Anda di halaman 1dari 21

PROGRAM

PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN


RSU. BHAKTI RAHAYU TABANAN

TABANAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kualitas pelayanan harus dipandang lebih luas, dimana tidak hanya aspek
hasil saja yang ditekankan, melainkan juga mengikuti proses, lingkungan dan
manusia. Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan
produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi
harapan (Goesth dan Davis, 1994). Menurut Sutoto (2001) peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan menjadi isu dalam pembangunan bidang kesehatan baik
dalam lingkup nasional maupun global. Hal ini didorong dengan semakin
besarnya tuntutan terhadap organisasi pelayanan kesehatan untuk mampu
memberikan pelayanan kesehatan secara prima terhadap konsumen. Upaya
peningkatan kualitas pelayanan kesehatan itu sendiri terdiri dari upaya
peningkatan kualitas organisasi pelayanan kesehatan dan tenaga profesional
kesehatan.

Hasil penelitian Smith dan Mezner bahwa pemakai jasa pelayanan


kesehatan Rumah Sakit menilai dimensi mutu yang paling penting adalah efisiensi
(45 %), perhatian dokter secara pribadi kepada pasien (40 %), pengetahuan ilmiah
yang dimiliki dokter (40 %), keterampilan dokter (35 %) dan kenyaman pelayanan
yang diberikan/ dirasakan oleh pasien (35 %). Sedangkan munurut Robert dan
Prevost, mutu pelayanan kesehatan dari sudut pandang pasien adalah ketanggapan
petugas dalam memenuhi kebutuhan pasien, kelancaran komunikasi, keramahan,
dan harapan sembuh (Azwar, 1996).

Berkenaan dengan itu pada tahun 1999, Sudiro melakukan penelitian di 69


puskesmas di Jawa Barat dan 9 puskesmas di Jawa Timur tentang layanan
puskesmas terhadap pasien JPS-BK. Dari penelitian ini juga hampir seluruh gakin
yang berobat ke puskesmas merasa puas dengan pelayanan yang diberikan yaitu
sekitar 93,69% (Medika, 1999). Kualitas pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh
kualitas sarana fisik, jenis tenaga yang tersedia, obat, alat kesehatan dan saran
penunjang lainnya, proses pemberian pelayanan dan kompensasi yang diterima
serta harapan masyarakat pengguna. Selanjutnya proses pemberian pelayanan
ditingkatkan melalui peningkatan mutu dan profesionalisme sumber daya
kesehatan. (Depkes RI 1999 ).

Untuk mengetahui tingkat mutu pelayanan di RSU Bhakti Rahayu Tabanan


maka perlu dilakukan program mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Dimana
mutu pelayanan mencakup upaya manejemenupaya klinik dan upaya sasaran
keselamatan pasien. Dengan dialakukan program mutu pelayanan secara
berkelanjutan maka dapat dilihat perkembangan pemberian pelayanan di RSU
Bhakti Rahayu Tabanan. Sebagai acuan untuk melihat tingkat mutu pelayanan
diambil beberapa indicator berdasarkan skala prioritas yang meliputi,sering
terjadi,sangat membahayakan. Program peningkatan mutu pelayanan kesehatan
adalah program yang berkelanjutan yang disusun secara objektif dan sistematik
untuk memantau dan mengevaluasi kualitas pelayanan kesehatan. Mutu adalah
suatu konsep yang komprehensif dan beraneka segi

B. VISI, MISI, MOTTO, TUJUAN DAN FALSAFAH RSU BHAKTI


RAHAYU TABANAN
a. Visi
Menjadi Rumah Sakit yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat

b. Misi
1. Memberikan pelayanan yang cepat,efektif dan efisien
2. Meningkatkan sarana,prasarana dan kualitas SDM

c. Moto
KAMI PEDULI DAN KAMI MELAYANI

d. Tujuan RSU Bhakti Rahayu Tabanan


Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan menyediakan layanan
kesehatan yang bermutu dan mandiri.
e. Falsafah RSU Bhakti Rahayu Tabanan
Pelayanan kesehatan yang diselenggarakan berlandaskan mutu, etika dan
profesionalisme.

Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di RSU Bhakti Rahayu


Tabanan mempertimbangkan Visi, Misi, Motto, Tujuan dan Falsafah Pelayanan
RSU Bhakti Rahayu Tabanan, sehingga upaya peningkatan mutu dan keselamatan
pasien dapat diarahkan menuju tercapainya Visi dan terlaksananya misi sesuai
dengan yang telah ditetapkan.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di Rumah Sakit
Umum Bhakti Rahayu Tabanan
2. Tujuan Khusus
1) Terumuskannya indikator mutu rumah sakit tahun 2019.
2) Tersusunnya pedoman pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu &
keselamatan pasien.
3) Terlaksanakannya pelatihan peningkatan mutu & keselamatan
pasien kepada staf rumah sakit.
4) Evaluasi kontrak kerja klinis dan evaluasi kinerja profesi klinis.
5) Tersosialisasikannya indikator mutu rumah sakit kepada seluruh
staf rumah sakit .
6) Terpantaunya pencapaian standar indikator mutu rumah sakit.
7) Terlaksananya validasi data dan analisa data.
8) Analisa keselamatan pasien (Insiden Keselamatan Pasien, Risk
Manajemen, FMEA).
9) Adanya bukti evaluasi pelaksanaan kegiatan.
10) Tersusunnya laporan dan tercantumnya informasi PMKP pada
website rumah sakit.
BAB II
KEGIATAN

A. KEGIATAN POKOK
Kegiatan Pokok Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien tahun
2019 antara lain;
1. Perumusan indikator mutu rumah sakit tahun 2019.
2. Penyusunan pedoman pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu & keselamatan
pasien.
3. Pelaksanaan pelatihan peningkatan mutu & keselamatan pasien kepada staf
rumah sakit.
4. Evaluasi kontrak kerja klinis dan evaluasi kinerja profesi klinis.
5. Sosialisasi indikator mutu rumah sakit kepada seluruh staf rumah sakit .
6. Pemantauan pencapaian standar indikator mutu rumah sakit.
7. Validasi data dan analisa data.
8. Analisa keselamatan pasien (insiden keselamatan pasien, risk manajemen,
fmea).
9. Evaluasi pelaksanaan kegiatan.
10. Pembuatan laporan dan penyampaian informasi.

B. RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan pokok peningkatan mutu dan keselamatan pasien tersebut diatas di
break down menjadi rincian kegiatan sebagai berikut;
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Perumusan Indikator a. Mengadakan rapat Komite PMKP (setiap
Mutu Rumah Sakit bulan)
Tahun 2019 b. Mengakses referensi/ rujukan dasar perumusan
indikator; SPM, Standar Nasional, Standar
international
c. Mengumpulkan data retrospective experience
tentang kasus klinis/ non klinis; high volume,
high risk, high cost
d. Membahas rumusan indikator mutu baik Area
Klinis, Area Klinis Berdasar ILM, Area
Manajemen, dan Indikator Sasaran
Keselamatan Pasien
e. Membuat SK penetapan indikator mutu rumah
sakit.
2 Penyusunan Pedoman a. Mengadakan rapat rutin Komite PMKP (setiap
Pelaksanaan Kegiatan bulan)
Peningkatan Mutu & b. Menyusun Pedoman Pelaksanaan Kegiatan
Keselamatan Pasien Peningkatan mutu dan keselamatan pasien
c. Membuat SK pemberlakuan Pedoman
Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien
3 Pelaksanaan Pelatihan a. Membuat Program Pelatihan PMKP
Peningkatan Mutu & b. Melaksanakan Pelatihan PMKP berkoordinasi
Keselamatan Pasien dgn bidang Diklat
kepada staf Rumah c. Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan
Sakit PMKP

4 Evaluasi kontrak kerja a. Membahas hasil evaluasi kontrak kerja klinis


klinis dan evaluasi dan kinerja profesi klinis bersama bagian
kinerja profesi klinis personalia
b. Mengadakan rapat rutin PMKP
5 Sosialisasi Indikator c. Mendistribusikan profile indikator mutu rumah
Mutu Rumah Sakit sakit kepada seluruh unit
kepada seluruh staf d. Melaksanakan sosialisasi indikator mutu
Rumah Sakit rumah sakit baik melalui kegiatan morning
report, staf meeting, maupun pertemuan/ rapat
lainnya
6 Pemantauan a. Membuat SK Direktur tentang PIC setiap unit
Pencapaian Standar pengumpul data monitoring pencapaian standar
Indikator Mutu Rumah indikator mutu rumah sakit
Sakit b. Menyusun pedoman dan kebijakan
pelaksanaan monitoring pencapaian standar
indikator mutu rumah sakit
c. Mensosialisasikan pedoman pelaksanaan
monitoring pencapaian standar indikator mutu
rumah sakit kepada selutuh PIC dan staf terkait
d. Merekap secara berkala (bulanan) pencapaian
standar indikator mutu rumah sakit dari setiap
unit
7 Validasi Data dan a. Membuat SK Tim Validasi Data
Analisa Data b. Membuat SPO validasi data dan SPO analisa
data
c. Melakukan validasi data sesuai SPO
d. Melakukan analisa data setiap triwulan sesuai
SPO
8 Analisa keselamatan a. Penyusunan sistem pencatatan dan pelaporan
pasien (Insiden insiden keselamatan pasien (IKP)
Keselamatan Pasien, b. Pencatatan dan pelaporan sentinel, KTD dan
Risk Manajemen, KNC
FMEA) c. Analisa Risk Grading dan FMEA
d. Penyusunan Panduan/kerangka kerja Risk
Manajemen
e. Pembuatan FMEA
9 Evaluasi Pelaksanaan a. Mengadakan rapat evaluasi pelaksanaan
Kegiatan PMKP kegiatan setiap 3 bulan sekali
b. Melaksanakan tindak lanjut perbaikan dari
hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan PMKP
10 Pembuatan Laporan a. Membuat laporan pelaksanaan PMKP
dan Penyampaian triwulanan dan laporan tahunan
Informasi b. Menyampaikan laporan pelaksanaan PMKP
kepada Direktur
c. Memasang informasi pelaksanaan PMKP pada
papan informasi di setiap instalasi pelayanan
rumah sakit
d. Memasukkan informasi pelaksanaan PMKP ke
website RSU Bhakti Rahayu Tabanan

C. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


NO KEGIATAN CARA
POKOK RINCIAN KEGIATAN MELAKSANAKAN
KEGIATAN

1 Perumusan Mengadakan rapat rutin Komite Rapat rutin


Indikator Mutu PMKP (setiap bulan)
Rumah Sakit
Mengakses referensi/ rujukan Fahami referensi
Tahun 2019
dasar perumusan indikator; SPM,
Standar Nasional, Standar
international
Mengumpulkan data Koordinasi dgn rekam
retrospective experience tentang medic, komite medic,
kasus klinis/ non klinis; high keuangan, dll
volume, high risk, high cost
Membahas rumusan indikator Rapat Komite PMKP
mutu baik area klinis, area klinis
berdasar ILM, area manajemen,
dan indikator Sasaran
Keselamatan Pasien
Membuat SK penetapan indikator Buat SK Direktur
mutu RS
2 Penyusunan Mengadakan rapat rutin Komite Rapat bulanan
Pedoman PMKP (setiap bulan)
Pelaksanaan
Kegiatan Menyusun Pedoman Pelaksanaan Susun pedoman
Peningkatan Kegiatan Peningkatan mutu dan
Mutu & keselamatan pasien
Keselamatan Membuat SK pemberlakuan Buat SK Direktur
Pasien Pedoman Pelaksanaan Kegiatan
Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien
3 Pelaksanaan Membuat Program Pelatihan Susun Program
Pelatihan PMKP Pelatihan PMKP
Peningkatan
Mutu &
Melaksanakan Pelatihan PMKP Koordinasi dgn Diklat
Keselamatan
berkoordinasi dgn Bagian Diklat
Pasien kepada
Melakukan evaluasi pelaksanaan Rapat Komite PMKP
staf Rumah
pelatihan PMKP bersama diklat
Sakit
4 Evaluasi Membahas hasil evaluasi kontrak Koordinasi dgn
kontrak kerja kerja klinis dan kinerja profesi Bagian Personalia
klinis dan klinis bersama bagian personalia
evaluasi Mengadakan rapat rutin PMKP Rapat Komite PMKP
kinerja profesi dengan Personalia
klinis
5 Sosialisasi Mendistribusikan profile Bagikan profile
Indikator Mutu indikator mutu rumah sakit keseluruh instalasi
Rumah Sakit kepada seluruh instalasi
kepada seluruh
staf Rumah
Melaksanakan sosialisasi Morning report, staf
Sakit
indikator mutu rumah sakit baik meeting, dll
melalui kegiatan morning report,
staf meeting, maupun pertemuan/
rapat lainnya
6 Pemantauan Membuat SK Direktur tentang Buat SK Direktur
Pencapaian PIC setiap unit pengumpul data
Standar monitoring pencapaian standar
Indikator Mutu indikator mutu rumah sakit
Rumah Sakit Menyusun panduan pencatatan Rapat komite untuk
dan pelaporan indikator mutu buat panduan, buat SK
rumah sakit Direktur

Mensosialisasikan panduan Rapat Koordinasi &


pencatatan dan pelaporan buat edaran
indikator mutu rumah sakit
kepada selutuh PIC dan staf
terkait
Merekap secara berkala Rekapitulasi data yang
(bulanan) pencapaian standar dilaporkan instalasi
indikator mutu rumah sakit dari
setiap instalasi

7 Validasi Data Membuat SK Tim Validasi Data Buat SK Direktur


dan Analisa
Membuat SPO validasi data dan Buat SPO
Data
SPO analisa data
Melakukan validasi data sesuai Lakukan validasi pd
SPO data indikator baru

Melakukan analisa data setiap Buat analisa


triwulan sesuai SPO penyebab, RTL
(PDCA)

8 Analisa Penyusunan sistem pencatatan Buat Panduan laporan


keselamatan dan pelaporan insiden IKP
pasien (Insiden keselamatan pasien (IKP)
SK Direktur
Keselamatan
Pencatatan dan pelaporan Buat analisa
Pasien, Risk sentinel, KTD dan KNC berkoordinasi dengan
Manajemen, Panitia KPRS
FMEA)
Analisa Risk Grading dan FMEA Penyusunan daftar
risiko di RS

SK Direktur

Penyusunan Panduan/kerangka Panduan Risk


kerja Risk Manajemen Manajemen

SK Direktur

Pembuatan FMEA Rapat Komite PMKP

9 Evaluasi Mengadakan rapat evaluasi Rapat Komite PMKP


Pelaksanaan pelaksanaan kegiatan setiap 3
Kegiatan bulan sekali
PMKP Melaksanakan tindak lanjut Kordinasi pelaksanaan
perbaikan dari hasil evaluasi tindak lanjut dgn
pelaksanaan kegiatan PMKP instalasi terkait

10 Pembuatan Membuat laporan pelaksanaan Buat laporan tri wulan


Laporan dan PMKP triwulanan dan laporan
Penyampaian tahunan
Informasi Menyampaikan laporan Laporan secara tertulis
pelaksanaan PMKP kepada
Direktur

Memasang laporan pelaksanaan Pemasangan informasi


PMKP pada papan informasi di PMKP di papan
setiap instalasi informasi di instalasi

Memasukkan informasi Entry informasi


pelaksanaan PMKP ke web site PMKP ke website
RSU Bhakti Rahayu Tabanan. Rumah sakit
BAB III
SASARAN DAN JADWAL KEGIATAN

A. SASARAN KEGIATAN PMKP


CARA
KEGIATAN
NO RINCIAN KEGIATAN MELAKSANAKAN SASARAN
POKOK
KEGIATAN

1 Perumusan Mengadakan rapat rutin Rapat rutin SA; Komite


Indikator Komite PMKP (setiap PMKP
Mutu Rumah bulan)
ST;1 x
Sakit Tahun
sebulan
2019
Mengakses referensi/ Fahami referensi SA; Komite
rujukan dasar perumusan PMKP
indikator; SPM, Standar
ST;ada
Nasional, Standar
dokumen
international
IAK, IAM,
SPM, ILM,
dll

Mengumpulkan data Koordinasi dgn SA; PIC


retrospective experience rekam medic, komite instalasi
tentang kasus klinis/ non medic, keuangan, dll
ST;data kasus
klinis; high volume, high
risk, high cost
Membahas rumusan Rapat Komite SA; Komite
indikator mutu baik area PMKP PMKP
klinis, area klinis berdasar
ST; ada
ILM, area manajemen,
indikator
dan indikator Sasaran
mutu
Keselamatan Pasien
Membuat SK penetapan Buat SK Direktur SA; Komite
indikator mutu rumah PMKP
sakit
ST; SK
Direktur

2 Penyusunan Mengadakan rapat rutin Rapat bulanan SA; Komite


Pedoman Komite PMKP (setiap PMKP
Pelaksanaan bulan)
ST;Notulen
Kegiatan
rapat
Penyusunan
Pedoman Menyusun Pedoman Susun pedoman SA; Komite
Pelaksanaan Pelaksanaan Kegiatan PMKP
Kegiatan Peningkatan mutu dan
ST;dokumen
keselamatan pasien
Pedoman

Membuat SK Buat SK Direktur SA; Komite


pemberlakuan Pedoman PMKP
Pelaksanaan Kegiatan
ST;SK
Peningkatan Mutu dan
Direktur
Keselamatan Pasien
3 Pelaksanaan Membuat Program Susun Program SA; staf
Pelatihan Pelatihan PMKP Pelatihan PMKP diklat
Peningkatan
ST;dokumen
Mutu &
program
Keselamatan
Pasien Melaksanakan Pelatihan Koordinasi dgn SA; PIC
kepada staf PMKP berkoordinasi dgn Diklat instalasi,
Rumah Sakit bagian Diklat Manajemen

ST;100%
terlatih

Melakukan evaluasi Rapat Komite SA; Komite


pelaksanaan pelatihan PMKP bersama PMKP&
PMKP diklat diklat

ST;dokumen
evaluasi

4 Evaluasi Membahas hasil evaluasi Koordinasi dgn SA; Komite


kontrak kerja kontrak kerja klinis dan Bagian Personalia PMKP&
klinis dan kinerja profesi klinis Personalia
evaluasi bersama bagian personalia
ST; evaluasi
kinerja
100% baik
profesi klinis
Mengadakan rapat rutin Rapat Komite SA; Komite
PMKP PMKP dengan PMKP&
Personalia Personalia

ST; evaluasi
100% baik

5 Mengadakan rapat rutin Rapat Komite SA; PIC


PMKP PMKP dengan instalasi,
Personalia Manajemen

ST;100%
terdistribusi

Melaksanakan sosialisasi Morning report, staf SA; Klinisi,


indikator mutu rumah meeting, dll Manajemen
sakit baik melalui
ST;100%
kegiatan morning report,
memahami
staf meeting, maupun
pertemuan/ rapat lainnya
6 Pemantauan Membuat SK Direktur Buat SK Direktur SA; Komite
Pencapaian tentang PIC setiap PMKP
Standar instalasi pengumpul data
ST;SK
Indikator monitoring pencapaian
Direktur
Mutu Rumah standar indikator mutu
Sakit rumah sakit

Menyusun panduan Rapat komite untuk SA; Komite


pencatatan dan pelaporan buat panduan, buat PMKP
indicator mutu SK Direktur
ST;dokumen
pedoman

Mensosialisasikan Rapat Koordinasi & SA; Komite


panduan pencatatan dan buat edaran PMKP
pelaporan indikator mutu
ST;100% PIC
rumah sakit kepada
memahami
selutuh PIC dan staf
terkait
Merekap secara berkala Rekapitulasi data SA; PIC
(bulanan) pencapaian yang dilaporkan instalasi,
standar indikator mutu instalasi Komite
rumah sakit dari setiap PMKP
instalasi
ST;100%
terekap

6 Validasi Membuat SK Tim Buat SK Direktur SA; Komite


Data dan Validasi Data PMKP
Analisa Data
ST;SK
Direktur
Membuat SPO validasi Buat SPO SA; Komite
data dan SPO analisa data PMKP

ST;ada SPO

Melakukan validasi data Lakukan validasi pd SA; Tim


sesuai SPO data indikator baru validasi

ST;laporan
validasi

Melakukan analisa data Buat analisa SA; Komite


setiap triwulan sesuai penyebab, RTL PMKP
SPO (PDCA)
ST;hasil
analisa
PDCA

8 Analisa Penyusunan sistem Buat Panduan SA; Komite


keselamatan pencatatan dan pelaporan laporan IKP PMKP
pasien insiden keselamatan bersama
SK Direktur
(Insiden pasien (IKP) Panitia KPRS
Keselamatan
ST;dokumen
Pasien, Risk
Panduan
Manajemen,
laporan IKP;
FMEA)
SK Direktur

Pencatatan dan pelaporan Buat analisa SA; Komite


sentinel, KTD dan KNC PMKP

ST; dokumen
laporan

Analisa Risk Grading dan Penyusunan daftar SA; Komite


FMEA risiko di RS PMKP
SK Direktur ST;dokumen
daftar risiko;
SK direktur;

Penyusunan Panduan Risk SA; Komite


Panduan/kerangka kerja Manajemen PMKP
Risk Manajemen
SK Direktur ST; dokumen
panduan; SK
Direktur

Pembuatan FMEA Rapat Komite SA; Komite


PMKP PMKP

ST; dokumen
laporan
FMEA

9 Evaluasi Mengadakan rapat Rapat Komite SA; Komite


Pelaksanaan evaluasi pelaksanaan PMKP PMKP
Kegiatan kegiatan setiap 3 bulan
ST;dokumen
PMKP sekali
evaluasi

Melaksanakan tindak Kordinasi SA; Ka


lanjut perbaikan dari hasil pelaksanaan tindak instalasi
evaluasi pelaksanaan lanjut dgn instalasi terkait
kegiatan PMKP terkait
ST; hasil
tindak lanjut

10 Pembuatan Membuat laporan Buat laporan tri SA; Komite


Laporan dan pelaksanaan PMKP wulan PMKP
Penyampaian triwulanan dan laporan
ST;dokumen
Informasi tahunan
laporan
Menyampaikan laporan Laporan secara SA; Direktur
pelaksanaan PMKP tertulis
ST;dokumen
kepada Direktur
laporan

Memasang laporan Pemasangan SA; Ka


pelaksanaan PMKP pada informasi PMKP di instalasi
papan informasi di setiap papan informasi di terkait
instalasi instalasi
ST;hasil
tindak lanjut

Memasukkan informasi Entry informasi SA;


pelaksanaan PMKP ke PMKP ke web masyarakat
web site RSU Bhakti Rumah sakit
ST;informasi
Rahayu Tabanan
tersebar
B. JADWAL KEGIATAN
Tahun
No Kegiatan 2018 Tahun 2019
Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des
1 Perumusan Indikator Mutu Rumah Sakit
Tahun 2019
2 Penyusunan Pedoman Pelaksanaan
Kegiatan Peningkatan Mutu &
Keselamatan Pasien
3 Pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Mutu
& Keselamatan Pasien kepada staf
Rumah Sakit
4 Evaluasi kontrak kerja klinis dan evaluasi
kinerja profesi klinis
5 Sosialisasi Indikator Mutu Rumah Sakit
kepada seluruh staf Rumah Sakit
6 Pemantauan Pencapaian Standar
Indikator Mutu Rumah Sakit
7 Validasi Data dan Analisa Data

8 Analisa keselamatan pasien (Insiden


Keselamatan Pasien, Risk Manajemen,
FMEA)
9 Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

10 Pembuatan Laporan dan Penyampaian


Informasi
BAB IV
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
PROGRAM

A. PENCATATAN
Data hasil survey yang ditulis pada Form survey Indikator Mutu wajib
dikumpulkan di Komite PMKP dengan dilengkapi tindak lanjut dari setiap unit
kerja atau instalasi apabila indikator mutu tidak mencapai target yang telah
ditetapkan. Tindak lanjut yang dilakukan ini kemudian akan dievaluasi ulang
untuk melihat apakah proses perbaikan sudah terlaksana atau tidak. Hasil
pemantauan indikator mutu dikumpulkan oleh setiap instalasi dan unit kerja. Data
yang dikumpulkan masih merupakan data mentah yang belum diolah dan
dikumpulkan dalam bentuk form sehingga memudahkan untuk menginput dan
mengolah menjadi informasi yang berguna. Komite PMKP selanjutnya akan
memproses lebih lanjut data yang telah terkumpul.

B. EVALUASI DAN PELAPORAN

Hasil pengolahan dan analisa data dituangkan dalam bentuk laporan yang
kemudian akan dilaporkan kepada Direktur setiap 3 bulan sekali dalam Rapat
Evaluasi Triwulan. Disamping itu evaluasi tahunan juga dilakukan guna
merangkum hasil pencapaian semua instalasi dan unit kerja selama setahun.
Evaluasi tahunan menghasilkan laporan tahunan yang disampaikan / dilaporkan
kepada direktur dalam rapat dengan Dewan Pengawas (Direktur PT. Bhakti
Rahayu).

Rapat Evaluasi Triwulan dan Tahuan menghasilkan rekomendasi-


rekomendasi yang harus dilakukan oleh instalasi dan unit kerja. Rekomendasi
yang dihasilkan merupakan cara atau sarana untuk melakukan perbaikan dan
pengembangan kualitas pelayanan. Selanjutnya, Komite PMKP akan memantau
pelaksanaan rekomendasi tersebut dan melaporkan kembali kepada Direktur. Di
samping itu laporan hasil pemantauan juga akan di-publish di media komunikasi
rumah sakit yaitu web site RSU Bhakti Rahayu Tabanan.
BAB V
PENUTUP

Upaya pengendalian mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit tidak bisa


diwujudkan hanya dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan saja, akan tetapi
dibutuhkan upaya peningkatan sistem dan pemikiran yang holistik. Upaya
peningkatan mutu pelayanan dilakukan di semua instalasi pelayanan, baik pada
instalasi pelayanan medik, pelayanan penunjang medik, maupun pada unit
pelayanan administrasi dan manajemen melalui program jaminan mutu. Salah satu
indikator yang digunakan untuk menilai kualitas pelayanan rumah sakit dikatakan
bermutu adalah pencapaian terhadap indikator klinik pelayanan rumah sakit yang
sesuai dengan standar.

Demikian Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan pasien di RSU


Bhakti Rahayu Tabanan tahun 2019, untuk dapat dilaksanakan bersama-sama
(team work) untuk mewujudkan pelayanan rumah sakit yang berkualitas sekaligus
menjamin keselamatan pasien.

Ketua Panitia PMKP

dr. Eka Lestari

Anda mungkin juga menyukai