Anda di halaman 1dari 3

KATA SULIT

TENDON
Tendon merupakan bagian dari sistem gerak, berupa jaringan ikat yang berfungsi sebagai
penghubung antara otot dan tulang yang memindahkan kekuatan dari otot ke tulang sehingga
menghasilkan gerakan.
Ada 2 jenis tendon, yang pertama adalah tendon yang terbungkus yaitu paratenon, dan tendon
yang tidak terbungkus (mesotenon)
IMPULS
Rangsangan atau impuls adalah pesan yang diterima oleh reseptor atau tubuh dari lingkungan
luar, kemudian dibawa oleh neuron atau serangkaian pulsa elektrik yang menjalari serabut saraf.
Impuls yang diterima oleh reseptor dan disampaikan ke efektor kemudian dapat menyebabkan
terjadinya gerakan.
FRAKTUR / PATAH TULANG
Fraktur adalah gangguan dari kontinuitas yang normal dari suatu tulang
kondisi ketika tulang menjadi patah, retak, atau pecah sehingga mengubah bentuk tulang.
Kondisi ini bisa terjadi karena adanya tekanan kuat pada tulang atau karena kondisi tulang yang
melemah
OTOT
Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi sebagai alat gerak
aktif yang menggerakkan tulang

LO
STRUKTUR SEL SARAF
Struktur sel saraf terdiri dari 8 bagian penyusun yang meliputi
 Dendrit adalah cabang dari neuron (sel – sel saraf), berperan dalam menerima dan
mengantarkan rangsangan ke badan sel.
 Badan sel bertugas untuk meneruskan  impuls dari badan sel saraf ke kelenjar dan
serabut – serabut otot.
 Inti Sel (nukleus) berfungsi dalam mengontrol seluruh kegiatan sel saraf.
 Akson atau neurit adalah sel yang panjang dan tipis, fungsinya adalah mengirimkan
impuls dari badan sel ke jaringan lain.
 Selubung Mielin adalah lapisan fosfolipid yang membungkus akson, fungsinya adalah
untuk melindungi akson dan memberi nutrisi.
 Sel Schwann adalah selubung lemak di seluruh serabut saraf mielin dari susunan sel glia
(sel saraf yang berperan dalam menyokong kebutuhan dari sel neuron), fungsinya adalah
untuk melindungi dan mengarahkan impuls saraf.
 Nodus Ranvier adalah bagian dari akson yang tidak terbungkus mielin, berfungsi dalam
mempercepat penghantaran impuls.
 Ujung – ujung Akson (Akson Terminal) berfungsi untuk menghubungkan sel saraf satu
dengan lainnya.

FUNGSI SEL SARAF


Sel saraf berfungsi untuk menghantarkan impuls atau rangsangan dari reseptor atau panca indera
ke otak dan juga sebaliknya
sel saraf itu sendiri atau disebut neuron.

Berdasarkan fungsinya, neuron terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu

1. neuron sensorik yang membawa pesan ke saraf pusat,


2. neuron motorik yang membawa pesan dari saraf pusat,
3. interneuron yang menghantarkan pesan di antara neuron sensorik dan motorik di saraf
pusat.

FUNGSI OTOT

Otot memiliki fungsi untuk menggerakkan rangka dan juga menggerakkan organ-organ tertentu


dalam tubuh.

1. Fungsi otot polos adalah menyusun dan membentuk organ dalam manusia, dan
menggerakkannya secara otomatis. Otot polos bisa berkontraksi dan menahan, sehingga
digunakan dalam banyak fungsi di tubuh, mulai dari pencernaan, peredaran darah, hingga
pembuangan zat sisa tubuh.
2. fungsi otot jantung adalah menyusun jantung, menggerakkan jantung untuk memompa
darah ke seluruh tubuh, membersihkan sisa metabolisme tubuh, membantu pemompaan
darah di jantung, serta menunjang pekerjaan jantung lainnya
3. Otot lurik ini adalah otot yang berfungsi menyusun sistem rangka dan menggerakkan
rangka tubuh manusia, serta memberikan tubuh daya dan kekuatan.

SIFAT OTOT

Sebagai alat geraka aktif, otot punya 3 sifat


1. Kontraksibilitas, kemampuan otot untuk memendek atau kotraksi dari ukuran semula
sehingga tulang berubah posisi.
2. Ekstensibilitas, adalah kemampuan oto untuk memanjang melebihi semula atau otot
relaksasi dan tulang akan kembali ke posisi semula
3. Elastisitas, kemampuan otot untuk kembali ke bentuk dan kondisi semula setelah
mengalami pemendekan dan pemanjangan

MACAM TULANG
Tulang pipa
Tulang pipih
Tulang pendek
Tulang tak beraturan ( tulang pinggul, tlg belakang)
RANGKA AKSIAL
Tulang tekngkorak
Tulang telinga dan hyoid
Tulang belakang
Tulang dada
Tulang rusuk
RANGKA APENDIKULER
Slst gerak atas (tulang pangkal lengan, tulang pengumpil, tulang hasta, ulang pergelangan
tangan, tulang ruas jari tangan)
Gelang bahu (tulang selangka, belikaat)
Alat gerak bawah (tulang paha, tulang tempurung lutut, ulang kering, tulang betis, pergelangan
kaki, telapak kaki, tulang ruas jari kaki)
Gelang panggul (tulang kemaluan, tulang duduk)

Anda mungkin juga menyukai