Anda di halaman 1dari 4

KATA SULIT

BAKTERI
Bakteri adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel juga organisme
mikroskopis yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Mereka dapat hidup di lingkungan yang
beragam, baik di dalam maupun di luar tubuh manusia
JAMUR

Organisme yang menyerang jaringan dan menyebabkan penyakit yang terbatas pada kulit,
menyebar ke dalam jaringan, tulang, dan organ, atau memengaruhi seluruh tubuh.
Gejala tergantung pada daerah yang terkena

VIRUS
Virus adalah agen infeksi berukuran kecil yang bereproduksi di dalam sel inang yang hidup
KRONIS
terus-menerus berlangsung; tahan dalam waktu yang lama (tentang keadaan)
menunjukkan kondisi atau sifat penyakit yang telah lama terjadi.
ABNORMAL
tidak sesuai dengan keadaan yang biasa; mempunyai kelainan; tidak normal
RONTGEN
Pemeriksaan x-ray atau Rontgen adalah salah satu teknik pencitraan medis yang menggunakan
radiasi elektromagnetik untuk mengambil gambar atau foto bagian dalam tubuh
SIANOSIS
Sianosis adalah tanda fisik berupa kebiruan pada kulit dan selaput lendir, seperti pada mulut atau
bibir yang terjadi akibat rendahnya kadar oksigen dalam sel darah merah.
RONCHI
Adalah suara tambahan yang dihasilkan oleh aliran udara melalui saluran nafas yang berisi
sekret/ eksudat atau akibat saluran nafas yang menyempit atau oleh oedema saluran nafas.
TBC
Tuberkulosis atau biasa disingkat dengan TBC adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh
infeksi kompleks Mycobacterium Tuberculosis yang ditularkan melalui dahak (droplet) dari
penderita TBC kepada individu lain yang rentan
Suatu penyakit bakteri menular yang berpotensi serius yang terutama mempengaruhi paru-paru.
IM
PENCEGAHAN TBC
a. Hindari kontak langsung (pemakaina masker/handscoon jika berada didekat penderita
tbc)
b. Konsumsi makanan bergizi
c. Gaya hidup sehat (cuci tangan, tata cara batuk bersin di tempat umum)
d. Rajin olahraga
e. Memiliki ventilasi yang memadai (bakteri tbc mudah menyebar dalam sirkulasi udara
yang minim)
f. Jika sudah terkena minum obat teratur
g. Vaksin BCG bagi anak anak
h. Melakukan pemeriksaan TB pada orang yang berisiko tinggi terpapar bakteri TB
i. Jika terdiagnosa TBC laten harus mengikuti prosedur pengobatan sebelum jadi TB aktif
PENULARAN TBC
Disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis
Bakteri dapat menular langsung melalui udara dan bertahan di udara dalam waktu yang lama,
ditularkan lewat batuk,bersin,tertawa terlalu keras.
 TBC biasanya menyerang paru-paru, namun bakteri ini juga bisa menyebar ke anggota
tubuh lain
 Penderita menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk droplet (percikan dahak).
 Droplet yang mengandung kuman dapat bertahan di udara pada suhu kamar selama
beberapa jam.
 Orang dapat terinfeksi kalau droplet tersebut terhirup ke dalam saluran pernafasan.
 Setelah kuman Tuberkulosis masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernafasan, kuman
Tuberkulosis tersebut dapat menyebar dari paru kebagian tubuh lainnya melalui sistem
peredaran darah, saluran nafas, atau penyebaran langsung ke bagian-bagian tubuh lainnya
GEJALA AWAL TBC
1. Batuk terus menerus lebih dari 2 minggu
2. Sesak nafas
3. Berkeringat di malam hari tanpa aktivitas
4. Demam
5. Penurunan berat badan
6. Lemas
KLASIFIKASI TBC
Penentuan klasifikasi penyakit dan tipe penderita penting dilakukan untuk menetapkan paduan
Obat Anti Tuberkulosis (OAT)
a. Tuberculosis Paru
Berdasarkan hasil pemeriksaan dahak, TBC Paru dibagi dalam
1) Tuberkulosis Paru BTA (+)(BAKTERI TAHAN ASAM) Kriteria hasil dari tuberkulosis
paru BTA positif adalah Sekurang-kurangnya 2 pemeriksaan dari 3 spesimen dahak SPS
hasilnya BTA (+) atau 1 spesimen dahak SPS hasilnya (+) dan foto rontgen dada
menunjukan gambaran tuberculosis aktif.
2) Tuberkulosis Paru BTA (-) Pemeriksaan 3 spesimen dahak SPS hasilnya BTA (-) dan foto
rontgen dada menunjukan gambaran Tuberculosis aktif. TBC Paru BTA (-), rontgen (+)
dibagi berdasarkan tingkat keparahan penyakitnya, yaitu bentuk berat dan ringan. Bentuk
berat bila gambaran foto rontgan dada memperlihatkan gambaran kerusakan paru yang luas.
b. Tuberculosis Ekstra Paru TBC ekstra-paru dibagi berdasarkan pada tingkat keparahan
penyakitnya, yaitu
1) TBC ekstra-paru ringan Misalnya : TBC kelenjar limfe, pleuritis eksudativa unilateral,
tulang (kecuali tulang belakang), sendi, dan kelenjar adrenal.
2) TBC ekstra-paru berat Misalnya : meningitis, millier, perikarditis, peritonitis, pleuritis
eksudativa duplex, TBC tulang belakang, TBC usus, TBC saluran kencing dan alat kelamin
FAKTOR PERTUMBUHAN BAKTERI
a) Nutrien Nutrien atau zat makanan yang digunakan untuk pertumbuhan bakteri harus
mengandung sumber karbon, sumber nitrogen, mineral (sulfur, fosfat) dan faktor-faktor
pertumbuhan yang meliputi asam amino, purin, pirimidin dan vitamin
b) Suhu Suhu optimal untuk pertumbuhan bagi bakteri sangat bervariasi tergantung pada
jenis bakteri itu sendiri. Pada suhu yang tepat (optimal), sel bakteri dapat memperbanyak
diri dan tumbuh sangat cepat. Sedangkan pada suhu yang lebih rendah atau lebih tinggi,
masih dapat memperbanyak diri, tetapi dalam jumlah yang lebih kecil
c) Kelembaban Kelembaban sangat penting untuk pertumbuhan bakteri bakteri
membutuhkan kelembaban tinggi,
d) Pencahayaan Cahaya yang berasal dari sinar matahari ,Bakteri lebih menyukai kondisi
gelap, karena terdapatnya sinar matahari secara langsung dapat menghambat
pertumbuhan bakteri
e) Oksigen Kebutuhan oksigen pada bakteri tertentu mencerminkan mekanisme yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan energinya.
STRUKTUR BAKTERI
1. Lapisan lender atau kapsul, berfungsi untuk perlindungan diri dari system imun sel
inang.
2. Dinding sel, melindungi sel supaya tak mudah rusak di daerah yang terdapat tekanan
osmotic dan juga memperahankan bentuk sel bakteri
3. Membrane plasma, melapisi sitoplasma dan mengontrol pergantian zat yang ada pada
sel dari zat yang berada diluar sel
4. Pili,rambut halus dari dinding sel perekatan pada substract dan penyaluran materi
genetic saat konjugasi
5. Flagella, untuk alat pergerakan
6. Sitoplasma
7. Klorosom
8. Ribosom
9. Mesosom
10. Nukleois
11. Plasmid

BEDA VIRUS BAKTERI

Anda mungkin juga menyukai