Anda di halaman 1dari 7

Khulafaur Rasyidin terdiri dari empat orang, Abu Bakar,

Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi
Thalib.

Kata-kata bijak Abu Bakar Ash-Shiddiq.


Abu Bakar merupakan salah satu orang yang pertama masuk Islam. Abu
Bakar sangat percaya pada Nabi. Dia selalu ada bersama Nabi, saat
sedang senang maupun sedih.
1. "Salah satu dosa terburuk adalah seseorang yang menganggap remeh
dosanya."
2. "Siapa yang menjauhkan diri dari sifat suka mengeluh maka berarti ia
mengundang kebahagiaan."
3. "Tanpa tindakan, pengetahuan tidak ada gunanya dan pengetahuan
tanpa tindakan itu sia-sia."
4. "Kecerdasan yang paling cerdas adalah takwa, dan kebodohan yang
paling bodoh adalah maksiat."
5. "Jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, tumbuh di tepi jalan.
Dilempar buahnya dengan batu, tetapi tetap dibalas dengan buah."
6. "Sesama muslim seharusnya hidup seperti layaknya saudara."
7. "Memang sulit untuk bersabar, tapi menyia-nyiakan pahala dari sebuah
kesabaran itu jauh lebih buruk."
8. "Kebenaran terbesar adalah kejujuran, dan kepalsuan terbesar adalah
ketidakjujuran."
9. "Tidak boleh seorang muslim menghina muslim yang lain. Yang kecil
pada kaum muslimin, adalah besar pada sisi Allah."
10. "Adalah hal yang memalukan bahwa seekor burung justru bangun lebih
awal daripada kamu di pagi hari."
11. "Ilmu pengetahuan adalah kehidupan pikiran."
12. "Tanpa ilmu, amal itu tidak ada gunanya. Sedangkan ilmu tanpa amal
adalah hal yang sia-sia."
13. "Hidup akan berlalu, namun kematian sangatlah dekat. "
14. "Waspadalah terhadap kesombongan, sebab pada akhirnya kamu kelak
akan kembali ke tanah dan tubuhmu akan dimakan oleh cacing."
15. "Jangan memandang rendah kepada setiap muslim, bahkan orang yang
paling lemah imannya sekalipun adalah besar di mata Allah."
16. "Amal kebajikan adalah pengawal yang akan menjaga kita melawan
serangan penderitaan."
17. "Bersedia menderita demi menghilangkan penderitaan orang lain
adalah intisari dari kemurahan hati."
18. "Jika nasehat yang baik tidak memberikan pengaruh bagi perubahan
seseorang, maka ketahuilah bahwa hatinya itu kosong."
19. "Mau bersusah payah untuk menghilangkan penderitaan orang lain
adalah esensi sejati dari kemurahan hati."
20. "Ada kebesaran dalam rasa takut akan Allah, kepuasan dalam beriman
kepada Allah, dan kehormatan dalam kerendahan hati."
21. "Memaafkan yang paling afdhal adalah ketika kuat dan sanggup. Dan
sebaik-baik kesengajaan adalah ketika bersungguh-sungguh (berniat)."
22. "Tidak ada manfaat dari uang jika tidak dibelanjakan di jalan Allah.
Tidak ada kebaikan dalam diri seseorang jika kebodohannya mengalahkan
kesabarannya."
23. "Tinggalkanlah musuhumu, dan waspadalah terhadap temanmu,
kecuali yang terpercaya! Karena orang kepercayaan adalah yang takut
kepada Allah."
24. "Setiap segala sesuatu itu ada kelebihannya. Maka janganlah suka
meremehkan dan merendahkan."
25. "Tingkah laku yang baik adalah ketika seseorang tidak membutuhkan
imbalan sebagai ganti atas perbuatan baik."
Kata-kata bijak Umar bin Khattab.
Umar bin Khattab adalah sosok pemimpin yang tegas. Dia adalah pria yang
menggantikan Abu Bakar sebagai khalifah Islam.
26. "Cara terbaik untuk mengalahkan seseorang adalah mengalahkannya
dengan kesopanan."
27. "Mahkota seseorang adalah akalnya. Derajat seseorang adalah
agamanya. Sedangkan kehormatan seseorang adalah budi pekertinya."
28. "Aku tidak pernah sekalipun menyesali diamku. Tetapi aku berkali-kali
menyesali bicaraku."
29. "Berpegang teguhlah pada kebenaran, bahkan meski kebenaran itu
akan membunuhmu."
30. "Orang yang paling aku sukai adalah orang yang mau menunjukkan
kesalahanku."
31. "Jangan berlebihan dalam mencintai sehingga menjadi keterikatan,
jangan pula berlebihan dalam membenci sehingga membawa kebinasaan."
32. "Barangsiapa menempatkan dirinya di tempat yang dapat menimbulkan
persangkaan, maka janganlah menyesal kalau orang berprasangka buruk
kepadanya."
33. "Sabar adalah bahan ramuan paling menyehatkan dalam hidup kita."
34. "Jangan tertipu oleh orang yang membaca Alquran. Tapi lihatlah
kepada mereka yang perilakunya sesuai dengan Alquran itu."
35. "Bila engkau menemukan cela pada seseorang dan engkau hendak
mencacinya, maka cacilah dirimu, karena celamu lebih banyak darinya."
36. "Tidak ada rasa bersalah yang dapat mengubah masa lalu dan tidak
ada kekhawatiran yang dapat mengubah masa depan."
37. "Menjauhi dosa itu lebih ringan daripada menanggung rasa sakit dari
sebuah penyesalan."
38. "Lidah akan terus berkata jujur selagi hatinya ikhlas dan luhur."
39. "Jadilah orang yang bermartabat, jujur dan selalu menyampaikan
kebenaran."
40. "Terkadang, orang dengan masa lalu paling kelam akan menciptakan
masa depan yang paling cerah."
41. "Suatu pengetahuan (ilmu), kalaupun tidak bermanfaat untukmu, tidak
akan membahayakanmu."
42. "Barangsiapa yang jernih hatinya, akan diperbaiki pula oleh Allah pada
apa yang nyata di wajahnya."
43. "Jangan bersedih atas apa yang telah berlalu, kecuali kalau itu bisa
membuatmu bekerja lebih keras untuk apa yang akan datang."
44. "Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa
yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku."
45. "Biasakan diri dengan hidup susah, karena kesenangan tidak akan kekal
selamanya."
46. "Tidak ada jalinan hubungan antara Allah dengan siapapun kecuali
melalui ketaatan kepada-Nya."
47. "Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan
mengucapkan kata-kata lemah lembut."
48. "Ketahuilah sabar itu ada dua. Yang satu lebih utama daripada yang
lain. Sabar pada waktu musibah itu baik. Yang lebih baik daripadanya lagi
ialah sabar (menahan diri) dari yang diharamkan Allah."
49. "Aku tidak peduli atas keadaan susah dan senangku, karena aku tidak
tahu manakah di antara keduanya itu yang lebih baik bagiku."
50. "Duduklah bersama orang-orang yang mencintai Allah, karena bergaul
bersama orang seperti mereka akan mencerahkan pikiran."

Kata-kata bijak Utsman Bin Affan.


Utsman adalah orang yang dekat dengan Abu Bakar. Melalui Abu Bakar
pula Utsman dapat bertemu dan dekat dengan Nabi Muhammad SAW.
51. "Di antara pendosa, yang paling buruk adalah dia yang meluangkan
waktunya untuk membahas kesalahan orang lain."
52. "Buatlah tujuan untuk hidup, kemudian gunakan segenap kekuatan
untuk mencapainya, kamu pasti berhasil."
53. "Derajat keimanan yang paling tinggi adalah bahwa kamu selalu merasa
berada di hadapan Allah."
54. "Tamak penyakit bagi orang yang tidak mampu kendalikan dirinya."
55. "Tidak seorang pun yang menyembunyikan suatu rahasia di dalam
hatinya, kecuali Allah akan menampakkan pada raut wajahnya atau melalui
perkataan yang terlontar dari lidahnya."
56. "Tidak ada yang mampu mengurusi persoalan umat Islam, kecuali
orang yang memiliki integritas hikmah, matang, dan berpengalaman."
57. "Andai hati kalian bersih, maka kalian tidak akan pernah merasa
kenyang (bosan) dari membaca Alquran."
58. "Risau terhadap dunia adalah kegelapan bagi hati, sedangkan risau
terhadap akhirat adalah cahaya bagi hati."
59. "Cukuplah bagimu bahwa orang yang iri terhadapmu merasa tertekan
pada saat senangmu."
60. "Pengetahuan lebih baik daripada kekayaan, pengetahuan akan
melindungimu, sedangkan kekayaan harus kamu lindungi."
61. "Diamnya orang yang diam lebih bahaya dari perlakuan serangan orang
lain."
62. "Tergelincirnya lidah itu lebih berhaya daripada tergelincirnya kaki."
63. "Kalian lebih butuh pada pemimpin yang aktif ketimbang pemimpin
yang sering mengumbar kata-kata."
64. "Tidaklah seseorang menyembunyikan sesuatu melainkan Allah akan
menampakkannya melalui raut mukanya dan ketergelinciran mulutnya."
65. "Aku merasa cukup dengan pandanganku sebagaimana aku merasa
cukup dengan ingatanku."
66. "Aku lebih senang di pandang Allah SWT sebagai hamba yang berbuat
baik dari pada sebagai orang yang berbuat kerusakan."
67. "Ketika lidah seseorang menjadi tenang dan ramah, maka hatinya
menjadi saleh dan bersih."
68. "Hindarilah dari minuman keras, karena itu dari kunci kejahatan."
69. "Sambutlah ajal kalian dengan amal baik yang kalian mampu."
70. "Tidak ada yang mampu mengurusi permasalahan umat islam kecuali
orang yang memiliki integritas hikmah, matang, dan berpengalaman."
71. "Ambillah hikmah dan pelajaran dari kisah orang-orang terdahulu."
72. "Ketika kaum Muslimin terpecah belah, keimanan mereka akan goyah
dan akan kehilangan kekuatan persatuan di antara mereka."
73. "Segala sesuatu itu akan binasa. Dan binasanya ilmu adalah lupa pada
ilmu itu."
74. "Sesungguhnya ALLAH SWT menciptakan makhluk dengan hak (benar),
maka janganlah berbicara kecuali atas kebenaran."
75. "Setiap orang diberi masalah sesuai dengan kemampuannya."
Kata-kata bijak Ali bin Abi Thalib.
Ali bin Abi Thalib dididik Rasulullah sejak kecil. Dia merupakan sosok yang
cerdas. Sebab itu Ali mendapatkan julukan Babul ilmi yang artinya pintu
ilmu.
76. "Memaafkan adalah kemenangan terbaik."
77. "Seseorang yang putus asa melihat kesulitan dalam setiap kesempatan,
tetapi orang yang optimis melihat peluang dalam setiap kesulitan."
78. "Jangan pernah membuat keputusan dalam kemarahan dan jangan
pernah membuat janji dalam kebahagiaan."
79. "Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak
suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu."
80. "Barang siapa menyalakan api fitnah, maka dia sendiri yang akan
menjadi bahan bakarnya."
81. "Kenali kebenaran, maka kamu akan tahu orang-orang yang benar.
Benar Tidak diukur oleh orang-orangnya, tetapi manusia diukur oleh
kebenaran."
82. "Jangan membenci siapapun, tidak peduli berapa banyak mereka
bersalah padamu."
83. "Bila kau cemas dan gelisah akan sesuatu, masuklah ke dalamnya
sebab ketakutan menghadapinya lebih menganggu daripada sesuatu yang
kau takuti sendiri."
84. "Tetaplah berhubungan dengan orang-orang yang telah melupakanmu,
dan ampuni yang bersalah padamu."
85. "Pergunjingan adalah puncak kemampuan orang-orang yang lemah."
86. "Kesucian hati nurani seseorang sesuai dengan kadar kepekaannya
terhadap kehormatan dirinya."
87. "Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang
paling pahit ialah berharap kepada manusia."
88. "Berbahagialah orang yang dapat menjadi tuan bagi dirinya, menjadi
pemandu untuk nafsunya, dan menjadi kapten untuk bahtera hidupnya."
89. "Menjaga air muka adalah hiasan bagi orang miskin, sebagaimana
syukur adalah hiasan bagi orang kaya."
90. "Pekerjaan tangan yang paling sederhana sekalipun demi
mempertahankan harga diri seseorang, jauh lebih utama daripada
kekayaan yang disertai penyelewengan."
91. "Kemarahan dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan."
92. "Sebagian obat justru menjadi penyebab datangnya penyakit,
sebagaimana sesuatu yang menyakitkan adakalanya menjadi obat
penyembuh."
93. "Jangan sekali-kali merasa malu memberi walaupun sedikit, sebab
tidak memberi sama sekali pasti lebih sedikit nilainya."
94. "Adakalanya yang sedikit lebih berkah daripada yang banyak."
95. "Berikanlah banyak, meskipun menerima sedikit."
96. "Tidak ada gunanya seorang penolong yang selalu menghina atau
teman yang selalu berburuk sangka."
97. "Sisihkan gelombang-gelombang kerisauan dengan kekuatan
kesabaran dan keyakinan."
98. "Hiduplah dengan rendah hati, tidak peduli seberapa kekayaanmu."
99. "Jadilah seperti bunga yang memberikan keharumannya bahkan pada
tangan yang menghancurkannya."
100. "Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan
menguji kekuatan akarnya."

Anda mungkin juga menyukai