bertujuan untuk memberikan perintah/menyuruh orang melakukan
tindakan
diakhiri dengan tanda baca seru (!)
Contoh :
1) Letakkan semua buku di atas meja (perintah)
2) Tolong ambilkan kertas di meja itu! (permohonan) 3) Jangan mendekat! (larangan) 4) .............
4. Kalimat Seruan
Ciri-ciri kalimat seruan:
digunakan untuk mengungkapkan perasaan
diakhiri dengan tanda seru (!)
Contoh :
1) Wah, indah sekali pantai!
2) Hore, aku menang! 3) Wow, proyekmu bagus sekali! 4) Awas, lantai itu masih licin! 5) ............... 5. Kalimat Pengandaian
Ciri-ciri kalimat pengandaian:
menggambarkan keinginan atau tujuan seseorang yang belum
terwujud atau tidak terwujud digunakan untuk menyatakan keinginan yang ingin dilakukan/didapatkan diakhiri dengan tanda baca titik (.)
Contoh:
1) Seandainya tidak hujan, saya akan bermain bersama adik di
taman. 2) Jika sudah lulus SMA, saya akan lanjut kuliah di jurusan bisnis. 3) Seandainya dia tidak datang terlambat, Ibu guru tidak akan memberinya hukuman. 4) .......................
6. Kalimat Ajakan (Persuasif)
Ciri-ciri kalimat Persuasif:
bersifat ajakan/perintah halus
biasa juga digunakan saat mempromosikan sesuatu menggunakan kata – kata persuasi, beberapa diantaranya adalah : ayo, marilah, dan kata persuasif lainnya
Contoh kalimat persuasif:
1) Mari, jaga kebersihan sekolah!
2) Ayo, berlibur ke Danau Toba! 3) Ayo, minumlah vitamin ini untuk menambah daya imun tubuh Anda! 4) ............