Anda di halaman 1dari 11

MODUL PERKULIAHAN

Psikologi Kognitif,
Inovatif, dan
Kreatif
Perspektif Psikologi Kognitif; Teori
tahapan kognitif Piaget 
1. Genetic epistemology
2. Pendekatan biologis
3. Strukturalisme

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

02
Psikologi Psikologi W611700033 Reno Laila Fitria, M.Si

Abstract Kompetensi
Perspektif Psikologi Kognitif; Perspektif Psikologi Kognitif;
Teori tahapan kognitif Piaget  Teori tahapan kognitif Piaget 
1. Genetic epistemology 1. Genetic epistemology
2. Pendekatan biologis 2. Pendekatan biologis
3. Strukturalisme 3. Strukturalisme
Perspektif Psikologi Kognitif; Teori Tahapan
Kognitif Piaget

• Lahir pada tanggal 9 Agustus, 1896 di Neuchâtel, Switzerland,


• Sangat tertarik dengan alam
• Tertarik pada Adaptasi Biologis
• Yang pada akhirnya membawa ia untuk lebih memahami kecerdasan dan
pengetahuan manusia, yang menurutnya merupakan bentuk tertinggi dari
adaptasi biologis

• Selama beberapa dekade mempelajari dan berusaha memahami


perkembangan kognitif anak-anak.
• Dikenal dengan Teori Perkembangan Kognitifnya (theory of cognitive
development)
• Sangat tertarik dengan „pemikiran‟ anak-anak serta perilaku mereka

2020 Psikologi Kognitif, Inovatif, dan Kreatif Pusat Bahan Ajar dan eLearning
2 Reno Laila Fitria, M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
• Piaget bisa dikatakan dewasa sebelum waktunya, ia mempublikasi
paper pertamanya di usia 10 tahun
• Ia meraih gelar doktoral nya di usia 21 tahun
• Pada usia tersebutlah ia mulai belajar Psikologi dan melakukan tes
kecerdasan pada anak sekolah

• Ia berasumsi bawa Pembelajaran adalah proses yang aktif, dan bukan


asimilasi pasif dari informasi atau dengan kata lain hanya sekedar untuk
mengingat informasi.
• Dia yang melahirkan pandangan Konstruktivisme
• Ia membawa pengaruh yang besar pada sekolah-sekolah di Amerika
• Individu Mengkonstruksi pemahaman mereka, Belajar adalah proses
yang konstruktif:
• Belajar aktif bukanglah sekedar menyerap info dari guru, buku, dsb
• Ia memandang anak-anak sebagai “ilmuwan cilik” yang membangun
pemahaman tentang dunia luas

• Semua Pembelajaran terkonstruksi, baik yang diajarkan maupun yang kita


pelajari sendiri
• Apakah kita diajarkan dalam paham “konstruktivis”. Piaget yakin bahwa kita
semua mengkonstruksi pengetahuan dalam semua peroses pembelajaran
kita
• Menelurkan berbagai pemikirian tentang Perkembangan Kognitif, mulai
dari Genetic Epsitemology, hingga tahapan perkembangan Kognitif

• Dua keadaan manusia (States): – equilibrium & disequilibrium


• Kita akan termotivasi untuk belajar jika kita mengalami disequilibrium
• We want to understand things
• Equilibration: Asimilasi & Akomodasi  kita berusaha menyesuaikan
berbagai ide kita untuk membuat realitas menjadi masuk akal
• Asimilasi:
• Proses mencocokkan realitas eksternal dengan struktur kognisi yang
eksisting
• Akomodasi:

2020 Psikologi Kognitif, Inovatif, dan Kreatif Pusat Bahan Ajar dan eLearning
3 Reno Laila Fitria, M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
• Ketika ada inkonsistensi antara struktur kognitif seorang pembelajar &
perlu ada hal yang dipelajari, maka anak akan mereorganisasi
pemikiran mereka

Genetic epistemology
 Genetis bukan berarti algoritma genetis
 Genetis berarti mempelajari awal mula sesuatu/asal mula dari mana
sesuatu berasal
 Epistemologi berarti  “Teori tentang Pengetahuan”
 Jadi, Genetic Epistemology adalah Teori tentang dari mana
pengetahuan berasal
 Genetic Epistemology Bentuk tertinggi dari adaptasi biologis
 Hal pertama yang dikenali oleh Piaget adalah:
 Cara berpikir anak-anak SANGAT BERBEDA dari orang dewasa

2020 Psikologi Kognitif, Inovatif, dan Kreatif Pusat Bahan Ajar dan eLearning
4 Reno Laila Fitria, M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
 Hal pertama yang dikenali oleh Piaget adalah:
• Cara berpikir anak-anak SANGAT BERBEDA dari orang dewasa
 Tetapi ia juga melihat ada kesamaan cara pikir anak dengan orang dewasa:
• Ketika mereka mengalami kontradiksi
• Secara bertahap mereka mengubah model dunia mereka

2020 Psikologi Kognitif, Inovatif, dan Kreatif Pusat Bahan Ajar dan eLearning
5 Reno Laila Fitria, M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
• Mereka akan menemukan cara baru untuk menjelaskan apa yang
mereka lihat
• Mereka sangat kreatif ketika memunculkan model pemikiran yang
baru
• Mirip dengan ilmuwan yang menemukan hukum fisika
• Kunci utama: Anak-anak MENGKONSTRUKSI model mereka sendiri
terkait dunia
• Kecerdasan adalah tentang memiliki fungsi yang bisa:
 Menerima data baru
 Mengkonstruksi teori ttg dunia yang sesuai dengan data

Eksplorasi epistemologi genetik dibagi menjadi empat tahapan yang berbeda:


• 1. Model sosiologis dan pengembangan
• 2. Model biologis dari perkembangan intelektual
• 2. Perluasan dari model logis dari perkembangan intelektual
• 4. Studi pemikiran figuratif

2020 Psikologi Kognitif, Inovatif, dan Kreatif Pusat Bahan Ajar dan eLearning
6 Reno Laila Fitria, M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
Pendekatan Biologis
• Ingat, Piaget sangat tertarik dengan biologi, utamanya Adaptasi Biologis
• Di masa kecilnya Piaget sangat senang mengumpulkan kerang
• Ia mengamati Moluska seperti bahkan lebih dari ahli biologi
• Observasi pada Moluska melihat prinsip umum tentang organisme
beradaptasi dengan dunia
• Ia melihat Moluska menyesuaikan diri dengan lingkungan dan aktif dalam
berasimilasi dalam struktur biologis mereka.
• Piaget merasa bahwa prinsip-prinsip ini juga berlaku untuk pikiran manusia.

Strukturalisme
• Strukturalis: suatu bagian berasal dari keseluruhan konsentrasi kepada
hubungan antar bagian dengan keseluruhan. Strukturalis juga berkonsentrasi
pada permulaan dengan kemudian.
• Piaget hakikat dari perubahan struktur mental adalah struktur
perkembangan.
• Seorang bayi memiliki struktur kognitif yang disebut “skema”.
• Skema disusun dari pola perilaku hasil interaksi individu dengan
lingkungan
• Skema: dapat diulang, dan dapat di generalisasi dari sebuah tindakan.
• Skema/struktur kognitif pada anak salah satunya bisa dilihat dari
bagaimana cara menjamah berbagai benda ke dalam mulutnya lalu
menelannya.
• Skema pada anak-anak (utamanya 7 tahun ke bawah) dibedakan menjadi
benda yang “suckables” dan “nonsckables,”
• Subkategori: suckables yang keras, suckables yang lunak, dan suckables
yang lembut.

Tahapan Perkembangan Kognitive


• Kapasitas anak untuk memahami konsep-konsep tertenTu akan didasari oleh
tahap perkembangan anak
• Percaya bahwa semua anak akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan 4
tahapan. 4 tahapan ini akan mempengaruhi bagaimana mereka melihat dunia

2020 Psikologi Kognitif, Inovatif, dan Kreatif Pusat Bahan Ajar dan eLearning
7 Reno Laila Fitria, M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
• Mungkin usia akan bervariasi, tetapi kita akan melalui semua tahapan
ini
1. Sensori-motor (birth –2 years)
2. Preoperational (~2-7)
3. Concrete operational (~7-11)
4. Formal operations (~12-15)

Sensorimotor Stage
• Dari lahir-2 tahun, perubahan terlihat sangat cepat

2020 Psikologi Kognitif, Inovatif, dan Kreatif Pusat Bahan Ajar dan eLearning
8 Reno Laila Fitria, M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
• Biasanya anak-anak akan:
• Mengeksplorasi dunia melalui panca indera (senses) & aktivitas
motorik
• Pada awalnya, bayi tidak bisa membedakan antara diri mereka dengan
lingkungan
• Jika mereka tidak bisa melihatnya maka hal itu artinya tidak ada
• Mulai memahami sebab dan efek
• Selanjutnya mulai bisa mengikuti sesuatu dengan matanya

Preoperational Stage
• Sekitar 2-7 tahun
• Komunikasi lisan mulai lebih baik
• Bisa membayangkan masa depan dan refleksi masa lalu
• Mulai membangun kemampuan numerik dasar
• Masih egosentris, tetapi mulai bisa beljara menunda gratifikasi
• Tidak mampu melakukan konservasi materi/masalah (Conservation of
Matter)
• Sulit membedakan fantasi dan realitas (Contoh: tokoh kartun sama
dengan manusia)
• Konservasi Materi/Masalah (Conservation of matter) – memahami bahwa
sesuatu tidak berubah meskipun terlihat berbeda, ukuran tidak berhubungan
dengan kuantitas
• Contoh: Apakah 10 koin disusun sejajar ke samping, akan sama
dengan 10 koin yang ditumpuk ke atas?
• Contoh: Apakah air menjadi lebih sedikit jika dituangkan ke dalam
wadah yang lebih besar?

2020 Psikologi Kognitif, Inovatif, dan Kreatif Pusat Bahan Ajar dan eLearning
9 Reno Laila Fitria, M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
Concrete Operational Stage
• Dari 7 – sam pai 11 tahun
• Kemampuan reasoning dan abstraksi serta kemampuan
mengeneralisasi sesuatu yang konkrit semakin berkembang
• Mulai memahai konsep conservation of matter
Formal Operations
• Dari 12 sampai kurang lebih 15 tahun
• Bisa berpikir tentang situasi hipotetis
• Membetuh dan menguji hipotesis
• Mengorganisasi informasi
• Memberikan alasa secara saintifik

2020 Psikologi Kognitif, Inovatif, dan Kreatif Pusat Bahan Ajar dan eLearning
10 Reno Laila Fitria, M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
• Hacker, D.J., Dunlosky, J., & Graesser, A.C. (2009). Handbook of
Metacognition in Education. New York: Routledge.
• Burman, E. (2008). Deconstructing Developmental Psychology (second
edition). East Sussex: Routledge
• Munandar, SCU. (1999). Kreativitas dan Keberbakatan : Strategi Mewujudkan
Potensi Kreatif dan Bakat. Jakarta : Gramedia Pustaka utama
• Semiawan, C. (1995). Perspektif Pendidikan Anak Berbakat. Jakarta :
Depdikbud. Dirjen DIK
• Munandar, SCU. (1988). Kreativitas Sepanjang Masa. Jakarta : Pustaka Sinar
Harapan
• Munandar, SCU. (1987). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak
Sekolah : Petunjuk bagi Para guru dan Orang Tua. Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama
• Dan lainnya

2020 Psikologi Kognitif, Inovatif, dan Kreatif Pusat Bahan Ajar dan eLearning
11 Reno Laila Fitria, M.Si. http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai