Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

TEORI & APRESIASI SASTRA SD


Dosen :

1. Dr. Mersty E. Rindengan, M.Pd


2. Norry H. Y. Wullur, S.Pd, M.Pd

DISUSUN OLEH :
NAMA : RAFIAH HIPPY
NIM : 19 105 200
KELAS : 3c

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)


UNIVERSITAS NEGERI MANADO
Soal !
1. Uraikan bagaimana sastra anak SD dan berikan contoh!
2. Sebutkan ciri - ciri sastra anak!

Jawaban !

- PENGERTIAN PEMBELAJRAN SASTRA


Pembelajaran sastra di SD adalah Pembelajaran sastra anak. Sastra anak adalah karya sastra yang
secara khusus dapat dipahami oleh anak-anak dan berisi tentang dunia yang akrab dengan anak-
anak, yaitu anak yang berusia antara 6-13 tahun. Sifat sastra anak adalah imajinasi semata, bukan
berdasarkan pada fakta. Unsur imajinasi ini sangat menonjol dalam sastra anak. Hakikat sastra anak
harus sesuai dengan dunia dan alam kehidupan anak-anak yang khas milik mereka dan bukan milik
orang dewasa. Sastra anak bertumpu dan bermula pada penyajian nilai dan imbauan tertentu yang
dianggap sebagai pedoman tingkah laku dalam kehidupan.

- FUNGSI SASTRA
Sastra anak berfungsi sebagai media pendidikan dan hiburan, membentuk kepribadian anak, serta
menuntun kecerdasan emosi anak. Pendidikan dalam sastra anak memuat amanat tentang moral,
pembentukan kepribadian anak, mengembangkan imajinasi dan kreativitas, serta memberi
pengetahuan keterampilan praktis bagi anak. Fungsi hiburan dalam sastra anak dapat membuat anak
merasa bahagia atau senang membaca, senang dan gembira mendengarkan cerita ketika dibacakan
atau dideklamasikan, dan mendapatkan kenikmatan atau kepuasan batin sehingga menuntun
kecerdasan emosinya.

- TUJUAN SASTRA
Tujuan

(1) menumbuhkan kesenangan pada buku

(2) menginterpretasi bacaan sastra

(3) mengembangkan kesadaran bersastra, dan

(4) mengembangkan apresiasi.

Tugas guru dan orang tua dalam memilih buku sastra anak-anak adalah melakukan penelitian lebih
rinci terhadap unsur-unsur yang lazim ada dalam setiap bacaan cerita (fiksi). Unsur-unsur itu
meliputi (1) alur, (2) latar, (3)tema, (4) tokoh, (5) gaya, (6) sudut pandang, dan (6) format buku cerita
(Huck, 1987:17, Nurgiyantoro, 2005:66).
- Contoh :
Dongeng

Di dalam pembicaraan sehari-hari, dongeng merupakan suatu cerita yang hidup dikalangan rakyat
yang disajikan dengan cara bertutur lisan. Contoh : Cerita Dewi Sri yang dikisahkan sang dewi
menolak diperistri oleh Batara Guru. Dewi Sri meninggal. Ketika dimakamkan dari jenazahnya
tumbuh pohon padi, dari kepala, tumbuh pohon kelapa, dari giginya tumbuh pohon agung.

Fabel

Fabel adalah cerita yang digunakan untuk pendidikan moral. Kebanyakan fabel menggunakan tokoh-
tokoh binatang. Disamping itu, fabel yang menggunakan tokoh.Fabel Contoh : Cerita sikancil dengan
kura-kura, dia memiliki akal yang cerdik yang dapat mengelabui kura-kura.

Legenda

Istilah legenda dari kata “legend” (inggris). Dalam kamus Riders Dictionary oleh Hornby, legend
berarti “old story handed from the past. : one deuftful truth” (cerita purbakala yang meriwayatkan
tentang masa lalu yang belum pasti kebenarannya. Legenda adalah cerita yang isinya tentang asal
usul suatu daerah.
Contoh : Gunung Tangkuban Perahu.

Cerita Rakyat
Cerita rakyat merupakan cerita yang alurnya mirip dengan legenda, yang mengungkap penyelesaian
masalah secara baik dan adil. Setiap kebudayaan memiliki cerita rakyat. Cerita rakyat digunakan
untuk menerangkan suatu masyarakat, sejarah, dan gejala alam. Contoh : Malin Kundang

Puisi

Puisi merupakan nyanyian tanpa notasi. Puisi merupakan bentuk karya satra yang paling imajinatif
dan mendalam mengenai alam sekitar, cinta, kasih sayang, perjuangan, dll. Puisi memiliki irama yang
indah, ringkas, dan tepat. Contoh: Karya Asrul Sani

Drama

Drama dalam kaitannya dengan pembelajaran di kelas rendah, berarti yang sesuai dengan
karakteristik usia anak.

http://ajengharyatisaribhspgsd.blogspot.com/2012/10/sastra-anak-danpembelajarannya-di.html?
m=1
2. Secara garis besar, menurut Puryanto (2008:7) sastra anak memiliki ciri sebagai berikut : 

- Mengandung tema yang mendidik

- Alurnya lurus dan tidak berbelit-belit

- Menggunakan setting yang ada di sekitar atau yang ada di dunia anak

- Tokoh dan penokohan mengandung keteladanan yang baik

- Gaya bahasanya mudah dipahami tapi mampu berperan dalam mengembangkan bahasa anak

- Sudut pandang orang yang tepat

- Imajinasi masih dalam jangkauan anak.

- Puisi anak mengandung tema yang menyentuh, ritme yang meriangkan anak, tidak terlalu panjang,
ada rima dan bunyi yang serasi dan indah, 

- Isinya bisa menambah wawasan pikiran anak.

http://blog-sastraindonesia.blogspot.com/2015/11/fungsi-dan-ciri-ciri-sastra-anak.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai