1 Tuliskan kesimpulan Anda tentang ilmu psikologi ssangat dibutuhkan pentingnya ilmu psikologi sebagai dalam pendidikan. Karena guru/tenaga salah satu landasan pendidikan! pendidik memiliki bekal dalam melaksanakan teknik pembelajaran yang efektif diterapkan dalam kedaan karakteristik siswa tertentu. Hal itu dapat membantu guru/pendidik agar dapat membantu memahami peserta didiknya guna mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi. 2 Deskripsikan contoh-contoh praktik menentukan strategi atau aplikasi ilmu psikologi dalam metodepembelajaran yang tepat dan pendidikan! sesuai, dan mampu mengaitkannya dengan karakteristik dankeunikan individu, jenis belajar dan gaya belajar dan tingkat perkembangan yang sedang dialamisiswanya dikelas, dan juga ketika guru menghadapi siswanya yang bermasalah diharapkan gurudapat memberikan bantuan psikologis secara tepat dan benar, melalui proses hubunganinterpersonal yang penuh kehangatan dan keakraban sehingga dapat membantu siswa tersebutberubah untuk menjadi lebih baik. 3 Apa saja manfaat yang diperoleh 1. Dapat menciptakan ruangan pendidik dengan memahami tugas- kelas yang tepat bagi peserta tugas perkembangan anak? didik. 2. Dapat memberikan metode pembelajaran yang menarik dan berpariasi. 3. Mengetahui pelajaran seperti apa yang sangat dibutuhkan dan yang kurang dibutuhkan. 4. Memberikan dorongan bagi peserta didik dalam berinteraksi. 5. Dapat mengendalikan diri agar tidak membeda-bedakan anak yang satu dengan yang lainnya. 6. Dapat memahami peserta didik dengan baik. 7. 4 Silahkan Anda analisis perbedaan 1. Karena barat cendrung bebas, karakteristik/ tipe tingkah laku anak anak dalam kebudayaan barat menurut kebudayaan barat dengan pun bebas. Kurang karakteristik anak di Indonesia! memperdulikan tata krama dan sopan santun. Sedangkan di Indonesia karena sudah menjadi budaya yang diajarkan oleh nenek moyang, Indonesia cenderung memiliki tata krama dan sopan santun yang tinggi 2. Di barat, selagi tidak melanggar peraturan pemerintah, hal tersebut tidak dipermasalahkan, banyak orang-orang yang melakukan sex bebas, sedangkan di Indonesia walaupun tidak terdapat pada peraturan pemerintahan tetapi mengutamakan norma agama yang dianut. 3. Barat memiliki sikap yang disiplin. Seperti mematuhi peraturan pemerintah, tepat waktu, dan rajin. Sedangkan di Indonesia masih sangat minim sikap disiplin. 4. Anak-anak di barat diberikan pembelajaran menurut minat dan keahliannya, sedangkan di Indonesia anak diberikan banyak pembelajaran, walaupun anak tidak ahli dalam hal tersebut tetap di tuntut untuk mempelajarinya. Hal ini mengakibatkan anak malas dalam belajar. 5 Deskripsikan perbedaan menonjol yang pertama dimulai sejak usia dini masing-masing tahap perkembangan yaitu pada usia satu sampai dua tahun. pribadi anak! Pada usia ini anak sudah mulai mengenali dirinya sendiri. Pada fase pertama ini kepribadian orang dibedakan menjadi dua bagian. Bagian pertama yang berisi unsur unsur dasar sikap yang disebut attitudes, Bagian kedua berisi unsur unsur keyakinan atau disebut juga capital personality dan bersifat lebih fleksibel dan mudah dirubah atau dapat dievaluasi atau direkonstruksi kembali di kemudian hari. Fase kedua merupakan fase yang paling dominan dalam membentuk kepribadian dan bakat pada seseorang. Fase ini ada pada usia dua sampai tiga tahun. Fase ini adalah fase perkembangan potensi yang memang sudah dimiliki oleh anak. Fase ketiga ini merupakan proses perkembangan kepribadian seseorang yang mulai luas. Fase ini merupakan fase terakhir. Fase ini ditandai dengan semakin stabilnya karakter seseorang dengan perilaku khasnya. Fase ketiga ini bisa terbentuk sampai usia dewasa yaitu sampai usia 25-28 6 Deskripsikan hal-hal yang perlu 1. memahami gaya pembelajaran dipertimbangkan pendidik yang yang ada, hal ini dapat memahami psikologi kognitif membantu pendidik dalam sebelum, saat menyelenggarakan dan mengetahui metode mengevaluasi pembelajaran! pembelajaran seperti apa yang dibutuhkan peserta didik. 2. tenaga pendidik harus memahami terlebih dahulu tingkat kemampuan kognitif peserta didiknya. Hal ini akan menentukan bagaimana cara tenaga pendidik untuk mengajar dan memastikan pembelajaran yang diberikan sesuai dengan kemampuan siswanya. 7 Deskripsikan prinsip-prinsip belajar prinsip belajar humanistik menurut menurut teori psikologi humanistik! Carl Rogers Menurut pandangan Rogers : setiap individu mempunyai hasrat alami untuk belajar. Konsep dorongan ingin tahu tersebut merupakan asumsi dasar pendidikan dan pembelajaran dari sudut pandang humanistik. Prinsip belajar yang berarti menjelaskanbahwa siswa hanya akan belajar dengan cepat dan berhasil, apabila materi yang dipelajari mempunyai arti baginya Proses belajar akan lebih mudah dilakukan oleh siswa apabila pelaksanaan proses belajar mengajar berlangsung dalam lingkungan yang terbebas dari ancaman yang dapat mengganggu atau bahkan membahayakan siswa Prinsip belajar atas insiatif sendiri menjelaskan bahwa belajar akan menjadi lebih berarti dan bermakna bagi siswa apabila proses tersebut dilakukan atas insiatif sendiri serta melibatkan perasaan dan pikiran siswa. belajar yang paling bermanfaat bagi siswa adalah tentang proses belajar itu sendiri. Oleh sebab itu, yang dibutuhkan siswa adalah individu (pendidik) yang mampu belajar di lingkungan yang sedang dan akan terus berubah. 8 Tuliskan satu contoh dari penerapan membantu siswa membuat peta psikologi humanisitik dalam konsep dari apa yang telah ia pelajari. pembelajaran! Siswa akan lebih suka memahami sesuatu berdasarkan caranya sendiri. Jika ada kesalahan dalam proses pembelajaran, tugas pengajar hanya melakukan klarifikasi. Selebihnya siswa yang kemudian akan membuat ringkasan, kesimpulan dan lain sebagainya dari hasil pembelajaran yang sudah ia lakukan. 9 Deskripsikan implementasi Aplikasi teori behavioristik dalam pembelajaran yang berorientasi pada kegiatan pembelajaran tergantung dari psikologi behavioristik beberapa hal seperti : tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran, karakteristik siswa, media dan fasilitas pembelajaran yang tersedia. Pembelajaran yang dirancang dan berpijak pada teori behvioristik memandang bahwa pengetahuan adalah obyektif, pasti, tetap, tidak berubah. pembelajaran menurut teori behavioristik ditekankan pada penambahan pengetahuan, sedangkan belajar sebagi aktivitas yang menuntut siswa untuk mengungkapkan kembali pengetahuan yang sudah dipelajari dalam bentuk laporan, kuis, atau tes. 10 Deskripsikan upaya teknis yang dilaksanakan dengan cara merancang seharusnya dilakukan pendidik yang materi-materi pembelajaran secara memahami psikologi belajar disiplin bertahap, kemudian memberikan mental dalam menyelenggarakan materi-materi kepada anak dan pembelajaran di kelas! memberikan evaluasi berbasis disiplin mental. Misalnya Pembelajaran PKn, guru dapat mengunakan strategi belajar kelompok, untuk membahas tentang persatuan bangsa, nilai dan norma, hak asasi mausia, kebutuhan hidup, kekuasaan dan politik, masyarakat demokratis, Pancasila dakonstitusi negara serta globalisasi. Guru kemudian dapat bertanya kepada siswa satu persatu untuk menjawab pertanyaan dari guru untuk mengukur kedalaman pemahaman materi.