Jember
Oleh
Nia Nofilia Widarto
Nim 162310101101
Jl. Kalimantan No. 37 Kampus Tegal Boto Jember Telp./Fax (0331) 3234
Laporan Pertangguang Jawaban Keperawatan – FKEP Universitas 2019
Jember
2.1 Tujuan
2.1.1 Tujuan Umum
Kegiatan pendidikan kesehatan ini bertujuan untuk membantu
meningkatkan kesehatan pada kelompok lansia yaitu dengan senam Tai
Chi Chuan di Desa Manggisan, Tanggul Rt/Rw 01/01 Kabupaten Jember.
2.1.2 Tujuan Khusus
1. Klien dapat memahami mengenai pengertian Tai Chi Chuan;
2. Klien dapat memahami mengenai tujuan Tai Chi Chuan;
3. Klien dapat memahami mengenai langkah – langkah senam Tai Chi
Chuan;
2.2 Manfaat
Kegiatan pendidikan kesehatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan
kelompok lansia di Desa Manggisan, Tanggul Rt/Rw 01/01 Kabupaten Jember
mengenai senam Tai Chi Chuan;
Laporan Pertangguang Jawaban Keperawatan – FKEP Universitas 2019
Jember
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran:
Lampiran 1 : Berita Acara
Lampiran 2 : Daftar Hadir
Lampiran 3 : Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Lampiran 4 : Standar Operasional Prosedur (SOP) bila ada
Lampiran 5 : Materi
Lampiran 6 : Media poster
BERITA ACARA
Pada hari ini, Minggu 19 Mei 2019 jam 15.00 s/d 15.30 WIB bertempat di rumah
keluarga Ny. H Desa Manggisan, Tanggul Rt/Rw 01/01 Kabupaten Jember.
Propinsi Jawa Timur telah dilaksanakan Kegiatan Pendidikan Kesehatan
mengenai Senam Tai Chi Chuan oleh Mahasiswa Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas Jember. Kegiatan ini diikuti oleh 5 orang (daftar hadir
terlampir)
Mengetahui,
Penguji
Keperawatan Komunitas II
PSIK Universitas Jember
BERITA ACARA
Pada hari ini, Minggu 18 Mei 2019 jam 15.00 s/d 15.30 WIB bertempat di rumah
keluarga Ny H. di Desa Manggisan, Tanggul Rt/Rw 01/01 Kabupaten Jember
Propinsi Jawa Timur telah dilaksanakan Kegiatan Pendidikan Kesehatan
mengenai Senam Tai Chi Chuan oleh Mahasiswa Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas Jember. Kegiatan ini diikuti oleh 5 orang (daftar hadir
terlampir)
Mengetahui,
Penguji
Keperawatan Gerontik
Fkep Universitas Jember
DAFTAR HADIR
Kegiatan Pendidikan Kesehatan mengenai Senam Tai Chi Chuan oleh Mahasiswa
Fakultas Keperawatan Universitas Jember. Pada hari ini, Minggu tanggal 19 bulan
Mei tahun 2019 jam 15.00 s/d 15.30 WIB bertempat di Ny H. di Desa Manggisan,
Tanggul Rt/Rw 01/01 Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur.
NO NAMA ALAMAT TANDA TANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
Mengetahui,
Penguji
Keperawatan Gerontik
Fkep Universitas Jember
a. Poster
b. Stetoskop
c. Alas
d. Musik/ Laptop/ Radio
7. Model Pembelajaran
a. Jenis model pembelajaran : Pertemuan kelompok
b. Landasan pokok :
1) Menciptakan suasana ruangan yang baik
2) Mengajukan masalah
3) Membuat keputusan nilai personal
4) Mengidentifikasi pilihan tindakan
5) Memberi komentar
6) Menetapkan tindak lanjut
8. Setting Tempat
9. Persiapan
Penyuluh menyiapkan materi dan SOP tentang senam Tai Chi Chuan
untuk Ny.H kemudian membuat media pembelajaran yaitu poster .
Laporan Pertangguang Jawaban Keperawatan – FKEP Universitas 2019
Jember
pertanyaan
4. Mendemonstrasi
kan latihan
senam Tai Chi
Chuan
5. Memberikan
kesempatan
kepada kelompok
lansia untuk ikut
mempraktikkan /
mendemonstrasik
an senam Tai Chi
Chuan
Penutup a. Menyimpulkan Memperhatikan dan 3 menit
materi yang telah menanggapi
diberikan
b. Mengevaluasi
hasil pendidikan
kesehatan dan
demonstrasi
c. Memberikan
leaflet tentang
senam
d. Salam penutup
Laporan Pertangguang Jawaban Keperawatan – FKEP Universitas 2019
Jember
Fkep
Universitas Jember
Prosedur tetap No Dokumen: No. Revisi: Halaman:
Tanggal terbit: Ditetapkan Oleh :
1. Pengertian Senam Tai Chi Chuan adalah program latihan dengan
kecepatan yang rendah (low velocity) dan aman bagi lansia
dengan menggabungkan latihan pernapasan, relaksasi, dan
struktur gerakan yang pelan dan lembut.
2. Tujuan a. Memperbaiki keseimbangan dan tekanan darah
Gambar 2
a) Lakukan gerakan seperti surai kuda dan lakukan
selama 3 menit
b) Kaki kiri maju ke depan dan tangan bergerak ke atas
seperti sayap.
(a) (b)
Gambar 3
a) Tekuk lutut kanan ke depan, tangan kiri ke arah
depan seperti mendorong selama 3 menit
b) Lakukan gerakan seperti memainkan gitar
c) Kaki kanan melangkah ke depan, tangan kiri seperti
gerakan memukul ke belakang. Lakukan selama 4
Laporan Pertangguang Jawaban Keperawatan – FKEP Universitas 2019
Jember
menit
Gambar 4
a) Posisi tubuh kembali ke arah depan dan tangan
seperti memegang bola
b) Gerakkan badan ke samping, kaki kiri ke depan dan
gunakan tumit sebagai tumpuan. Tangan
c) Tekuk lutut kaki kiri dan jadikan sebagai tumpuan.
Gerakkan tangan seperti mendorong ke depan
d) Dengan posisi tubuh yang sama, arahkan tangan
kanan ke belakang sejajar dengan bahu. Lakukan
juga pada sisi yang berlawanan.
Laporan Pertangguang Jawaban Keperawatan – FKEP Universitas 2019
Jember
Gambar 5
a) kembalikan kaki pada posisi sejajar. Ayunkan tangan
kanan menghadap wajah dan tangan kiri disamping
dan menjauhi tubuh
b) posisikan dan tekuk lutut kaki kiri ke depan, jadikan
sebagai tumpuan. Ayunkan kedua tangan sejajar
dengan bahu. Tangan kanan ke samping dan tangan
kiri ke depan
c) ayunkan kaki kanan ke depan dan ke atas sampai
membentuk sudut 900. Gunakan kaki kiri sebagai
tumpuan. Jadikan kedua tangan sebagai pengatur
keseimbangan tubuh
Gambar 7
a) regangkan kaki kiri menjauhi tubuh, posisi
menjongkok dan jadikan kaki kanan sebagai
tumpuan (tekuk lutut kanan). Ayunkan kedua tangan
ke samping tubuh
b) kembali ke posisi berdiri, angkat kaki kanan dan
tekuk lutut hingga paha menyentuh perut. Posisikan
tangan kanan membentuk huruf V dengan disangga
oleh kaki kanan
c) arahkan kembali kaki kanan ke bawah dan tekuk
lutut (jadikan sebagai tumpuan). Kaki kiri lurus ke
belakang lalu kedua tangan ke depan membetuk
sikap kuda-kuda
d) arahkan kaki kiri ke depan dan gunakan jari kaki
sebagai tumpuan. Ayunkan kedua tangan ke bawah
ke samping tubuh
Laporan Pertangguang Jawaban Keperawatan – FKEP Universitas 2019
Jember
Gambar 8
Gambar 9
a) Posisikan kaki kanan lurus ke belakang, tekuk lutut
kaki kanan (jadikan sebagai tumpuan). Posisikan
kedua tangan ke depan dada
b) Kembalikan tubuh pada posisi sejajar, silangkan
kedua tangan di depan dada
c) Tetap pada posisi yang sama, arahkan kedua tangan
di samping tubuh dan tarik napas dalam sebanyak 3
kali sebagai penutup
Lampiran 5: Materi
HIPERTENSI
1. Definisi Hipertensi
Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan
diastolik 90 mmHg pada lansia. Hipertensi dikategorikan ringan apabila
tekanan diastoliknya antara 95 – 104 mmHg, hipertensi sedang jika tekanan
diastoliknya antara 105 dan 114 mmHg, dan hipertensi berat bila tekanan
diastoliknya 115 mmHg atau lebih. Hipertensi menjadi penyebab utama gagal
jantung, stroke, dan gagal ginjal. Sebagian besar orang yang menderita
hipertensi tidak sadar akan kondisinya. Hipertensi merupakan masalah
kesehatan besar di seluruh dunia sebab tingginya prevalensi dan berhubungan
dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular (World Health
Organization, 2010). Menurut data yang dimiliki oleh World Health
Laporan Pertangguang Jawaban Keperawatan – FKEP Universitas 2019
Jember
Organization (WHO), terdapat lebih dari satu dari setiap tiga orang dewasa (+
satu miliar orang) di dunia, menderita tekanan darah tinggi. Darah tinggi
menyumbang kematian hampir 9,4 juta orang setiap tahunnya karena
komplikasi penyakit jantung dan stroke. Kedua penyakit ini menjadi penyakit
nomor satu yang membunuh manusia. Hipertensi seringkali terjadi bersama
dengan faktor-faktor resiko lain, seperti obesitas, diabetes, dan kolesterol tinggi
yang meningkatkan risiko kesehatan.
2. Etiologi
Hipertensi berdasarkan etiologinya dibagi menjadi dua yaitu hipertensi
primer atau esensial dan hipertensi sekunder.
a. Hipertensi primer
Sekitar 95% pasien dengan hipertensi merupakan hipertensi esensial
(primer). Penyebab hipertensi esensial ini masih belum diketahui, tetapi
faktor genetik dan lingkungan diyakini memegang peranan dalam
menyebabkan hipertensi esensial (Weber dkk., 2014). Faktor genetik dapat
menyebabkan kenaikan aktivitas dari sistem renin-angiotensin-aldosteron
dan sistem saraf simpatik serta sensitivitas garam terhadap tekanan darah.
Selain faktor genetik, faktor lingkungan yang mempengaruhi antara lain
yaitu konsumsi garam, obesitas dan gaya hidup yang tidak sehat (Weber
dkk., 2014) serta konsumsi alkohol dan merokok. Penurunan ekskresi
natrium pada keadaan tekanan arteri normal merupakan peristiwa awal
dalam hipertensi esensial. Penurunan ekskresi natrium dapat menyebabkan
meningkatnya volume cairan, curah jantung, dan vasokonstriksi perifer
sehingga tekanan darah meningkat. Faktor lingkungan dapat memodifikasi
ekspresi gen pada peningkatan tekanan. Stres, kegemukan, merokok,
aktivitas fisik yang kurang, dan konsumsi garam dalam jumlah besar
dianggap sebagai faktor eksogen dalam hipertensi.
b. Hipertensi sekunder
Hipertensi sekunder diderita sekitar 5% pasien hipertensi (Weber dkk.,
2014). Hipertensi sekunder disebabkan oleh adanya penyakit komorbid atau
penggunaan obat-obat tertentu yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Laporan Pertangguang Jawaban Keperawatan – FKEP Universitas 2019
Jember
4. Pencegahan
a. Penurunan berat badan pada penderita hipertensi yang gemuk melalui
perubahan pola makan dan olah raga.
b. Pembatasan intake garam hingga 4 – 6 gram per hari, makanan yang
mengandung soda kue, bumbu penyedap dan pengawet makanan.
c. Meningkatkan komsumsi lemak tak jenuh dan mengurangi konsumsi lemak
jenuh (daging sapi, kerbau, kambing, babi, susu, keju, dan kelapa).
d. Mengurangi makanan yang mengandung kolesterol tinggi (jeroan, kuning
telur, cumi-cumi, kerang, kepiting, coklat, mentega, dan margarin).
e. Meningkatkan intake makanan yang berserat tinggi seperti buah-buahan
(jambu biji, belimbing, jambu bol, kedondong, jeruk, pisang, nangka masak,
markisa, dan lain-lain), sayuran (daun bawang, kecipir muda, jamur segar,
bawang putih, daun dan kulit melinjo, dan lain-lain), ikan, agar-agar, dan
rumput laut).
f. Menghentikan kebiasaan merokok.
Laporan Pertangguang Jawaban Keperawatan – FKEP Universitas 2019
Jember
Lampiran 6 poster
Laporan Pertangguang Jawaban Keperawatan – FKEP Universitas 2019
Jember