Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH SISTEM INFORMASI KESEHATAN

SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT (SIRS) DAN SISTEM PELAPORAN RUMAH


SAKIT (SPRS)

Dosen Pengampu : Tri Okta Ratnaningtyas, S.KM.,M.Kes

Disusun Oleh:
Kelompok 2

Atika Wati Lestari 191040500028


Dena Saputri 191040500021
Endratuti Wardhani 191040500005
Nur Hidaiyah Lailiyah 191040500023
Siti Husniati 191040500017

4A Kesehatan Masyarakat

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


STIKes WIDYA DHARMA HUSADA
2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang Maha esa karena rahmat, karunia, serta
taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini tentang
Menjelaskan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) dan Sistem Pelaporan Rumah Sakit
(SPRS). Kami juga turut berterimakasih kepada Ibu Tri Okta Ratnaningtyas, S.KM, M.Kes.
Selaku dosen bidang studi Sistem Informasi Kesehatan yang telah memberikan tugas ini
kepada kami.
Kami sangat berharap Makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita bidang studi Sistem Informasi Kesehatan. Kami juga
menyadari sepenuhnya kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan Makalah yang kami buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya, Sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya kami minta maaf apabila terdapat kesalahan kata kurang berkenan dan kami
memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa depan.

Tangerang Selatan, 18 Mei 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................iv
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................1
1.3 Tujuan.......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS).....................................2
2.2 Komponen System....................................................................3
2.3 Tujuan SystemInformasi Kesehatan (SIRS).............................3
2.4 Pendekatan Yang Dipakai Dalam SIRS....................................4
2.5 Sub Sistem Informasi Rumah Sakit..........................................5
2.6 Sistem Pelaporan Rumah Sakit (SIRS).....................................6
2.7 Form Pelaporan.........................................................................6
2.8 Alur Pelaporan..........................................................................7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................................................................8
3.2 Saran............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan adanya era globalisasi, perkembangan teknologi semakin
meningkat. Perkembangan teknologi tersebut digunakan untuk kepentingan pembangunan
seluruh bidang, termasuk bidang kesehatan. Kesehatan merupakan salah satu unsur
kesejahteraan umum yang harus diwujudkan melalui berbagai upaya kesehatan dalam
rangkaian pembangunan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu.Ilmu pengetahuan dan
teknologi kesehatan/kedokteran berkembang sangat pesat dan hal ini harus diikuti oleh
tenaga kesehatan dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu sehingga mempermudah
penyelesaian masalah yang semakin kompleks di rumah sakit.

Sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan, rumah sakit merupakan bagian


dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan
upaya kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai
karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks, karena berbagai jenis tenaga
kesehatan yang ada dengan perangkat keilmuannya masing-masing saling berinteraksi satu
sama lain.

Saat  ini, hampir seluruh  rumah sakit berlomba–lomba  mengembangkan diri dan


meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan menerapkan teknologi yang canggih
pada sistem pelayanannya. Salah satu penerapan teknologi yang dikembangkan pada sistem
pelayanan rumah sakit adalah sistem informasi rumah sakit berbasis komputer. Sistem
informasi rumah sakit tersebut dapat mendukung perubahan serta perbaikan segala aspek di
rumah sakit, baik dari segi sarana dan prasarana, finansial, perlengkapan alat-alat medis
maupun sumber daya manusia

iv
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa definisi dari Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)?
2. Apa saja komponen system?
3. Apa tujuan dari Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)?
4. Apa saja pendekatan yang dipakai Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)?
5. Bagaimana sub system informasi rumah sakit?
6. Bagaimana Sistem pelaporan rumah sakit (SPRS)?
7. Bagaimana form pelaporan Sistem pelaporan rumah sakit (SPRS)?
8. Bagaimana alur pelaporan Sistem pelaporan rumah sakit (SPRS)?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Mahasiswa dapat mengetahui definsi dari Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)
2. Mahasiswa dapat mengetahui komponen system
3. Mahasiswa dapat mengetahui tujuan dari Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)
4. Mahasiswa dapat mengetahui pendekatan yang dipakai Sistem Informasi Rumah Sakit
(SIRS)
5. Mahasiswa dapat mengetahui sub system informasi rumah sakit
6. Mahasiswa dapat mengetahui Sistem pelaporan rumah sakit (SPRS
7. Mahasiswa dapat mengetahui form pelaporan Sistem pelaporan rumah sakit (SPRS)
8. Mahasiswa dapat mengetahui alur pelaporan Sistem pelaporan rumah sakit (SPRS)

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)


Sistem Informasi Rumah Sakit adalah merupakan sebuah sistem
informasi yang digunakan untuk Rumah Sakit dimana dalam sistem informasi ini
memungkinkan aliran data dari sebuah rumah sakit bisa dilakukan secara
elektronis, sehingga pelayanan kepada paien dapat dilakukan dengan lebih cepat,
akurat dan transparan yang pada akhirnya bisa memberikan kepuasan kepada
pasien (Kusumadewi, 2009).

Menurut Paul R. Vegoda (1987), sistem informasi rumah sakit (HIS)


didefinisikan sebagai sistem informasi yang terintegrasi yang meningkatkan
perawatan pasien dengan meningkatkan pengetahuan pengguna dan mengurangi
ketidakpastian sehingga rasional keputusan harus dibuat dari informasi yang
diberikan. Haux, Schmücker, dan Winter (1996) memandang sistem informasi
rumah sakit sebagai seluruh informasi pengolahan dan subsistem penyimpanan
informasi rumah sakit, dimana ianya tidak hanya tentang sistem komputer dan
jaringan, dan aplikasi berbasis komputer sistem yang diinstal pada mereka, tapi itu
juga tentang informasi di rumah sakit secara keseluruhan

Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) adalah suatu tatanan yang


berurusan dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi,
analisis dan penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan
untuk kegiatan rumah sakit.

SIRS adalah sistem informasi terintegrasi yang komprehensif yang


dirancang untuk mengelola aspek administratif, keuangan dan klinis dari
rumahsakit.Sistem Informasi diperoleh daridata yang diolah baik secara manual

2
maupun elektronikSistem informasi rumah sakit ini meliputi : sistem informasi
klinik, sistem informasi administrasi dan sistem informasi manajemen.

Informasi Rumah Sakit (SIRS) Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)


pada hakekatnya adalah sistem informasi manajemen yang diterapkan di rumah
sakit. Adapun 3 (tiga) kegiatan pokok yang dilakukan rumah sakit, yaitu:
1) Adanya transaksi, karena adanya transfer barang dan jasa.
2) Adanya catatan kesehatan pasien dan catatan biaya pasien.
3) Memberikan informasi dari berbagai data dan kegiatan.

2.2 Komponen System


Untuk membentuk suatu system ada beberapa komponen yang harus
dimiliki, antara lain yaitu :
1) perangkat keras/hardware adalah klomponen fisik yang berupa peralatan
input, proses dan oputput.
2) Perangkat lunak/software adalah instruksi – instruksi yang membuat
computer sebagai perangkat keras melakukan pekerjaan tertentu.
3) SDM/brainware adalah user atau pengoperasi system.
4) Data adalah fakta – fakta, perkiraan – perkiraan, pendapat – pendapat yang
belum memiliki arti kegunaan.
5) Prosedur adalah instruksi – instruksi yang digunakan dalam
mengoperasikan system.
6) Informasi untuk pencatatan data dan memberikan informasi kepada
pimpinan RS, Kememkes dan masyarakat.
7) RS untuk mengambil keputusan, menetapkan kebijakan yang strategis.

2.3 Tujuan System Informasi Kesehatan (SIRS)


Menurut Mukhtar (2008), tujuan Sistem Informasi Rumah Sakit adalah
untuk menyiapkan informasi untuk kepentingan pelayanan rumah sakit, untuk
sistem informasi itu sendiri, dan subsistem antara lain subsistem pengembangan
dan subsistem lainnya.

3
Adapun tujuan lainnya antara lain
1) Merumuskan kebijakan bidang perumahsakitan
2) Menyajikan informasi rumah sakit secara nasional
3) Melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi penyelenggaraan
rumah sakit secara nasional.

Memberikan informasi yang benar kepada pejabat yang tepat dan


masyarakat yang membutuhkan pada waktu yang tepat, dengan biaya serendah
mungkin, untuk:
1) Menetapkan strategi perkembangan RS dimasa yang akan datang.
2) Mengambil keputusan, jenis kegiatan dan jenis pelayanan apa yang akan
diberikan atau ditingkatkan, dan berapa besar tarif akan ditetapkan.
3) Meningkatkan komunikasi dan sinkronisasi khususnya dengan pelanggan
internal dan masyarakat.
4) Mendukung pimpinan RS dan Depkes/pemerintah/pemilik dalam
menetapkan arah dan rencana pembangunan Kesehatan.

2.4 Pendekatan Yang Dipakai Dalam SIRS


Pendekatan yang digunakan dalam SIRS adalah pendekatan sistem, yaitu
rangkaian kegiatan yang saling berhubungan dan saling berkaitan untuk mencapai
suatu tujuan yaitu,
1) Input
a) Informasi, yaitu berbagai format data yang sudah ada, baik dari
dalam maupun dari luar.
b) Peralatan, baik perangkat keras maupun berbagai lemari, meja kerja
dan kantor.
c) Dana, berupa besar dana yang diperlukan untuk perencanaan,
implementasi, berjalannya kegiatan.
2) Proses
a) Kreasi, meliputi korespondensi, pengarahan, format, laporan,
gambar, salinan, output komputer.

4
b) Distribusi, apakah di dalam satuan kerja, antar satuan kerja atau
eksternal.
c) Penggunaan, apakah untuk pengambilan keputusan, dokumentasi,
laporan, referensi atau untuk masalah yang berkaitan dengan hukum
dan politik. d.Pemeliharaan, bagaimana dengan teknik penyimpanan
dan pengambilannya. e.Penyimpanan, mana saja yang aktif, inaktif,
permanen dan sementara. f.Pemusnahan, apa dengan dihancurkan,
dibakar, dsb.
3) Output
a) Informasi, apakah untuk pimpinan RS, Depkes maupun masyarakat.
4) Outcome
a) Hasil dari output, menilai perubahan/dampak suatu program/sistem
mengenai perkembangan dalam skala besar.
5) Feedback
a) Umpan balik, untuk mengevaluasi/melihat sejauh mana
program/sistem berjalan.

2.5 Sub Sistem Informasi Rumah Sakit


Fungsi utama dari rumah sakit yang pada umumnya adalah pelayanan
kesehatan, serta pasien sebagai objek dari fungsi utama rumah sakit, dukungan
operasional berupa tenaga kerja, keuangan, sarana dan prasarana, serta sistem
manajemen yang dibutuhkan untuk mengelolah suatu rumah sakit. Maka
berdasarkan pertimbangan tersebut suatu sistem informasi rumah sakit terdiri dari
beberapa subsistem sebagai berikut:
1) Subsistem Layanan Kesehatan.
2) Subsistem Rekam Medis
3) Subsistem Personalia
4) Subsistem Keuangan
5) Subsistem Sarana/ Prasarana
6) Subsitem Manajemen Rumah Sakit

5
Subsitem tersebut kemudian dijabarkan lagi kedalam modul-modul yang
sifatnya spesifik. Contoh Sbsistem Layanan Kesehatan dapat dijabarkan lebih
lanjut menjadi:
1) Modul Rawat Jalan
2) Modul Rawat Inap
3) Modul Layanan Penunjang Medis

2.6 Sistem Pelaporan Rumah Sakit (SPRS)


Sistem pelaporan rumah sakit (SPRS) adalah sebuah sistem yang dibuat
oleh departemen kesehatan yang bertujuan mendapatkan data-data tentang segala
kegiatan rumah sakit di seluruh Indonesia yang kemudian dijadikan informasi
tentang keadaan kesehatan nasional.
Sistem pelaporan rumah sakit merupakan suatu kegiatan di rumah sakit
yang mempunyai tugas melakukan pengumpulan data, mengelolah data dan
menyajikan data menjadi suatu informasi. Pelaporan rumah sakit merupakan suatu
alat organisasi yang bertujuan untuk dapat menghasilkan laporan secara cepat,
tepat dan akurat.

2.7 Form Pelaporan


Formulir pelaporan SIRS terdiri dari 5 RL (Rekapitulasi Laporan), yaitu :
a. RL 1 : Data dasar Rumah Sakit yang dilaporkan setiap waktu apabila
ada perubahan data dasar dari rumah sakit shg data ini dapat dikatakan bersifat
terbarukan setiap saat (updated)
b. Rl 2 : Data Ketenagaan yang dilaporkan periodik setiap tahun
c. RL 3 : Data Kegiatan Pelayanan Rumah Sakit yang dilaporkan periodik
setiap tahun
d. RL 4 : Data Morbiditas/ Mortalitas Pasien yang dilaporkan periodik
setiap tahun
e. RL 5 : Data Bulanan yang dilaporkan secara periodik setiap bulan berisi
data kunjungan dan data 10 besar penyakit

6
2.8 Alur Pelaporan
1) Pemerintah membentuk peraturan mengenai SPRS.
2) Peraturan disosialisasikan kepada pemrintah provinsi dan pemerintah kota
kemudian pemerintah provinsi, kabupaten dan kota menginformasikan ke
rumah sakit yang berada di lingkungan pemerintah tersebu.
3) Untuk melakukan kegiatan ini, rumah sakit harus melakukan registrasi
online untuk mendapatkan identitas rumah sakit seperti nomor rumah sakit,
kode lokasi dll.
4) Setelah mealakukan registrasi online rumah sakit dapatsegara mengisi
boring EL 1- RL 5 secara online. seterusnta disisi secara rutin berdasarkan
priode waktu yang telah di tentukan dalam peraturan

7
BAB III
PENUTUP

3.1 kesimpulan
Perkembangan teknologi yang semakin meningkat kini diterapkan oleh
berbagai bidang dalam pembangunan, termasuk bidang kesehatan.Penyelenggaraan
pelayanan kesehatan mempunyai karakteristik dan organisasi yang
sangat kompleks. Rumah sakit sebagai salah satu pelayanan kesehatan
yang mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks,
seperti pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan gawat darurat,
pelayanan rujukan yang mencakup pelayanan rekam medis, dan sebagainya
membutuhkan Sistem Informasi Rumah Sakit untuk mengoptimalkan pelayanan
yang diberikan kepada masyarakat.

Sistem Informasi Rumah Sakit adalah sebuah sistem informasi yang


digunakan untuk rumah sakit dimana dalam sistem informasi ini memungkinkan
aliran data dari sebuah rumah sakit bisa dilakukan secara elektronis, sehingga
pelayanan kepada pasien dapat dilakukan dengan lebih cepat, akurat dan
transparan yang pada akhirnya bisa memberikan kepuasan kepada pasien.

Tujuan Sistem Informasi Rumah Sakit adalah untuk merumuskan


kebijakan bidang perumahsakitan,menyajikan informasi rumah sakit secara
nasional, melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi penyelenggaraan
rumah sakit secara nasional. Sedangkan tugas Sistem Informasi Rumah
Sakit antara lain mengatur penyimpanan dan pemantauan kondisi pasien,
manajemen dan aliran data, dan aspek keuangan.

Selain itu, Sistem Informasi Rumah Sakit memiliki beberapa subsistem,


yaitu Subsistem Layanan kesehatan, Subsistem Rekam medis, Subsistem

8
Personalia, Subsistem Keuangan, Subsistem Sarana dan Prasarana, Subsistem
Farmasi atau Obat. Faktor keberhasilan Sistem Informasi Rumah Sakit salah
satunya adalah komitmen dari manajer untuk melaksanakan Sistem Informasi
Rumah Sakit. Komitmen yang kuat dari manajer akan mengoptimalkan
pengaplikasian Sistem Informasi Rumah Sakit sehingga pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh rumah sakit dapat berjalan dengan baik

9
DAFTAR PUSTAKA

alisarjunip./2013/07/sistem-pencatatan-dan-pelaporan-di.html?m=1

abdulmalikdarmin./2015/03/makalah-sistem-informasi-kesehatan.html?m=1

academia.edu/31023316/SISTEM_INFORMASI_RUMAH_SAKIT

file:///C:/Users/user-pc/AppData/Local/Temp/digital_126841-S-5709-Tinjauan
%20sistem-Literatur-1.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai