BIDANG KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Disusun Oleh:
Obie Permana/ 51117019/ DIV TLM
Dosen Pembimbing:
1. Rosmiarti, SKM.,M.Kes /881921/0205047401
2.Novianty, M.Si /1280553/0205118703
Mengetahui Mengetahui
Dosen Pembimbing, Dosen Pembimbing, Pelaksana Kegiatan
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Analisis situasi yang telah dilakukan merupakan upaya untuk menggali dan
mencari informasi, potensi dan kendala yang ada sebagai bahan acuan untuk
merumuskan program kegiatan yang akan dilakukan. Dan analisis situasi
merupakan langkah awal yang diambil sebelum pelaksanaan program PKLT
dilapangan, mahasiswa terlebih dahulu melakukan observasi terkait kondisi lokasi
PKLT yang berada di desa gunung cahya kecamatan buayrawan kabupaten oku
selatan.
Observasi kepada masyarakat desa gunung cahya ini dilaksanakan pada
tanggal 18 januari 2021. Pada tahap awal mahasiswa melakukan pemngambilan
dan data masyarakat setempat kepada ketua rw ataupun perangkat desa dan
mengamati keadaan masyarakat yang menyangkut fisik ataupun non fisik, dan
harapan adanya kegiatan PKLT ini mahasiswa bisa mengetahui gambaran
mengenai kondisi lingkungan setempat dan dapat mengenal masyarakat sekitar
dan hasil dari observasi tersebut bisa menjadi acuan untuk penyusunan program
kerja.
Dalam melakukan kegiatan PKLT mahasiswa mengambil permasalahan
mengenai pentignya 3M (Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) di
desa gunung cahya kecamatan buay rawan muaradua oku selatan. Di desa gunung
cahya sendiri masih banyak mempunyai masalah kesehatan yang semakin
meningkat kasusnya. Salah satu masalah kesehatan tersebut adalah kurangnya
penerapan 3M (Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) dalam
mencegah penularan Covid 19.
Kurangnya penerapan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan)
adalah salah satu faktor penyebab penularan Virus Corona. Penerapan 3M
(memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) sangat dianjurkan oleh
pemerintah, karena dapat mengurangi resiko penularan Covid 19. Penerapan 3M
tidak hanya diperkotaan, tetapi penerapan 3M itu wajib dilakukan pada daerah
desa dan kabupaten kota yang berkaitan dengan orang-orang banyak disekitar
kita.
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernafasan. Penyakit
karena infeksi virus ini disebut COVID 19. Virus Corona bisa menyebabkan
gangguan ringan pada sistem pernafasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga
kematian (fadli, 2020).
Virus corona termasuk superdomain biota, kingdom virus. Virus corona
adalah kelompok virus terbesar dalam ordo Nidovirales. Semua virus dalam ordo
Nidovirales adalah nonsegmented positive-sense RNA viruses. Virus corona
termasuk dalam familia Coronaviridae, sub familia Coronavirinae, genus
Betacoronavirus, subgenus Sarbecovirus. pengelompokan virus pada awalnya
dipilah ke dalam kelompok- kelompok berdasarkan serologi tetapi sekarang
berdasar pengelompokan filogenetik, virus corona berbentuk bulat dengan
diameter sekitar 125 nm (Parwanto, 2020)
Kasus virus corona muncul dan menyerang manusia pertama kali di provinsi
Wuhan, China. Awal kemunculannya diduga merupakan penyakit pneumonia,
dengan gejala serupa sakit flu pada umumnya. Gejala tersebut di antaranya batuk,
demam, letih, sesak napas, dan tidak nafsu makan. Namun berbeda dengan
influenza, virus corona dapat berkembang dengan cepat hingga mengakibatkan
infeksi lebih parah dan gagal organ. Kondisi darurat ini terutama terjadi pada
pasien dengan masalah kesehatan sebelumnya. Karena penularan virus corona
yang sangat cepat inilah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus
corona sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. Status pandemi atau epidemi global
menandakan bahwa penyebaran Covid-19 berlangsung sangat cepat hingga
hampir tak ada negara di dunia yang dapat memastikan diri terhindar dari virus
corona (Mona, 2020)
Pada Desember 2019, kasus pneumonia misterius pertama kali dilaporkan di
Wuhan, Provinsi Hubei. Sumber penularan kasus ini masih belum diketahui pasti,
tetapi kasus pertama dikaitkan dengan pasar ikan di Wuhan, tanggal 18 Desember
hingga 29 Desember 2019, terdapat lima pasien yang dirawat dengan Acute
Respiratory Distress Syndrome (ARDS), sejak 31 Desember 2019 hingga 3
Januari 2020 kasus ini meningkat pesat, ditandai dengan dilaporkannya sebanyak
44 kasus. Tidak sampai satu bulan, penyakit ini telah menyebar di berbagai
provinsi lain di China, Thailand, Jepang, dan Korea Selatan (Susilo, 2020)
WHO 2019, menyatakan dunia saat ini tengah waspada dengan penyebaran
sebuah virus yang dikenal dengan virus corona. Coronaviruses (CoV) merupakan
bagian dari keluarga virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu hingga
penyakit yang lebih berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-
CoV) and Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Penyakit yang
disebabkan virus corona, atau dikenal dengan Covid-19, adalah jenis baru yang
ditemukan pada tahun 2019 dan belum pernah diidentifikasi menyerang manusia
sebelumnya (Mona, 2020)
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia untuk pertama kalinya mengonfirmasi
kasus Covid-19 Hingga per tanggal 28 Mei 2020, tercatat 31.024 kasus Covid-19
yang telah menyebar di 34 provinsi di Indonesia,
Hari demi hari masyarakat semakin panik karena pasien yang terjangkit terus
bertambah dan menyebar, terdapat kurang lebih 200 negara yang telah terkena
virus ini dari yang terbanyak yaitu Amerika Serikat dengan kurang lebih 186.046
orang positif corona, lalu Italia dengan 105.792 kasus, dan Spanyol sebanyak
95.923 kasus.2 Di Indonesia sendiri pada 10 April 2020 terdapat 3.512 kasus
yang positif, sembuh 282 orang dan meninggal sebanyak 306 orang dengan
fatality rate atau tingkat kematian sebesar 9,1%. Khusus di Indonesia sendiri
Pemerintah telah mengeluarkan status darurat bencana terhitung mulai tanggal 29
Februari 2020 hingga 29 Mei 2020 terkait pandemi virus ini dengan jumlah waktu
91 hari. Langkah-langkah telah dilakukan oleh pemerintah untuk dapat
menyelesaikan kasus luar biasa ini, salah satunya adalah dengan
mensosialisasikan gerakan Social Distancing (Buana, 2020)
B. Permasalahan Masyarakat
Masalah yang sering dihadapi oleh masyarakat di desa gunung cahya
kecamatan buay rawan muaradua oku selatan adalah kurangnya pengetahuan
tentang pentingnya penerapan 3M (Memakai masker, menjaga jarak, mencuci
tangan) dalam mencegan penularan COVID-19.
Untuk mencegah penyebaran wabah yang semakin luas, maka diperlukan
bukan hanya pemerintah saja yang harus bergerak untuk menghadapi
pandemic wabah COVID-19 ini, tetapi mahasiswa juga harus mengambil peran
juga. Peran yang dibuutuhkan adalah dengan menjalankan protokol yang
sudah dibuat pemerintah. Untuk menjalankannya. Dibutuhkan kesadaran
masyarakat. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat adalah dengan dilakukannya kegiatan PKLT masyarakat bisa sadar
bahwa pentingnya melakukan 3M di masa pamdemi ini.
BAB II
SOLUSI PERMASALAHAN
A. Solusi Yang Ditawarkan
Solusi yang ditawarkan adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pemahaman kepada masyarakat tentang pentinggnya penerapan
3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) dalam mencegah
penularan Covid-19
2. Melakukan pemahaman terhadap kemauan masyarakat dalam melaksanakan
kegiantan penerapan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan)
sehingga dapat mengurangi penularan Covid-19
3. Memberikan edukasi tentang pentingnya penerapan 3M (memakai masker,
menjaga jarak, mencuci tangan) dalam mengurangi penularan Covid-19
4. Melakukan pemahaman kepada masyarakat tentang AIK
5. Memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat meningkatkan
pengetahuan tentang AIK
BAB III
METODE PELAKSANAAN
C. Peserta
Yang menjadi peserta dalam kegiatan ini adalah masyarakat Desa Gunung Cahya
Kecamayan Buay Rawan Kabupaten Muaradua Okus
D. Tahapan kegiatan
1. Persiapan kegiatan :
Kegiatan diawali dengan survey lapangan, hal ini bertujuan untuk mengamati
situasi dan keadaan desa gunung cahya kecamatan buay rawan kabupaten oku
selatan sumatera selatan
2. Pelaksanaan kegiatan :
Dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan pklt ini mahasiswa memberikan
kuesioner dan membagikan Leaflet tentang “Pentingnya 3M (memakai
masker, mencuci tangan, menjaga jarak)” ke masyarakat di desa gunung
cahya kecamatan buay rawan kabupaten oku selatan.
Adapun langkah-langkah 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)” sebagai berikut:
a. Memakai masker
1) Semua orang harus memakai masker, terutama jika di luar rumah.
2) Sebelum memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir
(minimal 20 detik).
3) Bila tidak tersedia air, gunakan cairan pembersih tangan (minimal
alkohol 60%).
4) Pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung.
5) Pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker.
6) Hindari menyentuh masker saat digunakan.
7) Bila menyentuh masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir
minimal 20 detik, atau bila tidak ada, gunakan cairan pembersih
tangan (minimal alkohol 60%).
8) Jangan sentuh atau buka-tutup masker saat digunakan.
9) Ganti masker yang basah atau lembab dengan masker baru.
10) Masker medis hanya boleh digunakan satu kali saja.
11) Buang segera masker 1x pakai di tempat sampah tertutup atau
kantong plastik usai dipakai.
12) Masker kain 3 lapis dapat dipakai berulang, tapi harus dicuci dengan
deterjen usai dipakai.
13) Saat membuka masker: lepaskan dari tali belakang dan jangan sentuh
bagian depan masker.
14) Cuci tangan setelah menyentuh atau membuang masker.
15) Perlu diingat, penggunaan masker yang keliru justru meningkatkan
risiko penularan
b. Mencuci Tangan
1) Basahi tangan dengan air mengalir.
2) Sabuni tangan.
3) Gosok semua permukaan tangan, termasuk telapak dan punggung
tangan, sela-sela jari dan kuku, selama minimal 20 detik.
4) Bilas tangan sampai bersih dengan air mengalir.
5) Keringkan tangan dengan kain bersih atau tisu pengering tangan yang
harus dibuang ke tempat sampah segera setelah digunakan.
6) Sering cuci tangan pakai sabun, terutama sebelum makan, usai batuk
atau bersin, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah ke kamar
mandi.
7) Biasakan mencuci tangan pakai sabun setelah dari luar rumah atau
sebelum masuk sekolah dan tempat lain.
8) Bila sabun dan air mengalir tidak ada, gunakan cairan pembersih
tangan berbahan alkohol (minimal 60%)
c. Menjaga Jarak
1) Selalu menjaga jarak fisik lebih dari 1 meter dengan orang lain.
2) Tetap berada di rumah sesuai panduan pemerintah, kecuali ada
keperluan mendesak.
3) Bekerja, belajar dan beribadah di rumah.
4) Keluar hanya untuk belanja hal penting atau pengobatan, itu pun
seminimal mungkin.
5) Gunakan masker saat di luar rumah.
6) Sebisa mungkin hindari penggunaan kendaraan umum.
7) Tunda atau batalkan acara berkumpul bareng keluarga besar atau
teman
8) Komunikasi tatap muka bisa dilakukan via telepon, internet, media
sosial, dan aplikasi
9) Tunda atau batalkan acara pertemuan, konser musik, pertandingan
olahraga, kegiatan keagamaan, dan kegiatan lain yang mengundang
orang banyak.
10) Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter dan
fasilitas lain.
11) Kalau mengalami demam, merasa lelah dan batuk kering, lakukan
isolasi diri.
12) Semua orang harus melakukan physical distancing untuk mencegah
penularan COVID-19
13) Jaga jarak harus lebih ketat jika untuk melindungi orang yang berisiko
14) Orang yang berisiko, yaitu: berusia 60 tahun lebih; atau memiliki
penyakit penyerta seperti sakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes,
kanker, asma dan paru; ibu hamil
E. Jadwal Kegiatan
Berisikan jadwal kegiatan implementasi dimulai dari penyusunan kerangka acuan
sampai pembuatan laporan kegiatan
BAB IV
HASIL DAN LUARAN
A. Peserta
Peserta kegiatan ini adalah masyarakat desa gunung cahya kecamatan buay rawan
kabupaten muaradua oku selatan
B. Proses Kegiatan
Proses kegiatan Praktek Kerja Lapangan Terpadu ini meliputi sebagai berikut:
Keterangan
No Tahap Proses
1 Pendahuluan a. Koordinasi dengan kepala
desa gunung cahya
kecamatan buay rawan
b. Memperkenalkan diri
c. Mempersiapkan alat yang
akan dipakai saat
penyuluhan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pengabdian Masyarakat yang dilakukan pada bulan februaari-Maret
Tahun 2021 dengan judul “Pentingnya 3M (memakai masker, mencuci tangan,
menjaga jarak)” di Desa Gunung Cahya Kabupaten Muaradua Oku Selatan
didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Masyarakat desa gunung cahya kecamatan buay rawan diwajibkan memakai
masker dimasa pandemik covid 19 terutama saat keluar rumah.
2. Masyarakat desa gunung cahya kecamatan buay rawan diwajibkan mencuci
tangan sebelum dan susudah makan, sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan, sebelum dan sesudah pergi keluar dari desa gunung cahya.
3. Masyarakat desa gunung cahya kecamatan buay rawan diwajibkan Selalu
menjaga jarak fisik lebih dari 1 meter dengan orang lain, tetap berada di
rumah sesuai panduan pemerintah, kecuali ada keperluan mendesak, keluar
hanya untuk belanja hal penting atau pengobatan, itu pun seminimal mungkin.
B. Saran
Diharapkan kepada seluruh masyarakat desa gunung cahya kecamatan buay
rawan kabupaten oku selatan sumatera selatan agar mematuhi peraturan-peraturan
dari pemerintah tantang Covid 19 khususnya “Pentingnya 3M (memakai masker,
mencuci tangan, menjaga jarak)”.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
B. Riwayat Pendidikan
SMP SMA D3/S1
Nama Institusi Smp Sma DIV TLM IKesT
Muhammadiayah Muhammadiyah Muhammadiyah
01 Muaradua 01 muaradua Palembang
Jurusan/ Prodi - IPA DIV TLM
Tahun Masuk- 2009-2013 2013-2016 2017-2021
Lulus
C. Riwayat Pelatihan
No Jenis Pelatihan Tahun
1
2
3
D. Riwayat Organisasi
No Jenis Kegiatan Masa Aktif
1
2
3
Semua data yang telah diisikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam penyelesaian kegiatan Praktik Kerja Lapangan Terpadu Tahun
2020/2021
Obie Permana
NIM: 51117019
B. Riwayat Pendidikan
Program Pendidikan
Tahun (Diploma, Sarjana, Jurusan /
Perguruan Tinggi
Lulus Magister, Spesialis dan Program Studi
Doktor
SekolahPerawatKesehatanM SPK Muhammadiyah
1994 Perawat
uhammdiyah Palembang
Program SPK Muhammadiyah
1996 Bidan
PendidikanBidanSwadaya Palembang
Poltekes DepKes RI
2003 Diploma III Kebidanan
Palembang
STIK Bina Husada Kesehatan
2006 PSKM
Palembang Masyarakat
STIK Bina Husada Kesehatan
2010 Magister Kesehatan
Palembang Masyarakat
Ph.D in Health Science Lincoln University
2019
( Proses Kuliah) College malaysia
H. Penghargaan
Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi
1994 Atas partisipasi mengikuti penataran /Proses KA.KANDEPDIKBUD
Kegiatan Belajar Mengajar dalam bidang KODYA PALEMBANG
olahraga
1995 Donor Darah PMI kota Palembang
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam penyelesaian kegiatan Praktik Kerja Lapangan Terpadu Tahun
2020/2021.
Rosmiarti, SKM.,M.Kes
NIDN: 881921
Identitas Diri Dosen Pembimbing II
I. Identitas Diri
7. Nama Lengkap : Novianty, M.Si
8. Jenis Kelamin : Perempuan
9. NIDN/NBM : 1280553/0205118703
10. Tempat Dan Tanggal Lahir : Palembang 05 November 1987
11. E-mail : noviantymik@gmail.com
12. Nomor Telpon/HP : 081367446087
J. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi UNSRI IPB
Jurusan/Prodi Biologi Mikrobiologi
Tahun Lulus 2009 2014
Novianty, M.Si
NIDN: 1280553
3. Lampiran Buku Catatan Harian Pengabdian Masyarakat
BUKU CATATAN HARIAN PENGABDIAN MASYARAKAT (BCHPM)
PRAKTEK KERJA LAPANGAN TERPADU IKesT MUHAMMADIYAH
PALEMBANG
NOMOR BHCP:
TAHUN 2020/2021
Keterangan Pengusul
Judul : Pentingnya 3M (memakai masker, mencuci tangan,
………………..menjaga jarak)
Pelaksana Kegiatan : Obie Permana
Program Studi : DIV TLM
Fakultas : Sains dan Teknologi
Tahun Pelaksana : 2021
Catatan Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat
No Tanggal Kegiatan Capaian kemajuan
(berisi data yang diperoreh,
keterangan data, sketsa, gambar
analisis tingkat,dll)
1 18 Februari Kunjungan Secara lisan izin diberikan untuk
2021 kelapangan didesa pelaksanaan kegiatan pengabdian
gunung cahya masyarakat
kecamatan buay
rawan
pendahuluan,
observasi, dan
koordinasi awal
pelaksanaan
2 19 Februari Pembagian Data kuesioner yang didapat
2021 kuesioner covid 19,
AIK, TLM
3 20
4
5
dst
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang “Pentingnya 3M (memakai masker,
mencuci tangan, menjaga jarak) diharapkan masyarakat desa gunung
cahya mentaati peraturan yang telah diberikan.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti acara penyuluhan diharapkan masyarakat desa gunung
cahya mampu:
a. Mengetahui “Pentingnya 3M (memakai masker, mencuci tangan,
menjaga jarak)”.
b. Mengetahui cara memakai masker dengan benar
c. Mengetahui cara mencuci tangan dengan benar
d. Mengetahui cara menjaga jarak saat masa covid-19 ini
C. Sasaran
Masyarakat desa guunung cahya kecamatan buay rawan kabupaten muaradua
oku selatan
D. Materi (terlampir)
“Pentingnya 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak)”.
E. Pelaksana Kegiatan
Kegiatan dari pelaksana pemberian penyuluhan tentang Pentingnya 3M
(memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) antara lain:
G. Media
Leaflet Pentingnya 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak)
H. Evaluasi
1. Apakah manfaat Pentingnya 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)?
2. Apakah keuntungan Pentingnya 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak) dimasa covid-19?
3. Bagaimana cara memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dengan baik
dan benar?
6. Daftar Hadir Peserta
7. Berita Acara Pengabdian Masyarakat
8. Lampiran Dokumentasi/Foto/Vidio Kegiatan
a. kordinasi awal dengan kades desa gunung cahya
b. Pembagian kuesioner
c. Poto penyuluhan
9. Hasil Tabulasi Data Individu
2. Mencuci Tangan
120
100
80
67
Jumlah
60
40
20
0
Jawaban SALAH Jawaban BENAR
3. Menggunakan Masker
No
. MENGGUNAKAN MASKER Jumlah %
1 Jawaban SALAH 94 47,0
2 Jawaban BENAR 106 53,0
Jumlah 200 100
MENGGUNAKAN MASKER
108
106
106
104
102
100
Jumlah
98
96
94
94
92
90
88
Jawaban SALAH Jawaban BENAR
4. Social Distancing
No
. SOSIAL DISTANCING Jumlah %
1 Jawaban SALAH 46 57,5
2 Jawaban BENAR 34 42,5
Jumlah 80 100
SOCIAL DISTANCING
50
46
45
40
35 34
30
25
Jumlah
20
15
10
0
Jawaban SALAH Jawaban BENAR
5. Presentase AIK
a. Presentase pernah mendengar muhammadiyah
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
30
25
20
Jumlah
15
10
7
0
Ya Tidak
30
25
20
Jumlah
15
10
7
0
Ya Tidak
40
35
30
25
Jumlah
20
15
10
0
Ya Tidak
25
25
20
15
Jumlah
15
10
0
Ya Tidak
30 29
25
20
Jumlah
15
11
10
0
Ya Tidak
h. Presetase apakah ada cuci tangan atau hand sanitizer de depan masjid
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
30
30
25
20
Jumlah
15
10 9
0
Ya Tidak
35
30
25
Jumlah 20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
k. Presentase apakah ada jamaah sedang demam, batuk, flu untuk tidak
hadir di masjid
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
6. Presentase TLM
a. Presentase Pernah melakukan pemeriksaan darah selama Pandemi
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
30
25
Jumlah
20
15
10
5 3
0
Ya Tidak
40 39
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
1
0
Ya Tidak
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
2
0
Ya Tidak
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
30
25
Jumlah
20
15
10
5 3
0
Ya Tidak
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
j. Presentase
30
25
Jumlah
20
15
10
5 4
0
Ya Tidak
25 24
20
16
Jumlah
15
10
0
Ya Tidak
25
25
20
Jumlah
15 14
10
0
Ya Tidak
Axis Title
20
17
15
Jumlah
10
0
Ya Tidak
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak