BIDANG KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Disusun Oleh :
Via Anjalinia Tambunan/51117029/DIV Teknologi Laboratorium Medis
Dosen Pembimbing :
1. Enderia Sari, SST.,M.keb/1006172
2. Nurhidayanti, M.si/1280556
d. Alamat email :
5. Pembimbing II
d. NamaLengkapdanGelar :Nurhidayanti, M.Si
e. NIDN/NBM :
f. AlamatRumahdan No Tel./HP :
g. d. Alamat email :
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke-Hadirat Allah SWT, karena telah
melimpahkan Rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
laporan Praktik Kerja Lapangan Terpadu yang dilaksankan di Desa Pengabuan
Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
Saya menyadari sepenuhnya dalam penyusunan laporan ini banyak
kesalahan baik dalam bentuk tulisan maupun secara lisan. Maka dari itu saya
meminta maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan nama, gelar, maupun
tempat.
Akhir kata saya banyak mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak
yang terlibat dalam Praktet Kerja Lapangan Terpadu ini. Mudah-mudahan laporan
ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta sebagai informasi yang
bermanfaat untuk kita semua.
DAFTAR ISI
Halaman judul...................................................................................................
Halaman pengesahan........................................................................................
Kata pengantar..................................................................................................
Daftar isi...........................................................................................................
BAB l PENDAHULUAN................................................................................
A. Analisis situasi......................................................................................
B. Permasalahan masyarakat.....................................................................
BAB II SOLUSI PERMASALAHAN...........................................................
A. Solusi yang ditawarkan.........................................................................
BAB llI METODE PELAKSANAAN...........................................................
A. Nama dan jenis kegiatan.......................................................................
B. Waktu dan tempat.................................................................................
C. Peserta...................................................................................................
D. Tahapan kegiatan..................................................................................
E. Jadwal kegiatan.....................................................................................
BAB IV HASIL DAN LUARAN...................................................................
A. Peserta ..................................................................................................
B. Proses kegiatan.....................................................................................
1. Persiapan.........................................................................................
2. Penutup...........................................................................................
C. Hasil penilaian terkait pengabdian masyarakat....................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................
A. Kesimpulan...........................................................................................
B. Lampiran...............................................................................................
BAB I
A. Analisis Situasi
Virus corona termasuk superdomain biota, kingdom virus. Virus
corona adalah kelompok virus terbesar dalam ordo Nidovirales. Semua
virus dalam ordo Nidovirales adalah nonsegmented positive-sense RNA
viruses. Virus corona termasuk dalam familia Coronaviridae, sub familia
Coronavirinae, genus Betacoronavirus, subgenus Sarbecovirus.
pengelompokan virus pada awalnya dipilah ke dalam kelompok-
kelompok berdasarkan serologi tetapi sekarang berdasar pengelompokan
filogenetik, virus corona berbentuk bulat dengan diameter sekitar 125 nm
(Parwanto, 2020)
Kasus virus corona muncul dan menyerang manusia pertama kali
di provinsi Wuhan, China. Awal kemunculannya diduga merupakan
penyakit pneumonia, dengan gejala serupa sakit flu pada umumnya. Gejala
tersebut di antaranya batuk, demam, letih, sesak napas, dan tidak nafsu
makan. Namun berbeda dengan influenza, virus corona dapat berkembang
dengan cepat hingga mengakibatkan infeksi lebih parah dan gagal organ.
Kondisi darurat ini terutama terjadi pada pasien dengan masalah kesehatan
sebelumnya. Karena penularan virus corona yang sangat cepat inilah
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus corona sebagai
pandemi pada 11 Maret 2020. Status pandemi atau epidemi global
menandakan bahwa penyebaran Covid-19 berlangsung sangat cepat hingga
hampir tak ada negara di dunia yang dapat memastikan diri terhindar dari
virus corona (Mona, 2020)
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia untuk pertama kalinya
mengonfirmasi kasus Covid-19 Hingga per tanggal 28 Mei 2020, tercatat
31.024 kasus Covid-19 yang telah menyebar di 34 provinsi di Indonesia,
WHO telah merekomendasikan metode Reverse Transcription-
Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) sebagai gold standard diagnosis
infeksi SARS-CoV-2, metode RT-PCR berfungsi mendeteksi adanya virus
dalam tubuh pasien melalui reaksi rantai polimerase dengan primer atau
probe yang khusus menargetkan genom SARS-CoV-2, sehingga jumlah
cDNA SARS-CoV-2 dalam spesimen pasien dapat dihitung namun salah
satu metode yang dapat digunakan untuk mengetahui adanya antibodi di
dalam tubuh adalah rapid test antibody.
Swab antigen dilakukan pada tubuh pasien dengan cara
pengambilan melalui swab (usapan) orofaring dan nasofaring yang
tentunya harus dilaksanakan oleh petugas yang kompeten. Cara kerja alat
swab antigen ini yaitu jika pada tubuh pasien terdapat antigen spesifik
SARS COV2, maka antigen tersebut akan berikatan secara spesifik dengan
antibodI yang tersedia di alat rapid sehingga pada akhirnya akan
memunculkan warna pada garis tes (T) di alat rapid. Pengerjaan tes ini
sederhana dan cepat yaitu sekitar 15 – 30 menit (Suswanti, 2020)
B. Permasalah Masyarakat
Peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi di masyarakat didukung
oleh proses penyebaran virus yang cepat, baik dari hewan ke manusia
ataupun antara manusia. Penularan virus SARS-CoV-2 dari hewan ke
manusia utamanya disebabkan oleh konsumsi hewan yang terinfeksi virus
tersebut sebagai sumber makanan manusia, utamanya hewan keleawar.
Proses penularan Covid-19 kepada manusia harus diperantarai oleh
reservoir kunci yaitu alphacoronavirus dan betacoronavirus yang
memiliki kemampuan menginfeksi manusia. Kontak yang erat dengan
pasien terinfeksi Covid-19 akan mempermudah proses penularan Covid-19
antara manusia. Proses penularan Covid-19 disebabkan oleh pengeluaran
droplet yang mengandung virus SARS-CoV-2 ke udara oleh pasien
terinfeksi pada saat batuk ataupun bersin. Droplet di udara selanjutnya
dapat terhirup oleh manusia lain di dekatnya yang tidak terinfeksi Covid-
19 melalui hidung ataupun mulut. Droplet selanjutnya masuk menembus
paruparu dan proses infeksi pada manusia yang sehat berlanjut Secara
klinis, representasi adanya infeksi virus SARS-CoV-2 pada manusia
dimulai dari adanya asimtomatik hingga pneumonia sangat berat, dengan
sindrom akut pada gangguan pernapasan, syok septik dan kegagalan
multiorgan, yang berujung pada kematian, hal ini akan meningkatkan
ancaman dalam masa pandemi Covid-19 sehingga jumlah kasus Covid-19
di masyarakat dapat terus meningkat. Guna melawan adanya peningkatan
kasus Covid-19, maka berbagai tindakan preventif mutlak harus
dilaksanakan, baik oleh pemerintah ataupun masyarakat. Upaya preventif
sejauh ini merupakan praktik terbaik untuk mengurangi dampak pandemi
Covid19, mengingat belum adanya pengobatan yang dinilai efektif dalam
melawan virus SARS-CoV-2. Saat ini, tidak adanya vaksin untuk SARS-
CoV-2 yang tersedia dan telah memenuhi berbagai fase uji klinis, sehingga
upaya preventif terbaik yang dilakukan adalah dengan menghindari
paparan virus dengan didasarkan pada PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat) (Emy, 2020)
Masyarakat di Desa Pengabuan banyak belum memahami cara
pemeriksaan antibody dan antigen Covid-19. Oleh karena itu akan di
adakannya Edukasi tentang Efektivitas Pemeriksaan Rapid Test Antibodi
dan Antigen dalam Mendetkesi Covid-19.
BAB II
C. Peserta
Peserta yang mengikuti penyuluhan warga desa Pengabuan
Kecamatan Abab Kabupaten Pali
D. Tahapan Kegiatan
1. Persiapan Kegiatan
a. Menyiapkan kerangka acuan dan Satuan acara penyuluhan
(SAP) tentang pemeriksaan rapid test antibodi dan antigen
dalam mendeteksi Covid-19
b. Menyiapkan leaflet berisi materi pemeriksaan rapid test antibodi
dan antigen dalam mendeteksi Covid-19, kelebihan dan
kekurangan pemeriksaan tersebut
c. Menyiapkan surat izin kepada perangkat Desa Pengabuan
Kecamatan Abab Kabupaten Pali
d. Menyiapkan absensi peserta.
e. Berkoordinasi dengan pihak pihak perangkat Desa untuk
kontrak waktu pelaksanaan penyuluhan pemeriksaan rapid test
antibodi dan antigen dalam mendeteksi Covid-19.
2. Pelaksanaan Kegiatan
a. Memperkenalkan diri kepada peserta dan menyampaikan tujuan
b. Menjelaskan materi kepada peserta selama 15 menit
c. Memberi materi pemeriksaan rapid test antibodi dan antigen
dalam mendeteksi Covid-19
d. Peserta diberi kesempatan untuk bertanya terkait materi yang
sudah didapatkan.
e. Memberikan pertanyaan kepada peserta terkait materi yang telah
disampaikan
3. Penutupan
a. Mengucapkan Salam
E. Jadwal Kegiatan
Berisikan jadwal kegiatan implementasi dimulai dari penyusunan kerangka acuan sampai pembuatan laporan kegiatan.
NO KEGIATAN MINGGU I MINGGU II MINGGU III
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 1 2 3 4 5 6 7
1 KORDINASI
AWAL
2 PENDATAAN
3 ANALISA
MASALAH
4 PERSIAPAN
INPLEMENTASI
5 PENYUSUNAN
PERENCANAAN
6 PERSIAPAN
IMPLENTANIS
7 IMPLENTANSI
SESUAI
KEAHLIAN
PRODI
8 PROTOCOL
PENCEGAHAN
COVID-19
EVALUASI
9 PEMBUATAN
LAPORAN
BAB IV
HASIL DAN LUARAN
A. Peserta
Peserta kegiatan ini adalah masyarakat Desa Pengabuan
Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
B. Proses kegiatan
Proses kegiatan Praktek Kerja Lapangan Terpadu Adalah Sebagai
berikut :
A. Kesimpulan
Berdasarkan pengabdian masyarakat yang dilakukan pada
bulan februari-maret tahun 2021 ini dengan judul “Edukasi Rapid Test
Antibodi dan Antigen dalam Mendeteksi Covid-19”
didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Masyarakat Desa Pengabuan wajib mengtahui tentang
pemeriksaan laboratorium
2. Masyarakat Desa Pengabuan wajib paham tentang pemeriksaan
Rapid Test Covid-19
B. Saran
Diharapkan kepada seluruh masyarakat Desa Pengabuan
Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir agar lebih
banyak menambah wawasan terhadap pemeriksaan Covid-19 tidak
hanya rapid test saja namun perlu pengetahuan terhadap perbedaan
pemeriksaan rapid test dan pemeriksaan RT-PCR dalam mendeteksi
Covid-19.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
B. Riwayat Hidup
SMP SMA D3/S1
Nama SMP Negeri 1 SMA Negeri 1 DIV TLM
institusi Tanah Abang Tanah Abang muhammadiyah
Palembang
Jurusan/prodi - IPA DIV TLM
Tahun 2013-2015 2015-2017 2017-2021
masuk-lulus
C. Riwayat Pelatihan
No Jenis Pelatihan Masa Aktif
D. Riwayat Organisasi
No Jenis Pelatihan Masa Aktif
E. Riwayat Seminar Ilmiah
No Jenis Pelatihan Masa Aktif
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang “Edukasi Rapid Test
Antibodi dan Antigen dalam mendeteksi Covid-19, diharapkan
masyarakat paham terhadap pemeriksaan rapid test Covid-19
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang “Edukasi Rapid Test
Antibodi dan Antigen dalam mendeteksi Covid-19, mampu
a. Mengetahui pemeriksaan rapid test antibodi
b. Mengetahui pemeriksaan rapid test antigen
c. Mengetahui perbedaan pemeriksaan rapid test dengan RT-
PCR
C. Sasaran
Masyarakat Desa Pengabuan Kecamatan Abab Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir.
D. Materi (terlampir)
Edukasi Rapid Test Antibodi dan Antigen dalam mendeteksi Covid-19
E. Pelaksana kegiatan
Kegiatan dari pelaksanaan pemberian penyuluhan tentang
Edukasi Rapid Test Antibodi dan Antigen dalam mendeteksi Covid-19
antara lain :
No Pelaksana Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
1 pendahulua 10 a. Memberikan salam Menjawab salam
n menit b. Memperkenalkan
diri
c. Menjelaskan
maksud dan tujuan Menjawab
d. Memberikan Pelayanan
quisioner
2 Penyajian 20 Menjelaskan materi : Mendengarkan
menit 1. Pemeriksaan rapid dengan seksama
antigen
2. Pemeriksaan rapid
antibodi
3. Perbedaan rapid test
dan RT-PCR
1.
3 Evaluasi 10 a. Tanya jawab Partisipasi aktif
menit b. Memberikan
jawaban
4 penutup 5 menit a. Meminta Memberi pesan dan
memberikan kesan kesan
dan pesan
b. Memberi salam Menjawab salam
F. Metode
1. Penyuluhan
2. Diskusi
3. Demontrasi
G. Media
Leaflet Edukasi Rapid Test Antibodi dan Antigen dalam
mendeteksi Covid-19
H. Evaluasi
1. Bagaimana cara pemeriksaan rapid test antibodi ?
2. Bagaiaman cara pemeriksaan rapid test antigen ?
3. Apa saja perbedaan pemeriksaan rapid test dengan
RT-PCR ?
6. Daftar hadir peserta
7. Berita Acara Pengabdian Masyarakat
8. Lampiran Dokumentasi Foto/Vidio Kegiatan
a. Kordinasi awal dengan kepala Desa Pengabuan
504
500
400
300
Jumlah
200
100
0
0
Jawaban SALAH Jawaban BENAR
2. Mencuci Tangan
No. MENCUCI TANGAN Jumlah %
1 Jawaban SALAH 40 20,0
2 Jawaban BENAR 160 80,0
Jumlah 200 100
MENCUCI TANGAN
180
160
160
140
120
100
Jumlah
80
60
40
40
20
0
Jawaban SALAH Jawaban BENAR
3. Menggunakan Masker
No. MENGGUNAKAN MASKER Jumlah %
1 Jawaban SALAH 78 39,0
2 Jawaban BENAR 122 61,0
Jumlah 200 100
MENGGUNAKAN MASKER
140
122
120
100
78
80
Jumlah
60
40
20
0
Jawaban SALAH Jawaban BENAR
4. Social Distancing
No. SOSIAL DISTANCING Jumlah %
1 Jawaban SALAH 40 50,0
2 Jawaban BENAR 40 50,0
Jumlah 80 100
SOCIAL DISTANCING
45
40 40
40
35
30
25
Jumlah
20
15
10
0
Jawaban SALAH Jawaban BENAR
5. Presentase AIK
a. Pernah Mendengar Muhammadiyah
No
. Pernah mendengar Muhammadiyah Jumlah %
1 Ya 38 95,0
2 Tidak 2 5,0
Jumlah 40 100
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
2
0
Ya Tidak
b. Mengikuti Acara yang diselenggarakan Muhammadiyah
No Pernah mengikuti Acara yang diselenggarakan oleh
. Muhammadiyah Jumlah %
1 Ya 3 7,5
2 Tidak 37 92,5
Jumlah 40 100
30
25
Jumlah
20
15
10
5 3
0
Ya Tidak
c. Istri Sedang Hamil Membaca Zikir
No
. Istri sedang hamil apakah dituntun membaca Zikir Jumlah %
1 Ya 40 100,0
2 Tidak 0 0,0
Jumlah 40 100
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
d. Bisa Membaca Al-Quran
No
. Bisa Membaca Al Quran Jumlah %
1 Ya 40 100,0
3 Tidak 0 0,0
Jumlah 40 100
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
e. Bayi Baru Lahir di Azankan
No
. Bayi baru lahir apakah diaankan Jumlah %
1 Ya 40 100,0
2 Tidak 0 0,0
Jumlah 40 100
40
35
30
25
Jumlah
20
15
10
0
Ya Tidak
f. Mensholatkan Jenazah dengan Doa yang Sesuai
No
. Bisa mensholatkan janazah dengan doa yang sesuai Jumlah %
1 Ya 25 62,5
2 Tidak 15 37,5
Jumlah 40 100
25
25
20
15
Jumlah
15
10
0
Ya Tidak
g. Menggunakan Masker Saat ke Masjid
No
. Menggunakan masker saat pergi ke masjid Jumlah %
1 Ya 40 100,0
2 Tidak 0 0,0
Jumlah 40 100
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
h. Ada Cuci Tangan dan Handsanitizer di Masjid
No
. Apakah ada cuci tangn atau Hand sanitizer di sepan masjid Jumlah %
1 Ya 40 100,0
2 Tidak 0 0,0
Jumlah 40 100
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
i. Poster atau Baleho depan Masjid
No
Jumlah %
. Ada poster atau Baleho protokoler kesehatan didepan masjid
1 Ya 33 82,5
2 Tidak 7 17,5
Jumlah 40 100
30
25
20
Jumlah
15
10
7
0
Ya Tidak
j. Pengaturan Jarak Saat di Masjid
No
. Apakah Ada pengaturan jarak dalammelakukansholat di masjid Jumlah %
1 Ya 40 100,0
2 Tidak 0 0,0
Jumlah 40 C
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
k. Jamaah Sedang Flue, Demam, Batuk, untuk tidak Hadir di Masjid
No
. Adakah jamaah sedang flu, demam,batuk untuk tidak hadir dimasjid Jumlah %
1 Ya 3 7,5
2 Tidak 37 92,5
Jumlah 40 100
30
25
Jumlah
20
15
10
5 3
0
Ya Tidak
6. Presentase TLM
a. Pernah melakukan pemeriksaan darah selaa pandemi
No
. Pernah melakukan pemeriksaan darah selama Pandemi Jumlah %
1 Ya 3 7,5
2 Tidak 37 92,5
Jumlah 40 100
PERNAH MELAKUKAN PEMERIKASAAN DARAH SELAMA PANDEMI
40
37
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5 3
0
Ya Tidak
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
c. Pemeriksaan laboratorium
No
. Pernah melakukan test Laboratorium Jumlah %
1 Ya 3 7,5
2 Tidak 37 92,5
Jumlah 40 100
PERNAH MELAKUKAN TEST LABORATORIUM
40
37
35
30
Jumlah 25
20
15
10
5 3
0
Ya Tidak
35
30
Jumlah 25
20
15
10
5
0
0
ja Tidak
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
l. Kecaicangan dapat menginfeksi semua umur
No. Kecacingan dapat menginfeksi semua umur Jumlah %
1 Ya 40 100,0
2 Tidak 0 0,0
Jumlah 40 100
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
m. Tidak mencuci tangan dengan benar bisa menyebabkan kecacingan
No
Jumlah %
. Tidak mencuci tangan degan benar bisa menyebabkan cacingan
1 Ya 38 95,0
2 Tidak 2 5,0
Jumlah 40 100
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
2
0
Ya Tidak
Axis Title
n. Penyakit yang diakibatkan oleh jamur menular
No
. Penyakit yang diakibatkan oleh jamur menular Jumlah %
1 Ya 40 100,0
2 Tidak 0 0,0
Jumlah 40 100
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak
o. Mengkonsumsi daging yang kurang matang berbahaya bagi tubuh
No
. Mengkonsumsi daging yang kurang matang berbahaya bagi tubuh Jumlah %
1 Ya 0 0,0
2 Tidak 40 100,0
Jumlah 40 100
35
30
25
Jumlah
20
15
10
5
0
0
Ya Tidak