2
2. Mengembangkan analisis kebutuhan asesmen kemampuan berfikir tingkat tinggi (higher order thinking)
sesuai dengan kurikulum dan instruksi pembelajaran ranah kognitif.
3. Mengembangkan analisis kebutuhan asesmen keterampilan berfikir tingkat tinggi (higher order
thinking skills) sesuai dengan kurikulum dan instruksi pembelajaran ranah kognitif.
4. Mengembangkan analisis kebutuhan asesmen sikap ilmiah (scientific attitude) sesuai dengan kurikulum
dan instruksi pembelajaran yang bersifat penyelidikan (investigation), eksperimen ilmiah berbasis
laboratorium dan inkuiri bebas.
5. Mengembangkan perangkat asesmen berfikir tingkat tinggi, berfikir kritis, kreatif,dan inovatif.
6. Mengembangkan perangkat asesmen problem solving, problem base learning, dan keterampilan ilmiah
laboratorium tingkat tinggi (advance laboratory skills).
7. Mengevaluasi berbagai data asesmen tes dan bukan tes untuk membuat keputusan berkaitan dengan
instruksi pembelajaran.
Indikator
1. Menganalisis ruang kerja asesmen dan evaluasi dalam konteks pembelajaran fisika yang
memungkinkan pembelajarn dengan inkuiri dan penalaran ilmiah dan proses evaluasi yang relevan.
2. Mengembangkan perangkat asesmen (assessment) dan evaluasi (evaluation) kemampuan daya nalar
tingkat tinggi (higher order thinking ) dalam proses pendidikan secara luas untuk kontek pembelajaran
fisika.
3. Mengembangkan perangkat asesmen dan menganalisis kemampuan ranah proses berfikir kognitif
tingkat tinggi berdasarkan proses berfikir Bloom dan Bloom Revisi.
4. Mengembangkan tes dan rubric penilaian keterampilan berfikir tingkat tinggi (higher order thinking
skills).
5. Melakukan interpretasi skor tes (analisis tingkat kesulitan dan daya pembeda butir soal, reliabilitas dan
validitas tes dan butir soal) dari indicator 4.
6. Mengembangkan tes sikap ilmiah dan analisisnya untuk instruksi pembelajaran yang bersifat
3
penyelidikan (investigation), eksperimen ilmiah berbasis laboratorium dan inkuiri bebas
7. Mengembangkan perangkat asesmen berfikir tingkat tinggi, berfikir kritis, kreatif,dan inovatif
berdasarkan pembelajaran inkuiri dan problem base learning.
8. Mengembangkan perangkat asesmen problem solving, problem base learning, dan keterampilan ilmiah
laboratorium tingkat tinggi (advance laboratory skills).
9. Mengembangkan tes multi representasi dan kajian kecerdasan majemuk untuk penanganan konsep-
konsep fisika.
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah EPF bertujuan mengetahui dan mengaplikasikan teori-teori asesmen, teori pembuatan instrument
tes dan non tes dan evaluasi pembelajaran fisika untuk menunjang peningkatan mutu pembelajaran dan
pengajaran serta keperluan penelitian bidang Pendidikan fisika
Bahan Kajian Asesmen dan evaluasi dalam konteks pembelajaran fisika yang memungkinkan pembelajarn dengan inkuiri dan
penalaran ilmiah dan proses evaluasi yang relevan. Kebutuhan asesmen kemampuan berfikir tingkat tinggi
(higher order thinking) sesuai dengan kurikulum dan instruksi pembelajaran ranah kognitif. Kebutuhan
asesmen keterampilan berfikir tingkat tinggi (higher order thinking skills) sesuai dengan kurikulum dan
instruksi pembelajaran ranah kognitif. Kebutuhan asesmen sikap ilmiah (scientific attitude) sesuai dengan
kurikulum dan instruksi pembelajaran yang bersifat penyelidikan (investigation), eksperimen ilmiah berbasis
laboratorium dan inkuiri bebas. Pengembangan perangkat asesmen berfikir tingkat tinggi, berfikir kritis,
kreatif,dan inovatif. Pengembangan perangkat asesmen problem solving, problem base learning, dan
keterampilan ilmiah laboratorium tingkat tinggi (advance laboratory skills).
Pustaka 1. William A. Mehrens & Irvin J. Lehman. 1984. Measurement and Evaluation in Education and
Psychology. New York: CBS College Publishing.
2. Robert J. Marzano. 2006. Classroom assessment & Grading that work. Virginia: ASCD publishing.
3. Rodney Doran, Fred Chan, Pinchas Tamir, Carol Lenhart. 2002. Science Educator’s Guide to
Laboratory Assessment. NSTA Press.
4. Robert l Johnson et al. 2009. Assessing Performance. London: The Guilford Press.
5. Robert J Marzano & John S Kendall. 2008. Designing and Assessing educational Objective applying
New taxonomy. California : Sage company.
6. Walter McKenzie. 2005. Multiple Intelligences and Instructional Technology. Washington: ISTE
Publications.
7. Lorin W Anderson & David R Krathwohl. 2001. A Revision of Bloom taxonomy of Educational
Objectives. New York: Longman.
4
SIKAP DAN ASPEK DESKRIPTORNYA
6
Per- Kajian/Topik Aktivitas Kelas Metode/pendekatan Penilaian/ Refe-
temuan pembelajaran Tagihan rensi
1 Pengantar kuliah/ cakupan asesmen Diskusi dan Tanya Pembelajaran langsung Tidak ada
kelas dan evaluasi embelajaran fisika jawab
4 Mengembangkan tes sikap Diskusi dan Tanya Discovery learning 1. TR (Tugas Rutin)
Identifikasi fungsi dan peran asesmen dalam kurikulum Analisis kebutuhan instrument penelitian Pendidikan fisika
Kemampuan analisis pengembangan dan penerapan Instrumen asesmen dan evaluasi Pendidikan Fisik
KRITERIA PENILAIAN
8
2) F2 = 0,2 CBR + 0,3 CJR + 0,5 RI
3) F3 = 0,4 MR + 0,6 PR
4) F4 = 0,5 F4 A + 0,5 F4 B
Keterangan:
TR = Tugas Rutin
CBR = Critical Book Review
CJR = Critical Journal Report
RI = Rekayasa Ide
MR = Mini Research
PR = Proyek
F4 A = Ujian Pengetahuan + Keterampilan (Tengah Semester)
F4 B = Ujian Pengetahuan + Keterampilan (Akhir Semester)
c. Nilai Mata Kuliah (dengan huruf) diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:
d. Nilai Sikap
Nilai sikap berupa angka dan nilai berupa kategori seperti di bawah ini
9
No Rentang Nilai Sikap Kategori
1 3,51 – 4,00 Sangat baik
2 2,51 – 3,50 Baik
3 1,51 – 2,50 Kurang baik
4 0 - 1,50 Sangat kurang baik
10
ATURAN PERKULIAHAN
a. Tatacara Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan yang menuntut mahasiswa lebih aktif (Students-Centered Learning,) atau
SCL. Rangkaian kegiatan tersebut meliputi: (1) Latihan dan diskusi kelompok, yaitu membuktikan atau memecahkan masalah yang
berkaitan dengan materi dibahas dikombinasikan dengan teorema yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya; (2) Presentasi di
depan kelas, yaitu menampilkan pembuktian atau pemecahan masalah yang diperoleh dari hasil diskusi secara kelompok.
2. Setiap kegiatan perkuliahan dilakukan secara berkelompok. Setiap anggota kelompok harus siap setiap saat dihunjuk oleh dosen
menjadi penyaji.
3. Dalam melaksanakan sajian, setiap kelompok harus menggunakan fasilitas komputer dan proyektor yang tersedia. Yang tidak
menyajikan dengan fasilitas tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat dan oleh karena itu, kelompok tersebut diberi nilai nol (0).
4. Setiap anggota kelompok harus menguasai produk akademis yang dihasilkan dan keaktifan menjawab serta keakuratan jawaban
terhadap pertanyaan anggota kelompok lain maupun pertanyaan dosen dijadikan indikator penguasaan produk tersebut. Atas prestasi
tersebut, anggota kelompok itu berhak mendapat nilai lebih.
5. Kualitas produk akademik, kualitas sajian, dan keakuratan respons yang diberikan anggota kelompok dijadikan indikator kualitas dan
setiap anggota kelompok berhak mendapat nilai yang sama, atas produk yang dihasilkannya.
6. Setiap anggota kelompok harus menunjukkan tingkat penguasaannya terhadap topik yang dibahas melalui keterlibatan yang intensif
dan berkontribusi secara tepat. Setiap anggota yang berhasil menunjukkan prestasi berhak apresiasi khusus.
7. Seluruh produk akademik harus selesai disajikan dan dibahas pada sesi yang terkait oleh karena itu pengaturan waktu harus dijaga
dengan ketat. Kelompok yang molor menyaji mendapat apresiasi buruk.
c. Tugas
Tugas terdiri atas dua bagian, yakni: (1) tugas kelompok dan (2) tugas individu.
11
1. Setiap kelompok harus mengerjakan tugas yang diberikan untuk didiskusikan secara berkelompok sebagai mana yang tertera pada
kontrak perkuliahan
2. Setiap mahasiswa harus menyerahkan tugas akhir perkuliahaan yang berisi tentang pemecahan masalah secara lengkap dari masalah
matematika ataupun bidang studi lainnya.
3. Tugas individu tersebut harus diseraahkan pada sesi ke 16 atau saat ujian final berakhir. Yang tidak menyerahkan tugas tersebut pada
saat itu dinyatakan gagal menyerahkan tugas akhir perkuliahan dan diberi nilai nol untuk nilai tugas.
Kami telah membaca dan memahami kontrak ini secara komprehensif dan jelas dan dengan ini kami nyatakan bahwa menerima seluruh
bagian kontrak ini secara sadar.
Mahasiswa I Mahasiswa II
……………………………… ..…………………………
NIM. NIM.
12