Anda di halaman 1dari 12

KONTRAK PERKULIAHAN

NAMA MATA KULIAH : EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA


KODE MATA KULIAH : 3FIS57016
SKS :3
SEMESTER : Ganjil
DOSEN PENGASUH MATA KULIAH : DR. WAWAN BUNAWAN, M.PD.,M.SI. dan Rekan tim EPF
JADWAL KULIAH/JAM :
TEMPAT KULIAH :

PRODI S-2 PENDIDIKAN FISIKA


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KONTRAK PERKULIAHAN
Nama Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran Fisika
Kode Mata Kuliah : 3FIS 57012
SKS : 3
Semester : Ganjil
Dosen Pengasuh Mata Kuliah : Dr. Wawan Bunawan, M.Pd.,M.Si. & Dr. Derlina, M.Pd
Jadwal Kuliah/jam :
Tempat Kuliah :

Capaian Pembelajaran CPL Program Studi Pendidikan Fisika S-2


Lulusan (CPL ) S S.9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
P P.5. Menguasai konsep dan prinsip didaktik-pedagogis Pendidikan Fisika serta keilmuan
Fisika untuk melakukan evaluasi berbasis IPTEKS
P.8. Mampu mengambil keputusan strategis di bidang pendidikan Fisika berdasarkan informasi dan data
yang relevan.
KU KU.5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
KK KK.3. Mengaplikasikan konsep dan prinsip didaktik-pedagogis Fisika serta keilmuan Fisika untuk
melakukan evaluasi dengan memanfaatkan IPTEKS yang berorierentasi pada kecakapan hidup (life
skills).
CP Matakuliah
Tujuan perkuliahan yang ingin dicapai adalah mahasiswa mampu mengembangkan dan menerapkan
hakekat dan teori asesmen dalam kerangka evaluasi pembelajaran untuk mengukur proses, produk, dan
dampak pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan teori-teori pengembangan tes dan non tes
yang valid dan reliable.
Akhir perkuliahan mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan:
1. Menganalisis kebutuhan asesmen kelas untuk domain kognitif afektif dan psikomotor untuk tingkat
sekolah dan kebutuhan penelitian.

2
2. Mengembangkan analisis kebutuhan asesmen kemampuan berfikir tingkat tinggi (higher order thinking)
sesuai dengan kurikulum dan instruksi pembelajaran ranah kognitif.
3. Mengembangkan analisis kebutuhan asesmen keterampilan berfikir tingkat tinggi (higher order
thinking skills) sesuai dengan kurikulum dan instruksi pembelajaran ranah kognitif.
4. Mengembangkan analisis kebutuhan asesmen sikap ilmiah (scientific attitude) sesuai dengan kurikulum
dan instruksi pembelajaran yang bersifat penyelidikan (investigation), eksperimen ilmiah berbasis
laboratorium dan inkuiri bebas.
5. Mengembangkan perangkat asesmen berfikir tingkat tinggi, berfikir kritis, kreatif,dan inovatif.
6. Mengembangkan perangkat asesmen problem solving, problem base learning, dan keterampilan ilmiah
laboratorium tingkat tinggi (advance laboratory skills).
7. Mengevaluasi berbagai data asesmen tes dan bukan tes untuk membuat keputusan berkaitan dengan
instruksi pembelajaran.

Indikator
1. Menganalisis ruang kerja asesmen dan evaluasi dalam konteks pembelajaran fisika yang
memungkinkan pembelajarn dengan inkuiri dan penalaran ilmiah dan proses evaluasi yang relevan.
2. Mengembangkan perangkat asesmen (assessment) dan evaluasi (evaluation) kemampuan daya nalar
tingkat tinggi (higher order thinking ) dalam proses pendidikan secara luas untuk kontek pembelajaran
fisika.
3. Mengembangkan perangkat asesmen dan menganalisis kemampuan ranah proses berfikir kognitif
tingkat tinggi berdasarkan proses berfikir Bloom dan Bloom Revisi.
4. Mengembangkan tes dan rubric penilaian keterampilan berfikir tingkat tinggi (higher order thinking
skills).
5. Melakukan interpretasi skor tes (analisis tingkat kesulitan dan daya pembeda butir soal, reliabilitas dan
validitas tes dan butir soal) dari indicator 4.
6. Mengembangkan tes sikap ilmiah dan analisisnya untuk instruksi pembelajaran yang bersifat

3
penyelidikan (investigation), eksperimen ilmiah berbasis laboratorium dan inkuiri bebas
7. Mengembangkan perangkat asesmen berfikir tingkat tinggi, berfikir kritis, kreatif,dan inovatif
berdasarkan pembelajaran inkuiri dan problem base learning.

8. Mengembangkan perangkat asesmen problem solving, problem base learning, dan keterampilan ilmiah
laboratorium tingkat tinggi (advance laboratory skills).
9. Mengembangkan tes multi representasi dan kajian kecerdasan majemuk untuk penanganan konsep-
konsep fisika.
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah EPF bertujuan mengetahui dan mengaplikasikan teori-teori asesmen, teori pembuatan instrument
tes dan non tes dan evaluasi pembelajaran fisika untuk menunjang peningkatan mutu pembelajaran dan
pengajaran serta keperluan penelitian bidang Pendidikan fisika
Bahan Kajian Asesmen dan evaluasi dalam konteks pembelajaran fisika yang memungkinkan pembelajarn dengan inkuiri dan
penalaran ilmiah dan proses evaluasi yang relevan. Kebutuhan asesmen kemampuan berfikir tingkat tinggi
(higher order thinking) sesuai dengan kurikulum dan instruksi pembelajaran ranah kognitif. Kebutuhan
asesmen keterampilan berfikir tingkat tinggi (higher order thinking skills) sesuai dengan kurikulum dan
instruksi pembelajaran ranah kognitif. Kebutuhan asesmen sikap ilmiah (scientific attitude) sesuai dengan
kurikulum dan instruksi pembelajaran yang bersifat penyelidikan (investigation), eksperimen ilmiah berbasis
laboratorium dan inkuiri bebas. Pengembangan perangkat asesmen berfikir tingkat tinggi, berfikir kritis,
kreatif,dan inovatif. Pengembangan perangkat asesmen problem solving, problem base learning, dan
keterampilan ilmiah laboratorium tingkat tinggi (advance laboratory skills).
Pustaka 1. William A. Mehrens & Irvin J. Lehman. 1984. Measurement and Evaluation in Education and
Psychology. New York: CBS College Publishing.
2. Robert J. Marzano. 2006. Classroom assessment & Grading that work. Virginia: ASCD publishing.
3. Rodney Doran, Fred Chan, Pinchas Tamir, Carol Lenhart. 2002. Science Educator’s Guide to
Laboratory Assessment. NSTA Press.
4. Robert l Johnson et al. 2009. Assessing Performance. London: The Guilford Press.
5. Robert J Marzano & John S Kendall. 2008. Designing and Assessing educational Objective applying
New taxonomy. California : Sage company.
6. Walter McKenzie. 2005. Multiple Intelligences and Instructional Technology. Washington: ISTE
Publications.
7. Lorin W Anderson & David R Krathwohl. 2001. A Revision of Bloom taxonomy of Educational
Objectives. New York: Longman.

4
SIKAP DAN ASPEK DESKRIPTORNYA

No Elemen Sikap Aspek Deskriptor


1.  Etika berkomunikasi  Tidak berkata kasar, kotor dan takabur
 Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat
 Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
 Bersikap 3 s: salam, senyum, sapa
 Meminta izin ketika memasuki ruangan
2.  Kejujuran  Tidak menyontek
 Tidak menjadi plagiat
 Mengungkapkan perasaan apa adanya
 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
 membuat laporan berdasarkan data
3.  Tanggung jawab  Melaksanakan tugas individu dengan baik
 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
 Tidak menyalahkan atau menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
 Mengembalikan barang yang dipinjam
 Menepati janji
 Tidak menyalahkan orang lain untuk kesalahan tindakan kita sendiri
 Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh
4.  Kerja sama  Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
 Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan
 Aktif dalam kerja kelompok
 Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok
 Tidak mendahulukan kepentingan pribadi
5
 Mencari jalan untuk mengtasi perbedaan pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan orang lain
5.   Ketangguhan  Tetap pada pendirian jika sudah meyakini kebenaran
 Aktif berusaha menyelesaikan setiap tugas yang diberikan oleh dosen
 Pantang menyerah setiap menghadapi kesulitan
6.  Kepedulian  Memiliki inisiatif dalam tugas-tugas belajar di ruang kuliah
 Menunjukkan rasa ingin tahu
 Perhatian kepada sesama teman dalam penyelesaian tugas belajar
 Responsif terhadap situasi pembelajaran di ruang kuliah
 Memelihara lingkungan kuliah atau kampus
7.  Kedisiplinan  Datang tepat waktu
 Patuh pada tata tertib aturan bersama
 Mengerjakan dan mengumpulkan tugas sesuai waktu yang ditentukan
 Menulis mengikuti kaidah bahasa tulis yang baik dan benar
8  Ketekunan  Giat dan bersemangat dalam belajar.
 Bersikap aktif dalam belajar, misalnya bertanya kepada dosen tentang materi yang akan dipahami.
 Tidak mudah putus asa dalam mengerjakan tugas yang diberikan dosen
 Tidak tergantung kepada orang lain dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah
 Rajin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler untuk meningkatkan prestasi diri
9.  Kemandirian  Kemampuan seseorang secara mandiri dalam melaksanakan tugas perkuliahan yang dibuktikan
dengan produk atau out put dari tugas
10.  Keberinisiatifan  Kemampuan seseorang untuk memberikan suatu solusi yang unik dalam menyelesaikan suatu
masalah (tugas perkuliahan)

DESKRIPSI PELAKSANAAN PERKULIAHAN

6
Per- Kajian/Topik Aktivitas Kelas Metode/pendekatan Penilaian/ Refe-
temuan pembelajaran Tagihan rensi

1 Pengantar kuliah/ cakupan asesmen Diskusi dan Tanya Pembelajaran langsung Tidak ada
kelas dan evaluasi embelajaran fisika jawab

2 Mengembangkan perangkat Diskusi dan Tanya Inquiry lesson 1. TR (Tugas Rutin)

asesmen (assessment) dan jawab, response, 2. CBR (Critical Book


Review)
evaluasi (evaluation)
3. CJR (Critical Journal
kemampuan daya nalar tingkat Report)
tinggi (higher order thinking ) 4. RI (Rekayasa Ide)
dalam proses pendidikan secara 5. MR (Mini Research)
luas untuk kontek pembelajaran 6. PR (Proyek)
fisika. Acuan proses berfikir
Bloom dan Bloom revisi
3 Mengembangkan tes dan rubric Diskusi dan Tanya Discovery learning 1. TR (Tugas Rutin)

penilaian keterampilan berfikir jawab 2. CBR (Critical Book


Review)
tingkat tinggi (higher order
3. CJR (Critical Journal
thinking skills). Report)
4. RI (Rekayasa Ide)
5. MR (Mini Research)
6. PR (Proyek)

4 Mengembangkan tes sikap Diskusi dan Tanya Discovery learning 1. TR (Tugas Rutin)

ilmiah dan analisisnya untuk jawab 2. CBR (Critical Book


Review)
instruksi pembelajaran yang
3. CJR (Critical Journal
bersifat penyelidikan Report)
(investigation), eksperimen 4. RI (Rekayasa Ide)
ilmiah berbasis laboratorium 5. MR (Mini Research)
dan inkuiri bebas 6. PR (Proyek)

5 Mengembangkan perangkat Diskusi dan Tanya Inquiry lesson 1. TR (Tugas Rutin)

asesmen berfikir tingkat tinggi, jawab 2. CBR (Critical Book


Review)
berfikir kritis, kreatif,dan
3. CJR (Critical Journal
7
inovatif berdasarkan Report)
pembelajaran inkuiri dan 4. RI (Rekayasa Ide)
problem base learning. 5. MR (Mini Research)
6. PR (Proyek)
PENGORGANISASIAN MATERI KULIAH

Identifikasi fungsi dan peran asesmen dalam kurikulum Analisis kebutuhan instrument penelitian Pendidikan fisika

Analisis hasil pembelajaran fisika

Kognitif/ knowledge Sikap / attitude Keterampilan / Skills


1.Hasil belajar obyektif Teori Pengembangan
1.Sikap ilmiah Keterampilan proses sains. Tes dan teori pengembangan instrument bukan tes
2. Kemampuan 2. Sikap sosial Keterampilan berfikir dan argumen
(achievement)

Kemampuan analisis pengembangan dan penerapan Instrumen asesmen dan evaluasi Pendidikan Fisik

KRITERIA PENILAIAN

a. Nilai Pengetahuan atau keterampilan


Input nilai F1, F2, F3 dan F4 dengan ketentuan sebagai berikut:
1) F1 = Rata-rata nilai TR

8
2) F2 = 0,2 CBR + 0,3 CJR + 0,5 RI
3) F3 = 0,4 MR + 0,6 PR
4) F4 = 0,5 F4 A + 0,5 F4 B
Keterangan:
TR = Tugas Rutin
CBR = Critical Book Review
CJR = Critical Journal Report
RI = Rekayasa Ide
MR = Mini Research
PR = Proyek
F4 A = Ujian Pengetahuan + Keterampilan (Tengah Semester)
F4 B = Ujian Pengetahuan + Keterampilan (Akhir Semester)

b. Nilai Mata Kuliah (angka) dihitung dengan rumus:

NM = 0,1 F1 + 0,1 F2 + 0,15 F3 + 0,65 F4

c. Nilai Mata Kuliah (dengan huruf) diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:

Nilai dalam Huruf Nilai dalam Angka Rentang Skor


A 4 90 – 100
B 3 80 – 89
C 2 70 – 79
E 0 0 – 69

d. Nilai Sikap

Nilai sikap berupa angka dan nilai berupa kategori seperti di bawah ini

9
No Rentang Nilai Sikap Kategori
1 3,51 – 4,00 Sangat baik
2 2,51 – 3,50 Baik
3 1,51 – 2,50 Kurang baik
4 0 - 1,50 Sangat kurang baik

HAK DAN KEWAJIBAN MAHASISWA


Kegiatan perkuliahan dimulai sesuai jadwal yang ditentukan, telah berada di ruang kelas 5 menit sebelum dimulai, (2)
keterlambatan dapat dizinkan masuk kuliah setelah dapat izin masuk oleh kelas, (3) tagihan tugas, presentasi, makalah, dan portfolio
lainnya telah dikerjakan dan dikumpulkan oleh kelompok/individu mahasiswa sesuai dengan jadwal yang disepakati, (4) tidak
diperbolehkan masuk perkuliahan dengan berbusana yang tidak mencerminkan kelayakan dari sisi akademis, (5) berkomunikasi
dengan baik dan benar sesuai dengan norma ketimuran yang mencerminkan budaya luhur, (6) tidak diperkenankan makan dan
minum dalam ruang perkualiahan dan menggunakan alat komunikasi berlebihan, (7) kehadiran kuliah dalam kelas lebih besar dari
75% total jumlah perkuliahan, jika kurang kehadiran dalam kelas maka nilai mahasiswa tidak diproses (Bl), (8) wajib mengikuti
aturan yang telah ditetapkan oleh universitas dan fakultas, (9) penilaian tugas dan ujian bersifat terbuka, (10). Sanksi akan diterima
oleh mahasiswa jika tidak mengikuti kesepakatan yang telah dilakukan.

HAK DAN KEWAJIBAN DOSEN


Dosen memberikan perkuliahan sesuai dengn jadwal dan kesepakatan yang diberikan, (2) dosen wajib mengajar tidak
kurang dari 75 % kehadiran total, penggantian perkuliahan disepakati oleh kelas, (3) dosen yang berhalangan hadir wajib
memberitahukan kepada jurusan/ ketua angkatan, (4) keterlambatan kehadiran dosen dalam ruang kuliah tidak kurang dari 15
menit, (5) dosen melakukan penilaian secara obyektif dan terbuka, (6) berbusana yang baik, bertutur kata yang edukatif dan
berkomunikasi dengan baik, (7) dosen berhak memberikan sanksi terhadap kelalaian yang dilakukan mahasiswa.

10
ATURAN PERKULIAHAN
a. Tatacara Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan yang menuntut mahasiswa lebih aktif (Students-Centered Learning,) atau
SCL. Rangkaian kegiatan tersebut meliputi: (1) Latihan dan diskusi kelompok, yaitu membuktikan atau memecahkan masalah yang
berkaitan dengan materi dibahas dikombinasikan dengan teorema yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya; (2) Presentasi di
depan kelas, yaitu menampilkan pembuktian atau pemecahan masalah yang diperoleh dari hasil diskusi secara kelompok.
2. Setiap kegiatan perkuliahan dilakukan secara berkelompok. Setiap anggota kelompok harus siap setiap saat dihunjuk oleh dosen
menjadi penyaji.
3. Dalam melaksanakan sajian, setiap kelompok harus menggunakan fasilitas komputer dan proyektor yang tersedia. Yang tidak
menyajikan dengan fasilitas tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat dan oleh karena itu, kelompok tersebut diberi nilai nol (0).
4. Setiap anggota kelompok harus menguasai produk akademis yang dihasilkan dan keaktifan menjawab serta keakuratan jawaban
terhadap pertanyaan anggota kelompok lain maupun pertanyaan dosen dijadikan indikator penguasaan produk tersebut. Atas prestasi
tersebut, anggota kelompok itu berhak mendapat nilai lebih.
5. Kualitas produk akademik, kualitas sajian, dan keakuratan respons yang diberikan anggota kelompok dijadikan indikator kualitas dan
setiap anggota kelompok berhak mendapat nilai yang sama, atas produk yang dihasilkannya.
6. Setiap anggota kelompok harus menunjukkan tingkat penguasaannya terhadap topik yang dibahas melalui keterlibatan yang intensif
dan berkontribusi secara tepat. Setiap anggota yang berhasil menunjukkan prestasi berhak apresiasi khusus.
7. Seluruh produk akademik harus selesai disajikan dan dibahas pada sesi yang terkait oleh karena itu pengaturan waktu harus dijaga
dengan ketat. Kelompok yang molor menyaji mendapat apresiasi buruk.

b. Disiplin Mengikuti Perkuliahan


1. Setiap mahasiswa harus masuk tepat waktu. Yang terlambat lebih dari sepuluh menit tidak diperkenankan masuk mengikuti
perkuliahan.
2. Setiap mahasiswa harus berpakaian rapi pada saat mengikuti kuliah. Tidak diperbolehkan memakai sandal, kaus oblong, dan celana
jeans.
3. Selama perkuliahan berlangsung tidak diperbolehkan menghidupkan HP.
4. Setiap mahasiswa tidak diperkenankan berambut panjang atau gondrong.

c. Tugas
Tugas terdiri atas dua bagian, yakni: (1) tugas kelompok dan (2) tugas individu.

11
1. Setiap kelompok harus mengerjakan tugas yang diberikan untuk didiskusikan secara berkelompok sebagai mana yang tertera pada
kontrak perkuliahan
2. Setiap mahasiswa harus menyerahkan tugas akhir perkuliahaan yang berisi tentang pemecahan masalah secara lengkap dari masalah
matematika ataupun bidang studi lainnya.
3. Tugas individu tersebut harus diseraahkan pada sesi ke 16 atau saat ujian final berakhir. Yang tidak menyerahkan tugas tersebut pada
saat itu dinyatakan gagal menyerahkan tugas akhir perkuliahan dan diberi nilai nol untuk nilai tugas.

PERNYATAAN PERSETUJUAN KONTRAK

Kami telah membaca dan memahami kontrak ini secara komprehensif dan jelas dan dengan ini kami nyatakan bahwa menerima seluruh
bagian kontrak ini secara sadar.

Medan, September 2020

Mahasiswa I Mahasiswa II

……………………………… ..…………………………
NIM. NIM.

Diketahui KaProdi S2 Pendidikan Fisika Dosen Mata Kuliah,

Dr. Rahmatsyah, M.Si Dr.Wawan Bunawan, M.Pd., M.Si.


NIP. 196602021994031006 NIP.19681205 199303 1 001

12

Anda mungkin juga menyukai