Anda di halaman 1dari 4

Nama : Victor M Sianturi

Kelas : TI 18 D 2

NIM : 311810676

QUIZ RISET TEKNOLOGI INFORMASI

1. Untuk memulai suatu penelitian, seseorang peneliti haruslah dapat menetapkan


masalah penelitian dengan tepat dan benar.

A. Jelaskan apa yang disebut masalah ?


 Masalah adalah suatu pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai
dengan yang diharapkan.

B. Sebutkan dan jelaskan paling sedikit 3 (tiga) sumber masalah penelitian,


kemudian uraikan contoh satu masalh penelitian TI?

1. Observasi merupakan sumber yang kaya masalah penelitian. Kebanyakan


keputusan praktis didasarkan atas praduga tanpa didukung oleh data
empiris.

2. Dedukasi dari teori


Teori merupakan konsep-konsep yang masih berupa prinsir-prinsip umum
yang penerapannya belum dapat diketahui selama belum diuji secara
empiris.

3. Kepustakaan
Hasil penelitian mungkin memberikan rekomendasi perlunya dilakukan
penelitian ulang (replikasi) baik dengan atau tanpa variasi.

Penelitian Terkait Penggunaan dan Manajemen TI: Belakangan ini,


dengan berkembangnya penerapan TI di masyarakat, keilmuan tentang
efektivitas penggunaan dan keilmuan di bidang manajemen TI juga semakin
berkembang. Penelitian terkait dengan keilmuan-keilmuan tersebut juga
banyak dilakukan. Walaupun masih dalam ruang lingkup TI, penelitian jenis
ini mungkin lebih banyak dikaitkan dengan penelitian bidang sosial
kemasyarakatan, karena yang menjadi objek penelitian biasanya
adalah user/pengguna TI, administrator TI atau provider TI. Sehingga
kemungkinan untuk menerapkan metodologi penelitian seperti halnya
penelitian di bidang sosial kemasyarakatan sangat besar.

C. Jelaskan 4 (empat) kriteria yang mensyaratkan suatu masalah penelitian akan


layak di teliti ?
1. Mengisi kekosongan literatur
Mari asumsikan bahwa kita sudah menetapkan suatu topik dan sudah
menemukan suatu fenomena tertentu untuk diteliti. Setelah membaca
puluhan artikel jurnal mengenai fenomena itu, ternyata belum ada yang
membahas dengan aksiologi/perspektif keilmuan anda, atau ada
permasalahan yang belum diteliti pada berbagai penelitian terdahulu
tersebut. Maka kondisi tersebut sudah dapat menjadi tanda bahwa
permasalahan itu layak diteliti. Adanya kekosongan pada literatur
merupakan tanda yang amat jelas bahwa penelitian sebaiknya dilakukan
untuk mengisi kekosongan tersebut.

2. Mereplikasi penelitian terdahulu dengan partisipan dan situs penelitian


yang berbeda
Jenis penelitian seperti ini penting khususnya untuk penelitian dengan
pendekatan kuantitatif. Pada quantitative experiments, peneliti biasanya
akan membentuk suatu model yang dapat digeneralisasi sehingga model
yang sama (atau serupa) dapat diujikan (atau direplikasi) pada partisipan
dan situs yang berbeda.

3. Extends past research


kita dapat meningkatkan value dari suatu penelitian dengan menambah
kedalaman penelitian. Keluasan penelitian terletak pada aspek deskriptif,
seperti apa, siapa, kapan, dimana. Namun, kedalaman terletak pada aspek
eksplanatif(bagaimana) dan eksploratif (mengapa). Jika penelitian
terdahulu hanya mencapai aspek eksplanatif, kita dapat melanjutka
penelitian terdahulu tersebut dengan meneliti topik yang sama namun
dengan tujuan yang berbeda yakni menjawab pertanyaan eksploratif.

4. Informs Practice
Suatu penelitian dapat memiliki nilai tambah manakala penelitian tersebut
menginformasikan praktik suatu hal yang baru, bisa jadi berupa teknologi,
teknik/cara, atau konsep tertentu. Semisal, dalam memprediksi harga
saham biasanya dilakukan analisis teknikal

2. Samping merupakan suatu cara / metode dalam menentukan unit contoh dalam suatu
penelitian survey.

A. Sebutkan kriteria untuk penggunaan metode sampling yang baik

 Menentukan populasi,

 Mencari data akurat unit populasi,

 Memilih sampel yang representative,

 Menentukan jumlah sampel yang memadai.


B. Dalam suatu penelitian digunakan metode sistematik random sampling dengan
N=30 dan N=6. Apa yang dimaksud dengan sistematik random sampling, serta
buatlah ilustrasi unsur-unsur yang terambil sebagai sampel

 Sistematik random sampling merupakan suatu metode dimana hanya unsur


pertama dari sample yang dipilih secara sistematis menurut suatu pola
dasar.
3. Hipotesis diperlukan dalam suatu penelitian terutama penelitian yang bersifat
eksplanatory kasualitas / korelasional

A. Apa saja dimaksud dengan hipotesis


 Hipotesis adalah, anggapan sementara dari kebenaran suatu pertanyaan
yang perlu diuji kembali kebenarannya.

B. Kriteria hipotesis yang baik, sbb;


 Hipotesis harus mempunyai daya penjelas,
 Hipotesis harus menyatakan hubungan yang diharapkan ada diantara
variabel-variabel,
 Hipotesis dapat diuji,
 Hipotesis hendaknya konsisten dengan pengetahuan yang ada,
 Hipotesis hendaknya dinyatakan sederhana dan setingkat mungkin, dll.

C. Sumber-sumber hipotesis, sbb ;


 Ilmu pengetahuan dan pengertian yang mendalam,
 Wawasan dan pengertian yang diandalkan seseorang,
 Materi bacaan dan literatur,
 Pengalaman individu sebagai suatu realisasi terhadap fenomena,
 Data empiris,
 Analogi atau kesamaan dan imajinasi, dll
4. Apa yang dimaksud dengan Kaualitas riset, data primer, applied research, open and
question, dan probability sampling?

 Kasualitas riset => Penelitian yang mencari hubungan baru dari sample yang
diteliti / hubungan antara dua bagian.
 Data Primer => Data yang diperoleh langsung dari objeknya.
 Applied research => Penelitian yang dilakukan dan manfaatnya langsung
digunakan / dirasakan.
 Open and quastioner => Questioner yang jawabannya tidak bisa dijawab atau
pilihannya iya / tidak.
 Probability Sampling => Cara pengambilan sample dimana unit / karakteristik
yang diteliti memiliki kesempatan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai