Anda di halaman 1dari 1

Pengertian : Refleksi tentang standar atau norma yang menentukan perilaku, tindakan

dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan


tanggung jawab pelayanan publik

Pengertian Kode etik : aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu
kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam
bentuk ketentuanketentuan tertulis

Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi

Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin

Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan

Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku

Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang


berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan etika pemerintahan
Pengertian : prinsip dasar bagi organisasi yang berlaku pada setiap level/unit
organisasi sebagai suatu kewajiban jabatan dalam memberikan pertanggungjawaban Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara
laporan kegiatan kepada atasannya
Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif
Kode etik ASN (UU ASN psl 5 : dan efisien
Akuntabilitas adalah sebuah hubungan
Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya
Berorientasi pada hasil ETIKA PUBLIK
Membutuhkan laporan Aspek Akuntabilitas : Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan
Membutuhkan konsekuensi
Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan
Memperbaiki Kinerja jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri
atau untuk orang lain
Untuk menyediakan kontrol demokratis (peran demokrasi)
Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN
untuk menyediakan kontrol demokratis (peran demokrasi)
Fungsi : Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin pegawai
untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional) ASN
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar) Moral dalam etika publik menuntut lebih dari kompetensi teknis
pertanggungjawaban atas pengelolaan dana kepada otoritas yang lebih tinggi Akuntabilitas Vertikal
karena harus mampu mengindentifikasi masalah-masalah
terdiri dari : Dimensi Kualitas Pelayanan Publik dan konsep etika yang khas dalam pelayanan publik
pertanggungjawaban kepada masyarakat luas Akuntabilitas Horizontal
Akuntabel
Akuntabilitas Personal
Dimensi modalitas Transparan
Akuntabilitas Individu
Dimensi Netral
Akuntabilitas Kelompok Tingkatan :
kualitas dari pejabat publik yang sesuai nilai, standar, aturan moral yang
Akuntabilitas Organisasi diterima masyarakat; Etika publik juga merupakan niat baik seorang pejabat
publik yang didukung oleh institusi sosial seperti hukum, aturan, kebiasaan,
Akuntabilitas Stakeholder Dimensi Tindakan Integritas Publik dan sistem pengawasan
Akuntabilitas kejujuran dan hukum

Akuntabilitas proses AKUNTABILITAS Efektivitas : Sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang ditetapkan,
Akuntabilitas program
Dimensi Mekanisme Akuntabilitas Main Topic NILAI DASAR ASN atau berhasil mencapai apapun yang coba dikerjakan. Efektivitas organisasi
berarti memberikan barang atau jasa yang dihargai oleh pelanggan
Akuntabilitas kebijakan
menjaga komitmen mutu : Tujuan, peran, Prosedur, Hubungan, Kepemimpinan
Kepemimpinan
Alat pemastian mutu : SP, Ganti rugi, jaminan, Audit mutu, penanganan Pengaduan,
Transparansi Ombudsman
KOMITMEN MUTU
Integritas Manajemen Mutu Terpadu (TOTAL QUALITY MANAGEMENT) terdiri atas
kegiatan perbaikan berkelanjutan yang melibatkan setiap orang dalam
Tanggungjawab organisasi melalui usaha yang terintegrasi secara total untuk meningkatkan
Keadilan Menciptakan Lingkungan Kerja yang Akuntabel kinerja

Kepercayaan

Keseimbangan Pengertian korupsi : Berdasarkan pemahaman dan dimensi baru mengenai kejahatan
yang memiliki konteks pembangunan, pengertian korupsi tidak lagi diasosiasikan
Kejelasan dengan penggelapan keuangan negara saja. Tindakan bribery (penyuapan) dan
kickbacks (penerimaan komisi secara tidak sah) juga dinilai sebagai sebuah
Konsistensi kejahatan
Pengertian : Suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai Ciri korupsi : Dilakukan oleh lebih dari satu orang
kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan Merahasiakan motif / Ada keuntungan yang diraih
demikian masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang Berhubungan dengan kekuasaan / kewenangan tertentu
mendalam terhadap bangsa itu sendiri Berlindung dibalik pembenaran hukum
Melanggar kaedah kejujuran dan norma hukum
Campur tangan bangsa lain Mengkhianati kepercayaan
Keinginan dan tekad untuk melepaskan diri dari belenggu Penyebab : Penegakan hukum tidak konsisten, penyalahgunaan kewenangan,
Pendorong Nasionalisme
adanya ikatan rasa senasib dan seperjuangan langanya lingkungan anti korup, rendahnya pendapatan, kemiskinan, keuntungan
lebih besar dr kerugian, pemberian imbalan jasa, gagalnya pendidikan dan etika
ANTI KORUPSI
bertempat tinggal dalam satu wilayah
Identifikasi nilai anti korupsi : jujur
NASIONALISME peduli
Hasrat untuk mencapai tujuan
mandiri
Hasrat untuk mencapai kemerdekaan disiplin
Prinsip tanggung jawab
Hasrat untuk mencapai keaslian kerja keras
Hasrat untyk mencapai kehormatan bangsa sederhana
berani
Perspektif teoritis Nilai ketuhanan dalam kehidupan bernegara adil
Nilai Nasionalisme Pancasila
Implementasi nilai ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai