Anda di halaman 1dari 10

Kertas Kerja Latihan Mengisi SPT Masa PPN-A

a/n. PT SURYA GEMILANG Masa Pajak 08 s/d 08


Tahun 2017
PENYERAHAN BKP/JKP :
No.
1 1/8/2017 FP dibuat tgl 1/8/2017
DPP Rp. 280jt
PPN Rp.28jt
(1111-A2), 010

2 4/8/2017 FP dibuat tgl 4/8/2017


DPP Rp.600jt
PPN Rp.60jt
(1111-A2), 010

3 6/8/2017 Penyerahan BKP Ekspor, terutang PPN 0%


PEB adalah dok
Perdirjen Pajak No. 13/PJ/2019
DPP Rp.
(1111-A1)

4 9/8/2017 FP dibuat tgl 3/8/2017


DPP , 100/110 x 440jt Rp.
PPN Rp.
(1111-A2), 020

5 11/8/2017 FP dibuat tgl 11/8/2017


DPP Rp.
PPN Rp.
(1111-A2), 010
Catatan Untuk membuat FP tgl 10/9/2017
Harga jual Rp.
UM yg sdh diterima Rp.
DPP Rp.
PPN Rp.
6 15/8/2017 Penyerahan BKP ke Kawasan Berikat (KBN)
FP dibuat tgl 15/8/2017
DPP Rp.
PPN Rp.
(1111-A2), 070
FP dicap "PPN/PPnBM Tdk Dipungut" dan No/tgl Kepmenkeu

7 18/8/2017 Penyerahan BKP untuk dikonsinyasikan, terutang PPN


FP dibuat tgl 18/8/2017
DPP Rp.
PPN Rp.
(1111-A2), 010

8 20/8/2017 * Pemakaian sendiri tujuan Konsumtif, terutang PPN


DPP, 100/120 x Rp.
PPN Rp.
(1111-A2), 040
* Pemberian Cuma-Cuma, terutang PPN
DPP, 100/120 x Rp.
PPN Rp.
(1111-A2), 040

9 23/8/2017 Tdk dicatat lagi, krn FP sdh diterbitkan tanggal 19/7/2017


Sedang penerimaan pembayaran tgl 23/8/2017

10 25/8/2017 Penyerahan BKP mendapat Fasilitas PPN Dibebaskan


DPP, Rp.
PPN Rp.
(1111-A2), 080
FP dicap "PPN/PPnBM Dibebaskan", perlu dipastikan ada SKB.

11 27/8/2017 Penyerahan BKP kepada konsumen akhir


DPP, 100/110 x Rp.
PPN Rp.
(1111-AB), Angk
Boleh dengan F
Syarat utk dapat dilaporkan dilampiran ini, berdasarkan Pasal 20, ayat (2)
PP Nomor 1 Tahun 2012 , tentang Petunjuk Pelaksanaan UU PPN Tahun 20
1) Tempat penyerahannya harus Permanent, tdk boleh berpindah-pindah
2) Cara pembayaran harus cash (boleh Pakai Debit Card/Credit Card)
3) Barang yang dibeli hrs langsunga dibawa pulang.

12 28/8/2017 Retur Penjualan


No. 22/PTS-VII
DPP, (Rp. 43jt)
PPN (Rp. 4,3jt)
(1111-A2)

13 31/8/2017 * Penyerahan Aktiva (Truk) Psl 16D, UU PPN Tahun 2010 terutang PPN kare
Aktiva yg diserahkan berhubungan langsung dgn kegiatan usaha.
DPP, Rp.
PPN Rp.
(1111-A2), 090
* Penyerahan Aktiva (Sedan) Psl 16D, UU PPN Tahun 2010 tdk terutang PPN
Aktiva yg diserahkan tdk berhubungan langsung dgn kegiatan usaha.
DPP, Rp.
(1111-Induk, Angka I, huruf B)

PEROLEHAN
BKP/JKP
1 4/8/2017 Perolehan BKP (Impor) berhubungan dgn kegiatan usaha
PIB adalah dokumen tertentu yg diperlakukan sebagai FP sesuai ketentua
PER-13/PJ/201
DPP/Nilai Impor Rp.
PPN Rp.
(1111-B1)

2 7/8/2017 Perolehan jasa telpon (asums


Kwitansi/Buktikan
pembayaran
sebagai FPtasesuai ketentua
PER-13/PJ/2019
DPP, 100/110 x Rp.
PPN Rp.
(1111-B2)

3 11/8/2017 Faktur Penjualan Nomor 000.234.PTA.08.2017, tanggal 11/8/2017 bukan F


Penjualan yg dapat dipersamakan sebagai Faktur Pajak sebagaimana dima
Permenkeu No. PER-38/PMK.03/2010, jo Pasal 13 ayat (5), UU PPN Tahun 2
Oleh karena itu PM nya tdk dapat dikreditkan.
DPP Rp.
PPN Rp.
(1111-B3)

4 14/8/2017 Perolehan Aktiva Truk (Psl 16D) berhubungan langsung dgn kegiatan usaha
DPP Rp.
PPN Rp.
(1111-B2)

5 16/8/2017 SSP/PIB Nomor 5452/V/2017, tertanggal 19 Mei 2017, masih dapat dikredi
sesuai ketentuan Pasal 9 ayat (9), UU PPN Tahun 2010 karena belum mela
batas waktu 3 bulan.
DPP Rp.
PPN Rp.
(1111-B1)

6 19/8/2017 Perolehan Aktiva (Apartemen) tidak berhubungan langsung dgn kegiatan u


sehingga PM nya tdk dapat dikreditkan sesuai ketentuan Pasal 9 ayat (8) h
UU PPN Tahun 2010.
DPP, Rp.
PPN Rp.
(1111-B3)

7 22/8/2010 Perolehan jasa konstruksi berhubungan langsung dgn kegiatan usaha


DPP, 100/110 x Rp.
PPN Rp.
(1111-B2)
8 26/8/2017 Perolehan jasa perbaikan mobil Sedan, PM nya tdk dapat dikeditkan sesua
Pasal 9 ayat (8) huruf c, UU PPN Tahun 2010.
DPP, 100/110 x Rp.
PPN Rp.
(1111-B3)

9 27/8/2017 Retur Pembelian


No. R-09/SG-VIII/2017, tgl 27/8/2017
DPP, (Rp. 25jt)
PPN (Rp. 2,5jt)
(1111-B2)

10 31/8/2017 PPN atas Kegiatan Membangun Sendiri (KMS), berdasarkan Pasal 16C, UU P
jo. Permenkeu No. PER-163/PMK.03/2012, diberlakukan sejak 1/1/2012 se
pengganti Permenkeu sebelumnya No. PER-39/PMK.03/2010.
Bangunan yg dimaksud dlm ketentuan ini berupa satu atau lebih konstruks
atau dilekatkan secara tetap pada suatu kesatuan tanah dan/atau perairan
1) Konstruksi Utamanya terdiri dari kayu, beton, pasangan batu bata atau b
dan/atau baja,
2) Diperuntukkan bagi tempat tinggal atau tempat kegiatan usaha, dan
3) Luas keseluruhan paling sedikit 200m2
Luas Bangunan 480m2
Nilai Bangunan : Biaya Material
Ongkos Tukang
Biaya Arsitek
Jumlah
DPP, 20% x Rp. Rp. 180jt
PPN, 10% x Rp. Rp. 18jt
PPN terutang harus disetor paling lambat tanggal 15 bulan berikut
(1111-Induk, Angka III)
4M

400jt
40jt

200jt
20jt

600jt
200jt
400jt
40jt
400jt
40jt

epmenkeu

450jt
45jt

50jt
5jt

35jt
3,5jt

500jt
50jt

an ada SKB.

250jt
25jt
arkan Pasal 20, ayat (2)
anaan UU PPN Tahun 2010
oleh berpindah-pindah
Card/Credit Card)

2010 terutang PPN karena


egiatan usaha.
260jt
26jt

un 2010 tdk terutang PPN karena


n kegiatan usaha.
440jt

agai FP sesuai ketentua

1,12M
112jt
34JT
3,4JT

ggal 11/8/2017 bukan Faktur


ajak sebagaimana dimaksud
ayat (5), UU PPN Tahun 2010.

150JT
15JT

sung dgn kegiatan usaha


570JT
57JT

017, masih dapat dikreditkan


010 karena belum melampaui

400JT
40JT

langsung dgn kegiatan usaha


ntuan Pasal 9 ayat (8) huruf b,

2,8M
280jt

gn kegiatan usaha
245jt
24,5jt
dapat dikeditkan sesuai ketentuan

26jt
2,6jt

dasarkan Pasal 16C, UU PPN Th 2010


kukan sejak 1/1/2012 sebagai
K.03/2010.
atu atau lebih konstruksi teknik yg ditanam
tanah dan/atau perairan dgn kriteria :
asangan batu bata atau bahan sejenis

kegiatan usaha, dan

Rp. 600jt
Rp. 260jt
Rp. 40jt
Rp. 900jt

15 bulan berikut

Anda mungkin juga menyukai