Anda di halaman 1dari 25

BAB IV

PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

4.1 Cara Penentuan Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pelanggan yang


berbelanja kebutuhan vape di Hustle Vape Store dalam penetapan sampel, penulis
mengutip pendapat (Sugiono, 2002). Sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang diiliki oleh populasi tersebut. sampel diambil berdasarkan
random sampling (probability sampling), dengan teknik sample random sampling.
oleh karena populasi sudah diketahui jumlahnya, maka untuk menetapkan jumlah
sampel yang akan diteliti menggunakan rumus metode Slovin (Umar,2004) untuk
menentukan banyaknya jumlah responden dengan asumsi tingkat keakurasian data
95 % dan tingkat kesalahan 5% dengan rumus sebagai berikut :
n = N1+N (e)2
Dimana:
n = ukuran sampel
N = Ukuran Populasi
e = % kelonggaran karena kesalahan
Jumlah paelanggan di Hustle Vape Store yaitu sebanyak 10 orang sebagai sampel,
maka n adalah :
n = N1 + N (e)2
n = 10.1 + 10 (0.05)2
n= 10,02525
n= Dibulatkan menjadi 10 responden
4.2 Data Kuesioner Yang Telah Di Dapat

Berikut ini adalah table form pengisian kuisioner kepada pelanggan terhadap
pelayanan Hustle Vape Store sebagai berikut:

4.1 Tabel tampilan form kuesioner


Tingkat kepuasan
Sangat Tidak Cukup Sangat
NO Deskripsi Puas
tidak puas puas puas puas

1 LOKASI :
Apakah Anda setuju jika lokasi Vape store
Pom bensin kapita sudah berada di tempat
yang strategis untuk di kunjungi
2 Apakah Anda setuju jika lokasi Vape store
pom kapita belum berada di tempat yang
strategis untuk di kunjungi
3 Apakah anda setuju jika lokasi Vape store
pom kapita di letakkan jauh dari lokasi anda
tinggal
4 Adakah pengaruh jarak lokasi Vape store
pom kapita dengan lokasi masyarakat
tinggal
5 Lokasi Vape store pom kapita yang strategis
meningkatkan efisiensi pelayanan toko vape
6 PELAYANAN :
Apakah Vape store pom kapita cepat dalam
melayani pelanggan
7 Pelayanan Vape store pom kapita harus
ramah dan sopan terhadap pelanggan
8 Vape store pom kapita harus cepat tanggap
terhadap keluhan pelanggan
9 Vape store pom kapita memberikan
pelayanan yang sama tanpa memandang
status social
10 Pelayanan Vape store pom kapita 8 jam
11 Vape store pom kapita memberikan produk
atau jasa sesuai permintaan pelanggan
12 Vape store pom kapita melakukan
pengecekan ulang sebelum barang di berikan
kepada pelanggan
13 KELENGKAPAN FASILITAS :
Kelengkapan fasilitas di Vape store pom
kapita sudah memadai
14 Fasilitas yang di butuhkan prlanggan apakah
sudah terpenuhi
15 Apakah Fasilitas Vape store pom kapita
yang kurang memadai dapat menyebabkan
pelanggan kurang nyaman
TOTAL

Total Persen

Berikut data kuestioner yang didapat dari 10 responden pelanggan di Hustle


Vape Store:

Gambar 4.2 Hasil Rekap Koesioner

4.3 Uji Validitas


Sebelum melakukan penelitian lebih lanjut,perlu adanya uji validitas untuk
melihat apakah data diatas tidak atau validnya data tersebut. Uji validatas
merupakan pengujian yang diarahkan untuk mengukur ketepatan atau kecermatan
terhadap pengukuran.
Adapun Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepuasan
pelanggan (X1).

Langkah – langkah untuk melakukan uji validitas adalah sebagai berikut:


- Buka aplika si SPSS dengan pada tombol start atau klik icon pada desktop
seperti dibawah ini :
Gambar 4.2 Tampilan Desktop

- Setelah kita double klik atau menekan enter akan muncu tampilan seperti
berikut :

Gambar 4.3 Tampilan Awal SPSS

- Dan berikut adalah tampilan kosong pada SPSS :


Gambar 4.4 Tampilan Kosong SPSS
- Untuk melakukan Uji Validitas dengan menekan analyze—corelat— bivariate,
maka akan muncul tampilan sebagai berikut

Gambar 4.5 Tampilan uji validitas (1)


- Masukkan Variabel pertanyaan termasuk variabel total pada kotak variabel
- Klik tombol statistic sehingga kotak dialog linear regression : Statistik
muncul pilih estimates, model fit dan durbin-watson.
- Klik Continue
- klik options sehinga kotak dialog linear regression : Options muncul. pilh use
probability of F kemudian masukkan nilai tingkat kepercayaan pada kotak
entry.
- Klik Continue
- Klik Ok sehingga SPSS akan menampilkan hasil sebagai berikut:

Gambar 4.7 Tampilan Uji validitas (2)

4.4 Uji Reliabilitas

Reliabilitas berasal dari kata reliability. Pengertian dari reliability (rliabilitas)


adalah keajegan pengukuran (Walizer, 1987). Sugiharto dan Situnjak (2006)
menyatakan bahwa reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa instrumen
yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh informasi yang digunakan dapat
dipercaya sebagai alat pengumpulan data dan mampu mengungkap informasi yang
sebenarnya dilapangan. Ghozali (2009) menyatakan bahwa reliabilitas adalah alat
untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari peubah atau
konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang
terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Reliabilitas
suatu test merujuk pada derajat stabilitas, konsistensi, daya prediksi, dan akurasi.
Pengukuran yang memiliki reliabilitas yang tinggi adalah pengukuran yang dapat
menghasilkan data yang reliabel

Karena kita melakukan uji reliabilitas maka bentuk penelitian akan berupa
angket atau kuesioner dan berikut kita akan melakukan uji reliabilitas menggunakan
SPSS.

Dan berikut adalah SPSS yang sudah terisi dengan data kita dan kita akan
melakukan uji Reliabilitas dengan cara seperti dibawah ini :

Gambar 4.8 Tampilan Uji Reliabilitas (1)

Setelah melakukan hal diatas maka akan muncul sebagai berikut :


Gambar 4.9 Tampilan Uji Reliabilitas (2)
Pindahkan pada kolom 1 ke bagian item atau kolom 2 dengan memencet anak
panah yang berada diantara kolom 1 dan 2. Setelah memindahkan semua item
selanjutnya kita harus mengeklik statistic untuk mengatur apa aja yang akan kita
hitung. Seperti dibawah ini:

Gambar 4.10 Tampilan Uji Reliabilitas (3)


Setelah itu maka akan tampil hasil seperti berikut :
Tabel 4.3 Tampilan Hasil Uji Reliabilitas
Dari hasil diatas kita dapatkan bahwa data penelitian diatas dengan melihat
alpha 0.621 > 0.3610, jadi bisa dikatakan bahwa data diatas reliabel (reliabelitas)

4.5 Uji Frekuensi

Uji ini dilakukan untuk mengetahui susunan data untuk mengetahui susunan
data menurut kategori tertentu atau kelas interval tertentu. Berikut adalah hasil dari
uji frekuensi.
Tabel 4.4 Tampilan Hasil Uji Frekuensi
Berikut ini adalah hasil uji frekuensi berbentuk pie chart.
Gambar 4.10 Hasil pie chart dari uji frekuensi Pie chart
4.6 Independent samples T test

Analisis Independent-sample test dapat anda lakukan dengan langkah sebagai berikut:

 Klik analyze => compare means => independent-samples t test pada menu
sehingga kotak dialog muncul.
 Masukkan variabel tk_cerdas pada kotak test variable(s) dan masukkan
varabel jns_kelamin pada kotak grouping variable.
 Klik define groups, masukkan nilai variabel jns_kelamin pada kotak group
1 dan 2.
 Klik continue sehingga kembali ke kotak dialog ondependent-sample T
test.
 Klik options sehingga kotak dialog independent-sample T Test:options
muncul. Secara default tingkat kepercayaan 95% dan exclude cases
analysis by analysis dipilih.
 Klik continue
 Klik ok. Output SPSS viewer akan menampilkan hasil tersebut lihat di
gambar 4.5

Gambar 4.11 Tampilan Independent samples T test


Tabel 4.12 Tampilan Hasil Independent samples T test

Tabel group statistic memaparkan jumlah data/sampel, nilai rata-rata, dan standar
deviasi. Rata-rata tingkat pelayanan yang tidak puas (2.07) lebih rendah dari
pelayanan yang sangat puas (44.40) dengan nilai standar deviasi tidak puas
(3.693) lebih kecil disbanding yang sangat puas (5.488)

Tabel independent sample test pertama, levene’s test, menguji apakkah kedua
kelompok memiliki varian yang sama.

Hipotesis :

Ho = kedua kelompok memiliki varian yang sama

H1 = kedua kelompok tidak memiliki varian yangsama


Hipotesis:

Ho = kedua kelompok memiliki rata-rata tingkat pelayanan yang sama

H1 = kedua kelompok tidak memiliki rata-rata tingkat pelayanan yang sama t


hitung (24.787) > t tabel (30;0.025) adalah 1.68, maka Ho diterima. jadi kedua
kelompok memiliki rata-rata tingkat pelayanan yang sama. Dengan kata lain,
tidak ada perbedaan rata-rata tngkat pelayanan antara tidak puas dan tidak puas.

Disamping menggunakan perbandingan t hitung dengan t tabel, anda dapat


melakukan perbandingan sig (2-tailed) dengan .

Sig (2-tailed) (0.00) < (0.025), sehingga Ho diterima.

Anda mungkin juga menyukai