Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kulon Progo adalah sebuah kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta.


Potensi di daerah tersebut sangat besar untuk sektor wisata. Beberapa tahun terakhir
banyak ditemukan obyek wisata baru yang menarik salah satunya obyek wisata
Kalibiru yang memiliki panorama alam yang bagus. Obyek wisata Kalibiru terletak di
perbukitan Menoreh tepatnya di Desa Hargowillis, Kecamatan Kokap, Kabupaten
Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jaraknya sekitar 35,6 km dari pusat kota,
dengan waktu tempuh sekitar 1-1,5 jam. Terletak pada ketinggian 450 mdpl sehingga
dapat diandalkan untuk menikmati keindahan sunset dan sunrise. Selain pengunjung
lokal juga banyak wisatawan asing yang tertarik dengan obyek wisata ini. Obyek wisata
ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dengan berpartisipasi dalam
pengelolaannya. Banyak masyarakat sekitar yang berjualan dan menawarkan jasa
didaerah ini untuk menambah pendapatan mereka.
Wisata Alam ini dibangun atas inisiatif masyarakat di sekitar hutan negara
yang berkeinginan agar hutan tersebut tetap tumbuh hijau, sejuk, dan lestari.
Pengembangan wisata alam ini tidak lepas dari proses panjang upaya masyarakat di
sekitar hutan dalam memulihkan keadaan hutan yang dulunya tandus dan gersang.
Pembangunan Wisata Alam Kalibiru dilakukan sebagai salah satu bentuk pemanfaatan
jasa lingkungan atas dasar Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan selama 35
tahun (terhitung sejak 14 Pebruari 2008) yang telah dipercayakan oleh pemerintah
kepada masyarakat di sekitar hutan negara tersebut.
Keunggulan kawasan wisata ini adalah terbangunnya harmonisasi antara
kondisi hutan negara dengan hamparan berbukit yang menghijau dengan pemandangan
alam yang sangat indah dan mempesona, terpadu dengan suasana masyarakat desa

1
yang ramah, santun, yang masih kental dengan rasa kekeluargaan dan
kegotongroyongan, dan memiliki beraneka macam seni budaya tradisional, sehingga
mampu menimbulkan rasa tenang dan nyaman siapa saja yang berkunjung di kawasan
wisata alam ini. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di wisata alam Hutan
Kemasyarakatan Kalibiru antara lain : berfoto maupun selfie, outbound training, wisata
pedesaan, wisata budaya, wisata pendidikan, wisata keluarga, wisata trekking, wisata
terapi alam maupun menikmati keindahan sunset dan sunrise.

1. 2 Permasalahan

Persepsi antara pengelola dan wisatawan sangat berperan penting karena


dengan mengetahui persepsi antara pengelola dan wisatawan dapat diambil kesimpulan
bagaimana cara untuk mengembangkan peningkatan kualitas areal ekowisata,
peningkatan ketersediaan fasilitas, peningkatan pelayanan, peningkatan pendapatan
obyek wisata, dan lebih terjaganya ekosistem serta lingkungan.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dikemukakan


permasalahan yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu :
a. Bagaimana persepsi pengelola dan wisatawan terhadap kualitas, ketersediaan
fasilitas, pelayanan dan aksesibilitas Kalibiru di Kulonprogo?
b. Bagaimana peran para pihak dalam keikutsertaan pengelolaan ekowisata
Kalibiru di Kulonprogo?
c. Potensi apa saja yang bisa digali untuk kemajuan objek wisata Kalibiru agar
lebih menarik dan bersaing dengan objek wisata lain?

2
1. 3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian tugas akhir ini adalah untuk mengetahui persepsi pengelola
dan wisatawan terhadap pengelolaan Ekowisata Kalibiru di Kabupaten Kulon Progo.

1. 4 Manfaat Penelitian

a. Masukan bagi pemerintah khususnya pemerintah Kulon Progo dalam membuat


kebijakan, mengelola dan mengembangkan Ekowisata bagi masyarakat,
sehingga dapat dilakukan upaya yang sebaiknya dilakukan dalam rangka
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Ekowisata Kalibiru.
b. Sebagai sumbangan bagi ilmu pengetahuan dan merupakan referensi untuk
kepentingan penelitian selanjutnya.
c. Menyediakan informasi tentang kondisi dan permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat Kulon Progo terkait dengan pengelolaan Ekowisata agar
kepentingan masyarakat dapat diakomodasi.
d. Diharapkan hasil data yang didapat dapat digunakan untuk membangun potensi
Wisata Alam Kalibiru agar lebih optimal dan lebih banyak dikunjungi sehingga
pendapatan bertambah dan menyediakan fasilitas yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai