Oleh :
I. PENGKAJIAN :
A. IDENTITAS KLIEN DAN KELUARGA :
Inisial Klien : Ny. M
Umur : 51 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT)
Status : Menikah
Golongan Darah :-
Inisial Informan : Ny. R
Hubungan Keluarga : Adik Pasien
Umur : 45 tahun
Alamat : Dsn. Krajan 003/001 Desa Jambearum Kecamatan
Pasrujambe Kabupaten Lumajang
Pekerjaan : Petani
Tanggal MRS / Pukul : 10-12-2020 / 10.00
Tanggal Pengkajian / Pukul : 11-12-2020/ 10.30
.......................
5. Pola Fungsi Kesehatan :
a. Pola Persepsi dan Tata Laksana Kesehatan
KETERANGAN SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT
Persepsi klien/keluarga Klien mengatakan kesehatan Klien mengatakan kesehatan
terhadap konsep sehat sakit akan mempengaruhi itu penting dan harus benar-
aktivitasnya benar dijaga agar tidak sakit
seperti saat ini.
Total konsumsi minum 7-8 gelas air putih 4 gelas air putih
c. Pola Eliminasi
KETERANGAN SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT
Frekuensi BAK Klien mengatakan BAK ± 7-8x Klien mengatakan BAK ± 4x
sehari. sehari.
Pancaran Kuat/Memancar Biasa / sedang atau tidak
terlalu kuat memancar
Jumlah setiap BAK ± 250 cc ± 100 cc
Bau, Warna Bau khas, warna kuning jernih. Bau khas, warna kuning pekat
Perasaan setelah BAK Klien merasa lega. Klien merasa lega.
Total produksi urine ± 1250 cc ± 400 cc
Jenis aktivitas di waktu Klien mengatakan berkumpul Aktivitas klien lebih banyak
senggang dengan keluarga serta dilakukan di atas tempat tidur
menonton TV ketika ada waktu
senggang.
Berpakaian dan berhias Klien berpakaian dan berhias Klien berpakaian dibantu oleh
secara mandiri. keluarga.
Toileting Klien melakukan toileting Klien dibantu oleh keluarga.
secara mandiri.
Makan minum Klien mampu makan dan Klien dibantu oleh keluarga.
minum secara mandiri.
Tingkat ketergantungan Klien melakukan semua Klien melakukan aktivitas
aktivitasnya secara mandiri. dengan bantuan keluarga.
Ideal diri Klien tidak pernah mengalami Klien mengatakan tidak malu
kondisi seperti ini lagi. dengan kondisinya saat ini.
Harga diri Harga diri klien baik. Harga diri klien cukup ,
pasien menjaga harga diirnya
akan tetapi terkadang hilang
kondisi/ kontrol
Peran diri Klien berperan sebagai kepala Klien hanya berbaring di atas
keluarga. tempat tidur tidak dapat
melakukan aktivitas seperti
biasanya.
Identitas diri Klien sebagai kepala keluarga. Klien sebagai pasien yang
sedang sakit dan
membutuhkan perawatan.
Laki-laki:
- Sirkumsisi
- Mimpi basah
- Penggunaan alat kontrasepsi (jenis, lama,
keluhan)
- Orientasi seks
- Keluhan dalam hubungan seksual
A. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan / penampilan / kesan / umum klien :
.Klien tampak lemas,badan tampak kelihatan letih, bau badan,
...
...........................................................................................................................................................
.....
2. Tanda-tanda vital :
- Suhu Tubuh : 36,8oC
- Denyut Nadi : 92kali / menit
- Tekanan Darah : 190/120 mmHg
- Respirasi : 21 kali / menit
3. Pemeriksaan Fisik :
Mata
Palpebra : Tidak ada pembengkakakan(fungsi otot palperbra
menurun )
Conjungtiva :Anemis
Sclera : Ikterik
Cornea&refleks kornea : kuning agak keputihan
Pupil & refleks cahaya : Isokor dan Reflek cahaya (-)
Fungsi otot : Normal
TIO, visus : Normal
Hidung
Warna, kesimetrisan, :Sawo matang, simetris
deformitas
Pernafasan cuping hidung : Tidak terdapat cuping hidung
Obstruksi, sekret : Tidak terdapat obstruksi,
Perubahan suara, afasia, Tidak terdapat sekret
dysfonia : Tidak terdapat perubahan suara
Telinga
Inspeksi
Telinga luar, MAE : Kedua telinga simetris
Sekret : Tidak terdapat sekret
Palpasi
Nyeri tekan telinga dan : Tidak terdapat nyeri tekan
tulang mastoid
Leher
JVP : Tidak ada benjolan
Thyroid : Tidak ada kelainan
Trachea : Tidak ada benjolan
d. Pemeriksaan Paru :
Inspeksi
Bentuk thoraks, : barelchest
struktur, : Tidak ada perubahan
Pergerakan dinding dada, : Tidak terdapat otot bantu pernapasan
Stridor :
Palpasi
Nyeri tekan, tactile : Tidak terdapat nyeri tekan
fremitus
Perkusi
Suara perkusi : Sonor
Batas paru hepar : -
Auskultasi
Vocal fremitus, Suara : Vesikular
nafas (trakeal, bronkhial,
bronkovesikular)
Suara tambahan (rhonci, : Tidak terdapat suara nafas tambahan
wheezing, rales)
e. Pemeriksaan Jantung :
Inspeksi
Ictus cordis : Tidak terlihat
Palpasi
Ictus cordis : Ictus cordis teraba di ICS 2 MCL sinistra
Heart rate (bandingkan
dg nadi) : HR: 92 x/menit
Thrill (+) / (-)
: Tidak terdapat thrill
Perkusi
Batas atas : ICS 2 Sinistra
Batas kanan : ICS 3 Linea Parasternal Dextra
Batas kiri : ICS 4 Linea Axcillaris Sinistra
Batas bawah : ICS 5 Sinistra
Auskultasi
A S1: tunggal, S2: tunggal
P S1: tunggal, S2: tunggal
T S1: tunggal S2: tunggal
M S1: tunggal, S2: tunggal
f. Pemeriksaan Abdomen :
Inspeksi
Bentuk : Datar
Bayangan vena : Tidak terlihat
Benjolan / massa : Tidak ada benjolan
Auskultasi
Peristaltik usus : Tidak terdengar
Bruit aorta/a renal/a : Tidak terdengar
femoralis
Perkusi
Suara perkusi abdomen : Tympani
Perkusi ginjal : Normal
Ascites :(-)
Palpasi
Tanda nyeri : Tidak ada nyeri tekan
Massa : Tidak teraba massa
Hidrasi kulit : Elastifitas 2 detik
Hepar : Hepar tidak teraba
Lien : Teraba
2) Pemeriksaan Anus
Kekuatan Otot :
KIRI KANAN
O/1/2/3/4/5 O/1/2/3/4/5
O/1/2/3/4/5 O/1/2/3/4/5
i. Pemeriksaan Neurologi :
G.C.S E:3V:4M:5
Orientasi : Klien dapat menyebutkan nama, tempat, waktu dan orang.
Memori : Klien dapat mengingat kejadian sebelumnya. Memori
jangka pendek baik akan tetapi agak melncen dari kejadian
yang terjadi
Bicara : Klien kurang mampu bicara dengan baik
Tes Refleks :
Fisiologis
- Patella :+
- Biceps :+
- Triseps :+
- Brachioradialis :+
- Tendon Achilles :+
Patologis
- Babinski : +1(ekstermitas sebelah kiri)
- Chadock : +1 (ekstermitas sebelah kiri)
- Openheim :-
:-
- Gonda
: +1(ekstermitas sebelah kiri)
- Shneffer : +1(ekstermitas sebelah kiri)
- Meningeal Sign
B. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium
2. Radiologi
D. DIAGNOSA MEDIS
Gejala stroke ringan
ANALISA DATA
NO DATA PENYEBAB MASALAH
1. DS : Penurunan kekuatan otot Hambtan Mobilitas fisik
- Pasien mengatakan badan
lemas dan kepala terasa
pusing badan lemas, dan
bagian ektermitas bawah
dan natas bagian kiri terasa
lemas.
- Klien mengatakan
aktivitasnya kebanyakan
dilakukan di atas tempat
tidur.Seperti miring kanan
dan miring kiri. Pasien
tidak bisa duduk
- Klien melakukan aktivitas
dengan bantuan keluarga.
DS :
- Kekuatan otot kiri : 3
- Kekuatan otot kanan : 4
- TD :
- (fungsi otot palperbra
menurun )
- Babniskhi , chodock,
mineangeal sign, dan
sungnefer +1(ekstermitas
sebelah kiri)
- 1. Hambatan Mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot ditandai dengan lemas
dan kepala terasa pusing badan lemas, dan bagian ektermitas bawah dan natas bagian kiri terasa
lemas.Kekuatan otot kiri : 3 ,Kekuatan otot kanan : 4
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ditemukan Teratasi
No. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tgl Paraf Tgl Paraf
1. Hambatan Mobilitas fisik berhubungan 11-02-
dengan penurunan kekuatan otot 2021
ditandai dengan lemas dan kepala terasa
pusing badan lemas, dan bagian
ektermitas bawah dan natas bagian kiri
terasa lemas.Kekuatan otot kiri : 3
,Kekuatan otot kanan : 4
III. PLANNING
No. DIAGNOSA TUJUAN & KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN RASIONAL
DP KEPERAWATAN
1. Hambatan Mobilitas fisik Setelah dilakukan tindakan 1. Memonitoring kekuatan otot 2. Menentukan tindakan
berhubungan dengan asuhan keperawatan selama 3x lanjutan dalam
penurunan kekuatan otot 24 jam diharapkan tidak ada 2. Melakukan ROM pemberian tindakan
ditandai dengan lemas dan hambatan mobilitas .
kepala terasa pusing badan
dengan kriteria hasil: 3. Bantu dalam pemenuhan kebutuhan 3. Membantu mencegah
lemas, dan bagian
ektermitas bawah dan natas
1. kekuatan otot bertambah edema dan fibrasi
bagian kiri terasa 2. bisa melakukan mobilisasi 4. Posisikan pasien senyaman mungkin 4. Meringankan dan
lemas.Kekuatan otot kiri : sendiri membantu kebutuhan
3 ,Kekuatan otot kanan : 3. tidak terjadi konstruksi sendi 5. Lakukan Mobilisasi Miring kanan dan pemulihan kondisi klien
4 miring kiri 5. Memberikan keadaaan
yang lebih baik
6. Kolaborasi dengan tim Medis dalam 6. Menerapikan semua
Pemberian obat pergerakan otot supaya
bisa kembali kerentang
normal
7. Pemberian nutrisi saraf
dan pencegahan bagi
stroke
II. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO DX HARI / TANGGAL
KEP 11 -02-2021
S : px Mengatakan masih lemas
1 , pusing dan badan terasa berat ,
akan tetapi px sdah mulai bisa
melakukan tindakan rom sendiri
walaupun tangan masih teras
berat
P : Lanjutkan intervensi
EVALUASI KEPERAWATAN
P : Lanjutkan intervensi