Makalah Strategi Kompetitif Generik
Makalah Strategi Kompetitif Generik
PENDAHULUAN
Kompetisi adalah merupakan sebuah inti dari sukses atau jatuhnya perusahaan. Strategi
kompetitif adalah pencapaian posisi kompetitif yang diidamkan dalam industri, tempat dimana
industri berada. Tujuan strategi kompetitif adalah menciptakan keuntungan dan posisi yang
mendukung dalam melawan kekuatan yang menentukan persaingan industri. Suatu perusahaan
dikatakan memiliki keunggulan kompetitif ketika perusahaan tersebut mempunyai sesuatu yang
tidak dimiliki pesaing, melakukan sesuatu lebih baik dari perusahaan lain, atau mampu
melakukan sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh perusahaan lain.
Terdapat dua pertanyaan sentral dalam pilihan strategi kompetitif. Pertama adalah daya
tarik industri untuk keuntungan jangka panjang dan faktor-faktor yang menentukannya. Kedua
adalah strategi kompetitif adalah penentuan dari posisi kompetitif relatif di dalam industri.Kedua
hal itu dapat ditentukan oleh perusahaan, dan inilah yang membuat pilihan strategi kompetitif
menjadi menantang dan menggugah semangat. Oleh karena itu strategi kompetitif perusahaan
menjadi sangat penting untuk dipahami oleh para pihak manajemen untuk mewujudkan apa yang
di cita-citakan perusahaan dan agar dapat tetap eksis dan berkembang. Di dalam industri,
persaingan diwujudkan dalam lima kekuatan kompetitif: masuknya pesaing baru, ancaman
subtitusi, kekuatan tawar pembeli, kekuatan tawar penyuplai, dan persaingan diantara kompetitor
yang sudah ada.
1
1.2 Rumusan Masalah
4. Untuk memperoleh informasi mengenai hubungan masing-masing strategi dengan lima kekuatan
bersaing
2
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Hunger dan Wheelen (2006) strategi bersaing adalah strategi bisnis yang
berfokus pada peningkatan posisi bersaing produk dan jasa perusahaan dalam industri atau
segmen pasar tertentu yang dilayani perusahaan dan mengatasi masalah bagaimana
Menurut Kotler dan Amstrong (2003, p274) pesaing sangat penting untuk dipelajari
supaya bisa membuat suatu strategi pemasaran yang efektif. Suatu perusahaan perlu untuk
Jadi dapat disimpulkan dari beberapa teori yang ada bahwa strategi bersaing adalah
aspek utama dari lingkungan perusahaan adalah industri dimana perusahaan tersebut
bersaing. Struktur industri mempunyai pengaruh yang kuat dalam menentukan aturan
permainan persaingan selain juga strategi- strategi yang secara potensial tersedia bagi
perusahaan, maka kuncinya terletak pada kemampuan yang berlainan diantara perusahaan-
Menurut Porter (1985), ada dua hal yang mendasari strategi bersaing adalah daya tarik
industri untuk mendapatkan kemampuan laba jangka panjang dan posisi bersaing relative dalam
industrinya entah itu dalam negara maupun luar negara bidang produksi maupun jasa, aturan
persaingan dicakup didalam lima kekuatan bersaing antara lain: masuknya pesaing baru,
3
ancaman dari produk pengganti (subtitusi), kekuatan penawaran (tawar-menawar) pembelian,
kekuatan penawaran pemasok, dan persaingan diantara pesaing – pesaing yang ada. Lima
4
2.2 Keunggulan Kompetitif
Menurut Heizer dan Render (2003, p103) ada tiga bentuk rekomendasi yang dapat
yang jelas dalam penawaran barang atau jasa sehingga para pelanggan merasakannya
atau jasa yang dibelinya lebih baik daripada barang atau jasa lainnya.
Pertambahan nilai barang atau jasa tersebut akan menjadi alasan bagi para pelanggan
untuk meninggalkan barang atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan lain.
produk dengan mutu dan nilai yang buruk. Strategi bersaing dengan biaya merupakan
pencapaian nilai maksimum seperti yang ditentukan, diapresiasi dan diharapkan oleh
para pelanggan tersebut. Strategi harga rendah adalah upaya untuk memasarkan
produk yang lebih murah dibandingkan dengan produk lainnya. Untuk itu
5
c. Strategi bersaing dengan tanggapan
reaksi yang luwes, cepat dan dapat dipercaya. Kemampuan untuk menanggapi sesuatu
yang berkaitan dengan pengembangan produk dan penyerahan yang tepat waktu dan
penjadwalan yang dapat diandalkan, serta kinerja yang luas. Oleh karena itu,
perusahaan yang bersaing dengan tanggapan perlu melakukan tiga jenis kebijakan:
• Kebijakan penyerahan produk yang tepat waktu, lebih cepat dan dapat diandalkan
Menurut Porter (1994,p9) keunggulan kompetitif hanya akan diperoleh lewat salah satu
dari dua sumber: bisa dari keunggulan menciptakan biaya yang rendah (cost leadership) atau
pesaingnya. Faktor kedua dalam pendekatan ini adalah cakupan produk pasar (competitif
scope) dimana organisasi saling bersaing satu sama lain dalam pasar yang luas dan sempit.
6
Gabungan dari dua faktor ini membentuk dasar dari strategi bersaing generik Porter yaitu
(a) Kepemimpinan biaya (cost leadership), (b) Diferensiasi (differentiation) dan (c) Fokus
Strategi yang digunakan organisasi apabila organisasi ingin menjadi pemimpin pasar
berbasis biaya rendah dengan basis pelanggan yang luas. Biaya disini merupakan
7
b. Strategi diferensiasi
• Gengsi
• Teknologi
• Inovasi
• Fitur
• Jaringan dealer
8
c. Strategi Fokus
Perusahaan dengan strategi fokus melayani kebutuhan spesifik ceruk pasar (market
niche). Perusahaan dapat memilih strategi fokus berbasis biaya atau diferensiasi.
memperlihatkan tiga cara melakukan segmentasi celah pasar: (1) Geografis, (2) Tipe
• Kemungkinan perubahan rasa atau kebutuhan dari konsumen pada celah pasar
signifikan.
9
Strategi Generik Porter
Berikut merupakan perbedaan antara strategi Cost Leadership, strategi diferensiasi, dan
strategi fokus :
10
terhadap konsumen konsumen produk/jasa
Hasil yang dicapai Biaya produk/jasa Produk/jasa yang Produk/jasa yang
rendah, sehingga dihasilkan unik, dihasilkan lebih
harga penjualan berbeda dengan unggul
produk/jasa paling produk/jasa yang disbanding
rendah diantara dihasilkan oleh dengan pesaing
pesaing lainnya para pesaing lainnya, karena
lainnya khusus concern
pada satu lini
produk saja
Harga Penjualan Harga rendah Harga Tinggi Harga bisa
(karena tidak rendah bisa juga
mempedulikan tinggi,
harga penjualan) tergantung fokus
terhadap biaya
atau
differentiation
Sumber: diolah oleh peneliti dari buku “Keunggulan Bersaing”, Michael E. Porter
11
bersaing Kepemimpinan
beberapa.
kekuatan pada Lebih baik terisolasi Lebih mampu untuk Pemasok memiliki
fokus perusahaan
pemasok
12
barang pengganti Dapat menggunakan Pelanggan yang Produk khusus &
pengganti
intensitas persaingan Lebih mampu Loyalitas merek untuk Rivals tidak dapat
pelanggan.
BAB III
Implementasi strategi biaya kepemimpinan dan fokus pada biaya murah dari maskapai
penerbangan lion air adalah dengan melakukan pengurangan biaya dan efisisensi operasional,
sehingga dapat menciptakan harga tiket yang murah dengan tetap memperhatikan kualiatas
Pada umumnya pesawat yang digunakan bertipe tunggal seperti Boeing 737s,
Boeing 737 – 700s merupakan pesawat berukuran lebih kecil dan lebih ringan, sehingga
mengkonsumsi bahan bakar lebih sedikit dan biaya landing yang lebih murah. Dengan
menggunakan satu tipe jenis pesawat, biaya perawatan akan lebih murah termasuk penyediaan
sparepart dan teknisi pesawat. Seperti yang dilakukan oleh Oman Air, dengan perubahan
penggunaan tipe pesawat ini menghasilkan 20% pengurangan biaya kepemilikan, 50% biaya
bahan bakar, 30% pengurangan biaya perawatan, 15% pengurangan biaya operasional termasuk
tarif landing (Busines Today, 2001) dalam Rajasekar & Moideenkutty (2007)
Setiap airline harus membayar atas pesawat yang mendarat dan terbang dari suatu bandara.
Biasanya biaya pada jam sibuk lebih mahal dibandingkan bukan jam sibuk, sehingga jadwal
• Biaya Loading
14
Loading time adalah waktu untuk unloading orang dan bagasi dan kemudian loading kembali
orang dan bagasi untuk penerbangan berikutnya. Oleh karena itu low cost carrier biasanya tidak
menyiapkan nomor tempat duduk pada saat cek in, untuk mempercepat proses boarding ke
Semakin jauh perjalanan, maka semakin banyak bahan baker yang dibutuhkan dan semakin
sedikit orang atau barang yang bisa dibawa. Maskapai ini biasanya hanya melayani penerbangan
dari satu bandara ke bandara tujuan, dan tidak menyusun penerbangan lanjutan dengan maskapai
penerbangan lain. Hal ini berarti yang berarti penumpang dengan penerbangan lanjutan dengan
pesawat lain harus mengangkut dan mengecek kembali barang bawaan (bagasi) penumpang.
Komponen service yang dikurangi adalah tidak ada tambahan makanan seperti pada penerbangan
full service, dengan pertimbangan bahwa penerbangan jalur pendek tidak harus diberikan
tambahan makanan.
Penjualan tiket tidak dilakukan melalui agent perjalanan melainkan lewat internet dan pemakaian
e-ticket. Hal ini dapat mengurangi biaya saluran distribusi (komisi agent perjalanan), biaya
produksi dan biaya distribusi tiket. Dengan adanya penggunaan e-tiket dapat mengurangi service
cost secara signifikan. Seperti yang dilakukan oleh Oman Air, pada tahun 2006, perusahaan
15
mempergunakan produk Clarity. Jaringan ini berbasis sistem online yang dapat diakses setiap
waktu dan di setiap tempat. Melalui tiket elektronik (e-ticketing), Oman Air dapat mengurangi
Strategi diferensiasi
Lion air juga menerapkan strategi difrensiasi dengan menawarkan layanan yang lebih nyaman
namun dengan harga yang sedikit berbeda yakni penerbangan dengan batik air. Maka dari itu
lion air dapat memberikan opsi yang berfokus pada kenyamanan atau harga, sehinnga dapat
16
PENGARANG PUBLIKASI JURNAL PENELITIAN PENELITIAN
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
17
Strategi bersaing dengan diferensiasi dilakukan agar dapat menciptakan perbedaan yang
jelas dalam penawaran barang atau jasa sehingga para pelanggan merasakannya sebagai
pertambahan nilai.
Strategi biaya rendah tidak mengandung arti bahwa perusahaan menghasilkan
produk dengan mutu dan nilai yang buruk. Strategi bersaing dengan biaya merupakan
upaya agar perusahaan dapat memberikan nilai maksimum kepada para pelanggan
dengan biaya tertentu.
Strategi bersaing dengan tanggapan merupakan strategi yang dilakukan dengan
reaksi yang luwes, cepat dan dapat dipercaya. Kemampuan untuk menanggapi sesuatu
dari suatu perusahaan tampak dari kemampuannya membangun rentang nilai yang
berkaitan dengan pengembangan produk dan penyerahan yang tepat waktu dan
penjadwalan yang dapat diandalkan, serta kinerja yang luas.
Berdasarkan strategi generik Porter yang sesuai dengan Telkom WItel Jatim Selatan
adalah strategi differensiasi. Strategi Differeniasi di gunakan oleh suatu perusahaan guna
mendapatkan keunikan sehingga bisa memberikan nilai lebih dari ekspetasi yang
diinginkan pelanggan, dengan kelebihan tersebut perusahaan akan menawarkan produk
dengan harga di atas pesaing lain. Kondisi lingkungan industri kompetitif perusahaan
yang dapat membantu perusahaan untuk mengetahui sejauh mana kondisi lingkungan
industri kompetitif saat ini.
DAFTAR PUSTAKA
Hitt, Michael A, and Ireland, R. Duanne, Hoskisson, 2001, Manajemen Strategis, Konsep Daya
18
David, Fred R. 2004. Strategic Management : Concepts, Ninth Edition, PT. Indeks Kelompok
Gramedia.
Purnomo, Setiawan Hari dan Zulkiflimansyah. 2007. Manajemen Strategi. Jakarta: Lembaga
http://pengetahuanduniait.blogspot.co.id/2015/01/strategi-generik-porter-dan-strategi.html
https://gadingmahendradata.wordpress.com/2010/03/25/strategi-kompetitif/
http://anith-nithajie.blogspot.co.id/2013/06/tugas-manajemen-strategik.html
Oleh
19
Muhammad Iqbal Kusmana
(120620170008)
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS PADJAJARAN
BANDUNG
2018
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI.............................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
BAB IV PENUTUP..................................................................................................................18
4.1 Kesimpulan.............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................19
21