Anda di halaman 1dari 9

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : AGUS NURFAUZI

Nomor Induk : 042936742


Mahasiswa/NIM
Tanggal Lahir : 03 Agustus 1992

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4109 / Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

Kode/Nama Program Studi : 311 / Ilmu Hukum S1

Kode/Nama UPBJJ : 41 / Purwokerto

Hari/Tanggal UAS THE : Sabtu / 03 Juli 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : AGUS NURFAUZI


NIM : 042936742
Kode/Nama Mata : MKDU4109 / Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
Kuliah
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Ilmu Hukum
UPBJJ-UT : Purwokerto

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Brebes, 06 Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan

AGUS NURFAUZI
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

NO. 1

Hakikatnya, pendidikan merupakan inti dari suatu nilai dalam setiap individu siswa yang lekat dengan jati diri. Kurikulum
pendidikan berperan sebagai landasan peserta didik dalam menghadapi perkembangan zaman dimana arus globalisasi
yang begitu pesat dan tak terbendung banyak menyesatkan. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya jati diri sebuah
bangsa jika kurangnya kewaspadaan terhadap informasi-informasi tersebut tidak terpilah-pilah dengan baik. Sehingga,
dengan adanya filter akhlak individu dapat memilah sesuai kultur yang ada. Dalam kurikulum pendidikan nasional
sendiri, telah terdapat mata pelajaran yang menyangkut akhlak mulia agama serta kewarganegaraan dan keperibadian
yang dapat membangun moral, etika dan nilai setiap individu siswa. Sayangnya, pendidikan di Indonesia masih
didominasi mata pelajaran tertentu yang mengakibatkan terpecahnya pengalaman siswa. Belajar pendidikan hendaknya
disesuaikan pula dengan situasi dan kondisi psikologis siswa. Karena mempelajari perilaku awal siswa adalah landasan
psikologis guna efektifitas penyampaian pemahan dan aplikasi nilai-nilai terebut. Melalui pendidikan nilai, tujuan mulia
pendidikan akan kenyataan secara paripurna karena keseimbangan antara kecerdasan watak dan kecerdasan otak
menjadi kekuatan yang menghasilkan bangsa besar yang beradab.

Sumber:http://file.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/196611071994021-TRI_KARYONO/Memahami__
%27values%27_dalam_Pendidikan_.TRI_KARYONO.pdf

NO. 2 . 1
Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan nasional menurut
TAP MPR No.II tahun 1998, yaitu kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya
dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan
harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan
nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Perkembangan teknologi memicu tingkat perubahan dan
pergeseran pola hidup yang menyebabkan tergesernya kearifan lokal dalam kontek adat serta kebudayaan lebih luas.
Dari hal ini, konsep puncak kebudayaan terjadi dalam perkembangan teknologi yang semakin meluas. Dimana cipta,
karya bangsa Indoesia yang dapat mengembangkan martabat semakin mudah menyebar melalui media elektronik.
Dengan perkembangan ini, kosepsi lama yang menyimpang ataupun kurang baik dapat dihindari dan diperbaharui
dengan kebudayaan yang lebih terjamin ataupun sesuai fakta. Seperti contoh, kebudayaan orang lama dimana ibu
melahirkan yang tidak boleh tidur siang ternyata keliru. Sehingga, dengan adanya media elektronik yang maju hal ini
dapat diubah dengan pengetahuan baru, bahwa ibu melahirkan di anjurkan untuk tidur siang agar mengurangi rasa
lelah.

NO. 2. 2
Sebuah revolusi kebudayaan dapat terjadi pada zaman perkembangan teknologi dalam globalisasi ini. Proses revolusi
kebudayaan dapat terjadi akibat perkembangan teknologi komunikasi berkaitan langsung dengan masyarakat sehingga
membentuk wacana publik. Kebudayaan Indonesia yang merupakan perkawinan dari seluruh kebudayaan nasional
mengalami proses interaksi dan akulturasi dalam waktu yang panjang sehingga membentuk kebudayaan baru.
Teknologi membantu dan memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia dan meningkatkan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

produktivitas, tetapi juga menimbulkan persoalan atau dampak bagi kebudayaan itu sendiri. Perkembangan yang
demikian pesat ternyata membawa pengaruh yang luas terhadap kehidupan sosial masyarakat. Memicu
tingkat perubahan dan pergeseran pola hidup dari pola yang mengandalkan komunikasi langsung dengan komunikasi
menggunakan media, tergesernya kearifan lokal dalam kontek adat serta kebudayaan lebih luas. Pengaruh lain dari
perkembangan teknologi yang cukup pesat ini dikhawatirkan berdampak buruk terhadap perilaku kehidupan
bermasyarakat. Hal ini dikarenakan, perubahan cepat dalam teknologi informasi telah merubah budaya sebagian besar
masyarakat Indonesia, kemajuan teknologi secara sadar ataupun tidak telah banyak mengubah pola kehidupan
masyarakat. Perubahan dan perkembangan teknologi komunikasi memiliki beberapa dampak terhadap kehidupan
masyarakat, baik dampak positif atau dampak negatif. Kehadiran dan berkembangnya teknologi komunikasi

memudahkan akses belajar dan mendekatkan dengan sumber-sumber informasi, tetapi perkembangan teknologi
komunikasi juga memiliki dampak negatif yang mempunyai ruang luas mendekatkan seseorang dengan sumber-sumber
yang justru berdampak kurang baik.

Sumber: S., Yoga Salman. 2018. Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia San Perkembangan Teknologi
Komunikasi. Jurnal Al-Bayan. Vol.24. No.1.
NO. 3 . 1
Bahasa adalah salah satu sarana kita untuk bisa berkomunikasi dengan seseorang. Penggunaan Bahasa yang benar
dan sama dengan seseorang, akan semakin memudahkan kita dalam berinteraksi karena memiliki pemahaman yang
sama dalam Bahasa tersebut. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki ribuan Bahasa daerah yang digunakan
oleh masyarakat dalam melakukan komunikasi. Dalam terbentuknya suatu kebudayaan dalam masyarakat, tentu
diperlukan bahasa yang memudahkan setiap orang untuk berkomunikasi, berbagi informasi, nilai, dan kepercayaan.
Bahasa mempengaruhi proses kognitif manusia, serta memudahkan kelompok untuk melakukan ritual agama dan adat
bersama-sama.Tanpa bahasa, budaya akan sulit terbentuk, karena bahasa diperlukan untuk mengorganisir masyarakat
dan mengikat individu ke dalam suatu kelompok.
NO. 3 . 2
Esensinya, semakin banyak yang menggunakan Bahasa daerah sebagai Bahasa komunikasi sehari-hari, maka bisa
dipastikan Bahasa tersebut tidak akan hilang dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, jika kita ingin agar
Bahasa daerah kita tetap ada, kita harus sesering mungkin menggunakannya, terutama untuk Bahasa komunikasi
sehari-hari, minimal di lingkungan keluarga sendiri., sehingga Bahasa tersebut tetap diingat terus oleh generasi
selanjutnya karena mereka sering mendengarkannya.

NO. 4
Manusia pada hakikatnya merupakan objek dan subjek lingkungan. Manusia sebagai objek lingkungan berarti manusia
dikendalikan oleh lingkungan. Manusia tunduk kepada lingkungan karena manusia dikendalikan oleh lingkungan. Segala
sesuatu terjadi pada lingkungan akan berdampak pada kehidupan manusia. Lingkungan yang buruk akan membentuk
kehidupan manusia yang buruk dan lingkungan yang baik akan membentuk kehidupan manusia yang baik pula.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Misalnya pada kasus penebangan hutan secara liar akan memberi dampak persedian air akan semakin
berkurang dan akan menimbulkan longsor dan erosi. Manusia sebagai subjek lingkungan berarti manusia
memiliki kemampuan untuk mengandalikan lingkungan, memanipulasi dan mengeksploitasi lingkungan.
Manusia mampu merombak, memperbaiki dan mengkondisikan lingkungan seperti yang dikehendakinya.
Dalam perannya sebagai subjek lingkungan manusia diharapkan mampu melakukan pengelolaan
lingkungan. Pengelolaan lingkungan adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan,
pengawasan, pengendalian, pemulihan dan pengembangan lingkungan.

Seperti melakukan penanaman kembali hutan yang gundul akibat penebangan hutan secara liar dan
menjaga hutan dari para penebang liar.

Anda mungkin juga menyukai