Anda di halaman 1dari 4

Tanaman Terserang Jamur? Hentikan Dulu Pemupukan !

Tanaman Terserang Jamur? Hentikan Dulu Pemupukan ! - Hallo sobat BT, pernah
mendengar kalimat tersebut ? Mengapa saat tanaman terserang jamur, sebaiknya pupuk
dihentikan terlebih dulu ?

Tentu saja ada alasan yang kuat yang mana hal tersebut juga berdampak pada proses
pengendalian penyakit tanaman.

Sekilas perintah atau anjuran tersebut terdengar nampak sederhana. Namun apakah para petani
sudah banyak yang tahu apa alasannya. Belum tentu juga !

Nah, pada artikel kali ini saya akan menjelaskan perihal tersebut, berdasarkan pengetahuan dan
pengalaman saya pribadi.

[caption id="attachment_9859" align="aligncenter" width="448"]

spora jamur penyakit


powdery mildew timun[/caption]

Hal yang disarankan dalam pengendalian jamur

1. Pengendalian dengan fungisida baik secara protektif maupun kuratif, dengan fungisida
kontak atau sistemik atau penggunaan bahan aktif ganda.
2. Menghentikan sementara penggunaan pupuk. Pupuk yang musti dihentikan yaitu pupuk
yang berperan dalam pertumbuhan tanaman utamanya yang berkadar N tinggi.

Untuk point pertama di atas, jauh sebelum artikel ini, sudah cukup banyak artikel mengenai
penyakit dan pengendaliannya (khususnya yang disebabkan fungi/jamur yang sudah kita bahas).

Berikut ini list-nya barangkali anda berminat membacanya.


 Penyakit Gummy Stem Blight (GSB), Penyebab Melon Tidak Manis
 Penyakit Embun Tepung (Powdery Mildew) dan Beberapa Cara Pengendaliannya
 Cara Pengendalian Penyakit Blas pada Tanaman Padi
 Penyakit Antraknosa pada Cabai, Penyebab, Gejala dan Cara Pengendaliannya
 Mengenal Penyakit Bulai (Bule), Sang Musuh Abadi Tanaman Jagung
 Waspada Penyakit Busuk Daun Saat Curah Hujan Tinggi

Mengenai serba serbi pengendalian penyakit akibat jamur pun juga banyak dibahas. Berikut ini
list-nya.

 Cara Kerja Fungisida Bahan Aktif Tembaga Hidroksida


 Strategi dan Cara Aplikasi Fungisida pada Tanaman Cabai
 Daftar Pestisida Berbahan Aktif Ganda untuk Pengendalian Hama Penyakit Tanaman
 Mengenal Segitiga Penyakit Tanaman [Konsep Yang Wajib Petani Ketahui]
 Tip Trik dan Cara Mempertebal Daun agar Lebih Tahan dari Serangan Pernyakit

Kembali ke topik bahasan kita, mengapa saat tanaman terserang jamur, pupuk nitrogen kadar
tinggi musti dihentikan dahulu.

Apa ada kaitan dan dampak kegiatan pemupukan terhadap kegiatan pengendalian penyakit ?

Tentu saja ada. Penjelasanya begini. Tanaman dan patogen penyakit berupa jamur sama-sama
membutuhkan protein untuk pertumbuhannya.

Ada beberapa unsur hara yang menjadi penyusun utama protein antara lain Nitrogen (N), Fosfor
(P), Magnesium (Mg) dan Sulfur/belerang (S).

Pada saat tanaman terserang jamur, namun tetap dilakukan pemupukan dengan unsur-unsur yang
dapat memacu pertumbuhan, maka tak hanya sel tanaman yang berkembang, sel-sel jamur pun
ikut mengalami perkembangan yang pesat.

Sehingga walaupun dilakukan pengendalian misalnya dengan fungisida, tetap saja akan sulit
karena sel jamur yang akan terus membelah atau memperbanyak diri.

Analogi seperti obat kulit manusia

Pengetahuan mengenai topik ini, yakni jika tanaman sedang terserang jamur sebaiknya
dihentikan dulu pupuknya, pernah saya terima dari senior saya.

Selain itu saya juga pernah membaca dari beberapa majalah pertanian juga menyarankan hal
yang sama. Tujuannya agar pengendalian patogen penyakit berjalan jauh lebih efektif dan
efisien.

Sebenarnya pengendalian penyakit tanaman akibat jamur misalnya, hampir sama dengan yang
terjadi pada manusia.
Saya sendiri soalnya pernah pengalaman menderita penyakit kulit berupa gatal kurap, yang
disebabkan oleh jamur.

Gejala penyakit kurap saya alami karena kondisi kulit wajah saya yang cenderung lembab dan
berkeringat, ditambah kebiasaan saya yang kurang suka mengeringkan wajah setelah wudhu.

Dalam mengatasi masalah kurap ini, mungkin hampir satu tahun lamanya saya menggunakan
berbagai jenis obat kulit, baik hasil resep dokter maupun hasil saya googling sana sini.

Dari jenis obat yang rasanya panas membakar, hangat seperti balsem dan ada yang dingin seperti
gada efeknya sama sekali.

Tidak hanya obat yang bersifat kontak berupa salep atau krip, pernah juga saya mengkonsumsi
obat yang harus saya minum, bersamaan dengan pemberian obat luar.

Walaupun itu resep dokter ternyata mengkonsumsi obat kontak dan sistemik bersamaan nyatanya
belum berhasil mengatasi penyakit kurap di wajah yang saya alami.

Kecewa saya, karena harga konsultasi dan tebus obatnya yang mahal sampai ratusan ribu namun
tidak berhasil juga mengatasi penyakit kurap yang saya alami.

Yang saya rasakan justru penyakit kulit saya tambah meluas, dan menyebabkan saya sebal dan
kurang percaya diri kalau membuka masker.

Setelah itu, saya coba obat lain bentuknya sih cairan (bahan aktif asam salisilat). Saya tanya di
mbak apotik obat kulit yang paling manjur dan diberilah obat tersebut.

Penggunaannya dengan kapas, kemudian di oleskan ke area yang sakit. Bukan main rasanya,
kulit terasa terbakar.

Memang sih kurapnya terbakar namun menyisakan bekas hitam di kulit. Parahnya lagi setelah
beberapa hari lagi, ternyata kurap saya kambuh lagi.

Tak lama setelah itu, pernah cukup lama saya merenung mencari apa sebab, apa mungkin ada
sesuatu yang salah dalam mengatasi penyakit kulit ini, kok bukannya sembuh justru makin
membandel.

Memang sih saat saya menggunakan obat kulit baik yang dioles maupun yang diminum itu saya
masih belum menerapkan batasan makanan yang boleh atau tidak boleh dimakan.

Saat masih proses pengobatan, saya masih suka makan makanan protein hewani, seperti telur
ayam, udang dan lain-lain.

Yang saya rasakan setelah makan telur ayam (ayam negeri), biasanya area yang terkena kurap itu
terasa gatal-gatal yang memaksa saya untuk menggaruknya, dan akhirnya kembali muncul area
kecil berupa kurap baru.
Saya yang komitmen ingin kurap saya sembuh, saya niatkan agar pengobatan selanjutnya saya
tidak akan mengkomsumsi telur ayam negeri lagi (untuk sementara waktu sampai sembuh total).

Waktu itu saya putuskan pakai Daktarin yang bahan aktifnya miconazole nitrate (dapat dari
hasil googling juga).

Kalo dioleskan itu gada rasanya, ga terasa seperti balsem atau terbakar seperti obat sebelumnya.
Sehari dua hari saya pakai, ga terasa efeknya. Ngaruh nggak sih obat ini, pikir saya waktu itu.

Baru sekitar semingguan, alhamdulillah ternyata kurap saya hilang total nih sob. Kulit terasa
mulus dan tidak meninggalkan bekas warna hitam.

Walaupun seminggu sudah sembuh, saya tetap menggunakan Daktarin sampai lama pemakaian
yang direkomendasikan, yaitu 2-3 minggu secara berkelanjutan hingga bener-bener sembuh total.

Kesimpulan

OK sobat BT, itulah cerita nyata berdasarkan pengalaman saya sendiri dulu saat mengalami
penyakit kulit akibat jamur.

Hikmahnya adalah penyakit jamur di kulit saya bisa sembuh dengan catatan selama pengobatan
saya menghentikan konsumsi protein tinggi, khususnya telur ayam negeri.

Hal ini sama halnya dengan tanaman, jadi selama pengendalian penyakit tanaman akibat jamur,
sebaiknya dihentikan dulu pemupukannya, khususnya pupuk N dan P tinggi.

Selama proses penyembuhan tanaman terhadap serangan penyakit, pemupukan masih bisa
dilakukan antara lain dengan pupuk yang mengandung unsur Kalium (K) dan Kalsium (Ca).

Kedua unsur tersebut berperan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap cekaman lingkungan
yang ekstrim maupun terhadap patogen penyakit.

Baca juga :

 Cara Aplikasi Pupuk Kalsium Untuk Memperkuat Tanaman


 Untuk Kebutuhan Kalium, Pilih Pupuk ZK, KCl atau KNO3 ?

Nah, bagaimana sobat BT, apakah anda punya pengalaman yang sama ? Yuk share
pengalamanmu di kolom komentar !

Anda mungkin juga menyukai

  • Hijau Keteguhan Iman
    Hijau Keteguhan Iman
    Dokumen1 halaman
    Hijau Keteguhan Iman
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • MENANAM AIR HUJAN
    MENANAM AIR HUJAN
    Dokumen5 halaman
    MENANAM AIR HUJAN
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Grafting Is
    Grafting Is
    Dokumen7 halaman
    Grafting Is
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Hmi
    Hmi
    Dokumen2 halaman
    Hmi
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Hmi
    Hmi
    Dokumen2 halaman
    Hmi
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Hmi
    Hmi
    Dokumen2 halaman
    Hmi
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Hmi
    Hmi
    Dokumen2 halaman
    Hmi
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Hijau Keteguhan Iman
    Hijau Keteguhan Iman
    Dokumen1 halaman
    Hijau Keteguhan Iman
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Hmi
    Hmi
    Dokumen2 halaman
    Hmi
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Bisi Profile
    Bisi Profile
    Dokumen1 halaman
    Bisi Profile
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Hmi
    Hmi
    Dokumen2 halaman
    Hmi
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Kab Jember
    Kab Jember
    Dokumen4 halaman
    Kab Jember
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Hmi
    Hmi
    Dokumen2 halaman
    Hmi
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Hmi
    Hmi
    Dokumen2 halaman
    Hmi
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Hmi
    Hmi
    Dokumen2 halaman
    Hmi
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Hmi
    Hmi
    Dokumen2 halaman
    Hmi
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Hmi
    Hmi
    Dokumen2 halaman
    Hmi
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Kab Jember
    Kab Jember
    Dokumen4 halaman
    Kab Jember
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Hmi
    Hmi
    Dokumen2 halaman
    Hmi
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Hmi
    Hmi
    Dokumen2 halaman
    Hmi
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Kab Jember
    Kab Jember
    Dokumen4 halaman
    Kab Jember
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Kab Jember
    Kab Jember
    Dokumen4 halaman
    Kab Jember
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Hmi
    Hmi
    Dokumen2 halaman
    Hmi
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Hmi
    Hmi
    Dokumen2 halaman
    Hmi
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Hmi
    Hmi
    Dokumen2 halaman
    Hmi
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Kab Jember
    Kab Jember
    Dokumen4 halaman
    Kab Jember
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Hmi
    Hmi
    Dokumen2 halaman
    Hmi
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Hmi
    Hmi
    Dokumen2 halaman
    Hmi
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat
  • Kab Jember
    Kab Jember
    Dokumen4 halaman
    Kab Jember
    Luqman Saladin Al-Fatih
    Belum ada peringkat