Anda di halaman 1dari 3

Perlengkapan

Perlengkapan yang dibutuhkan dalam budidaya baglog jamur tiram sebagai


berikut;

 Plastik tahan panas jenis PP ukuran 1 kg


 Cincin dari pipa paralon ukuran ¼ inchi
 Karet gelang
 Alat tanam
 Alcohol 70%
 Ruangan steril untuk meletakkan baglog steril
 Tong besar untuk strerilisasi baglog

Bahan media tanam


 Dedak/bekatul. Pastikan yang masih segar atau belum apek dan tidak
berkutu
 Serbuk gergaji dengan kriteria serbuk mudah lapuk, tidak bergetah dan
tidak tercampur minyak atau oli bekas proses penggergajian
 Tepung jagung atau biji-bijian lain seperti gabah atau gandum
 Kapur bangunan
 Air

Pembuatan Baglog
Secara umum, membuat baglog untuk jamur tiram tidak ada bedanya dengan
membuat baglog untuk jamur jenis lain. Namun dalam budidaya baglog untuk
jamur tiram, ada sedikit variasi dalam komposisi dan proporsi bahan, di mana
setiap petani pembuatnya tidak sama persis dalam penentuan proporsi setiap
bahan. Ini lebih karena faktor pengalaman bahwa satu sama lainnya merasa
racikannya lebih bagus ketimbang lainnya.
Baiklah, kita mulai saja membahas proses pembuatannya.

1. Untuk per 100 kg serbuk gergaji, maka jumlah bahan-bahan lainnya adalah;

 Dedak/bekatul 5 kg atau 5% dari 100 kg serbuk gergaji


 Kapur  2 kg atau 2%
 Gips ½ kg atau 0.5%
 Tepung jagung atau biji-bijian lainnya 5 kg
 Gula 1 kg atau 1%

2. Setiap bahan yang ada diayak dengan ayakan ukuran ½ – 1 cm meter untuk
menghasilkan bahan yang lembut dan ukuran merata. Buang yang kasar atau
gumpalan besar

3. Semua bahan tadi diaduk dan dicampur dengar air hingga menjadi bahan
adukan yang bila dikepal tidak buyar. Itu tandanya campuran air dan bahan
sudah sesuai.

4. Kemudian pengomposan selama 1- 2  hari dengan cara menutup media


tadi menggunakan plastik.

5. Setelah pengomposan selama 1 hari atau lebih, adonan media tersebut kita
masukkan dalam kantong plastik PP yang sudah kita siapkan sebelumnya.

6. Media dipadatkan dengan alat bantu botol atau alat pengepres lainnya.
Semakin padat, semakin bagus. Sisakan sekitar 5 cm untuk sarana mengikat
dengan cincin paralon nantinya.

7. Setelah diikat, maka baglog siap untuk disterilisasi. Susunlah baglog itu
secara rapi di tempat yang bersih untuk menghindari adanya kontaminasi dari
zat-zat tertentu yang merugikan.
Tahap Fermentasi
Di tahap ini, kita hanya bisa membiarkan baglog yang tertata di ruang khusus
tadi untuk menjalani masa fermentasi alami atau pelapukan. Biasanya
berlangsung sekitar 7 hari.

Selama proses itu, media baglog akan mengalami peningkatan panas. Setelah
mengalami puncak panasnya, akan menurun hingga sampai suhu aman untuk
dikeluarkan. Tahap budidaya baglog berikutnya adalah sterilisasi.

Sterilisasi Baglog
Kita harus memastikan bahwa petani mitra yang akan membudidayakan
jamur tiram mengetahui status terakhir budidaya. Dengan begitu, setelah
sterilisasi selesai, proses inokulasi mesti segera dilakukan. Inilah tahap yang
dilakukan oleh pembudidaya.

Sterilisasi dilakukan dengan cara mengukus baglog hingga suhu sekitar 90


derajat selama sekitar 6 jam. Alat pengukus bisa menggunakan drum. Setelah
itu, keluarkan dari alat pengukus saat suhu sudah aman.

Anda mungkin juga menyukai