OLEH :
RYAN FERDIANSYAH
1941476
PROGRAM STUDI
S1 / SISTEM INFORMASI -B
Jl. Jakarta No 28
2020/2021
Psinsip COBIT Pada PT. Pos Indonesia
Tujuan PT. Pos Indonesia Persero tercantum dalam pasal 5 PP No. 24 tahun
1984 yang berbunyi “Tujuan perusahaan adalah membangun, mengembangkan
dan mengusahakan pelayanan pos dan giro dengan arti seluas- luasnya guna
mempertinggi kelancaran hubungan mayarakat untuk menunjang terlaksananya
pembangunan nasional “.
a. Visi PT. Pos Indonesia Pos Indonesia senantiasa berupaya untuk menjadi
penyedia sarana komunikasi kelas dunia, yang peduli terhadap lingkungan,
dikelola oleh SDM yang professional, sehingga mampu memberikan layanan
terbaik bagi masyarakat serta tumbuh berkembang sesuai dengan konsep bisnis
yang sehat.
b. Misi PT. Pos Indonesia a Menyediakan sarana komunikasi yang handal dan
terpercaya bagi masyarakat dan pemerintah guna menunjang pembangunan
nasional serta memperkuat kesatuan dan keutuhan bangsa dan Negara. b
Mengembangkan usaha yang bertumpu pada peningkatan mutu pelayanan melalui
penerapan IPTEK tepat guna untuk mencapai kepuasan pelanggan serta
memberikan nilai tambah yang optimal bagi karyawan, pemegang saham,
masyarakat, dan mitra kerja.
Dalam fase pertama akan memiliki 6 fitur unggulan, yaitu PosGold sebagai
platform perdagangan fisik emas secara digital dibawah pengawasan dan
peraturan yang ditetapkan oleh BAPPEBTI. Kemudian, Pos Pay sebagai layanan
Payment Gateway dan E-Wallet yang telah dikembangkan PT Pos Indonesia
dengan basis rekening Giro Pos, Switch sebuah bentuk layanan interaksi transfer
antar pengguna.
Salah satu penerannya dengan E-Business merupakan salah satu bisnis dengan
prospek besar dan Pos telah memiliki kompetensi di bidang ini, yaitu: Aplikasi
Enterprise Resource Planning (ERP)
PT. Pos Indonesia (Persero) memanfaatkan sistem ERP ini pada operasi,jasa
dan distribusi, dengan mempertimbangkan pengoprasian perusahaan pada proses
internal melalui manajemen sumber dayamanusia perusahaan, akuntansi,
keuangan, logistik dan distribusi secara tepat waktu. ERP dibutuhkan perusahaan
untuk bisa mendapatkan efisiensi, kecepatan, dan responsibitas yang dibutuhkan
dalam mencapai keberhasilan di lingkungan bisnis yang dinamis saat ini. beberapa
contoh aplikasi ERP pada PT. Pos Indonesia adalah untuk mendukung:
- Perfomance Standard / Standar Kinerja Untuk dapat masuk dan bertahan dalam
suatu bisnis minimal harus memiliki standar output yang sama dengan dengan
standar yang berlaku umum di industri. Beberapa performance standard yang
berlaku umum tidak terlepas dari faktor-faktor accuracy, speed, efficiency,
dan flexibility.
- Bos Office Bos Office sebagai kantor pusat yang pertama kali
menyediakan data basese belum dilakukan pengolahan data.
- Kepala Kantor Pada bagian kepala kantor, program yang digunakan adalah
program aplikasi RBS(Retail Book System). Komputer pada bagian ini
digunakan untuk menyimpandata (file) data pemasok. Data yang ada pada
computer ini adalah laporan bulanandata penerimaan paket pos. Komputer ini
telah dilengkapi dengan printer merkepson, yaitu printer yang digunakan untuk
mencetak label. Semua informasi ataudata yang tersimpan pada komputer ini
secara otomatis akan terkoneksi dengankomputer loket, informasi, dan
supervisor logistik.
- Logistik Kantor Pos menyediakan komputer untuk logistik guna
mempermudah dalam menjalankan tugas operasionalnya. Program yang dipakai
pada komputer iniadalah microsoft office.
Lalu pada tahap inpun kita dapat mengakomodasi seluruh stakeholders, fungsi dan
proses yang relevan dengan keamanan informasi. Seperti membagi stakeholders
menjadi dua yaitu internal dan eksternal:
a. Stakeholder Internal
- PT. Pos Indonesia, Pihak perusahaan itu sendiri memegang peranan penting dalam
hal pengambilan keputusan manajerial. Keputusan manajerial yang dibuat oleh
perusahaan tersebut akan memberikan sejumlah informasi yang bermanfaat baik
yang bersifat wajib (mandatory) ataupun sukarela (voluntary).
- Karyawan PT. Pos Indonesia, salah satunya yaitu Unit SPI Satuan Pengawasan
Intern (SPI) dapat dikatakan independen apabila pelaksanaan tugas audit
dilakukan secara bebas dan objektif. SPI harus independen secara organisasi dan
pribadi serta independen dalam bersikap dan penampilan, dengan demikian
auditor dapat memberikan pendapat penting yang tidak memihak dan
berprasangka buruk dalam pelaksanaan tugas dan pelaporan auditnya.
b. StakeHolders Eksternal
- Konsumen dari PT. Pos Indonesia yaitu Pertamina, Unilever, Citilink, Pos
Indonesia, Chevron, Wika, PLN, Telkom, dan lain sebagainya.
- Supplier, Pos Logistik Indonesia memberikan solusi atas proses distribusi produk
yang atau jasa dari supplier ke customer dengan mensinergikan semua layanan
yang kami miliki dengan jaringan transportasi global serta mitra strategis dan
teknologi yang kami miliki.
- Pesaing dari PT. Pos Indonesia, yaitu perusahaan kurir seperti Layanan
SMS(Short Message Service) pada Ponsel, Tiki, JNE, Supra Expresd, Sriwijaya
Express dan lain - lain. Pada pemain – pemain baru lebih memanfaatkan teknologi
dan layanan yang lebih, dan bahkan harga yang murah, contoh pada J.N.E
mempunyai teknologi untuk melacak dimana barang kita saat ini. Dan cara yang
harus dilakukan PT Pos Indonesia adalah berusahaa menyaingi layanan jasa – jasa
kurir yang lain, agar tidak manual seperti sekarang, memberikan harga yang
terjangkau, serta tepat waktu dalam pengiriman.
4. Enabling a Holistic
Tujuh enablers yang digunakan pada COBIT 5 meliputi:
4.2 Processes
Proses yang memberikan output lalu dapat diintegrasikan kepada klien
meliputi:
- Transporting : Adalah suatu bentuk jasa trucking yang dibutuhkan customer untuk
memindahkan kiriman dari satu tempat ( pabrikasi) ke distribution center ( DC)
atau langsung ke retailer ( Point To Point) .
4.5 Information
PT. Pos dalam perumusan strategi langkah-langkah yang diambil yaitu
penentuan kalayak sasaran utama, seperti menentukan media/alat-alat yang
digunakan lainnya, menetapkan komunikator, penetapan anggaran yang akan
diperukan, menetapkan jadwal waktu pelaksanaan strategi menetapkan action plan
yang dipilih. Proses selanjutnya yaitu implementasi strategi yang telah dipilih
yaitu 6R (Repostioning, Reuventing, Reengenering, Restucturing & Reorganizing,
Rightsizing dan Resource alloction) yan dijalan oleh komunikator dan telah
ditentukan. Tahap terakhir yaitu evaluasi dan kontrol sejauh strategi yang telah
dijalankan, hasil yang diperoleh adalah PT. Pos Indonesia berhasil meningkatkan
citra di mata khalayak sasaran.
Sebagai penyedia layanan publik, PT. Pos Indonesia yang merupakan salah
satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa dituntut
melakukan inovasi dalam rangka memenuhi tuntutan peningkatan kualitas layanan
kepada masyarakat. Untuk bisa memenangkan persaingan dengan munculnya
perusahaanperusahaan swasta seperti, TIKI, JNE, PT. Repex Perdana
Internasional bekerja sama dengan Federal Express (Fed-Ex), DHL, EXL Express,
Cipaganti, TNT, Pandu Siwi dan jasa pengiriman lainnya. PT. Pos Indonesia telah
berhasil dalam melakukan inovasi karena inovasi layanan yang ada, seperti
layanan pos express, pos payment, wesel pos prima dan instan, perangko prisma,
dan lain sebagainya, memiliki sifat baru yang lebih efektif dan efisien dengan
memanfaatkan teknologi jaringan online sehingga dapat diterima oleh masyarakat
pengguna layanan.
4.7 People, Skills and Competencies
Peranan manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi PT. Pos
Indonesia, karena sasarannya tidak lagi terbatas pada menjamin kepatuhan para
anggota organisasi kepada ketentuan-ketentuan di bidang kepegawaian, melainkan
diarahkan kepada maksimalisasi kontribusi yang mungkin diberikan oleh setiap
orang ke arah tercapainya tujuan organisasi yang telah ditentukan sebelumnya.
a. Plan (APO)
Perencanaan Strategi Sistem Informasi yang dapat meningkatkan kinerja
bisnis pada PT POS Indonesia (Persero) yang digunakan sebagai
rekomendasi dalam perbaikan jalannya proses bisnis agar kinerja dan
kualitas bisa berjalan sesuai dengan sasaran dan harapan perusahaan. Hal
ini akan meningkatkan efektifitas dan efesiensi PT POS Indonesia
(Persero) di Pekalongan dalam melakukan pelayanan yang lebih baik
terhadap masyarakat.
b. Build (BAI)
- PT. Pos Indonesia (Persero) memanfaatkan sistem CRM secara cukup intensif.
Antara lain pemanfaatannya adalah untuk mengelola program-programdibawah
ini: Program e-fila.com. Khususnya dalam forum filateli. Selainmenguntungkan
pelanggan, program ini juga menguntungkan PT. Pos Indonesia (Persero), karena
dengan demikian dapat mengetahui perilaku pelanggan, melakukan perbaikan
berdasarkan masukan dari pelanggan, merespon permintaan atau keluhan
pelanggan dengan cepat dan terarah.
Gambar 5. Sistem CRM pada Program Jejak Pendapat PT. Pos Indonesia
- Aplikasi Supply Chain Management (SCM)
PT. Pos saat ini memiliki outlet belanja produk–produk lengkap khasIndonesia
secara online yang bernama Plaza Pos (Gambar 6) yang dapat diakses melalui
alamat website www.plazapos.com. Serta memiliki program e-fila.com (Gambar
7) yang menjual produk perangko Indonesia (Gambar).
1. Server
Monitor; Jenis monitor pada server adalah LG. Unit Pusat Pengelolaan
(Control Processing Unit/CPU)
1) Processor : inter Core 2 duo 1.8Ghz
2) Hardisk : 500GB
3) RAM: 4GB
3. Register (Lokel)
Monitor; Jenis monitor pada server adalah LG. Unit Pusat Pengelolaan
(Control Processing Unit/CPU)
4) Processor : inter Core 2 duo 1.8Ghz
5) Hardisk : 500GB
6) RAM: 4GB
d. Monitor (MEA)
Manajemen: Fungsi Perencanaan perusahaan dalam anggaran pada PT.
Pos Indoneisa (Persero) sudah cukup baik, tetapi masih diperlukan
perencanaan yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya dan SDM
(Sumber Daya Manusia) juga harus lebih diperhatikan agar rencana yang
dibuat oleh perusahaan dapat terlaksana dengan baik. Masih terdapat
kendala-kendala dalam pelaksanaan perencanaan anggaran yang dirasa
dapat merugikan perusahaan, padahal tujuan perusahaan menyusun
anggaran adalah untuk merencanakan laba yang hendak dicapai.
DAFTAR PUSTAKA
Miranti, A. (2019). Evaluasi tata kelola teknologi informasi menggunakan framework cobit 5 (studi
kasus : PT Praweda Ciptakarsa Informatika). Cobit 5;Tata kelola teknologi informasi, 259.
Rahmah, N. (2020). Siapa Stakeholder Internal dan Eksternal? Dan Apa Saja Fungsinya? Pengadaan,
1.
Siapa Stakeholder Internal dan Eksternal? Dan Apa Saja Fungsinya? - Pengadaan Barang dan Jasa
Restiani, H. (2005). STUDI PELAKSANAAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI PT POS INDONESIA (PERSERO)
KANTOR POS II SEMARANG. 123dok, 80.
Tujuan, Visi dan Misi PT Pos Indonesia Motto, Kredo dan Falsafah PT. Pos Indonesia Struktur
Organisasi (123dok.com)
Wahyuningsih, E. (2013). Sistem Informasi Manajemen Pada PT. POSS Indonesia. blogspot, 1.