DESA REJOSO
MAKALAH
Disusun oleh :
DELA YUPITA SARI
18106620132
FAKULTAS EKONOMI
BLITAR
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada tuhan yang maha esa atas segala nikmatnya sehingga
baiknya.
seluruh pihak yang membantu dan memfasilitasi sehingga makalah ini dapat
Meski penulis telah menyusun makalah ini dengan maksimal, namun tidak
Demikian, besar harapan penulis agar makalah ini dapat menjadi bacaan
PENDAHULUAN
maupun muda. Selain banyak diminati, Kecambah juga memiliki banyak manfaat
badan, bisa mencukupi kebutuhan gizi saat sedang diet, mencegah penyakit
kanker, mencegah kerontokan pada rambut dan masih banyak lagi. Selain itu
maupun di swalayan.
dibahas adalah bagaimana proses produksi kecambah soto dan bagaimana cara
pemasarannya.
1.3 Tujuan
untuk mengetahui proses produksi kecambah soto dan untuk mengetahui cara
pemasarannya.
1.4 Manfaat Penulisan
KAJIAN PUSTAKA
sesungguhnya sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada
Menurut Ahyari (2002) proses produksi adalah suatu cara, metode ataupun
teknik menambah kegunaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor
kegunaan nilai barang dan jasa dengan menggunakan produk yang ada.
proses sosial dan bagian dari memanagemen diri ataupun kelompok untuk
Dalam buku yang berjudul Basu Swasta salah satu tokok ternama yakni
barang maupun jasa yang didalamnya terdapat perencanaan baik dari sisi penetuan
harga, strategi promosi maupun pendistribusian barang dan jasa yang bertujuan
laba, serta bertujuan untuk membuat para konsumen puas akan pelayanan.
Kecambah atau taoge adalah tumbuhan (sporofit) muda yang baru saja
Hansen dan Mowen (2001), bahwa laba atau laba bersih merupakan laba
operasi dikurangi pajak, biaya bunga, biaya riset, dan pengembangan. Laba bersih
dengan biaya.
Dapat disimpulkan bahwa laba merupakan kelebihan total pendapatan
METODE PENELITIAN
2019.
Sumber data ini peneliti mendapatkan dari pembuat kecambah soto yang
a. Waktu dan lokasi wawancara yaitu pada tanggal 12 Januari 2019, di Desa
b. Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat kecambah soto yaitu
saringan dari anyaman bambu, bak, saringan besar dan bahan yang
lalu dijemur dalam wadah sampai kering, setelah itu kacang direndam
dalam bak berisi air kurang lebih 3 jam. Bila kacang sudah terlihat pecah
lebih 8 jam direndam lagi dalam bak berisi air sampai kelihatan tunas, lalu
diangkat lagi ditaruh dalam saringan besar untuk dijemur. Setelah dijemur
direndam lagi dalam bak untuk dipisahkan kulit kacang hijau yang akan
dijadikan cambah.
terlihat kulit ada yang tidak lepas, disaring lagi agar terpisah dari kulitnya.
Dengan cara siapkan air dalam bak kecambah diambil sedikitditaruh dalam
f. Keuntungan yang diperoleh dari hasil produksi kecambah yaitu dua kali
lipat perhari.
3.3 Analisa
4.1 Hasil
saringan dari anyaman bambu, bak, saringan besar. Bahan-bahan yang diperlukan
Adapun proses pembuatannya yaitu kacang hijau dicuci sampai bersih lalu
dijemur dalam wadah sampai kering, setelah itu kacang direndam dalam bak
berisi air kurang lebih 3 jam. Bila kacang sudah terlihat pecah atau mekar kacang
hijau diangkat menggunakan saringan dari anyaman bambu lalu ditiriskan dalam
saringan besar. Selanjutnya didiamkan kurang lebih 8 jam direndam lagi dalam
bak berisi air sampai kelihatan tunas, lalu diangkat lagi ditaruh dalam saringan
besar untuk dijemur. Setelah dijemur direndam lagi dalam bak untuk dipisahkan
4.1.2 Kesulitan
Apabila cuaca tidak mendukung (mendung) kulit kacang hijau tidak bisa
terlepas.
4.1.3 Solusi
terlihat kulit ada yang tidak lepas, disaring lagi agar terpisah dari kulitnya.
Dengan cara siapkan air dalam bak kecambah diambil sedikitditaruh dalam
wadah. Kulit kecambah yang sudah terlepas akan mengapung di air, sedangkan
4.1.3 Modal
Kecambah soto dalam sehari dapat diproduksi kurang lebih 20 kg, harga
perkilo kecambah soto Rp. 16.000,00. Misalkan per hari memproduksi kacang 10
kg, bila dijadikan kecambah menjadi kurang lebih 20 kg. Kacang hijau per kilo
Rp. 15.000,00, bila dijadikan kecambah per kilo Rp. 16.000,00 jadi per hari bisa
4.1.4 Keuntungan
memproduksi kecambah soto perhari bisa mencapai dua kali lipat. Selain itu
keuntungan lainnya kulit dari kacang hijau bisa dijadikan makanan ternak seperti
4.2 Pembahasan
tumbuhan.
Adapun proses pembuatannya yaitu kacang hijau dicuci sampai bersih lalu
dijemur dalam wadah sampai kering, setelah itu kacang direndam dalam bak
berisi air kurang lebih 3 jam. Bila kacang sudah terlihat pecah atau mekar kacang
hijau diangkat menggunakan saringan dari anyaman bambu lalu ditiriskan dalam
saringan besar. Selanjutnya didiamkan kurang lebih 8 jam direndam lagi dalam
bak berisi air sampai kelihatan tunas, lalu diangkat lagi ditaruh dalam saringan
besar untuk dijemur. Setelah dijemur direndam lagi dalam bak untuk dipisahkan
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
yang diperlukan untuk proses produksi yaitu kacang hijau dan air.
Adapun proses pembuatannya yaitu kacang hijau dicuci sampai bersih lalu
dijemur dalam wadah sampai kering, setelah itu kacang direndam dalam bak
berisi air kurang lebih 3 jam. Bila kacang sudah terlihat pecah atau mekar kacang
hijau diangkat menggunakan saringan dari anyaman bambu lalu ditiriskan dalam
saringan besar. Selanjutnya didiamkan kurang lebih 8 jam direndam lagi dalam
bak berisi air sampai kelihatan tunas, lalu diangkat lagi ditaruh dalam saringan
besar untuk dijemur. Setelah dijemur direndam lagi dalam bak untuk dipisahkan
Kecambah soto dalam sehari dapat diproduksi kurang lebih 20 kg, harga
perkilo kecambah soto Rp. 16.000,00. Misalkan per hari memproduksi kacang 10
kg, bila dijadikan kecambah menjadi kurang lebih 20 kg. Kacang hijau per kilo
Rp. 15.000,00, bila dijadikan kecambah per kilo Rp. 16.000,00 jadi per hari bisa
5.2 Saran
Perlu diteliti ulang mengenai cara yang tepat serta penempatan yang tepat dalam
https://yprawira.wordpress.com/pengertian-dan-proses-produksi/
https://tugassekolah.co.id/2019/01/10-definisi-pengertian-pemasaran-menurut-para-
ahli.html
http://pengertiandefinisi.com/pengertian-laba-definisi-ahli-dan-unsur-unsur-laba/