Anda di halaman 1dari 13

61

Journal of Applied Business Administration Vol 1, No 1, Maret 2017, hlm. 61-73. e-ISSN: 2548-9909

ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN


PT. INDONESIA VILLAJAYA DALAM UPAYA MEMBANGUN
LOYALITAS PELANGGAN
Dessy Kurniawanti1) Bambang Hendrawan2)
1) Prodi Administrasi Bisnis Terapan Politeknik Negeri Batam, email: dessykurniaaa@gmail.com
2) Prodi Administrasi Bisnis Terapan Politeknik Negeri Batam, email: benks@polibatam.ac.id

Abstract

This study aims to analyze how the process of marketing communication strategies such as: advertising,
sales promotion, public relations and publicity, personal selling, and direct marketing conducted by PT.
Indonesia Villajaya. The research data was obtained through direct observation, documentation, as well as in-
depth interviews with five informants. This research method using descriptive qualitative method. Analysis of
the data include: data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that PT.
Indonesia Villajaya conduct marketing communication strategy with reference to the integrated marketing
communications strategy with process include: advertising, sales promotion, direct marketing, personal selling,
and community relations & publicity. With the process of the strategy undertaken during this helps in increasing
the public's brand awareness, enhance brand image and increase sales for the company.

Keyword: Marketing Communications Strategic and Customer Loyalty.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana proses strategi komunikasi pemasaran seperti:
periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan publisitas, penjualan pribadi, dan pemasaran langsung
yang dilakukan oleh PT. Indonesia Villajaya. Data penelitian ini diperoleh melalui pengamatan secara langsung,
dokumentasi, serta wawancara mendalam dengan lima orang informan. Metode penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif. Analisis data berupa: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa PT. Indonesia Villajaya melakukan strategi
komunikasi pemasaran dengan mengacu kepada komunikasi pemasaran terpadu dengan melakukan proses
strategi berupa: periklanan, promosi penjualan, pemasaran langsung, penjualan pribadi, dan hubungan masyarkat
& publisitas. Dengan adanya proses strategi yang dilakukan selama ini membantu dalam meningkatkan brand
awareness masyarakat luas, meningkatkan brand image perusahaan, dan meningkatkan penjualan bagi
perusahaan.

Kata Kunci : Komunikasi Pemasaran Strategi dan Loyalitas Pelanggan.


62
Journal of Applied Business Administration Vol 1, No 1, Maret 2017, hlm. 61-73.

PENDAHULUAN Strategi pemasaran yang selama ini


dilakukan Kek Pisang Villa yaitu, branding via
Latar Belakang billboard dan spanduk, strategi ini sangat
Perkembangan usaha khususnya di bidang efektif diterapkan terbukti dengan tingkat
kuliner makanan sangat pesat, sehingga penjualan yang naik secara drastis. Dengan
menimbulkan persaingan yang ketat diantara teknik strategi pemasaran yang dilakukan
perusahaan yang lain. Secara jelas maka, menghasilkan pelanggan yang loyal
menyebutkan bahwa perubahan lingkungan terhadap produk Kek Pisang Villa. Pelanggan
bisnis yang cepat dan sangat dinamis, telah Kek Pisang Villa yang loyal selama ini yaitu
memaksa perusaahan untuk terus secara aktif para wisatawan asing dan domestik, hal ini
merumuskan dan mengkomunikasikan strategi terlihat dari tingkat okupansi hotel- hotel yang
guna mendapatkan sumber-sumber dalam selalu ramai jika ada event di Batam.
mencapai keunggulan yang kompetitif. Hal ini Setelah 6 tahun merintis usaha Kek Pisang
menyebabkan ilmu pemasaran (marketing) Villa, kini pemilik Kek Pisang Villa sudah
mendapat perhatian penuh dari para memiliki 22 outlet, dan cabang masing-masing
perusahaan tersebut. Perusahaan dituntut untuk daerah. Perinciannya yaitu, 12 outlet cabang
memikirkan agar produk yang dihasilkan dapat Batam, 2 outlet cabang Tanjung Pinang, 4
terjual di pasaran dan dihargai sebagai produk outlet cabang Pekanbaru, 1 outlet cabang
yang memiliki kualitas, mengingat tingginya Padang, 2 outlet cabang Balikpapan, dan 1
persaingan antara perusahaan yang lain. outlet cabang Banjarmasin. PT. Indonesia
Teknik pemasaran yang tepat, tidak dapat Villajaya kini sudah memiliki sejumlah brand
berjalan tanpa adanya komunikasi yang baik lain yakni, Viz Cake di Pekanbaru, Roti
dari perusahaan yang nantinya akan Randang Ninur di Padang, Gulung Jenebora di
disampaikan pada konsumen, karena Balikpapan, dan Wadai Banjar di Banjarmasin.
komunikasi dan pemasaran merupakan hal (Batam Pos, 2013).
yang tidak dapat dipisahkan. Membicarakan Ketua Association of the Indonesia Tours
komunikasi dalam pemasaran berarti and Travel Agencies (ASITA) Batam, Kadek
membicarakan bagaimana pengaruh Sutraini mengatakan strategi komunikasi
komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana pemasaran Kek Pisang Villa, membuat merek
relevansi keduanya, dengan komunikasi yang itu yang paling dicari wisatawan yang
baik maka akan mempermudah pelaksanaan menggunakan jasa agen perjalanan. Banyak
pemasaran. para wisatawan berpatok pada merek dan iklan
Menurut I Kadek Witarsa selaku Director yang paling banyak dilihat selama perjalanan.
Operational, PT. Indonesia Villajaya adalah (Batam Pos, 2016).
perusahaan manfaktur yang memproduksi Kek Setiap perusahaan harus mempunyai
Pisang Villa. Kek Pisang Villa merupakan starategi komunikasi pemasaran, yang
pelopor pertama Oleh-Oleh Khas Batam. merupakan keseluruhan dari konsep
Hampir semua wisatawan yang berkunjung ke komunikasi dan pemasaran. Dengan melihat
Batam membawa buah tangan ini. Namun, fenomena persaingan bisnis industri
sebelum sukses seperti saat ini Kek Pisang manufaktur saat ini maka, penulis tertarik
Villa memiliki perjalanan yang cukup panjang untuk melakukan penelitian tentang “Strategi
untuk mencapai sebuah keberhasilan. Komunikasi Pemasaran PT. Indonesia
Pada awal tahun 2007 ketika pemilik Villajaya Dalam Upaya Membangun Loyalitas
membuka suatu usaha sebagai buatan Pelanggan”.
tangan asli dari Batam, bernama ‘Jargon
Asli Batam’ yang merupakan merk pertama Rumusan Masalah
usaha PT. Indonesia Villajaya. Kemudian Berdasarkan latar belakang tersebut, maka
merk tersebut mengalami perubahan menjadi penulis mengidentifikasi masalah sebagai
‘Oleh-Oleh Khas Batam’ begitu bunyi slogan berikut:
terbarunya. Setelah bunyi slogan dirubah 1. Bagaimana proses strategi periklanan
maka, penjualan Kek Pisang Villa naik secara yang dilakukan oleh PT. Indonesia
drastis, slogan ini dirubah sebagai suatu cara Villajaya dalam upaya membangun
strategi pemasaran yang dilakukan PT. loyalitas pelanggan.
Indonesia Villajaya. (Batam Pos, 2013). 2. Bagaimana proses strategi promosi
penjualan yang dilakukan oleh PT.
63
Dessy & Bambang, analisis strategi komunikasi pemasaran ....

Indonesia Villajaya dalam upaya b. Bagi penulis, untuk menambah


membangun loyalitas pelanggan. pengetahuan, wawasan, serta
3. Bagaimana proses strategi hubungan pengalaman mengenai hal – hal baru
masyarakat dan publisitas yang yang telah di teliti.
dilakukan oleh PT. Indonesia Villajaya
dalam upaya membangun loyalitas
pelanggan. KAJIAN PUSTAKA
4. Bagaimana proses strategi penjualan
pribadi yang dilakukan oleh PT. A. Pengertian Strategi
Indonesia Villajaya dalam upaya Menurut Stanton, di dalam Saladin
membangun loyalitas pelanggan. (2006) A Strategy is broad , basiq plan of
5. Bagaimana proses strategi pemasaran action by which an organization intends
langsung yang dilakukan oleh PT. to reach its goals. Artinya : Strategi
Indonesia Villajaya dalam upaya adalah sebuah rencana dasar yang luas
membangun loyalitas pelanggan. dari sutu tindakan organisasi untuk
mencapai suatu tujuan. Sedangkan
Tujuan Penelitian pengertian strategi menurut Glueck, di
Berdasarkan pada perumusan masalah di dalam Saladin (2006) A strategy is
atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam unified, comprehensive, and integrated
penelitian ini adalah sebagai berikut : plan then relates the strategic advantages
1. Untuk menganalisis bagaimana proses of the firm to the challenges of the
strategi periklanan yang dilakukan oleh environment and that is designed to
PT. Indonesia Villajaya dalam upaya ensure that the basic objective of
membangun loyalitas pelanggan. enterprise are achieved through proper
execution by the organization. Artinya :
2. Untuk menganalisis bagaimana proses
strategi adalah sebuah rencana yang
strategi promosi penjualan yang
disatukan, luas, dan terintegrasi yang
dilakukan oleh PT. Indonesia Villajaya
menghubungkan keunggulan strategi
dalam upaya membangun loyalitas
perusahaan dengan tantangan lingkungan
pelanggan.
dan yang dirancang untuk memastikan
3. Untuk menganalisis bagaimana proses
bahwa tujuan utama perusahaan itu dapat
strategi hubungan masyarakat dan
dicapai melalui pelaksanaan yang tepat
Publisitas yang dilakukan oleh PT.
oleh organisasi. Sedangkan pengertian
Indonesia Villajaya dalam upaya
strategi menurut Rangkuti, di dalam
membangun loyalitas pelanggan.
Indrapraja(2015),Strategi merupakan alat
4. Untuk menganalisis bagaimana proses
untuk mencapai tujuan perusahaan dalam
strategi penjualan pribadi dilakukan oleh
kaitannya dengan tujuan jangka panjang,
PT. Indonesia Villajaya dalam upaya
program tindak lanjut, serta prioritas
membangun loyalitas pelanggan.
alokasi sumber daya.
5. Untuk menganalisis bagaimana proses
strategi pemasaran langsung yang
dilakukan oleh PT. Indonesia Villajaya B. Pengertian Komunikasi Pemasaran
Menurut Tjiptono, (2014) Komunikasi
dalam upaya membangun loyalitas
pemasaran adalah salah satu elemen
pelanggan.
bauran pemasaran yang sangat krusial
Manfaat Penelitian dalam menunjang kesuksesan sebuah
1. Manfaat Praktis, bagi perusahaan organisasi pemasaran.
sebagai pedoman dalam usaha penerapan Sedangkan pengertian komunikasi
strategi komunikasi pemasaran dalam pemasaran menurut Shimp, (2003)
upaya membangun loyalitas pelanggan. Komunikasi pemasaran dapat dipahami
2. Manfaat Teoritis : dengan menguraikan dua unsur pokoknya,
a. Bagi pembaca, sebagai bahan bacaan yaitu komunikasi dan pemasaran.
bagi yang membutuhkan untuk Komunikasi adalah proses dimana
memperoleh informasi terkait strategi pemikiran dan pemahaman disampaikan
komunikasi pemasaran dalam upaya antarindividu. Pemasaran adalah
membangun loyalitas pelanggan sekumpulan kegiatan dimana perusahaan
64
Journal of Applied Business Administration Vol 1, No 1, Maret 2017, hlm. 61-73.

dan organisasi lainnya mentransfer nilai- both obtain an immediate response and
nilai (pertukaran). cultivate lasting customers relationships.
Hubungan langsung dengan konsumen
C. Alat-Alat Promosi Dalam Komunikasi individual yang ditargetkan secara cermat
Pemasaran untuk memperoleh respon segera dan
Alat – alat promosi dalam komunikasi membangun hubungan pelanggan yang
pemasaran menurut Setiadi, (2003) bersifat jangka panjang.
Komunikasi pemasaran perlu dirancang
sedemikian rupa sehingga proses
komunikasi berjalan efektif dengan biaya
yang efisien. Beberapa alat promosi yang
sering digunakan dalam proses
komunikasi. Menurut Kotler, et al. (2012)
mengatakan bahwa terdiri dari 5 elemen
bauran promosi dalam komunikasi
pemasaran yaitu :
a. Periklanan (Advertising) Any paid form
of nonpersonal presentation and Gambar 1.1 : Bauran Promosi Dalam
promotion of idea,goods, or service by an Komunikasi Pemasaran Sumber : Philip Kotler
identifies sponsor. Setiap bentuk (2012).
presentasi nonpersonal atau promosi baik
berupa ide, barang, maupun jasa yang D. Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
dibayar oleh seorang sponsor yang Menurut American Association of
teridentifikasi. Advertising Agiencies, di dalam Tjiptono
b. Penjualan Promosi (Sales Promotion) (2014) Konsep perencanaan komunikasi
Short-term incentives to encourage the pemasaran yang menekankan nilai tambah
purchase or sale of product or service. rencana komperhensip yang mengevaluasi
Insentif jangka pendek yang mendorong peran strategic berbagai disiplin
proses pembelian atau penjualan suatu komunikasi, seperti perikalanan umum,
barang atau jasa. respon langsung, promosi penjualan,
c. Penjualan Personal (Personal Selling) public relations, dan mengkombinasikan
Personal presentation by the firm’s sales disiplin- disiplin tersebut dalam rangka
force for the purpose of making sales and mewujudkan kejelasan, konsistensi, dan
building customer relationships. dampak komunikasi maksimum. Menurut
Presentasi pribadi oleh wiraniaga Gronroos, di dalam Tjiptono (2014)
perusahaan untuk tujuan menghasilkan Komunikasi pemasaran terintegrasi (IMC)
penjualan dan membangun hubungan = Integrated Marketing Communications)
pelanggan. merupakan Strategi yang
d. Hubungan Masyarakat dan Publisitas mengintegrasikan media marketing
(Public Relations) Building good tradisional, direct marketing, Public
relations with the company’s various relations dan media komunikasi pemasaran
publics by obtaining favorable publicity, lainnya, serta aspek-aspek komunikasi
building up a good corpoate image, and dalam penyampaian, konsumsi barang dan
handling or heading off unfavorable jasa, layanan pelanggan, dan customers
rumors,stories, and events. Membangun encounters lainnya.
hubungan baik dengan berbagai kalangan
untuk mendapatkan publisitas yang E. Pengertian Loyalitas Pelanggan
diinginkan, membangun citra perusahaan Menurut Dick & Basu, di dalam
yang baik, dan menangani atau Tjiptono (2014) Loyalitas memiliki
menghadapi rumor, berita, dan kejadian konsekuensi motivasional, perseptual, dan
tidak menyenangkan.
behavioral. Pertama, motivasi untuk
e. Pemasaran Langsung (Direct
Marketing) Direct connection with mencari informasi mengenai produk,
carefully targeted individual consumers to merek atau pemasok alternatif cenderung
65
Dessy & Bambang, analisis strategi komunikasi pemasaran ....

semakin berkurang seiring dengan mengenai perusahaan dan produk


meningkatnya pengalaman, pembelajaran, yang dijual kepada mereka.
kepuasan, dan pembelian ulang konsumen c. Tingkatan Ketiga, Disqualified
prospect adalah prospect yang telah
berasngkutan. Kedua, konsumen yang
cukup kita pelajari dan mereka tidak
memiliki komitmen kuat terhadap obyek membutuhkan atau tidak mempunyai
spesifik cenderung memiliki resistence to kemampuan untuk membeli produk
counterpersuasion yang kuat pula. Ketiga, kita.
loyalitas pelanggan juga bedampak pada d. Tingkatan Keempat, First time
perilaku gethok tular (word of mouth customer adalah mereka yang baru
behavior), terutama bila konsumen pertama kali membeli dari kita,
mereka ini mungkin termasuk
merasakan pengalaman emosional yang
pelanggan kita tetapi masih menjadi
signifikan. pelanggan pesaing.
e. Tingkatan Kelima, Repeat
F. Tingkatan Level Loyalitas Pelanggan customer adalah mereka yang telah
Menggambarkan suatu piramida melakukan pembelian dua kali atau
mengenai tingkatan level loyalitas lebih . Mereka ini sudah dapat di
pelanggan yang terjadi di perusahaan klasifikasikan pelanggan.
seperti pada gambar di bawah ini : f. Tingkatan Keenam, Client seorang
client membeli dari kita semua
produk atau jasa yang kita tawarkan
yang mungkin dapat mereka
pergunakan atau sesuai dengan
kebutuhan mereka. Mereka membeli
secara regular, sehingga kita di
tuntut untuk terus berusahaan
menciptakan hubungan baik agar
mereka tidak tertarik pada
perusahaan pesaing.
g. Tingkatan Ketujuh, Member
biasanya dimulai dengan adanya
program ke anggotaan, dimana
dengan mengkaji anggota akan di
Gambar 1.2 : Tingkatan Loyalitas Pelanggan peroleh seluruh keuntungan atas
(Sumber : Kotller 2005) manfaat yang akan di dapat di
a. Tingkatan Pertama, Suspect adalah bandingkan bila tidak menjadi
setiap orang yang mempunyai anggota.
kemungkinan untuk membeli produk h. Tingkatan Kedelapan, Seorang
atau jasa yang kita hasilkan. Disebut advocate membeli semua yang kita
suspect karena di percayai mereka jual yang dapat mereka gunakan dan
ada kemungkinan untuk membeli membelinya secara regular. Seorang
tetapi belum dapat diketahui secara advocate akan selalu berusaha
pasti menarik orang lain untuk membeli
b. Tingakatan Kedua, Prospect dari kita dan akan membawa
adalah seseorang yang telah pelanggan baru pada kita.
memiliki kebutuhan akan produk i. Tingkatan Kesembilan, Partner
atau jasa kita dan mempunyai suatu harapan dimana perusahaan
kemampuan untuk membelinya. bersama pelanggan secara aktif
Walaupun seseorang prospect belum melakukan kerja sama.
tentu membeli dari perusahaan,
mereka telah mendengar, membaca,
melihat atau bahkan ada seseorang
yang telah merekomendasikan
66
Journal of Applied Business Administration Vol 1, No 1, Maret 2017, hlm. 61-73.

METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN

Informan Subyek Penelitian A. Hasil Penelitian


Penentuan subjek dalam penelitian ini Pada bab ini peneliti akan menguraikan
dilakukan secara purposive, subjek atau data dan hasil penelitian tentang permasalahan
sumber informasi yang ditentukan adalah yang telah dirumuskan pada Bab I, yaitu
mereka yang terkait dan dipandang sangat “Strategi Komunikasi Pemasaran PT.
mengetahui informasi tentang strategi Indonesia Villajaya Dalam Upaya
komunikasi pemasaran di PT. Indonesia Membangun Loyalitas Pelanggan”. Hasil
Villajaya yaitu : Director Operational, penelitian ini diperoleh dengan teknik
Manager Operational, Sales Marketing, Digital wawancara secara mendalam dengan key
Marketing, dan Design Grafis. Pertimbangan informan, sebagai bentuk pencarian data dan
utama dalam menentukan subjek penelitian ini dokumentasi langsung dilapangan yang
adalah pengalaman dan pengetahuannya bisa kemudian peneliti analisis. Analisis ini sendiri
dipakai sebagai subjek informan kunci (key terfokus pada strategi komunikasi pemasaran
informan) terhadap permasalahan penelitian. pemasaran yang dilakukan selama ini oleh PT.
Indonesia Villajaya dalam upaya membangun
Jenis dan Sumber Data loyalitas pelanggan, khusunya pada produk
Jenis data penelitian yang digunakan dalam Kek Pisang Villa. Agar lebih objektif dan
penelitian ini adalah penelitian kualitatif. akurat, peneliti mencari informasi-informasi
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif tambahan dengan melakukan wawancara pada
kualitatif, yang akan menjelaskan dan beberapa informan, untuk melihat langsung
menjawab rumusan masalah dari penelitian ini. bagaimanakah penerapan strategi komunikasi
Sumber data utama yang digunakan dalam pemasaran yang telah dilakukan oleh PT.
penelitian ini meliputi 2 sumber yaitu : data Indonesia Villajaya.
primer dan data sekunder. Untuk tahap analisis yang dilakukan oleh
a. Data primer, yaitu data yang diperoleh peneliti adalah membuat daftar pertanyaan
secara langsung dari sumber asli sebagai untuk wawancara, pengumpulan data, dan
infroman yaitu : Director Operational, analisis data yang dilakukan sendiri sesuai
Manager Operational, Sales Marketing, dengan analisis data kualitatif yang telah
Digital Marketing, dan Design Grafis ditentukan. Untuk mengetahui sejauhmana
dengan cara melakukan tanya jawab atau informasi yang diberikan oleh informan
wawancara langsung dan dipandu penelitian, peneliti menggunakan beberapa
melalui pertanyaan – pertanyaan yang tahap yaitu :
sesuai dengan penelitian yang telah 1. Menyusun draf pertanyaan wawancara
dipersiapkan sebelumnya. berdasarkan dari unsur-unsur
b. Data sekunder, yaitu data yang peroleh kredibilitas yang akan ditanyakan pada
secara tidak langsung dari subyeknya narasumber atau informan.
maupun berdasarkan informasi dari 2. Melakukan wawancara secara
pihak lain yang dianggap relevan, yaitu mendalam dengan key informan dan
sumber tertulis baik catatan yang berupa beberapa informan lainnya sebagai
hasil penelitian, buku referensi, jurnal kelengkapan informasi.
ilmiah, arsip – arsip, dan dokumen 3. Melakukan dokumentasi langsung
perusahaan berupa : brosur, katalog dilapangan untuk melengkapi data-
produk, promo melalui voucher, daftar data yang berhubungan dengan
outlet-outlet, dan daftar nama-nama penelitian.
pelanggan, yang berkaitan dengan judul 4. Memindahkan data penelitian yang
penelitian yang akan diteliti. berbentuk daftar dari semua
pertanyaan yang diajukan kepada
Teknik Pengumpulan Data narasumber atau informan.
Proses pengumpulan data yang diperlukan 5. Menganalisis hasil data wawancara
dalam penelitian ini melalui tiga tahap yang telah dilakukan.
penelitian, yaitu: Observasi, Wawancara, dan
Dokumentasi.
67
Dessy & Bambang, analisis strategi komunikasi pemasaran ....

B. Pembahasan Penelitian iklan tersebut. Hal ini juga membuktikan


bahwa videotron sangat efektif dilakukan,
1. Proses Strategi PT. Indonesia Villajaya untuk menyadarkan masyarakat luas
Melalui Periklanan terhadap brand produk yang kita miliki”.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari (I Kadek Witarsa, S.E. Wawancara,
proses strategi periklanan di PT. Indonesia Selasa 05 April 2016).
Villajaya dalam upaya membangun Periklanan juga sebagai bentuk dalam
loyalitas pelanggan, menunjukkan bahwa penyajian dan promosi nonpersonal atas
PT. Indonesia melakukan strategi ide barang atau jasa yang dilakukan oleh
komunikasi pemasaran dengan perusahaan tertentu. Faktor atau kunci
menerapkan periklanan sebagai media utama periklanan adalah bahwa iklan harus
promosi yang tepat untuk meningkatkan menggugah perhatian calon konsumen.
brand awareness masyarakat serta brand Hal utama dalam periklanan adalah
image perusahaan. Jika brand awareness membuat iklan dengan pesan yang efektif
dan brand image sudah tertanam dibenak dan dapat menarik perhatian konsumen.
masyarakat luas maka, akan menghasilkan (Hermawan, 2012 : 72).
keuntungan dalam meningkatkan volume Pada penelitian terdahulu yang
penjualan perusahaan. Periklanan dilakukan oleh Chairunnisa Rahman,
merupakan hal yang efektif dalam (2013). Menunjukkan bahwa periklanan
memperkenalkan produk atau jasa yang yang dilakukan adalah outdoor promotion
ditawarkan kepada khalayak luas. Dengan dan indoor promotion sebaga salah satu
adanya periklanan memudahkan usaha menarik minat calon konsumen.
perusahaan dalam memberikan Pada penelitian melalui periklanan ini,
penyampaian berupa informasi dan pesan peneliti Chairunnisa Rahman
terhadap produk yang menggunakan billboard, spanduk, umbul-
ditawarkan.Periklanan yang dilakukan umbul, flyer, baliho, poster, dan media
selama ini oleh PT. Indonesia Villajaya cetak sebagai proses strategi promosi
diantaranya adalah pemasangan neon box, melalui periklanan yang dilakukannya.
sticker branding, spanduk, x-banner, sosial Dengan adanya media promosi melalui
media, quotes, billboard, media elektronik, periklanan sangat efektif untuk
media cetak, dan videotron. Periklanan meningkatkan kesadaran masyarakat, serta
yang selama ini digunakan oleh PT. memberikan informasi kepada masyarakat
Indonesia Villajaya sangat membantu dan luas dan dapat membantu perusahaan
mendukung kegiatan pemasaran bagi dalam kegiatan pemasaran. Selain itu dapat
perusahaan. Dengan adanya periklanan meningkatkan volume penjualan dengan
yang dilakukan PT. Indonesia Villajaya adanya konsumen yang berkunjung.
menarik perhatian masyarakat luas Hasil menunjukkan bahwa adanya
contohnya pada periklanan melalui kesesuaian antara hasil penelitian yang
videotron saat ini. Hal ini dijelaskan oleh I diperoleh dengan teori yang dikemukakan
Kadek Witarsa, S.E. selaku Director dan penelitian sebelumnya yang dilakukan
Operational mengatakan bahwa: oleh Chairunnisa Rahman, bahwa proses
“Periklanan melalui videotron sangat strategi melalui periklanan sangat
menarik perhatian masyarakat luas, oleh membantu kegiatan pemasaran bagi
sebab itu perusahaan menerapkan promosi perusahaan serta efektif dilakukan dalam
melalui videotron sebagai media meningkatkan kesadaran masyarakat luas
periklanan yang efektif untuk memberikan untuk memberikan sebuah pesan ataupun
sebuah pesan dan informasi kepada informasi yang mereka tidak ketahui
masyarakat luas. Saya pernah berjumpa sebelumnya.
konsumen yang baru datang dari
Surabaya, dan mereka berkunjung ke 2. Proses Strategi PT. Indonesia Villajaya
Batam untuk belibur, setelah melihat Melalui Promosi Penjualan
videotron yang ditampilkan oleh Berdasarkan hasil yang diperoleh dari
perusahaan mereka langsung tertarik proses strategi promosi penjualan di PT.
bahkan mereka langsung mencari tau
Indonesia Villajaya dalam upaya
keberadaan produk yang mereka lihat di
68
Journal of Applied Business Administration Vol 1, No 1, Maret 2017, hlm. 61-73.

membangun loyalitas pelanggan, merangsang pembelian produk dengan


menunjukkan bahwa PT. Indonesia segera atau meningkatkan penjualan bagi
melakukan strategi komunikasi pemasaran perusahaan. Melalui promosi penjualan
dengan menerapkan promosi penjualan perusahaan dapat menarik pelanggan baru,
sebagai media promosi yang tepat untuk mempengaruhi pelanggan untuk membeli
meningkatkan volume penjualan. Promosi produk baru dan meningkatkan impulse
penjualan ini dilakukan PT. Indonesia buying (pembelian tanpa rencana
Villajaya dalam upaya membangun sebelumnya). Adapun bentuk promosi
loyalitas pelanggan dan mendorong minat penjualan antara lain pemberian kupon,
konsumen untuk melakukan pembelian. potongan harga, sampel produk, kontes,
Selain itu dengan adanya promosi acara, pengalaman, dan pameran.
penjualan ini merupakan salah satu cara (Hermawan, 2012 : 128).
yang efektif dalam menyampaikan pesan Pada penelitian terdahulu yang
kepada masayarakat, mampu dilakukan oleh Chairunnisa Rahman,
mempengaruhi masyarakat dengan ajakan (2013). Menunjukkan bahwa promosi
secara langsung tanpa disadari, penjualan adalah bentuk ajakan langsung
merangsang keinginan konsumen, dan melalui penggunaan berbagai intensif yang
mampu meningkatkan volume penjualan dapat diatur untuk dapat merangsang
bagi perusahaan. Promosi penjualan yang pembelian produk dengan segera,
dilakukan selama ini oleh PT. Indonesia meningkatkan volume penjualan serta
Villajaya diantaranya adalah pemberian meningkatkan jumlah konsumen yang
promo, pemberian diskon, pembagian berkunjung. Pada penelitian melalui
snack box, mengadakan kontes promosi penjualan ini, peneliti Chairunnisa
perlombaan, membuka stand, dan Rahman menggunakan student day, buy 3
pemberian garansi produk uang kembali. get 1, promo, dan road show ke daerah.
Dengan adanya promosi penjualan ini Hasil menunjukkan bahwa adanya
contohnya membuka stand dapat menarik kesesuaian antara hasil penelitian yang
minat konsumen untuk melakukan diperoleh dengan teori yang dikemukakan
pembelian pertama kali. Hal ini juga dan penelitian sebelumnya yang dilakukan
dijelaskan oleh Donni Dwi selaku Sales oleh Chairunnisa Rahman, bahwa proses
Marketing mengatakan bahwa : strategi melalui promosi penjualan
“Ketika kita membuka stand atau open memiliki pengaruh positif bagi perusahaan
table calon konsumen datang dan untuk mempengaruhi, membujuk,
berkunjung melihat produk yang kita merangsang pembelian, serta dapat
display, kemudian kami menyediakan meningkatkan penjualan bagi perusahaan.
tester sehingga mereka tertarik lalu
melakukan pembelian awal dalam jumlah 3. Proses Strategi PT. Indonesia Villajaya
yang banyak untuk dibawa ke kampung Melalui Penjualan Pribadi
halamannya, sebagai Oleh-Oleh Khas dari Berdasarkan hasil yang diperoleh dari
proses strategi penjualan pribadi di PT.
Batam. Tidak hanya itu omset penjualan
Indonesia Villajaya dalam upaya
ketika membuka stand pun sangat membangun loyalitas pelanggan,
meningkat baik dan menguntungkan menunjukkan bahwa PT. Indonesia
perusahaan dalam peningkatan volume melakukan strategi komunikasi pemasaran
penjualan”. (Donni Dwi, Wawancara, dengan menerapkan penjualan pribadi
Sabtu 23 April 2016). sebagai media promosi yang tepat untuk
Promosi penjualan merupakan bentuk meningkatkan volume penjualan.
Penjualan pribadi ini dilakukan PT.
ajakan langsung melalui penggunaan
Indonesia Villajaya dalam upaya
berbagai insentif yang dapat diukur untuk
69
Dessy & Bambang, analisis strategi komunikasi pemasaran ....

membangun loyalitas pelanggan. Sejauh Pada penelitian terdahulu yang


ini proses strategi pada penjualan pribadi dilakukan oleh Chairunnisa Rahman,
terjadi suatu hubungan yang baik antara (2013). Menunjukkan bahwa, penjualan
SPG/SPB dengan konsumen. Hal ini pribadi yang dilakukan adalah komunikasi
dibuktikan dengan adanyan suatu proses secara langsung (tatap muka) ke sekolah
strategi yang diberikan kepada masing- yang berada di Makassar maupun diluar
masing SPG/SPB dalam memberikan daerah, dengan menawarkan langsung ke
pelayanan yang baik kepada konsumen. perguruan tinggi dan Universitas yang ada
Penjualan pribadi ini lebih bisa merangkul, di Makassar. Hal ini biasa dilakukan untuk
mempengaruhi, dan membujuk dengan meningkatkan keyakinan konsumen
berkomunikasi, berinteraksi dan bertatap kepada produk perusahaan, meningkatkan
muka secara langsung bersama konsumen. penjualan perusahaan, serta menjalin
Hal ini juga dijelaskan oleh I Kadek hubungan yang baik antara konsumen
Witarsa, S.E. selaku Director Operational dengan perusahaan.
mengatakan bahwa: Hasil menunjukkan bahwa adanya
“Penjualan pribadi ini dilakukan kesesuaian antara hasil penelitian yang
ketika konsumen kita datang ke outlet, diperoleh dengan teori yang dikemukakan
kemudian SPG/SPB memberikan greeting dan penelitian sebelumnya yang dilakukan
dan pelayanan yang ramah kepada oleh Chairunnisa Rahman, bahwa proses
konsumen dengan cara membukakan strategi melalui penjualan pribadi memiliki
pintu, mengucapkan salam, memberikan cara yang sama dalam hal memberikan
pelayanan sebaik mungkin, dan keyakinan, mempengaruhi, menjalin
memberikan tester produk untuk di coba. hubungan baik kepada konsumen, dan
Semua ini lakukan untuk menjalin suatu meningkatkan penjualan bagi perusahaan.
hubungan yang baik sehingga, konsumen
merasa puas dengan adanya pelayanan 4. Proses Strategi PT. Indonesia Villajaya
yang diberikan dari perusahaan. Tidak Melalui Pemasaran Langsung
hanya itu hal ini juga terbukti dari hasil Berdasarkan hasil yang diperoleh dari
survey wawancara antara SPG/SPB proses strategi pemasaran langsung di PT.
dengan konsumen bahwa, mereka sangat Indonesia Villajaya dalam upaya
merasakan kepuasan ketika pertama kali membangun loyalitas pelanggan,
datang ke outlet Kek Pisang Villa, dengan menunjukkan bahwa PT. Indonesia
diberikan suatu kehormatan yaitu melakukan strategi komunikasi pemasaran
pelayanan yang sedemikian baiknya dengan menerapkan pemasaran langsung
sehingga konsumen merasa puas. Itu sebagai media promosi yang tepat untuk
semua juga didukung dengan produk yang meningkatkan brand awareness, brand
berkualitas, sehingga mereka semakin image, dan volume penjualan.
percaya dan yakin bahwa Kek Pisang Villa Berkomunikasi secara langsung dengan
merupakan pelopor pertama Oleh-Oleh konsumen atau pelanggan adalah cara
Khas Batam”. (I Kadek Witarsa, S.E. yang efektif untuk menghasilkan respon
Wawancara, Rabu 06 April 2016). yang cepat. Pemasaran langsung yang
Penjualan pribadi merupakan suatu sangat efektif dilakukan adalah melalui
bentuk komunikasi langsung antara telemarketing karena melalui
seorang penjual dengan calon pembeli telemarketing dapat berkomunikasi secara
(person-to-person communication). langsung kepada pelanggan PT. Indonesia
Penjual berupaya untuk membujuk calon Villajaya melalui telepon, dengan
pembeli secara langsung, baik secara tatap diberikannya penawaran-penawaran
muka ataupun melalui alat telekomunikasi menarik yang membuat para pelanggan
seperti telepon. Melalui interaksi secara PT. Indonesia Villajaya minat untuk
langsung ini pihak penjual dapat melihat melakukan pembelian kembali. Pada PT.
dan mendengarkan tanggapan atau respon Indonesia Villajaya pemasaran langsung
pembeli, sehingga penjual dapat langsung yang dilakukan diantaranya adalah melalui
memodifikasi informasi yang harus : telemarketing, pemasaran interaktif, dan
disampaikan pada calon pembeli. pemasaran melalui katalog. Yang paling
(Morissan, 2010 : 34). efektif dilakukan yaitu pemasaran melalui
70
Journal of Applied Business Administration Vol 1, No 1, Maret 2017, hlm. 61-73.

telemarketing dimana, melalui dilakukan bertujuan menghasilkan respon


telemarketing mempermudah ikatan suatu cepat dari pembeli yang potensial atau dari
hubungan yang lebih kuat lagi kepada pelanggan.
pelanggan perusahaan. Hal ini juga Hasil menunjukkan bahwa adanya
dijelaskan oleh Khoirul Saleh, S.E. selaku kesesuaian antara hasil penelitian yang
Manager Operational mengatakan bahwa : diperoleh dengan teori yang dikemukakan
“Telemarketing ini merupakan dan penelitian sebelumnya yang dilakukan
pemasaran langsung yang baik digunakan oleh Chairunnisa Rahman, bahwa proses
dan efektif karena, bisanya pelanggan kita strategi melalui pemasaran langsung
mengetahui informasi paling terbaru berpotensi dalam menimbulkan tanggapan
dengan kita melakukan panggilan melalui langsung secara cepat dari pelanggan
telepon. Tujuannya dengan melakukan untuk menghasilkan transaksi penjualan
pemasaran melalui telepone ini bagi perusahaan.
mendapatkan tanggapan atau respon
secara cepat dari pelanggan kita. Justru 5. Proses Strategi PT. Indonesia Villajaya
dengan pemasaran langsung melalui Melalui Humas & Publisitas
telepon ini, pelanggan kita merasa senang Berdasarkan hasil yang diperoleh dari
karena adanya penawaraan menarik yang proses strategi pemasaran langsung di PT.
diberikan oleh perusahaan. Bahkan Indonesia Villajaya dalam upaya
pelanggan kita selalu melakukan membangun loyalitas pelanggan,
pemesanan secara langsung melalui menunjukkan bahwa PT. Indonesia
telepon, jika mereka malas untuk ke outlet melakukan strategi komunikasi pemasaran
kemudian kita kirim ke alamat tujuan”. dengan menerapkan humas dan publisitas
(Khoirul Saleh, S.E. Wawancara, Kamis sebagai media promosi yang tepat untuk
14 April 2016). meningkatkan brand awareness, brand
Pemasaran langsung (direct image, dan volume penjualan. Melalui
marketing) adalah upaya perusahaan atau humas dan publisitas memberikan upaya
organisasi untuk berkomunikasi secara dalam mengkomunikasikan pemasaran
langsung dengan calon pelanggan sasaran secara luas untuk mempengaruhi,
dengan maksud untuk menimbulkan menumbuh keyakinan, serta meningkatkan
tanggapan atau transaksi penjualan. brand image positif bagi perusahaan.
Pemasaran langsung (direct marketing) Humas dan publisitas dilakukan dalam
bukan sekedar kegiatan mengirim surat, e- menyebarluaskan informasi melalui
mail, dan mengirim katalog kepada berbagai media tentang aktivitas
pelanggan. Namun mencangkup aktivitas perusahaan atau organisasi yang pantas
pengelolaan database, telemarketing, dan untuk diketahui khalayak umum. Pada PT.
iklan tanggapan langsung dengan Indonesia Villajaya hubungan masyarakat
menggunakan berbagai saluran dan publisitas yang dilakukan diantaranya
komunikasi seperti : mengirim surat adalah: mengadakan kegiatan CSR
langsung kepada pelanggan dan calon (corporate social responsibility), menjadi
pelanggan atau melalui internet, media sponsorship pada kegiatan-kegiatan yang
cetak, dan media penyiaran. (Morissan, dilakukan oleh perusahaan luar, membuka
2010 : 22). event, mengadakan seminar ketika
Pada penelitian terdahulu yang kunjungan para calon konsumen ke kantor
dilakukan oleh Chairunnisa Rahman, pusat, dan mengadakan press release.
(2013). Menunjukkan bahwa, pemasaran Semua proses strategi hubungan
langsung adalah sistem marketing dimana masyarakat dan publisitas ini dijalankan
organisasi berkomunikasi secara langsung dengan sebaik mungkin agar tercapainya
dengan target konsumen untuk tujuan dari perusahaan. Hal ini dijelaskan
menghasilkan respon cepat dan transaksi oleh Khoirul Saleh, S.E. selaku Manager
penjualan. Pemasaran langsung yang Operational mengatakan bahwa :
dilakukan lebih mengarahkan usaha pada “Hubungan masyarakat dan publisitas
target konsumen dengan menggunakan ini sudah lama kita lakukan ya kita
satu atau lebih media seperti e-mail, melakukan ini bertujuan untuk
telemarketing, dan katalog. Hal ini memperkenalkan suatu brand image
71
Dessy & Bambang, analisis strategi komunikasi pemasaran ....

kepada masyarakat luas, secara tidak dan penelitian sebelumnya yang dilakukan
langsung masyarakat akan sadar dengan oleh Chairunnisa Rahman, bahwa proses
brand image perusahaan kita. Selain itu strategi melalui hubungan masyarakat dan
kita selalu rutin tiap bulannnya publisitas dalam menyadarkan,
mengadakan kegiatan CSR, kemudian jika meyakinkan, menarik perhatian, dan
ada perusahaan luar yang ingin meningkatkan brand image yang positif
mengadakan event kita sebagai bagi perusahaan di khalayak umum.
sponsorship, kita juga mengadakan press
release itu tergantung adanya kegiatan PENUTUP
jika perusahaan mengadakan kegiatan
biasanya Batam Pos meliput kegiatan A. Kesimpulan
perusahaan kita. Kemudian seminar, Berdasarkan hasil penelitian dan
seminar ini dilakukan jika ada kedatangan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab
kunjungan dari sekolah, kampus, pihak 4 maka peneliti menyimpulkan bahwa :
instansi pemerintahan, swasta, UKM, dll. 1. Strategi komunikasi pemasaran yang
Kunjungan ini selalu ada setiap bulannya dilakukan oleh PT. Indonesia Villajaya
karena, melalui kunjungan ini mereka bisa mengacu kepada integrated marketing
mendapatkan ilmu dan wawasan baru communication dengan melakukan
mengenai produk Kek Pisang Villa yang strategi berupa : periklanan, promosi
kita jual. Humas dan publisitas juga penjualan, pemasaran langsung,
merupakan sarana kegiatan komunikasi penjualan pribadi, dan hubungan
pemasaran yang menurut saya efektif, masyarkat & publisitas.
untuk menyampaikan pesan serta 2. Proses strategi melalui periklanan
informasi terkait brand imagenya yang selama ini dilakukan oleh PT.
perusahaan PT. Indonesia Villajaya”. Indonesia Villajaya, sangat membantu
(Khoirul Saleh, S.E. Wawancara, Jumat serta mendukung kegiatan komunikasi
15 April 2016). pemasaran itu sendiri. Dengan adanya
Hubungan masyarkat dan publisitas periklanan, sangat efektif dalam
merupakan upaya komunikasi menyeluruh mengkomunikasikan sebuah pesan dan
dari suatu perusahaan untuk informasi kepada masyarakat luas. Hal
mempengaruhi presepsi, opini, keyakinan, ini terbukti dengan adanya periklanan
dan sikap berbagai kelompok terhadap yang dilakukan PT. Indonesia
perusahaan tersebut. Tujuan utama dari Villajaya melalui : pemasangan neon
humas adalah meningkatkan reputasi box, sticker branding, spanduk, x-
positif perusahaan. Seorang humas harus banner, quotes, social media,
memiliki keterampilan publikasi, yaitu billboard, media electronic, dan media
menyebarluaskan informasi melalui cetak. Pada proses strategi periklanan
berbagai media tentang aktivitas yang selama ini dilakukan oleh PT.
perusahaan atau organisasi yang pantas Indonesia Villajaya memberikan
untuk diketahui publik. (Hermawan, 2012 : dampak positif pada brand awareness,
150-158). brand image, dan peningkatan
Pada penelitian terdahulu yang penjualan bagi perusahaan.
dilakukan oleh Chairunnisa Rahman, 3. Proses strategi melalui promosi
(2013). Menunjukkan bahwa, hubungan penjualan yang selama ini dilakukan
masyarakat dan publisitas sangat oleh PT. Indonesia Villajaya saling
dibutuhkan untuk mengiringi kemajuan 4. berhubungan dan berkaitan dengan
perusahaan salah satunya dengan adanya proses strategi melalui periklanan.
press release yang dilakukan untuk Adanya promosi penjualan yang
menarik perhatian publik, menyadarkan dilakukan dapat meningkatkan
serta menggerakkan konsumen yang kesadaran masyarakat, citra
melihatnya pada media untuk datang ke perusahaan, serta meningkatkan
perusahaan. penjualan. Promosi penjualan ini
Hasil menunjukkan bahwa adanya sangat efektif dilakukan dalam
kesesuaian antara hasil penelitian yang memberikan keyakinan, kepercayaan,
diperoleh dengan teori yang dikemukakan dan kepuasan bagi konsumen. Selama
72
Journal of Applied Business Administration Vol 1, No 1, Maret 2017, hlm. 61-73.

ini proses strategi promosi penjualan mengadakan seminar saat kunjungan


yang dijalankan oleh PT. Indonesia dari luar, dan mengadakan press
Villajaya adalah : pemberian promo, release.
diskon, pembagian snack box, B. Saran
mengadakan kontes perlombaan, Berdasarkan hasil pembahasan dalam
membuka stand jualan, dan penelitian ini, maka ada beberapa yang perlu
memberikan garansi produk uang disampaikan. Bagi PT. Indonesia Villajaya
kembali 100%. agar dapat mengkomunikasikan pemasaran
5. Proses strategi melalui penjualan yang lebih luas, ada bebrapa hal yang perlu di
pribadi pada perusahaan PT. Indonesia tingkatkan lagi seperti :
Villajaya selama ini sangat membantu 1. Pada proses strategi periklanan yang
dalam meningkatkan volume penjualan selama ini dilakukan oleh PT. Indonesia
bagi perusahaan. Hal ini dilakukan Villajaya, ini perlu di tingkatkan lagi agar
perusahaan dengan adanya hubungan tujuan dari perusahaan tercapai. Sebaiknya
interaksi secara langsung, yang dijalin penerapan SDM (sumber daya manusia)
antara SPG/SPB dengan konsumen. perlu mendapat perhatian terutama di
Hubungan secara langsung tatap muka bidang digital marketing, karena
ini sangat membantu untuk kurangnya SDM dapat menghambat
mempengaruhi, membujuk, kegiatan dari strategi komunikasi
mendorong, serta menarik perhatian pemasaran itu sendiri. Perusahaan harus
konsumen agar membeli produk Kek melakukan perekrutan karyawan baru
Pisang Villa. Selain itu itu SPG/SPB di untuk membantu kegiatan pemasaran yang
PT. Indonesia Villajaya diberikan lebih baik lagi melalui sosial media.
pelatihan khusus (training) dan Bagian digital marketing adalah bagian
pembekalan, dalam rangka dari proses strategi melalui periklanan.
meningkatkan pelayanan prima 2. Pada proses strategi promosi penjualan
(service excellence) yang baik dalam yang selama ini dilakukan oleh PT.
berinteraksi kepada calon konsumen Indonesia Villajaya berjalan baik, namun
atau pelanggan. harus ditingkatkan kembali dengan cara
6. Proses strategi melalui pemasaran memberikan penawaran-penawaran yang
langsung pada perusahaan PT. menarik perhatian para konsumen.
Indonesia Villajaya selama ini tidak 3. Pada proses strategi penjualan pribadi
bertatap muka secara langsung yang selama ini dilakukan oleh PT.
melainkan melalui perantara seperti Indonesia Villajaya sebaiknya, agar dapat
halnya yang dilakukan oleh PT. tetap menjaga kepercayaan dari setiap
Indonesia Villajaya yaitu pemasaran konsumen, perusahaan diharapkan
langsung melalui : telemarketing, senantiasa menjaga kualitas pelayanan
pemasaran interaktif, dan katalog. serta kualitas produk yang ditawarkan,
Semua ini dilakukan dalam upaya agar kepuasan dan loyalitas konsumen
meningkatkan loyalitas pelanggan dan tetap terjaga dengan baik.
volume penjualan bagi perusahaan. 4. Pada proses strategi pemasaran langsung
7. Proses strategi melalui hubungan yang selama ini dilakukan oleh PT.
masyarakat dan publisitas pada Indonesia Villajaya sebaiknya, lebih
perusahaan PT. Indonesia Villajaya ditingkatkan kembali pada pemasaran
selama ini bertujuan untuk langsung melalui website yang lebih
meningkatkan kesadaran masayarakat interaktif. Website yang didesain harus
terhadap produk yang ditawarkan, menarik serta adanya interaksi secara
kemudian meningkatkan penjualan, langsung melalui website, untuk
serta loyalitas pelanggan PT. Indonesia memudahkan calon konsumen tanya
Villajaya. Sedangkan proses jawab langsung dalam menanyakan
penerapan strategi yang selama ini produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
dilakukan melalui hubungan Website harus didukung oleh proses
masyarakat dan publisitas adalah : bisnis yang baik pula, agar terciptanya
mengadakan kegiatan CSR, membuat suatu strategi pemasaran langsung yang
event, menjadi sponsorship,
73
Dessy & Bambang, analisis strategi komunikasi pemasaran ....

menjamin kepuasan konsumen atau Gunawan, Imam, (2013). Metode Penelitian


pelanggan. Kualitatif (Teori & Praktik). Bumi Aksara,
5. Pada proses strategi hubungan masyarakat Jakarta.
dan publisitas yang selama ini dilakukan Indrapraja, RMI,. Ratnamulyani, IA., Fitriah,
oleh PT. Indonesia Villajaya berjalan M,. (2015). Strategi Komunikasi
cukup efektif dalam menyadarkan Pemasaran Jungleland Adventure Theme
masyarakat luas akan produk perusahaan Park Bogor Dalam Upaya Menarik
namun, hal ini harus terus di tingkatkan Pengunjung. Jurnal Komunikatio. Vol. 1,
dengan inovasi dan kreatifitas pemasaran No.1, April.
yang baik untuk mendukung nama baik Kotler, Philip., Amstrong, Gary, (2003).
produk perusahaan. Humas dan publisitas Prinsip-Prinsip Pemasaran. Erlangga,
pada PT. Indonesia Villajaya harus Jakarta.
mampu menciptakan dan menempatkan Kotler, Philip., Keller, Kevin. (2008).
informasi bernilai berita dalam media, Manajemen Pemasaran, Edisi 13, Jilid 1.
untuk menarik perhatian masyarakat luas Erlangga, Jakarta.
terhadap brand image perusahaan. Novia, (2013). Strategi Komunikasi Manager
Perusahaan harus mempertahankan Marketing PT. Garuda Nusantara Reality
hubungan komunitas nasional maupun Dalam Menarik Minat Konsumen Sampai
lokal. Keputusan Membeli. EJournal Ilmu
6. Peneliti memberikan saran kepada Komunikasi (2013). Vol.1 (3) Hal : 305-
pembaca untuk melakukan penelitian 318.
selanjutnya, agar dapat memfokuskan Patilima, Hamid, (2007). Metode Penelitian
kepada pelayanan yang di lakukan Kualitatif. Alfabeta, Bandung.
perusahaan untuk tercapainya kepuasan Saladin, Djasalim. (2003). Strategi Dan
pelanggan. Kebijakan Perusahaan. Ganeca Exact,
Bandung.
C. Keterbatasan Saputra, Anggia., (2014). Strategi Komunikasi
Kendala dan keterbatasan yang dihadapi Pemasaran Dalam Meningkatkan
dalam menyelesaikan penelitian ini adalah : Jumlah Pengunjung Karoke Keluarga Inul
1. Peneliti harus menunggu waktu yang Vizta Pekanbaru. Jurnal JOM FISIP Vol. 1
tepat untuk melakukan wawancara No.02, 0ktober.
bersama para informan. Sari, Novia,. (2014). Strategi Komunikasi
2. Peneliti mengalami masalah ketika Pemasaran PT.Allianz Life Inodnesia
meminta data-data penting perusahaan. Dalam Pengambilan Keputusan Nasabah
di Samarinda. E-Journal Ilmu Komunikasi
Vol. 2 (2) Hal : 89-103.
DAFTAR PUSTAKA Sugiyono, (2012). Metode Penelitian Bisnis.
Alfabeta, Bandung.
Ashturkar, Prashant,. Nandurkar, Pankaj,. Sujana, Asep, (2012). Manajemen Minimarket.
(2014). Study Of Marketing Raih Asa Sukses (Penebar Swadaya
Communication Strategies For Vaccine Group), Jakarta.
And Its Effect On Recommendation By Sunyoto, Danang. (2014). Dasar – Dasar
Pediatrician. Abhinav International Manajemen Pemasaran (Konsep, Strategi,
Monthly Refereed Journal of Research in dan Kasus). CAPS (Center of Academic
Management & Technology. Vol.3 Issue : Publishing Service). Yogyakarta
7, July. Tjiptono, Fandy, (2014). Pemasaran Jasa
(prinsip, penerapan, penelitian). ANDI,
Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai