Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM : UJI ENZIM KATALASE

A. Tujuan : Mengetahui cara kerja enzim katalase


: Mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase

B. Dasar Teori
Enzim katalase adalah salah satu jenis enzim yang ada dalam sel-sel makhluk hidup. Enzim
katalase berfungsi untuk merombak hydrogen peroksida yang bersifat racun yang merupakan
sisa / hasil sampingan dari proses metabolisme. Apabila H 2O2 tidak diuraikan dengan enzim ini,
maka akan menyebabkan kematian pada sel-sel. Oleh sebab itu, enzim ini bekerja dengan
merombak H2O2 menjadi substansi yang tidak berbahaya, yaitu berupa air dan oksigen. Selain
 

bekerja secara spesifik pada substrat tertentu, enzim juga bersifat termolabil (rentan terhadap
perubahan suhu) serta merupakan suatu senyawa golongan protein. Pengaruh temperature terlihat
sangat jelas, karena dapat merusak enzim dan membuatnya terdenaturasi seperti protein
kebanyakan.Enzim katalase termasuk enzim hidroperoksidase, yang melindungi tubuh terhadap
senyawa-senyawa peroksida yang berbahaya. Penumpukan senyawa peroksida dapat
menghasilkan radikal bebas, yang selanjutnya akan merusak membrane sel dan kemungkinan
menimbulkan penyakit kanker serta arterosklerosis. Enzim Katalase memiliki kemampuan untuk
inaktivasi hydrogen peroksida.Senyawa H2O2 dihasilkan oleh aktivitas enzim oksidase.
H2O2 berpotensi membentuk radikal karena membentuk OH  .Enzim katalase merupakan
-

hemoprotein yang mengandung 4 gugus hem.


Aktivitas enzim katalase :
1.     Aktivitas peroksidase, mengoksidasi senyawa yang analog dengan substrat         
 2.     Aktivitas katalase, enzim ini mampu menggunakan satu molekul H2O2 sebagai substrat atau
 

donor electron dan molekul H2O2 yang lain sebagai oksidan atau akseptor electron.

                                   2 H2O2 + enzim katalase à 2 H2O + O2


Enzim katalase dapat ditemukan di darah, sumsum tulang, membrane mukosa, ginjal dan hati.

C.    ALAT DAN BAHAN


1.      Rak tabung reaksi
2.      Tabung reaksi
3.      Pipet tetes
4.      Pembakar spiritus
5.      Lidi dan korek api
6.      Hati ayam
7.      Larutan HCL 5%
8.      Larutan NaOH 5%
9.      Larutan H2O2 25%
10.  Air panas
11.  Kaki 3
12.  3 gelas kimia
13.  Pisau /cuter/silet
D.    Langkah Kerja
1. Menyiapkan tabung reaksi A,B,C,D
2. Menumbuk hati ayam sampai halus dan menambahkan beberapa tetes air agar mudah
dimasukan ke dalam tabung.
3. Mengisi tabung reaksi A,B,C,D,dengan ekstrak hati ayam hingga ketinggian 1,5 cm.
Tabung A = 6 tetes H2O2 dan segera menutupnya dengan ibu jari kanan dan mengamati
kemunculan gelembung gas. Membuka dengan segera ibu jari dan melakukan uji nyala api
dengan memasukan bara lidi api dalam tabung.
Tabung B = 6 tetes NaOH + 6 tetes H2O2 dan segera menutupnya dgn ibu jari kanan
kemudian mengamati kemunculan gelembung gas. Membuka dengan segera ibu jari dan
melakukan uji nyala api dengan memasukan bara lidi api dalam tabung.
Tabung C = 6 tetes HCL + 6 tetes H2O2 dan segera menutupnya dengan ibu jari kanan
kemudian mengamati kemunculan gelembung gas. Membuka dengan segera ibu jari dan
melakukan uji nyala api dengan memasukan bara lidi api dalam tabung.
Tabung D = air panas + 6 tetes H2O2 dan segera menutupnya  dengan ibu jari kanan dan
mengamati kemunculan gelembung gas. Membuka dengan segera ibu jari dan melakukan
uji nyala api dengan memasukan bara lidi api dalam tabung
4. .       Mengisi hasil percobaan pada tabel pengamatan.

E.      Tabel pengamatan

Tabung Perlakuan Ekstrak Hati + H202 Keterangan


Gelembung Nyala Api
A Hati + H2O2 +++ ++
B Hati + H2O2 + + +
NaOH
C Hati + H2O2+ - +++
HCL
D Hati + H202+ +++ ++
air panas
Keterangan :
+++     =  banyak gelembung
++        = gelembungnya sedang
+          = sedikit gelembung
-                = tidak ada gelembung

F.    PEMBAHASAN
-          1 potong hati ayam + H O 2 2

Saat larutan H O  dimasukkan, terjadi pembentukan gelembung-gelembung udara yang banyak.


2 2

Hal itu membuktikan bahwa di dalam hati ayam yang masih segar terdapat banyak peroksisom
sehingga menghasilkan enzim katalase dalam jumlah banyak. Enzim katalase ini kemudian
menguraikan senyawa hydrogen peroksida menjadi air dan oksigen. Dengan gelembung-
gelembung udara yang terbentuk membuktikan bahwa enzim katalase dapat menguraikan
senyawa hydrogen peroksida menjadi H O. 2

Pada saat memasukkan bara api kedalam tabung reaksi , bara api tetap menyala tetapi dala
intensitas yang sedikit. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase dapat menguraikan senyawa
hydrogen peroksida menjadi O . 2

-           Hati + NaOH +  H O
2 2

dihasilkan gelembung dalam intensitas sedang dan bara api juga menyala sedang. Hal tersebut
menunjukkan bahwa enzim katalase dalam hati tidak bekerja dengan normal, karena tidak
dipecahkannya senyawa H O menjadi air dan oksigen. Hal tersebut disebabkan karena terjadinya
2 2

denaturasi. Denaturasi enzim perlakuan ini disebabkan oleh penambahan NaOH yang merubah
kondisi di sekitar molekul menjadi kondisi basa. Derajat keasaman (pH) sangat mempengaruhi
aktivitas enzim, sehingga kondisi basa tersebut merusak enzim katalase yang bekerja pada pH
netral.

-          1 potong hati ayam + HCl + 2ml H O 2 2

dihasilkan gelembung dalam kategori tidak ada namun bara api juga menyala dalam intensitas
sedang. Hal tersebut menunjukkan bahwa enzim katalase dalam hati tidak bekerja, karena tidak
dipecahkannya senyawa H O  menjadi air dan oksigen. Hal tersebut disebabkan karena terjadinya
2 2

denaturasi. Denaturasi merupakan rusaknya bentuk tiga dimensi enzim yang menyebabkan
enzim tidak dapat lagi berikatan dengan substratnya sehingga aktivasi enzim menurun atau
hilang. Denaturasi enzim perlakuan ini disebabkan oleh penambahan HCl yang merubah kondisi
di sekitar molekul menjadi kondisi asam. Derajat keasaman (pH) sangat mempengaruhi aktivitas
enzim, sehingga kondisi asam tersebut merusak enzim katalase yang bekerja pada pH netral.

-           Hati di panaskan  + H O
2 2

dihasilkan gelembung dalam intensitas banyak sekali dan bara api juga menyala besar. Hal ini
menunjukkan bahwa pada suhu yang lebih tinggi kecepatan senyawa hydrogen peroksida
meningkat, sehingga saat bertumbukan dengan enzim, energy molekul hydrogen peroksida
berkurang. Hal ini memudahkan terikatnya molekul hidrogen peroksida pada sisi aktif enzim
katalase.
H. KESIMPULAN
1.   Pada Ph yang terlalu asam maupun basa enzim tidak dapat bekerja secara maksimal, sedangkan
pada suhu tinggi akan mengalami denaturesi.
2.    Enzim katalase bekerja pada hati ayam dengan menguraikan H O  menjadi air (H O) dan Oksigen
2 2 2

(O2). Enzim katalase akan rusak apabila bekerja pada suhu diatas 500C, dan pada kondisi asam
(HCL) maupun basa(HCL).

K.     Daftar Pustaka
http://notechaca.blogspot.com/2013/09/.http://www.slideshare.net/DaPiDaBi/laporan-percobaan-
enzim-katalase

Anda mungkin juga menyukai