Oleh:
Ns. Riris Andriati, S.Kep., M.Kep.
Ns. Lukman Handoyo, S.Kep.
A = Rotavirus
B = Norovirus
C = Vesivirus
Klasifikasi Gastroenteritis (Sattar & Singh, 2019)
• Gastroenteritis Akut
• Terjadi dalam waktu hanya kurang dari 14 hari
• Gastroenteritis Persisten
• Terjadi selama 14-30 hari
• Gastritis Kronis
• Terjadi lebih dari 30 hari
• Gastroenteritis Berulang
• Terjadi lagi setelah 7 hari sembuh
Manifestasi Klinis
Gastroenteritis
Beberapa tanda dan gejala pada klien yang
mengalami gastrointestinal adalah sebagai
berikut (Duncan, 2020) :
• Diare frekuensi BAB lebih dari 3x/hari
dengan konsistensi feses lunak/cair
• Mual
• Muntah
• Nyeri abdomen
• Demam
• Kelemahan/letargi
Perbedaan Diare dengan Gastroenteritis
• Klien yang gastroenteritis sudah pasti mengalami diare.
• Klien yang diare belum tentu gastroenteritis.
Gastroenteritis Diare
Manifestasi Klinis • Frekuensi BAB lebih dari 3x/hari Frekuensi BAB lebih dari 3x/hari dengan
dengan konsistensi lunak/cair. konsistensi feses lunak/cair.
• Mual
• Muntah
• Demam
• Nyeri abdomen
dll
Catatan lain: Saat sel usus dan lambung diinvasi virus (terutama Stimulasi untuk eliminasi fekal
sel enterochromaffin), maka tubuh akan memproduksi banyak
hormon serotonin. Serotonin berlebih dapat menstimulasi meningkat sehingga muncul diare
kemoreseptor di otak kemudian menimbulkan respon muntah.
INI USUS HALUS