Anda di halaman 1dari 2

ARSIP HUKUM

Pada tanggal 2 februari tahun 2021 presiden menetapkan PP No.35 Tahun 2021 tentang Perjanjian
Kerja Waktu Tertentu,Alih daya, waktu kerja dan waktu istirahat dan pemutusan hubungan kerja.

Peraturan Pemerintah Ini dibuat dalam rangka melaksanakan ketentuan pasal 81 dan pasal 185
huruf b Undang-undang no.11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja

Emangnya PKWT itu apa ya??

Menurut pasal 1 angka 10 PP 35/2021:

Perjanjian kerja waktu tertentu yang selanjtnya disingkat dengan PKWT adalah perjanjian kerja
antara pekerja/buruh dengan pengusaha untuj mengadajkan hubungan kerja dalam waktu tertentu
atau untuk pekerjaaan tertentu.

Kenapa sih PKWT itu ada??

Jadi,keberadaan PKWT itu didasarkan atas :

1.Jangka waktu

 Pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama ( paling
lama 5 tahun)
 Pekerjaaan yang bersifat musiman (Tergantung pada musim dan cuaca atau kondisi tertantu
dalam rangka memenuhi pesanan atau terget.
 Pekerjaan yang berhubungan dengan Produk baru,Kegiatan Baru atau Produk Tambahan
yang masih dalam percobaan atau penjajakan

2. Selesainya suatu pekerjaaan tertentu

 Pekerjaan yang sekai selesai


 Pekerjaan yang sementara sifatnya

Selain pekerjaan tertentu sebagaimana telah disebutkan sebelumnya ,PKWT juga dapat
dilaksanakan terhadap pekerjaan tertentu lainnya yang jenis dan sifat atau kegiatannya bersifat
tidak tetap.

Khusus bagi pekejaan tertentu yang berubah ubah dalam hal waktu dan volume
pekerjaannya,maka:

Pembayaran upah didasarkan pada kehadiran dengan ketentuan bahwa pekerja/buruh bekerja
kurang dari 21 (dua puluh satu) hari dalam 1 (satu) bulan.(Apabila pekerja/buruh bekerja 21(dua
puluh satu )hari atau lebih selama 3 (tiga) bulan berturut-turut atau lebih,maka perjanjian kerja
harian menjadi tidak berlaku dan hubungan kerja antara pengusaha dengan pekerja /buruh demi
hukum berubah berdasarkan PKWTT.

Penting !!!!!

1. PKWT tidak dapat mensyaratkan adanya masa percobaan kerja (Probation) .Apabila terjadi
probation maka percobaan tersebut batal demi hukum dam masa kerja tetap dihitung.
2. PKWT harus dicatatkan oleh pengusaha pada kementrian yamng mnyelenggarakan urusan
pemerintahan dibidang ketenaga kerjaan secara daring paling lama 3 (tiga ) hari sejak
penandatanganan PKWT .
3. Pengusaha wajib memeberikan uang kompensasi kepada pkerja / buruh yang hubungan
kerjanya berdasarkan PKWT.

CARA MENGHITUNG KOMPENSASI PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu)

Apabila masa kerja PKWT lebih dari 12 (dua belas)


MASA KERJA KOMPENSASI
bulan,maka penghitungan kompensasi dilakukan secara
( BULAN ) ( UPAH )
proporsional dengan formilasi :
1 8%
2 17%
3 25% Masa Kerja
4 33% X 1 (satu) bulan upah
5 42% 12
6 50%
7 58%
8 67%
9 75%
10 83%
11 92%
12 100%
Contoh simulasi :
Aan Pandiangan adalah seorang karyawan dengan PKWT ,Setiap bulan Aan mendapatkakn
upah sebesar 10 juta.Ia telah bekerja selama 2 tahun 8 bulan maka perhitungan kompensasi
adalah

2 tahun 8 bulan = 32 bulaln

32
12 X 10.000.000 = Rp.26.666.667

Anda mungkin juga menyukai