Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Jambu biji (Psidium guajava) adalah salah satu tanaman buah jenis perdu, dalam
bahasa Inggris disebut Lambo guava. Tanaman ini berasal dari Brazilia Amerika
Tengah, menyebar ke Thailand kemudian ke negara Asia lainnya seperti
Indonesia.Jambu biji sering disebut juga Jambu Klutuk, Jambu Siki, atau Jambu
Batu(Kuntarsih, 2006).
Di Indonesia tanaman jambu biji dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun di
dataran tinggi.Pohon jambu biji banyak ditanam orang di halaman dan di ladang-
ladang. Ketinggian tempat yang sesuai untuk tanaman ini sekitar 1200 meter dari
permukaan laut. Pohon jambu biji merupakan tanaman perdu yang banyak
bercabang, tingginya mencapai 12 meter. Buahnya berisi banyak biji kecil-kecil
dan ada juga yangtidak mempunyai biji yang biasa di sebut dengan jambu sukun
(Wirakusumah,2002).
Masyarakat pada umumnya cenderung memilih untuk mengkonsumsi sari buah
instan (atau biasa disebut jus) yang praktis dan mudah didapat daripada
meluangkan waktu untuk mengkonsumsi buah aslinya. Jus jambu biji siap minum
merupakan salah satu cara yang efektif untuk mendapatkan vitamin dan
mineral,dengan jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.Namun
masyarakat kebanyakan tidak menghiraukan zat pengawet pada minuman jus buah
instan tersebut.Keberadaan bahan pengawet pada bahan makanan tidak bisa
dipungkiri keberadaanya. Pengawet merupakan bahan yang ditambahkan untuk
mencegah atau menghambat terjadinya kerusakan atau pembusukan minuman
atau makanan.Namun produsen hendaknya tidak menambahkan jenis pengawet
dengan sesuka hati,karena bahan pengawet ini akan jadi berbahaya jika
dikonsumsi secara berlebihan Maka kali ini saya akan melakukan Penetapan
Kadar Natrium Benzoat pada Jus Jambu Biji Merah (Psidium Guava) secara
Spektrofotometrin UV-Vis.
1.2 Rumusan Masalah
1 Berapa kadar pengawet Natrium Benzoat dalam jus jambu biji merah
(Psidium Guava).
2 Apakah kadar Natrium Benzoat dalam jus jambu biji merah (Psidium Guava)
tidak melewati batas maksimum pemakaiannya.

1.3 Batasan Masalah


1 Sampel yang digunakan adalah jus jambu biji merah (minman instan).
2 .Menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis untuk mengetahui kadar
natium benzoat dalam minuman instan jus jambu biji merah.

1.4 Tujuan Penelitin


1 Untuk mengetahui kadar Natrium Benzoat dalam jus jambu biji merah
tersebut.
2 Untuk mengetahui apakah Jumlah Natrium Benzoat dalam jus jambu biji
terebut tidak melewati batas pemakaian yang diizinkan.

1.5 Manfaat Penelitian


1 Mengetahui kadar pengawet Natrium Benzoat dalam jus jambu biji merah
(Psidium Guava).
2 Menambah pengetahuan terhadap pembaca tentang bahaya bahan pengawet
jika tidak dipakai sesuai dengan dosis yang diperbolehkan.

Anda mungkin juga menyukai