Anda di halaman 1dari 23

Gerak Sepanjang Garis Lurus

Modul ke

03
PowerPoint ini berisi contoh-contoh soal dan pembahasan mengenai
gerak sepanjang garis lurus.

Fakultas

Teknik

Oleh :
Program Studi Nia Nuraeni Suryaman, S.Pd., M.T.
Teknik Informatika Dosen Tetap Teknik Mesin Universitas Widyatama
POSISI

integral KECEPATAN turunan

PERCEPATAN

RUMUS DASAR TURUNAN?? RUMUS DASAR INTEGRAL??


POSISI TITIK MATERI PADA SUATU BIDANG DATAR
POSISI TITIK MATERI PADA SUATU RUANG
KECEPATAN SUATU TITIK MATERI
Gerakan titik materi secara keseluruhan dapat diamati jika posisinya setiap saat diketahui.
Seberapa cepat letak titik materi itu berubah setiap saat disebut : KECEPATAN

Nilai dari komponen kecepatan


sesaat dari suatu titik materi
dapat dilihat dari kemiringan
grafik yang dibentuk oleh
komponen posisi ( r ) terhadap
waktu ( t )

Vektor perpindahannya
selang waktu yang Kecepatan
dipergunakan titik rata-rata:
materi untuk bergerak
dari A ke B adalah
Secara
matematis
ditulis:
PERCEPATAN

Kecepatan titik materi dapat berubah-ubah setiap saat baik besar, atau arah, ataupun kedua-duanya yang
disebabkan oleh karena adanya percepatan yang dialami oleh titik materi tersebut.
Jika pada saat t1 kecepatan v1 dan pada saat t2 kecepatannya v2, percepatan rata-ratanya dalam selang waktu
t :

Kemiringan
percepatan:
contoh

1. Sebuah benda bergerak sepanjang sumbu x 4. Hitunglah kecepatan rata-rata selama


dengan posisi: 2 detik pertama.
𝑑𝑥
𝑉= = 3𝑡 2 − 4𝑡 − 4
𝑑𝑡
2. Carilah kedudukan benda pada saat t = 3 detik.
𝑉0 = 3.02 − 4.0 − 4
𝑥3 = 33 − 2. 32− 4.3 − 16
= −4
= 27 − 18 − 12 − 16
= −19 𝑉2 = 3.22 − 4.2 − 4
3. Hitunglah perpindahan/pergeseran selama 3 =0
detik pertama. ∆𝑉
𝑉𝑟 =
𝑥0 = 03 − 2. 02 − 4.0 − 16 ∆𝑡
= −16 𝑉2 − 𝑉0
=
𝑡2 − 𝑡0
∴ 𝑥 = 𝑥3 − 𝑥0
= −19 − (−16) 0 − (−4)
=
= −3 2−0
=2
5. Hitunglah kecepatan rata-rata selama 2 detik 7. Hitunglah percepatan rata-rata
kedua. selama 2 detik ketiga
𝑉4 = 3.42 − 4.4 − 4 𝑑𝑣
𝑎= = 3𝑡 2 − 4𝑡 − 4 = 6𝑡 − 4
= 28 𝑑𝑡

∆𝑉 𝑎0 = 6.0 − 4
𝑉𝑟 = = −4
∆𝑡
𝑉4 − 𝑉0 𝑎6 = 6.6 − 4
=
𝑡4 − 𝑡0 = 32
28 − (−4) ∆𝑎
= 𝑎𝑟 =
4−0 ∆𝑡
=8 𝑎6 − 𝑎0
=
𝑡6 − 𝑡0
6. Hitunglah kecepatan pada saat t = 2 detik.
𝑉4 = 3.22 − 4.2 − 4 32 − (−4)
=
=0 6−0
=6
8. Hitunglah percepatan pada saat t = 3 detik. ∴ 𝑉 = 3𝑡 2 − 4𝑡 − 4
= 3. 42 − 4.4 − 4
𝑎3 = 6.3 − 4
= 28
= 14
9. Hitunglah kecepatan dan percepatan pada saat ∴ 𝑉 = 6𝑡 − 4
benda di x = 0 = 6.4 − 4
𝑥 = 𝑡 3 − 2𝑡 2 − 4𝑡 − 16 = 20
0 = 𝑡 3 − 2𝑡 2 − 4𝑡 − 16 10. carilah kedudukan benda pada
= (𝑡 − 4)(𝑡 2 + 2𝑡 + 4) saat kecepatannya NOL

−2 + −16 −2 − −16 𝑉 = 3𝑡 2 − 4𝑡 − 4
= (𝑡 − 4) 𝑡 − 𝑡−
2 2 0 = 3𝑡 2 − 4𝑡 − 4
= 𝑡−4 𝑡1 = −0,67
𝑡=4 Akar imajiner 𝑡2 = 2
𝑡 2 − 2𝑡 + 4
−𝑏 ± 4𝑎𝑐
2
Sebuah benda dikatakan bergerak lurus, jika lintasan geraknya berbentuk garis lurus
Contoh : - gerak jatuh bebas
- gerak mobil di jalan

Gerak lurus beraturan (disingkat GLB) Gerak lurus berubah beraturan (disingkat GLBB)

KINEMATIKA ialah ilmu yang mempelajari gerak tanpa mengindahkan penyebabnya.


DINAMIKA ialah ilmu yang mempelajari gerak dan gaya-gaya penyebabnya.
JARAK DAN PERPINDAHAN PADA GARIS LURUS

JARAK merupakan panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu materi (zat)
PERPINDAHAN ialah perubahan posisi suatu benda yang dihitung dari posisi awal

(acuan)benda tersebut dan tergantung Perpindahan POSITIF jika arah gerak ke KANAN
pada arah geraknya.
Perpindahan NEGATIF jika arah gerak ke KIRI

Contoh:

Perpindahan dari x1 ke x2 = x2 - x1 = 7 - 2 = 5 ( positif )


Perpindahan dari x1 ke X3 = x3 - x1 = -2 - ( +2 ) = -4 ( negatif )
GERAK LURUS BERATURAN ( GLB )

Gerak lurus beraturan ialah gerak dengan lintasan serta kecepatannya selalu tetap

KECEPATAN ( v ) ialah besaran vektor yang besarnya sesuai dengan perubahan lintasan tiap satuan waktu.

x=v.t

x = jarak yang ditempuh ( perubahan lintasan )


v = kecepatan
t = waktu
GRAFIK GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

a. Grafik v terhadap t b. Grafik x terhadap t

dari rumus x = v . t, maka :


𝑥
t = 1 det, x = 20 m Kelajuan rata-rata dirumuskan : 𝑣=
𝑡
t = 2 det, x = 40 m
t = 3 det, x = 60 m Pada Gerak Lurus beraturan kelajuan rata-rata
t = 4 det, x = 80 m selalu tetap dalam selang waktu sembarang.

Pada grafik v terhadap t, maka besarnya perubahan


benda ( jarak ) merupakan luas bidang yang diarsir.
Hal-hal yang perlu dipahami dalam GLBB :
1. Perubahan kecepatannya selalu tetap
2. Perubahan kecepatannya tiap satuan waktu disebut: PERCEPATAN. ( notasi = a )
3. Ada dua macam perubahan kecepatan :
a. Percepatan : positif bila a > 0
b. Perlambatan : negatif bila a < 0
4. Percepatan maupun perlambatan selalu tetap.
∆𝑣
𝑎=
∆𝑡
Bila kelajuan awal = vo dan kelajuan setelah selang waktu t = v(t), maka :
𝑣 𝑡 −𝑣𝑜
𝑎= 𝑡
𝑎 = 𝑣 𝑡 − 𝑣𝑜
𝑣 𝑡 = 𝑣𝑜 + 𝑎𝑡
MACAM GLBB

GLBB dengan a > 0 dan GLBB a < 0.

Bila percepatan searah dengan kecepatan benda maka pada benda mengalami percepatan, jika percepatan
berlawanan arah dengan kecepatan maka pada benda mengalami perlambatan.

Grafik v terhadap t dalam GLBB.

GRAFIKNYA BERUPA “GARIS LURUS”


JARAK YANG DITEMPUH = LUAS
GRAFIK v TERHADAP t

Grafik x terhadap t dalam GLBB

GRAFIKNYA BERUPA „PARABOLA”


GERAK VERTIKAL PENGARUH GRAVITASI BUMI

a. Gerak jatuh bebas b. Gerak benda dilempar ke bawah


Gerak jatuh bebas ini merupakan gerak lurus Merupakan GLBB dipercepat dengan kecepatan
berubah beraturan tanpa kecepatan awal ( vo ), awal vo
dimana percepatannya disebabkan karena gaya
𝑣𝑡 = 𝑣𝑜 + 𝑔. 𝑡
tarik bumi dan disebut percepatan gravitasi 1
bumi ( g ). 𝑦 = 𝑣𝑜 𝑡 + 𝑔𝑡 2
2

Misal : c. Gerak benda dilempar ke atas


Suatu benda dijatuhkan dari suatu ketinggian Merupakan GLBB diperlambat dengan kecepatan
tertentu, maka : awal vo

𝑣𝑡 = 𝑣𝑜 + 𝑔. 𝑡
Rumus GLBB: 1
𝑦 = 𝑣𝑜 𝑡 − 𝑔𝑡 2
2
𝑣𝑡 = 𝑔. 𝑡
1
𝑦 = 𝑔𝑡 2 y = jarak yang ditempuh setelah t detik.
2
CONTOH

1. Terangkanlah arti grafik-grafik di bawah ini. Jawab:


dan tulis persamaan geraknya. 𝑡 = 4,5 𝑗𝑎𝑚 𝑆 = 270 𝑘𝑚
a. V?
𝑆 270 𝑘𝑚
𝑉= = = 60 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚
𝑡 4,5 𝑗𝑎𝑚
Jawab: b. S?
a. 𝑣𝑡 = 𝑣𝑜 . 𝑡 c. 𝑣𝑡 = 𝑣0 + 𝑎𝑡 𝑆 = 𝑣. 𝑡 = 60 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚 . 7𝑗𝑎𝑚 = 420 𝑘𝑚
b. 𝑣𝑡 = 𝑎. 𝑡 d. 𝑆 = 𝑆0 . 𝑡 c. t?
𝑆 420 𝑘𝑚
2. Dalam waktu 4,5 jam, sebuah kendaraan dapat 𝑡= = = 5 𝑗𝑎𝑚
𝑣 60 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚
menempuh jarak sejauh 270 km.
a. Berapa kecepatan rata-rata kendaraan ? 3. Sebuah perahu berlayar dari A ke B dengan
b. Dengan kecepatan rata-rata tersebut, berapa kecepatan 10 km/jam dan kembali dari B ke A
jarak ditempuh selama 7 jam. dengan kecepatan 16 km/jam. Hitunglah:
c. Dengan kecepatan rata-rata tersebut, berapa a. Kecepatan rata-rata perahu
waktu diperlukan untuk menempuh jarak sejauh b. Kecepatan arus sungai
300 km.
Jawab:
𝑉𝐴 𝑘𝑒 𝐵 = 10 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚 4. Sebuah kendaraan bergerak dengan kecepatan 80 km/jam
p = perahu 1
𝑉𝐵 𝑘𝑒 𝐴 = 16 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚 a = arus selama vt yang pertama dan kecepatan 40 km/jam selama 2 𝑡
yang lain. Hitunglah kecepatan rata-rata kendaraan tersebut.
a. 𝑉𝑝 − 𝑉𝑎 = 10 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚
Jawab:
𝑉𝑝 + 𝑉𝑎 = 16 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚
𝑉 = 80 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚
2𝑉𝑝 = 26 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚 𝑉𝑡 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎 = 40 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚
26 𝑉𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 ?
𝑉𝑝 = 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚
2
𝑉1 = 80 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚 , 𝑡1 = 𝑡
= 13 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚
1
𝑉2 = 40 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚 , 𝑡2 = 𝑡
b. 𝑉𝑝 − 𝑉𝑎 = 10 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚 2

13 −𝑉𝑎 = 10 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚 𝑆1 = 𝑉1 𝑡1 = 80. 𝑡 = 80𝑡


𝑉𝑎 = (13 − 10) 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚 1
𝑆2 = 𝑉2 𝑡2 = 40. 𝑡 = 20𝑡
= 3 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚 2
∆𝑆 = 𝑆2 − 𝑆1 = 20𝑡 − 80𝑡 = −60𝑡 4 detik kemudian,

1 1 𝑄𝐵 𝑘𝑒 𝐴 , 𝑉 = 4 𝑐𝑚 𝑑𝑒𝑡
∆𝑡 = 𝑡2 − 𝑡1 = 𝑡 − 𝑡 = − 𝑡
2 2 𝐴𝐵 = 149 𝑐𝑚

∆𝑆 −60𝑡 𝑆𝑃 = 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑃
𝑉 = = = 120 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚 𝑉𝑃 = 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑃
∆𝑡 1
−2𝑡 𝑆𝑄 = 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑄
5. Sebuah titik P berangkat dari A kearah B 𝑉𝑄 = 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑄
dengan kecepatan 7 cm/det ; 4 det ::
kemudian berangkat sebuah titik Q dari B 𝑆𝑃 + 𝑆𝑄 = 149 𝑐𝑚
kearah A dengan kecepatan 4 cm/det. AB = 𝑉𝑃 . 𝑡 + 𝑉𝑄 𝑡 − 4 𝑑𝑒𝑡 = 149 𝑐𝑚
149 cm, jika gerak P dan Q beraturan,
sesudah berapa detik, terhitung dari 7 𝑐𝑚 𝑑𝑒𝑡 . 𝑡 + 4 𝑐𝑚 𝑑𝑒𝑡 𝑡 − 4 𝑑𝑒𝑡 = 149 𝑐𝑚
berangkatnya P, mereka bertemu dan
7 𝑐𝑚 𝑑𝑒𝑡 . 𝑡 + 4 𝑐𝑚 𝑑𝑒𝑡 . 𝑡 − 16 𝑐𝑚 = 149 𝑐𝑚
berapa pada saat itu jarak AP ?
11 𝑐𝑚 𝑑𝑒𝑡 . 𝑡 − 16 𝑐𝑚 = 149 𝑐𝑚
Jawab:
11 𝑐𝑚 𝑑𝑒𝑡 . 𝑡 = 165 𝑐𝑚
𝑃𝐴 𝑘𝑒 𝐵 , 𝑉 = 7 𝑐𝑚 𝑑𝑒𝑡
:: 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑃𝑄 𝑉𝐴 = 3 𝑐𝑚 𝑑𝑒𝑡 , 𝑡𝐴 = 𝑡
𝑃𝑄 = 𝑆𝑃 𝑉𝐵 = 11 𝑐𝑚 𝑑𝑒𝑡 , 𝑡𝐵 = 𝑡𝐴 − 10

= 𝑉𝑃 . 𝑡 𝑆𝐴 = 𝑉𝐴 𝑡𝐴 = 3𝑡𝐴
= 7 𝑐𝑚 𝑑𝑒𝑡 . 15 𝑑𝑒𝑡 𝑆𝐵 = 𝑉𝐵 𝑡𝐵 = 11 𝑡𝐴 − 10 = 11𝑡𝐴 − 10
= 105 𝑐𝑚
𝑆𝐴 + 𝑆𝐵 = 1170
6. Dua titik A dan B bergerak dengan kecepatan
tetap sepanjang garis PQ = 11,7 dari P ke Q. 3𝑡𝐴 + 11𝑡𝐴 − 10 = 1170
Kecepatan A = 3 cm/det dan berangkatnya 10 14𝑡𝐴 = 1280
detik lebih dahulu dari b yang kecepatannya
𝑡𝐴 = 91,43 𝑐𝑚
11 cm/det. Setiba P di Q ia terus kembali
dengan kecepatan yang sama. Berapa jauh 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘:
dari P titik B menyusul titik A ? dan sesudah
berapa detik, terhitung dari berangkatnya titik 𝑆 = 𝑉𝐴 . 𝑡
A. = 3 𝑐𝑚 𝑑𝑒𝑡 . 91,43
Jawab: = 274,3 𝑐𝑚
𝑃𝑄 = 11,7 𝑚 = 1170 𝑐𝑚
7. Sebuah perahu berlayar arah tegak lurus tepi 8. Sebuah kendaraan dari keadaan diam, bergerak
sungai dengan kecepatan 7,2 km/jam. Arus
sungai membawa perahu tersebut sejauh 150 dengan kecepatan 40 m/det dalam waktu 10 detik.
1
m ke hilir jika lebar sungai 2 km. Hitunglah : a. Berapa besar percepatannya.
b. Dengan percepatan yang tetap dan sama, berapa
a. Kecepatan arus sungai kecepatan kendaraan setelah bergerak selama
b. Waktu yang diperlukan oleh perahu 15 detik ?
menyeberangi sungai
Jawab:
Jawab:
𝑉0 = 0
𝑉 = 72 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚 = 2 𝑚 𝑠
𝑉1 = 40 𝑚 𝑠
𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑎𝑤𝑎 𝑎𝑟𝑢𝑠 = 150 𝑚
1 𝑡 = 10 𝑠
𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑠𝑢𝑛𝑔𝑎𝑖 = 𝑘𝑚 = 500 𝑚 𝑉 (𝑉1 − 𝑉0 ) (40 − 0)
2 a. 𝑎= = = = 4 𝑚 𝑠2
𝑆𝑆 = 𝑉𝑃 . 𝑡 𝑡 10 10

𝑆𝑠 500 𝑚 b. 𝑉 = 𝑉0 + 𝑎𝑡
𝑡= = = 250 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
𝑉𝑃 2 𝑚 𝑠 = 0 + (4.15)
𝑆 150 𝑚 = 60 𝑚 𝑠
𝑉𝑎 = = = 0,6 𝑚 𝑑𝑒𝑡
𝑡 250 𝑑𝑒𝑡
Terima Kasih Atas Perhatiannya

Nia Nuraeni Suryaman, S.Pd., M.T.


Dosen Tetap Teknik Mesin Universitas Widyatama

Anda mungkin juga menyukai