Anda di halaman 1dari 67

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA/SMK
Mata pelajaran : Matematika (Wajib)
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Materi Pokok : Program Linear
Alokasi Waktu : 8 X 45 menit ( 4 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2. Menjelaskan program 3.2.1 Menjelaskan langkah-langkah menyusun model
linear dua variabel matematika pada masalah program linear dua variabel
dan metode 3.2.2 Menjelaskan langkah-langkah menggambar grafik dari
penyelesaiannya
penyelesaian program linear dua variabel dari suatu
dengan menggunakan
masalah kontekstual masalah kontekstual.
3.2.3 Menjelaskan langkah-langkah menentukan nilai optimum
fungsi objektif pada program linear dua variabel
menggunakan metode uji titik pojok.
3.2.4 Menjelaskan langkah-langkah menentukan nilai optimum
fungsi objektif pada program linear dua variabel
menggunakan metode uji garis selidik.

4.2. Menyelesaikan 4.2.1 Menyusun model matematika dari suatu masalah


masalah kontekstual kontekstual pada program linear dua variabel.
yang berkaitan 4.2.2 Menggambar grafik penyelesaian program linear dua
dengan program
variabel dari suatu masalah kontekstual.
linear dua variabel
4.2.3 Menentukan daerah penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan linear dua variable dari suatu masalah
kontekstual.
4.2.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan nilai optimum fungsi objektif pada program linear
dua variabel menggunakan metode uji titik pojok.
4.2.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan nilai optimum fungsi objektif pada program linear
dua variabel menggunakan metode uji garis selidik.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model Pembelajaran Problem Based Learning
yang dipadukan dengan metode diskusi kelompok dan pendekatan saintifik yang
menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan
peneyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas diharapkan peserta didik
dapat menentukan maka diharapkan peserta didik mampu menentukan daerah
penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel berdasarkan grafik, membuat
model matematika dari permasalahan yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear dua
variabel, Menentukan nilai optimum dari program linear dua variabel menggunakan
metode uji titik pojok dan garis selidik dan meneyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan program linear dua variabel dengan jujur, santun, percaya diri,
bertanggungjawab,bersikap responsive (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif) dan mampu
berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik

D. Materi Pembelajaran

Model Matematika Program Linear


Yang memuat :
Fakta Variabel, koefisien dan konstanta ditulis dengan huruf kecil yaitu;
, ∶ ( ≠ 0, ≠ 0, , ∈
∶ ( ∈ )
, ∶ ( , ∈ )
Pada pertidaksamaan linear dua variabel ax + by + c < 0, dimana :
, = koefesien ( a ≠ 0, ≠ 0, , ∈ )
= konstanta ( c ∈ )
, = variabel( a , ∈ )
Fungsi tujuan (objektif) ditulis ( , ).
Titik pojok ditulis A ( , ), B ( , ),
Konsep Secara umum model matematika , Nilai Optimum, Kendala-kendala
program linear,Fungsi objektif (tujuan)
Prinsip Memodelkan masalah program linear dari soal cerita ke dalam bentuk
matematika
Fungsi objektif, ( , ) = +
Daerah penyelesaian pertidaksamaan atau sistem pertidaksamaan
Prosedur Langkah-langkah Membuat model matematika permasalahan dalam
bentuk pertidaksamaan linear dua variabel
Langkah-langkah menentukan himpunan penyelesaian dan daerah
penyelesaian dengan grafik
Langkah-langkah menentukan nilai optimum dengan menggunakan
metode uji titik pojok
E. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran
 Model : Problem Based Learning
 Pendekatan : Pendekatan Saintifik (Scientifik Aprouch)
 Metode : Diskusi, Tanya jawab

F. Media / Alat Pembelajaran


Alat : Perangkat Tulis, Laptop, Infokus
Bahan : Lembar Kerja Peserta Didik
Media : Power Point
G. Sumber Belajar

1. Sukino, 2017. Matematika untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: Erlangga


2. Sinaga, Bornok, dkk. 2017. Buku Siswa Matematika SMA/MA Kelas XI Kurikulum
2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kemendikbud
3. H.Sunardi,dkk.2005.Matematika Kelas XII Program Studi Ilmu Alam.Jakarta: Bumi
Aksara
4. Bahan ajar program linear

Pertemuan pertama (2 x 45 Menit)

3.2.1 Menjelaskan langkah-langkah menyusun model matematika pada masalah program


linear dua variabel
4.2.1 Menyusun model matematika dari suatu masalah kontekstual pada program linear dua
variabel.

H. Langkah – langkah Pembelajaran

Alokas
Nilai
Deskripsi Kegiatan i
karakter
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10
1. Peserta didik dipersiapkan oleh guru baik secara fisik maupun Menit
psikis untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan cara :
a. Guru menyuruh siswa duduk berdasarkan kelompok Bekerjasama
masing-masing yang telah dipilih sebelumnya

(Pengelompokkan peserta didik berdasarkan bulan kelahiran


Setiap siswa berbaris berdasar urutan bulan dalam satu
tahun tanpa bersuara. Artinya, ketika berbaris, mereka tak
boleh bertanya, berkomentar, atau mengatur orang lain
dengna bersuara. Mereka harus berbaris dari siswa yang
lahir bulan Januari dengan tanggal yang paling awal sampai
bulan Desember dengan tanggal paling akhir. Kemudian
menilih 4-5 orang perkelompok berdasrkan urutan tersebut)

b. Peserta didik berdoa sebelum memulai kegiatan


pembelajaran yang dipimpin salah satu dari peserta didik Religius
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik
d. Guru meminta peserta didik untuk memperisiapkan
perlengkapan seperti pulpen, pensil, penghapus, penggaris,
kertas berpetak dan lain-lain
2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.

“Ananda pada pertemuan kali ini kita akan mempelajari


Program linear dengan sub materi membuat model matematika
permasalahan dalam bentuk pertidaksamaan linear dua
variabel”
Setelah mempelajrai materi siswa mampu :
1. Memisalkan yang diketahui dalam permasalahan pogram
linear ke dalam bentuk variabel x dan y
2. Menyajikan permasalahan kedalam bentuk tabel
3. Membuat model matematika permasalahan dalam bentuk
pertidaksamaan linear dua variabel

3. Peserta didik melalui tanya jawab diminta untuk mengaitkan


materi yang akan dipelajari dengan materi yang telah dipelajari
sebelumnya (apersepsi):
yaitu materi sistem pertidaksamaan linear

Pertanyaan :
“Ananda masih ingat tentang pertidaksamaan linear dua
variabel.? Jika diberikan sebuah masalah, bisakah ananda
membuatnya dalam model matematika?

Contoh soal

Harga kue bolu Rp.1.000,00 dan harga kue donat Rp. 2.000,00
Jika seorang pedagang hanya memiliki modal Rp100.000,00,
maka buatlah model matematika untuk menggambarkan
permasalahan tersebut !

Jawab :
Misalkan : banyak kue bolu =
ba nyak kue donat =

Modal Rp. 100.0000


Model matematikanya adalah
1.000 + 2.000 ≤ 100.000
+ 2 ≤ 100

4. Peserta didik diberikan motivasi dengan menayangkan


penerapan Program linear dalam kehidupan sehari-hari dan
ayat Al - Qur’an

“Ananda dapat menggunakan konsep memodelkan kedalam


bentuk matematika suatu masalah yang berkaitan dengan
program linear”

Ayat al – Qur’an :
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk Religius
melaksanakan sholat pada hari Jum'at, maka segeralah kamu
mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu
lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
(QS. Al-Jumu'ah 62: Ayat 9)

5. Peserta didik menyimak langkah-langkah pembelajaran yang


akan dilakukan yaitu:
a. Peserta didik mencermati masalah secara individu
b. Kelompok peserta didik mengerjakan LKPD secara
bersama dan menyiapkan hasil kerja.
c. Membuat laporan hasil diskusi dipresentasikan di depan
kelas oleh perwakilan kelompok yang ditunjuk oleh
guru.

Kegiatan Inti 70
Menit
Fase 1: Orientasi Masalah Kepada Peserta Didik
6. Guru Menjelaskan Konsep program linear melalui tanyangan
power point
Program linear adalah suatu metode penentuan nilai optimum
dari suatu persoalan linear. Nilai optimum (maksimal atau
minimum) diperoleh dari nilai dalam suatu himpunan
penyelesaiaan persoalan linear. Di dalam persoalan linear
terdapat fungsi linear yang bisa disebut sebagai fungsi objektif.
Persyaratan, batasan, dan kendala dalam persoalan linear
merupakan sistem pertidaksamaan linear.
a. Persoalan maksimum
Fungsi objektif maksimum z = +
Pembatasan (syarat-syarat) : + ≤ , i= 1,2,3,….
≥ 0, ≥ 0,
Keterangan :
dan adalah banyaknya masing-masing barang
dan menyatakan harga satuan
, , banyak bahan yang digunakan
jumlah bahan
b. Persoalan minimum
Fungsi objektif maksimum z = +
Pembatasan (syarat-syarat) : + ≥ , i= 1,2,3,….
≥ 0, ≥ 0,
Keterangan :
dan adalah banyaknya masing-masing barang
dan menyatakan harga satuan
, , banyak bahan yang digunakan
jumlah bahan
7. Guru memberikan sebuah masalah disajikan dalam power point
berkaitan dengan merumuskan masalah kontekstual program
linear kedalam bentuk matematika (mengamati)
Perhatikan masalah berikut
Ayo Mengamati ?

Masalah 1
Pak Toni adalah pedagang roti. Beliau
menjual dagangannya menggunakan
gerobak yang hanya memuat 600 roti. Roti
yang dijualnya ada 2 macam yaitu roti manis
dan roti tawar dengan masing-masing
masing
harganya adalah Rp 5.500,00 dan Rp
4.500,00 per bungkus Dari penjualan roti
ini, beliau datpat memperoleh keuntungan Rp 500,00 dari
sebungkus roti manis dan sebesar Rp 600,00 dari sebungkus roti
tawar. Apabila modal yang dipunyai oleh Pak Toni adalah Rp
600.000, buatlah model matematika yang bertujuan untuk
memperoleh keuntungan sebesar-besarnya!
sebesar
8. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membuat
pertanyaan dengan menggunakan kata “berapa” dan “bagaimana”.
Jika tidak ada pertanyaan, guru member pertanyaan pancingan
berkaitan dengan permasalahan yang diberikan.
Ayo Menanya ?

Buatlah pertanyaan dari permasalahan yang telah diamati.


Tuliskan pada kolom berikut dan tanyakanlah pada guru.

Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


9. Guru menyuruh siswa untuk mengeluarkan bahan diskusi yaitu
LKS
Untuk mengarahkan siswa dalam menyelesaikan permasalahan
tersebut Guru mempersilahkan siswa untuk melakukan
kegiatan literasi yaitu membaca dan mengumpulkan
informasi dari buku peserta didik, buku lain, internet dan
lingkungan sekitar yang berkaitan dengan menyusun model
matematika dari suatu masalah kontekstual pada program linear
dua variabel.
Ayo
Menumpulkan
Informasi !

Tuliskan hal-hal
hal yang diketahui dan ditanyakan pada kolom
berikut.
Kreatif
Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
8. Guru mengondisikan siswa untuk berdiskusi penyelesaian
masalah pada LKS 1 dan memberikan bimbingan dalam kegiatan Berpikir
diskusi yang dilakukan siswa, serta melakukan penilaian karakter Kritis
siswa selama proses pembelajaran.
9. Peserta didik menalar dengan menegerjakan langkah-langkah
dalam penyelesain maslah tersebut

Ayo Menalar

(Hasil Penalaran siswa mengarah seperti jawaban berikut)

Jawaban Masalah 1 :
Langkah – langkah penyelesaian :
1. Menetapkan besaran masalah sebagai variabel-variabel.
Misalkan.
(Memisalkan yang diketahui dalam permasalahan pogram
linear ke dalam bentuk variabel x dan y)

Memisalkan :
Banyak Roti manis =
Banyak Roti tawar = y

2. Menyajikan permasalahan kedalam bentuk tabel


Dari permasalahan di atas, dapat disusun dalam bentuk
tabel seperti berikut.
Jenis Banyak Roti Banyak Roti Persediaan
manis (x) tawar (y)
Isi gerobak 1 1 600
Penjualan 4.500 5.500 600.000
Laba 500 600

3. Membuat model matematika permasalahan dalam bentuk


pertidaksamaan linear dua variabel
Banyaknya roti manis dan roti tawar dapat ditulis dalam
bentuk

Fungsi Kendala
+ ≤ 600 + ≤ 600
5500 + 4500 ≤ 600000 ↔ 11 + 9 ≤ 1200
≥0 ≥0
≥0 ≥0

Funsi Tujuan :
( , ) = = 500 + 600
10. Peserta didik termotivasi untuk diskusi dan melakukan
penyelidikan sederhana yang berkaitan menyusun model
matematika dari suatu masalah kontekstual pada program linear
dua variabel dengan salam kelompoknya terkait dengan
informasi yang ada.
11. Guru mengamati jalannya diskusi dan menilai menilai kinerja
setiap kelompok menggunakan rubrik penilaian yang telah
disiapkan dengan mendatangi setiap kelompok Percaya diri

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


12. Guru mempersilahkan setiap kelompok siswa untuk Komunikasi
mempresentasikan hasil diskusi dengan cara menulis dan
menjelaskan di depan kelas dengan percaya diri
13. Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan
dengan menuliskannya di papan tulis.
14. Peserta didik menjelaskan langkah-langkah yang mereka
lakukan dalam menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan menyusun model matematika dari suatu masalah
kontekstual pada program linear dua variabel.
15. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok)
dalam kelas saat berdiskusi, merancang/melakukan
penyelidikan sederhana maupun presentasi berlangsung
16. Bila jawaban yang disampaikan peserta didik sudah benar.
17. Guru memberikan penguatan applause dan pujian untuk semua
peserta didik dan kelompok yang telah mempresentasikan hasil
diskusinya

Fase : 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
18. Guru mempersilahkan kelompok lain untuk bertanya atau Percaya diri
memberikan tanggapan dari presentasi yang dilakukan
temannya
19. Kelompok lain bertanya dan atau memberikan tanggapan dari
presentasi yang dilakukan temannya
20. Guru memberikan konfirmasi jawaban dari hasil yang telah
dipresentasikan siswa.
21. Peserta didik mendengarkan dengan serius.
22. Peserta didik memberikan arahan kepada siswa untuk mengerjakan
Latihan 1
Latihan 1
Eka adalah seorang atlet yang diwajibkan minum dua
jenis tablet setiap hari. Tablet pertama mengandung 5
unit vitamin A dan 3 unit vitamin B, sedangkan tablet
kedua mengandung 10 unit vitamin A dan 1 unit
vitamin B. Dalam satu hari Eka memerlukan 20 unit
vitamin A dan 5 vitamin B. Harga tiap-tiap 1 tablet, Rp.
1.500,00 dan Rp. 2.000,00.
Modelkan masalah di atas!
Jawaban Latihan 1 :

1. Untuk membuat model matematika dari persoalan di


atas, Ananda harus membuat pemisalan dengan
menggunakan variabel.
Misalkan banyak Tablet I =
Misalkan banyak Tablet II =

2. Sajikan masalah yang telah ananda pahami dalam


bentuk Tabel seperti di bawah ini.

Jenis Jumlah Jumlah


Kubutuhan
Vitamin Tablet I(x) Tablet II(y)
Vit A 5 10 20
Vit B 3 1 5
Harga 1.500 2.000

Berdasarkan tabel, maka model matematikanya


Fungsi kendala
5 + 10 ≥ 20
3 + ≥5
≥0;
≥0

Fungsi tujuan :
( ) = = 1500 + 2000

Percaya diri
23. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk Bertanggung
mempresentasikan hasil diskusi Latihan 1 di depan kelas. jawab
24. Guru memberikan konfirmasi jawaban dari hasil yang telah
dipresentasikan siswa.
25. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
jika ada hal yang kurang dimengerti.

Kegiatan Penutup 10
26. Pendidik menuntun peserta didik menyimpulkan materi yang Menit
telah dipelajari
“Tadi kita telah mempelajari memodelkan sistem
pertidaksamaan linear dua variable, coba sebutkan langak-
langkah atau cara yang kita lakukan untuk memodelkannya?”
27. Pendidik bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan.
“Bagaimana pendapat ananda tentang pembelajaran hari ini
? Apakah ananda senang belajar pada hari ini? dan apa yang
Ananda dapatkan pada pembelajaran ini?
28. Guru memberikan kuis yang dikerjakan secara individu
sebanyak 1 soal
Kuis

Seorang pedagang khusus menjual produk A dan produk B.


Produk A dibeli seharga Rp.2000,00 per unit, dijual dengan
laba Rp.800,00. Produk B dibeli seharga Rp.4000,00 per
unit, dijual dengan laba Rp.600,00. Pedagang hanya
mempunyai modal Rp.1.600.000,00 dan gudangnya mampu
menampung paling banyak 500 unit.

Modelkanlah masalah di atas !

Jawaban Kuis :

1. Untuk membuat model matematika dari persoalan di


atas, Ananda harus membuat pemisalan dengan
menggunakan variabel.
Misalkan bnyak produk A =
Misalkan banyak produk B =
2. Sajikan masalah yang telah ananda pahami dalam
bentuk Tabel seperti di bawah ini.

Banyak Banyak
Jenis
Produk A Produk B Persediaan
Produk
(x) (y)
Daya 1 1 500
tampung
Harga Beli 2000 4000 1.600.000
laba 800 600

Berdasarkan tabel, maka model matematikanya

Fungsi kendala
+ ≤ 500
2.000 + 4.000 ≤ 1.600.000
≥0
≥0

Atau

+ ≤ 500
+ 2 ≤ 800
≥0
≥0

Fungsi tujuan ( ) = = 800 + 600


29. Peserta didik mendengarkan informasi yang disampaikan oleh
guru mengenai materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya, yaitu “menggambar grafik dari penyelesaian
program linear dua variabel dari suatu masalah kontekstual dan
Menentukan himpunan penyelesaiannya”
30. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan
peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya
Tugas

1. Pemilik perusahaan swasta mempunyai 3 jenis


bahan mentah.bahan mentah I, II danIII masing
masing tersedia 100 satuan,dan 280 satuan.dari
ketiga bahan mentah itu akan di buat 2 macam
barang produksi, yaitu barang a dan b. satu satuan
barang a memerlukan bahan mentah I, II danIII
masing masing sebesar 2, 2 dan 6 satuan. satuan
satuan barang b memerlukan bahan mentah I, II dan
III masing masing sebesar 2, 4 dan 4 satuan. jika
barang a dan b di jual dan masing masing laku Rp
8.000,00 dan Rp 6.000,00 per satuan, model
matematika yang tepat adalah..

Jawab :

Misalkan
banyak barang produksi A =
banyak barang produksi B =

Barang Barang
Bahan Persediaan
A (x) B (y)
Jenis I 2 2 100
Jenis II 2 4 160
Jenis III 6 4 280
Penjualan 8.000 6.000
Fungsi kendala

2 + 2 ≤ 100
⎧ 2 + 4 ≤ 160

6 + 4 ≤ 280
⎨ ≥0

⎩ ≥0

Fungsi Tujuan

( )= = 8.000 + 6.000
2. Roti A yang harga belinya Rp. 10.000 dijual dengan
harga Rp. 11.000 per bungkus, sedangkan roti B yang
harga belinya Rp. 15.000 dijual dengan harga Rp.
17.000 per bungkus.Seorang pedagang roti yang
mempunyai modal Rp. 3.000.000 dan kiosnya dapat
menampung paling banyak 250 bungkus roti akan
mencari keuntungan yang sebesar-besarnya. Tuliskan
model matematika dari persoalan itu

Jawab

Misalkan

Jumlah roti A = , jumlah roti B = .

Roti Roti A Roti Tersedia


(x) B(y)
Penampungan 1 1 250
kios
Pembelian 10.000 15.000 3.000.000
Untung 1.000 2.000

Fungsi Kendala :

+ ≤ 250

⎪ 10.000 + 15.000 ≤ 3.000.000
≥0
⎨ ≥0

Fungsi tujuan

( )= = 1.000 + 2.000
31. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan membaca
Hamdallah sebagai rasa syukur atas ilmu yang telah diperoleh
selama proses pembelajaran.

Pertemuan kedua (2 x 45 menit)

3.2.2 Menjelaskan langkah-langkah menggambar grafik dari penyelesaian program linear dua
variabel dari suatu masalah kontekstual
4.2.2 Menggambar grafik penyelesaian program linear dua variabel dari suatu masalah
kontekstual.
4.2.3 Menentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel dari suatu
masalah kontekstual.
Langkah-langkah Pembelajaran

Deskripsi Kegiatan Nilai Alokasi


karakter Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
1. Peserta didik dipersiapkan oleh guru baik secara fisik maupun
psikis untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan cara :
a. Guru menyuruh siswa duduk berdasarkan kelompok
masing-masing yang telah dipilih sebelumnya
(Pengelompokkan peserta didik ditempelkan di kelas)
b. Peserta didik berdoa sebelum memulai kegiatan Religius
pembelajaran yang dipimpin salah satu dari peserta didik
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik
d. Guru meminta peserta didik untuk memperisiapkan
perlengkapan seperti pulpen, pensil, penghapus, penggaris,
kertas berpetak dan lain-lain
2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.

“Ananda pada pertemuan kali ini kita akan mempelajari


Menggambar grafik penyelesaian program linear dua variabel dari
suatu masalah kontekstual”

Melalui diskusi kelompok dan pengerjaan LKPD peserta didik


mampu
a. Menentukan daerah penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan linear dua variabel berdasarkan grafik
dengan tepat
b. Menentukan sistem pertidaksaman linear dua variabel yang
membatasi daerah penyelesaian yang diketahui dengan tepat
c. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
menentukan daerah penyelesaian dengan cermat

3. Peserta didik melalui tanya jawab diminta untuk mengaitkan


materi yang akan dipelajari dengan materi yang telah dipelajari
sebelumnya (apersepsi)
“Ingatlah kembali persamaan garis lurus, bagaimana cara
menggambarkan persamaan garis lurus pada bidang
koordinat“

Gambarlah grafik persamaan garis =2 −4

Penyelesaian:
Tentukan titik potang persamaan
Tipot sumbu dan
( , )
2 0 (2,0)
0 −4 (0,4)

Lukis titik-titik tersebut kedalam koordinat kartesius


4. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang manfaat
mempelajari program linear
“Dengan menggunakan program linear, kita bisa menyelesaikan
permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan program linear
seperti bagaimana cara seorang penjual menjual dagangannya
agar memperoleh laba maksimum”

Peserta didik diberikan motivasi oleh guru


“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah)
sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum
datang hari yang hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada
lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafa’at. Dan
Orang-orang kafir itulah orang-orang zhalim.” ( Q.S. Al
Baqarah : 254)”
5. Peserta didik menyimak langkah-langkah pembelajaran yang
akan dilakukan:
a. Peserta didik mencermati masalah secara individu
b. Kelompok peserta didik mengerjakan LKPD secara
bersama dan menyiapkan hasil kerja.
c. Membuat laporan hasil diskusi dipresentasikan di depan
kelas oleh perwakilan kelompok yang ditunjuk oleh guru.
70 menit
Kegiatan Inti
Fase: 1 Orientasi Masalah Kepada Peserta Didik
6. Guru memberikan sebuah masalah disajikan dalam power point
berkaitan dengan merumuskan masalah kontekstual program
linear kedalam bentuk matematika (mengamati) Rasa ingin
tahu
Ayo mengamati
Masalah 1

Pak Doni memproduksi dua jenis keripik pisang, yaitu rasa


original dan rasa coklat. Modal produksi keripik rasa original =
Rp40.000,00/kg. Modal produksi keripik rasa coklat =
Rp50.000,00/kg . Modal Pak Heru = Rp 1.000.000,00. Jumlah
produksi keripik paling banyak 20 kg. Keuntungan keripik pisang
rasa original =Rp 10.000,00/ kg. Keuntungan keripik pisang rasa
coklat = Rp15.000,00/ kg.

Buat lah model permasalahan dan gambarlah grafik penyelesaian


dari permaslahan tersebut!
7. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membuat
pertanyaan dengan menggunakan kata “berapa” dan “bagaimana”.
Jika tidak ada pertanyaan, guru member pertanyaan pancingan
berkaitan dengan permasalahan yang diberikan.

Ayo menanya

Buatlah pertanyaan dari permasalahan yang telah diamati.


Tuliskan pada kolom berikut dan tanyakanlah pada guru.

Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


8. Guru mempersilahkan siswa untuk mengeluarkan bahan diskusi
yaitu LKS

Untuk mengarahkan siswa dalam menyelesaikan permasalahan


tersebut Guru mempersilahkan siswa untuk melakukan kegiatan
literasi yaitu membaca dan mengumpulkan informasi dari
buku peserta didik, buku lain, internet dan lingkungan sekitar
yang berkaitan menggambar grafik penyelesaian program linear dua
variabel dari suatu masalah kontekstual.

Ayo mengumpulkan informasi

Tuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan pada kolom berikut.


Diketahui :

Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


9. Guru mengondisikan siswa untuk berdiskusi penyelesaian masalah
pada LKS 2 dan memberikan bimbingan dalam kegiatan diskusi
yang dilakukan siswa, serta melakukan penilaian karakter siswa
selama proses pembelajaran.
10. Peserta didik menalar dengan menegerjakan langkah-langkah
dalam penyelesain maslah tersebut

Ayo Menalar

(Hasil Penalaran siswa mengarah seperti jawaban berikut)

Jawaban Masalah 1 :
Langkah-langkah penyelesaian:
1. Buatlah model matematika dari permasalahan yang disajikan.

Fungsi kendala
+ ≤ 20
4 + 5 ≤ 100
≥0
≥0
Fungsi tujuan
= 1000 + 1500

2. Gambarlah setiap garis batas dari sistem pertidaksamaan


linear dua variabel dari + = 20, 4 + 5 = 100, =
0 dan = 0 pada bidang koordinat kartesius

Titik potong persamaan + = 20 terhadap sumbu dan


sumbu
( , )
20 0 (20,0)
0 20 (0,20)

Titik potong persamaan 4 + 5 = 100 terhadap sumbu x


dan sumbu y

( , )
25 0 (25,0)
0 20 (0,20)
3. Gunakan titik uji (0,0) untuk menentukan daerah yang
memenuhi
setiap pertidaksamaan linear dua variabel.

Untuk = 0, = 0 diperoleh
+ ≤ 20
⟺ 0 + 0 ≤ 20
⟺ 0 ≤ 20 (memenuhi)

Jika titik (0,0) berada pada daerah penyelesaian + ≤ 20 ,


bagian belahan yang memuat titik (0,0) merupakan daerah
penyelesaian
+ ≤ 20

Untuk = 0, = 0 diperoleh
4 + 5 ≤ 100
⟺ 0 + 0 ≤ 100
⟺ 0 ≤ 100 (memenuhi)
Jika titik (0,0) berada pada daerah penyelesaian 4 + 5 ≤
100 , bagian belahan yang memuat titik (0,0) merupakan
daerah penyelesaian
4 + 5 ≤ 100

4. Menggambar dan menentukan daerah penyelesaian


DP

DP

Jadi, daerah yang dikenai semua arsiran merupakan himpunan


penyelesaian dari suatu masalah kontekstual pada program linear
dua variabel.
+ ≤ 20
4 + 5 ≤ 100
≥ 0 dan ≥ 0
11. Peserta didik termotivasi untuk diskusi dan melakukan
penyelidikan sederhana yang berkaitan menggambar grafik
penyelesaian program linear dua variabel dari suatu masalah
kontekstual dalam kelompoknya terkait dengan informasi yang
ada.
12. Guru mengamati jalannya diskusi dan menilai menilai kinerja
setiap
ap kelompok menggunakan rubrik penilaian yang telah
disiapkan dengan mendatangi setiap kelompok

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


13. Guru mempersilahkan setiap kelompok siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusi dengan cara menulis dan
menjelaskan di depan kelas dengan percaya diri
14. Masing-masing
masing kelompok di minta untuk mempresentasikan
dengan menuliskannya di papan tulis.
15. Peserta didik menjelaskan langkah-langkah
langkah yang mereka lakukan
dalam menyelesaikan masalah kontekstual
k yang berkaitan dengan
menggambar grafik penyelesaian program linear dua variabel dari
suatu masalah kontekstual
16. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok)
dalam kelas saat berdiskusi, merancang/melakukan penyelidikan
sederhana maupun presentasi berlangsung
17. Bila jawaban yang disampaikan peserta didik sudah benar.
18. Guru memberikan penguatan applause dan pujian untuk semua
peserta didik dan kelompok yang telah mempresentasikan hasil
diskusinya
Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses
p pemecahan
masalah
19. Guru mempersilahkan kelompok lain untuk bertanya atau
memberikan tanggapan dari presentasi yang dilakukan temannya
20. Kelompok lain bertanya dan atau memberikan tanggapan dari
presentasi yang dilakukan temannya
21. Guru memberikan konfirmasi jawaban dari hasil yang telah
dipresentasikan siswa.
22. Peserta didik mendengarkan dengan serius.
23. Jika waktu masih ada, peserta didik memberikan arahan kepada siswa
untuk mengerjakan Latihan 1

Latihan 1
Seorang penjajal buah-buahan
yang menggunakan gerobak
menjual salak dan mangga.
Harga pembelian salak Rp
6.000,00/kg dan mangga Rp
9.000,00/kg. Modal penjual
tersebut sebesar Rp 540.000,00 dan muatan gerobak
tidak dapat melebihi 75 kg. Keuntungan mangga setiap
kg sebesar Rp 1.000,00. Jika keuntungan setiap kg salak
adalah dua kali keuntungan mangga, maka:
a. buatlah model matematika untuk permasalahan
tersebut.
b. gambarkan grafik penyelesaian untuk permasalahan
tersebut.

Penyelesaian:

a. Membuat model matematika untuk permasalahan


tersebut.
Misalkan.
Banyak salak =x
Banyak mangga = y
Tabel dari permasalahan di atas.
Jenis Buah Salak (x) Mangga (y) Maksimu
m
Banyaknya 1 1 75
Modal penjual 6000 9000 540000
Jadi model matematika dari permasalahan di atas
adalah

Dengan kendala

+ ≤ 75
2 + 3 ≤ 210
≥0
≥0
Fungsi tujuan = 2000 + 1000

b. Menggambar grafik penyelesaian untuk permasalahan


tersebut.
1. Gambarlah setiap garis batas dari sistem
pertidaksamaan linear dua variabel, yaitu + =
75, 2 + 3 = 210, = 0 dan = 0, pada sebuah
bidang kartesius.
Mencari titik potong dari
+ =
Untuk = 0 → 0 + 3 = 210
⟺3 = 210
⟺3 = =70
Untuk = 0 → 2 + 0 = 210
⟺2 = 210

⟺ = =105
0 105
70 0
( , ) (0, 70) (105,0)

Mencari titik potong dari


+ = 75
Untuk = 0 → 0 + = 75
⟺ = 75
Untuk = 0 → + 0 = 75
⟺ = 75
0 75
75 0
( , ) (0, 75) (75,0)
2. Gunakan titik uji (0,0) untuk menentukan daerah yang
memenuhi setiap pertidaksamaan linear dua variabel.
Untuk = 0, = 0 diperoleh
+ ≤ 75
⟺0 + 0 ≤ 75
⟺0 ≤ 75 (memenuhi)

Jika titik (0,0) berada pada daerah penyelesaian + ≤


75 , bagian belahan yang memuat titik (0,0) merupakan
daerah penyelesaian
+ ≤ 75
Untuk = 0, = 0 diperoleh
2 + 3 ≤ 210
⟺0 + 0 ≤ 210
⟺0 ≤ 210 (memenuhi)
Jika titik (0,0) berada pada daerah penyelesaian 2 + 3
≤ 210 , bagian belahan yang memuat titik (0,0)
merupakan daerah penyelesaian 2 + 3 ≤ 210
≥ 0 dan ≥0
Daerah yang memenuhi berada di kuadran I.

3. Tandailah bagian belahan bidang yang menunjukkan


daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan dengan
menggunakan arsiran.
DP

Mencari titik potong dari


3 + 2 = 1200
Untuk = 0 → 0 + 2 = 1200
⟺2 = 1200
⟺2 = =
=600
Untuk = 0 → 3 + 0 = 1200
⟺3 = 1200
⟺ = 400
=400
0 400
600 0
( , ) (0, 600) (400,0)

1) Gunakan titik uji (0,0) untuk menentukan daerah yang


memenuhi setiap pertidaksamaan linear dua variabel.
Untuk = 0, = 0 diperoleh
+ ≤ 500
⟺0 + 0 ≤ 500
⟺0 ≤ 500 (memenuhi)
Jika titik (0,0) berada pada daerah
penyelesaian + ≤ 500 , bagian belahan
yang memuat titik (0,0) merupakan daerah
penyelesaian
+ ≤ 500

Untuk = 0, = 0 diperoleh
3 + 2 ≤ 1200
⟺0 + 0 ≤ 1200
⟺0 ≤ 1200 (memenuhi)
Jika titik (0,0) berada pada daerah
penyelesaian 3 + 2 ≤ 1200 , bagian
belahan yang memuat titik (0,0) merupakan
daerah penyelesaian 3 + 2 ≤ 1200

≥ 0 dan ≥0
Daerah yang memenuhi berada di kuadran I.

2) Tandailah bagian belahan bidang yang menunjukkan daerah


himpunan penyelesaian pertidaksamaan dengan
menggunakan arsiran.

24. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk


mempresentasikan hasil diskusi Latihan
L 1 di depan kelas jika waktu
masih ada
25. Guru memberikan konfirmasi jawaban dari hasil yang telah
dipresentasikan siswa.
26. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika
ada hal yang kurang dimengerti

Penutup
27. Peserta didik dengan bimbingan pendidik melalui tanya jawab
membuat kesimpulan tentang apa yang telah dipelajari dari 10
kegiatan pembelajaran hari ini. Beberapa peserta didik ditanya Menit
“Apa yang telah ananda pelajari pada hari ini?
28. Peserta didik dengan bimbingan pendidik melakukan refleksi
dengan diberikan pertanyaan
“ Bagaimana pelajaran hari ini? Apakah menyenangkan? Bagian
mana yang mudah dan susah ananda pahami?”
29. Peserta didik diminta mengerjakan Latihan Uji Kompetensi 2.1
halaman 50 no 4 (jika waktu pengerjaan tidak cukup maka
dijadikan pekerjaan rumah).
30. Pesewrta didik diberikan tugas yang akan dikumpulkan pada
pertemuan selanjutnya

Tugas
Seorang pemilik toko sepatu
ingin mengisi tokonya dengan
sepatu laki-laki dan sepatu
wanita. Toko tersebut hanya
dapat menampung 500 pasang
sepatu. Modal rata-rata untuk
membeli sepasang sepatu laki-
laki adalah Rp 60.000,00 dan
sepasang sepatu wanita adalah
Rp 40.000,000. Keuntungan
setiap pasang sepatu laki-laki
adalah Rp 10.000,00 dan
keuntungan setiap pasang sepatu
wanita adalah Rp 5.000,00.
Jika modal yang dimiliki pemilik toko untuk membeli sepatu
sebesar Rp 24.000.000,00 maka :
a. buatlah model matematika untuk permasalahan tersebut.
b. gambarkan grafik penyelesaian untuk permasalahan
tersebut

Jawaban

a. Membuat model matematika untuk permasalahan tersebut.


Misalkan.
Banyak Sepatu laki-laki =x
Banyuak Sepatu perempuan = y
Tabel dari permasalahan di atas.
Jenis Sepatu Sepatu laki-laki Sepatu Maksimum
(x) wanita (y)
Bnayak 1 1 500
Modal 60000 40000 24.000.000
pemilik toko
Keuntungan 10.000 5.000

Jadi model matematika dari permasalahan di atas adalah

Fungsi kendala

+ ≤ 500

3 + 32 ≤ 1200
≥0

≥0

b. Menggambar Gambar grafik penyelesaian


3) Gambarlah setiap garis batas dari sistem pertidaksamaan
linear dua variabel, yaitu + = 500, 3 + 2 = 1200 ,
= 0 dan = 0, pada sebuah bidang kartesius.
Mencari titik potong dari
+ = 500
Untuk = 0 → 0 + = 500
⟺ = 500
Untuk = 0 → + 0 = 500
⟺ = 500
0 500
500 0
( , ) (0, 500) (500,0)

30. Peserta didik diinformasikan untuk mempelajari materi


selanjutnya yaitu tentang Menentukan nilai optimum dari
program linear dua variabel menggunakan metode uji titik
pojok
31. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan mengucap kalimat
syukur dan berdoa sesuai keyakinan masing-masing semoga
apa yang telah dipelajari dapat dipahami dengan baik dan
bermanfaat.
Pertemuan Ketiga (2 x 45 Menit)

3.2.4 Menjelaskan langkah-langkah menentukan nilai optimum fungsi objektif pada program
linear dua variabel menggunakan metode uji titik pojok.
4.2.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan nilai optimum fungsi objektif
pada program linear dua variabel menggunakan metode uji titik pojok..

Langkah – langkah Pembelajaran

Nilai Alokasi
Deskripsi Kegiatan
karakter Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10 Menit
1. Peserta didik dipersiapkan oleh guru baik secara fisik maupun
psikis untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan cara :
a. Guru menyuruh siswa duduk berdasarkan kelompok masing- Bekerja
masing yang telah dipilih sebelumnya sama
b. Peserta didik berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran
yang dipimpin salah satu dari peserta didik
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik Religius
d. Guru meminta peserta didik untuk memperisiapkan
perlengkapan seperti pulpen, pensil, penghapus, penggaris,
kertas berpetak dan lain-lain

2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan


pembelajaran yang akan dicapai.

“Ananda pada pertemuan kali ini kita akan mempelajari


Menentukan nilai optimum (maksimum dan minimum) dari
masalah program linear”

Setelah mempelajrai materi siswa mampu :


a. Menentukan nilai maksimum dari fungsi objektif dengan
menggunakan metode titik pojok
b. Menentukan nilai minimum dari fungsi objektif dengan
menggunakan metode titik pojok dengan tepat.
c. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
program linier dua variabel menggunakan titik pojok dengan
tepat
3. Peserta didik melalui tanya jawab diminta untuk mengaitkan
materi yang akan dipelajari dengan materi yang telah dipelajari
sebelumnya (apersepsi):
yaitu materi model matematika dan menggambar grafik
penyelesaian pada program linear dua variabel.

Pertanyaan :
“Ananda masih ingat tentang membuat model matematika dan
menggambar grafik penyelesaian pada program linear dua
variabel.

Contoh :
Pak Doni memproduksi dua jenis keripik pisang, yaitu rasa original
dan rasa coklat. Modal produksi keripik rasa original
Rp40.000,00/kg, modal produksi keripik rasa coklat
Rp50.000,00/kg, modal Pak Heru Rp 1.000.000,00.
Jumlah produksi keripik paling banyak 20 kg. Keuntungan keripik
pisang rasa original Rp 10.000,00/ kg,
kg Keuntungan keripik pisang
rasa coklat Rp15.000,00/ kg
Buatlah model permasalahan
permasa dan gambarlah grafik penyelesaian
dari permaslahan tersebut!
tersebut

Jawab
1. Buatlah model matematika dari permasalahan yang disajikan.

Model matematika
Fungsi kendala
+ ≤ 20
4 + 5 ≤ 100
≥0
≥0
Fungsi tujuan
= 1000 + 1500

2. Gambarlah setiap garis batas dari sistem pertidaksamaan linear


dua variabel dari + = 20, 4 + 5 = 100, = 0 dan
= 0 pada bidang koordinat kartesius

Titik potong persamaan + = 20 terhadap sumbu dan sumbu

( , )
20 0 (20,0)
0 20 (0,20)

Titik potong persamaan 4 + 5 = 100 terhadap sumbu x dan


sumbu y
( , )
25 0 (25,0)
0 20 (0,20)

3. Gunakan titik uji (0,0) untuk menentukan daerah yang memenuhi


setiap pertidaksamaan linear dua variabel.
Untuk = 0, = 0 diperoleh
+ ≤ 20
⟺ 0 + 0 ≤ 20
⟺ 0 ≤ 20 (memenuhi)

Jika titik (0,0) berada pada daerah penyelesaian + ≤ 20,


bagian belahan yang memuat titik (0,0) merupakan daerah
penyelesaian
+ ≤ 20

Untuk = 0, = 0 diperoleh
4 + 5 ≤ 100
⟺ 0 + 0 ≤ 100
⟺ 0 ≤ 100 (memenuhi)
Jika titik (0,0) berada pada daerah penyelesaian 4 + 5 ≤ 100
, bagian belahan yang memuat titik (0,0) merupakan daerah
penyelesaian
4 + 5 ≤ 100
4. Menggambar dan menentukan daerah penyelesaian

DP

Jadi, daerah yang dikenai semua arsiran merupakan himpunan


penyelesaian dari suatu masalah kontekstual pada program linear
dua variabel.
4. Peserta didik diberikan motivasi dengan menayangkan
me penerapan
Program
DP linear dalam kehidupan sehari-hari
sehari dan ayat Al - Qur’an
“Ananda dapat menggunakan Program linear digunakan untuk
membantu pemimpin perusahaan (pengusaha) dalam mengambil
keputusan manajerial seperti :”
a. Membantu untuk memperoleh keuntungan maksimum
b. Membantu untuk meminimumkan kerugian yang mungkin
terjadi
c. Membantu untuk meminimumkan biaya produksi

Ayat al – Qur’an :
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan Religius
riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah agar
kamu beruntung."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 130)

5. Peserta didik menyimak langkah-langkah pembelajaran yang


akan dilakukan:
a. Peserta didik mencermati masalah secara individu
b. Kelompok peserta didik mengerjakan LKPD secara
bersama dan menyiapkan hasil kerja.
c. Membuat laporan hasil diskusi dipresentasikan di depan
kelas oleh perwakilan kelompok yang ditunjuk oleh guru.
Kegiatan Inti 70 Menit
Fase 1 : Orientasi siswa kepada masalah
6. Guru memberikan masalah yang berhubungan dengan nilai optimum
pada program linear dua variabel.(tayangan power point )

Ayo mengamati

Masalah 1

Pak Alek adalah seorang pemilik warung steak. Setiap


hari, ia membuat aneka steak tetapi steak yang menjadi
favorit pelanggannya yaitu sirloin double dan chicken
double. Modal untuk setiap porsisirloin doubleadalah
Rp 18.000,00, sedangkan untuk chicken double adalah
Rp14.000,00 per porsi.
Anggaran modal untuk kedua menu tersebut sebesar Rp
6.300.000,00. Setiap hari kedua menu tersebut terjual
paling banyak 400 porsi. Jika harga jual sirloin double
adalah Rp 24.000,00/porsi dan chicken double adalah
Rp18.000,00/porsi, maka berapa laba maksimum dalam
satu hari yang diperoleh pak Alek untuk kedua menu
tersebut!

7. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membuat


pertanyaan dengan menggunakan kata “berapa” dan “bagaimana”.
Jika tidak ada pertanyaan, guru member pertanyaan pancingan
berkaitan dengan permasalahan yang diberikan.
“Berapa laba maksimum yang diperoleh Pak Alek dalam satu
hari?”
Berapa laba maksimum yang diperoleh Pak Alek dalam satu
bulan?”
Bagaimana cara menghitung laba maksimum yang diperoleh Pak
Alek?”

Ayo menanya

Buatlah pertanyaan dari permasalahan yang telah diamati.


Tuliskan pada kolom berikut dan tanyakanlah pada guru.

Fase 2 : Mengorganisasikan siswa


8. Guru mempersilahkan siswa untuk mengeluarkan bahan diskusi Rasa
yaitu LKS ingin
Untuk mengarahkan siswa dalam menyelesaikan permasalahan tahu
tersebut Guru mempersilahkan siswa untuk melakukan kegiatan
literasi yaitu membaca dan mengumpulkan informasi dari
buku peserta didik, buku lain, internet dan lingkungan sekitar
yang berkaitan dengan nilai optimum fungsi objektif pada program
linear dua variabel menggunakan metode uji titik pojok

Ayo mengumpulkan informasi

Tuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan pada kolom berikut.


Kreatif
Diketahui :

Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


9. Guru mengondisikan siswa untuk berdiskusi penyelesaian masalah
pada LKS 3 dan memberikan bimbingan dalam kegiatan diskusi
yang dilakukan siswa, serta melakukan penilaian karakter siswa
selama proses pembelajaran.
10. Peserta didik menalar dengan menegerjakan langkah-langkah
dalam penyelesain masalah tersebut

Ayo Menalar

Hasil penalaran siswa mengarah kepada jawaban berikut


Jawaban :
Menentukan nilai nilai optimum dari sebuah permasalahan dari
program linear ada dua cara
1. Metode titik uji titik pojok
2. Metode garis selidik

Langkah – langkah penyelesaian adalah sebagai berikut:


1. Tentukan kendala-kendala
kendala dari permasalahan program linear
yang dimaksud.

Fungsi kendala + ≤ 400


+ ≤ 400
18000 +14000 ≤ 6300000 ⇔ 9 +7 ≤ 3150
≥ 0,
≥0 ≥ 0,
Fungsi tujuan : ( , ) = 6000x + 4000y
≥0
2. Gambarlah daerah penyelesaian dari kendala-kendala
kendala dalam
masalah program linear tersebut.

+ = 400
0 400
400 0
( , ) (0, 400) (400,0)

9 + 7 = 3150

0 400
450 0
( , ) (0, 450) (400,0)

3. Tentukan titik-titik
titik pojok dari daerah penyelesaian itu.
Titik-titik
titik pojoknya adalah O, B, D dan E
a. Titik O adalah titik pusat koordinat. Jadi, titik (0,0)
b. Titik B adalah titik potong antara sumbu y dan garis +
= 400 yaitu (0,400)
c. Titik D adalah titik potong antara sumbu x dengan garis
9 + 7 = 3150 yaitu (350,0)
d. Titik E adalah titik potong antara garis 9 + 7 =
3150dengan
dengan garis
+ = 400 yaitu:
9 + 7 = 3150 × 19 + 7 = 3150
+ = 400 × 77 + 7 = 2800 −

2 = 350
350
⟺ = = 175
2
+ = 400
175 + = 400
= 400 − 175 = 225

sehingga titik (175,225)

4. Substitusikan koordinat setiap titik pojok itu kedalam fungsi


objektif.
TitikPojok ( , )= +
( , ) 6000 × 0 + 4000 × 400 = 0 + 1600000 = 1600000
( , ) 6000 × 350 + 4000 × 0 = 2100000 + 0 = 2100000
( , ) 6000×175 + 4000 × 225 = 1050000 +900000
=1950000

5. Bandingkan nilai-nilai fungsi objektif tersebut. Nilai terbesar


berarti menunjukkan nilai maksimum dari fungsi objektif,
sedangkan nilai terkecil berarti menunjukkan nilai minimum
dari fungsi objektif.
Dari tabel tersebut dapat diperoleh nilai maksimum fungsi
objektif ( , ) = 6000 + 4000 adalah (350,0) =
2.100.000
Jadi, laba maksimum dalam satu hari yang diperoleh Pak Alek
adalah . . , .

11. Peserta didik termotivasi untuk diskusi dan melakukan


penyelidikan sederhana menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan nilai optimum fungsi objektif pada program linear
dua variabel menggunakan metode uji titik pojok dalam
kelompoknya terkait dengan informasi yang ada.
12. Guru mengamati jalannya diskusi dan menilai menilai kinerja
setiap kelompok menggunakan rubrik penilaian yang telah
disiapkan dengan mendatangi setiap kelompok

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Percaya


13. Guru mempersilahkan setiap kelompok siswa untuk diri
mempresentasikan hasil diskusi dengan cara menulis dan
menjelaskan di depan
14. Masing-masing kelompok di minta untuk mempresentasikan
dengan menuliskannya di papan tulis.
15. Peserta didik menjelaskan langkah-langkah yang mereka lakukan
dalam menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
nilai optimum fungsi objektif pada program linear dua variabel
menggunakan metode uji titik pojok
16. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok)
dalam kelas saat berdiskusi, merancang/melakukan penyelidikan
sederhana maupun presentasi berlangsung
17. Bila jawaban yang disampaikan peserta didik sudah benar.
18. Guru memberikan penguatan applause dan pujian untuk semua
peserta didik dan kelompok yang telah mempresentasikan hasil
diskusinya

Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


19. Guru mempersilahkan kelompok lain untuk bertanya atau
memberikan tanggapan dari presentasi yang dilakukan temannya
20. Kelompok lain bertanya dan atau memberikan tanggapan dari
presentasi yang dilakukan temannya
21. Guru memberikan konfirmasi jawaban dari hasil yang telah
dipresentasikan siswa. Tanggug
22. Peserta didik mendengarkan dengan serius. jawab
23. Jika waktu masih ada, peserta didik Guru memberikan arahan kepada
siswa untuk mengerjakan Latihan 1

Latihan 1
Seorang penjahit memiliki 6 m kain polos
dan 6 m kain bermotif. Dari bahan tersebut
akan dibuat baju pria dan baju wanita. Baju
pria memerlukan 1m kain polos dan 0,5m
kain bermotif, sedangkan baju wanita
memerlukan 1m kain polos dan 1,5m kain
bermotif. Jika harga jual baju pria Rp60.000
dan baju wanita Rp90.000, maka berapa
hasil penjualan maksimum penjahit
tersebut?(Gunakan metode uji titik pojok)

Jawaban
1. Tentukan kendala-kendala dari permasalahan
program linear yang dimaksud.
+ ≤6 + ≤6
0,5 +1,5 ≤ 6 ⇔ +3 ≤ 12
≥0 ≥0

≥0 ≥0

( , ) = 60000x + 90000y
2. Gambarlah daerah penyelesaian dari kendala-
kendala dalam masalah program linear tersebut.
3 + 3 = 60

0 20
20 0
( , ) (0, 20) (20,0)
6 + 3 = 90
0 15
30 0

( , ) (0, 30) (15,0)

2. Tentukan titik-titik
titik pojok dari daerah penyelesaian itu.
Titik-titik
titik pojoknya adalah O, A, C dan E
e. Titik O adalah titik pusat koordinat. Jadi, titik (0,0)
f. Titik A adalah titik potong antara sumbu x dan garis +
= 6 yaitu (6,0)
(
g. Titik C adalah titik potong antara sumbu y dengan garis
+ 3 = 12 yaitu (0,4)
h. Titik E adalah titik potong antara garis + = 6 dengan
garis +3 = 12 yaitu:
+ =6
+ 3 = 12 −
−2 = −6
−6
⟺ = =3
−2

+ =6
⇔ +3=6
⇔ =6−3=3
sehingga titik (3,3)

4. Substitusikan koordinat setiap titik pojok itu ke dalam


fungsi objektif.
TitikPojok ( , )= +
( , ) 360000
( , ) 360000
( , ) 460000

5. Bandingkan nilai-nilai fungsi objektif tersebut. Nilai


terbesar berarti menunjukkan nilai maksimum dari fungsi
( , ), sedangkan nilai terkecil berarti menunjukkan nilai
minimum dari fungsi ( , ).
Dari tabel tersebut dapat diperoleh nilai maksimum fungsi
objektif ( , ) = 60000 + 90000 adalah (3,3) =
460.000
Jadi, laba maksimum dari hasil penjualan penjahit tersebut
adalah . , .
24. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi Latihan 1 di depan kelas.
25. Guru memberikan konfirmasi jawaban dari hasil yang telah
dipresentasikan siswa.
26. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika
ada hal yang kurang dimengerti.

Kegiatan Penutup 10 Menit


27. Pendidik menuntun peserta didik menyimpulkan materi yang
telah dipelajari
“Tadi kita telah mempelajari menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan nilai optimum fungsi objektif pada program
linear dua variabel menggunakan metode uji titik pojok coba sebutkan
langkah-langkah atau cara yang kita lakukan untuk
menyelesaikannya?”
28. Pendidik bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan.
“Bagaimana pendapat ananda tentang pembelajaran hari ini ?
Apakah ananda senang belajar pada hari ini? dan apa yang
Ananda dapatkan pada pembelajaran ini?
29. Peserta didik mendengarkan informasi yang disampaikan guru
untuk materi pertemuan selanjutanya yaitu menentukan nilai
maksimum fungsi tujuan maka carilah garis selidik”
30. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan
peserta didik untuk mempelajari dan mengulang materi kembali
dirumah untuk persiapan ulangan harian pada pertemuan
berikutnya
Tugas

Seorang karyawati pada sebuah toko


menyediakan jasa membungkus kado.
Sebuah kado jenis A membutuhkan 3
lembar kertas pembungkus dan 3 meter
pita. Sebuah kado jenis B
membutuhkan 3 lembar pembungkus
dan 1,5 meter pita. Bahan yang tersedia
untuk kertas pembungkus 60 lembar
dan pita 45 meter. Jika upah untuk
membungkus kado jenis A Rp5.000,00
per buah dan kado jenis B Rp3.500,00
per buah, maka berapakah upah
maksimum yang dapat diperoleh
karyawati tersebut?

Jawaban
Langkah-langkah :
1. Tentukan kendala-kendala dari permasalahan program
linear yang dimaksud.
Fungsi kendala
3 +3 ≤ 60
6 +3 ≤ 90
≥ 0,
≥0
Fungsi tujuan ( , ) = 5000x +3500y
2. Gambarlah daerah penyelesaian dari kendala-kendala
dalam masalah program linear tersebut.
3 + 3 = 60
0 20
20 0
( , ) (0, 20) (20,0)
6 + 3 = 90
0 15
30 0
( , ) (0, 30) (15,0)
3. Tentukan titik-titik
titik pojok dari daerah penyelesaian itu.
Titik-titik
titik pojoknya adalah O, A, C dan E
i. Titik O adalah titik pusat koordinat. Jadi, titik (0,0)
j. Titik A adalah titik potong antara sumbu x dan garis 3
+3 = 60 yaitu (0,20)
k. Titik C adalah titik potong antara sumbu y dengan garis
6 + 3 = 45 yaitu (20,4)
l. Titik E adalah titik potong antara garis 3 +3 = 60
dengan garis 6 +3 =45 yaitu:
3 +3 = 60 Ix2 6 +6 = 120
6 + 3 = 90 I x 1 6 + 3 = 90
3 = 30
⟺ = 10

3 + 3 = 60
⇔ 3 + 30 = 60
⇔ 3 = 60 − 30 = 30
= 10
sehingga titik (10,10)

4. Substitusikan koordinat setiap titik pojok itu ke dalam


fungsi objektif.

TitikPojok ( , )= +
(0,20) 70.000
(15,0)) 75.000
85.000
e(10,10

5. Bandingkan nilai-nilai
nilai fungsi objektif tersebut. Nilai
terbesar berarti menunjukkan nilai maksimum dari fungsi
( , ), sedangkan nilai terkecil berarti menunjukkan nilai
minimum dari fungsi ( , ).
Dari tabel tersebut dapat diperoleh nilai maksimum
maksi fungsi
objektif ( , ) = 5000 + 3500 adalah (10,10) =
85.000
Jadi, laba maksimum dari hasil penjualan penjahit tersebut
adalah . , .

31. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan membaca


Hamdallah sebagai rasa syukur atas ilmu yang telah diperoleh
selama proses pembelajaran.

Pertemuan Keempat (2 x 45 Menit)

3.2.5 Menjelaskan langkah-langkah menentukan nilai optimum fungsi objektif pada program
linear dua variabel menggunakan metode garis selidik
4.2.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan nilai optimum fungsi objektif
pada program linear dua variabel menggunakan metodegaris selidik.

Langkah – langkah Pembelajaran

Nilai Alokasi
Deskripsi Kegiatan
karakter Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10 Menit
1. Peserta didik dipersiapkan oleh guru baik secara fisik maupun
psikis untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan cara :
a. Guru menyuruh siswa duduk berdasarkan kelompok masing- Bekerja
masing yang telah dipilih sebelumnya sama
b. Peserta didik berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran
yang dipimpin salah satu dari peserta didik
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik Religius
d. Guru meminta peserta didik untuk memperisiapkan
perlengkapan seperti pulpen, pensil, penghapus, penggaris,
kertas berpetak dan lain-lain

2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan


pembelajaran yang akan dicapai.

“Ananda pada pertemuan kali ini kita akan mempelajari


Menentukan nilai optimum (maksimum dan minimum) dari
masalah program linear”

Setelah mempelajrai materi siswa mampu :


a. Menentukan nilai maksimum dari fungsi objektif dengan
menggunakan metode garis selidik dengan tepat.
b. Menentukan nilai minimum dari fungsi objektif dengan
menggunakan metode garis selidik dengan tepat.
c. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
program linier dua variabel menggunakan metode garis
selidik dengan tepat
3. Peserta didik melalui tanya jawab diminta untuk mengaitkan
materi yang akan dipelajari dengan materi yang telah dipelajari
sebelumnya (apersepsi):
yaitu materi model matematika dan menggambar grafik
penyelesaian pada program linear dua variabel.

Pertanyaan :

“Ananda masih ingat tentang membuat model matematika dan


menggambar grafik penyelesaian pada program linear dua
variabel.

4. Peserta didik diberikan motivasi dengan menayangkan penerapan


Program linear dalam kehidupan sehari-hari dan ayat Al - Qur’an

“Ananda dapat menggunakan Program linear digunakan untuk


membantu pemimpin perusahaan (pengusaha) dalam mengambil
keputusan manajerial seperti :”
d. Membantu untuk memperoleh keuntungan maksimum
e. Membantu untuk meminimumkan kerugian yang mungkin
terjadi
f. Membantu untuk meminimumkan biaya produksi

Ayat al – Qur’an :
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan
riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah agar
kamu beruntung."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 130)

5. Peserta didik menyimak langkah-langkah pembelajaran yang


akan dilakukan:
a. Peserta didik mencermati masalah secara individu
b. Kelompok peserta didik mengerjakan LKPD secara
bersama dan menyiapkan hasil kerja.
c. Membuat laporan hasil diskusi dipresentasikan di depan
kelas oleh perwakilan kelompok yang ditunjuk oleh guru.

Kegiatan Inti 70 Menit


Fase 1 : Orientasi siswa kepada masalah
6. Guru memberikan masalah yang berhubungan dengan nilai optimum
pada program linear dua variabel.(tayangan power point )
Ayo mengamati

Masalah 1

Pak Alek adalah seorang pemilik warung steak. Setiap


hari, ia membuat aneka steak tetapi steak yang menjadi
favorit pelanggannya yaitu sirloin double dan chicken
double. Modal untuk setiap porsisirloin doubleadalah
Rp 18.000,00, sedangkan untuk chicken double adalah
Rp14.000,00 per porsi.
Anggaran modal untuk kedua menu tersebut sebesar Rp
6.300.000,00. Setiap hari kedua menu tersebut terjual
paling banyak 400 porsi. Jika harga jual sirloin double
adalah Rp 24.000,00/porsi dan chicken double adalah
Rp18.000,00/porsi, maka berapa laba maksimum dalam
satu hari yang diperoleh pak Alek untuk kedua menu
tersebut!

7. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membuat


pertanyaan dengan menggunakan kata “berapa” dan “bagaimana”.
Jika tidak ada pertanyaan, guru member pertanyaan pancingan
berkaitan dengan permasalahan yang diberikan.
“Berapa laba maksimum yang diperoleh Pak Alek dalam satu
hari?”
Berapa laba maksimum yang diperoleh Pak Alek dalam satu
bulan?”
Bagaimana cara menghitung laba maksimum yang diperoleh Pak
Alek?”

Ayo menanya

Buatlah pertanyaan dari permasalahan yang telah diamati.


Tuliskan pada kolom berikut dan tanyakanlah pada guru.

Fase 2 : Mengorganisasikan siswa


8. Guru mempersilahkan siswa untuk mengeluarkan bahan diskusi
yaitu LKS 4
Untuk mengarahkan siswa dalam menyelesaikan permasalahan
tersebut Guru mempersilahkan siswa untuk melakukan kegiatan
literasi yaitu membaca dan mengumpulkan informasi dari
buku peserta didik, buku lain, internet dan lingkungan sekitar Kreatif
yang berkaitan dengan nilai optimum fungsi objektif pada program
linear dua variabel menggunakan metode garis selidik.
Ayo mengumpulkan informasi

Tuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan pada kolom berikut.


Kreatif
Diketahui :

Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


9. Guru mengondisikan siswa untuk berdiskusi penyelesaian masalah
pada LKS 4 dan memberikan bimbingan dalam kegiatan diskusi
yang dilakukan siswa, serta melakukan penilaian karakter siswa
selama proses pembelajaran.
10. Peserta didik menalar dengan menegerjakan langkah-langkah Bekerja
dalam penyelesain maslah tersebut sama

Ayo Menalar

Siswa diarahnkan bernalar seperti penyelesain berikut

Jawaban
Menentukan nilai optimum yang kedua dengan metode
garis selidik
Langkah-langkah :
a. Tentukan garis selidik, yaitu garis-garis yang sejajar
dengan garis + = , > 0, > 0, dan ∈ ℝ.
Garis selidik dari fungsi objektif
( , ) = 6000 + 4000 adalah 3 + 2 = .

Ambil k=600, didapat garis selidik 3 + 2 = 600.


Ambil k=800, didapat garis selidik 3 + 2 = 800.
Ambil k=1050, didapat garis selidik 3 + 2 = 1050
b. Gambarkan garis selidik-garis selidik tersebut pada
koordinat Cartesius!
c. Untuk menentukan nilai maksimum fungsi tujuan maka
carilah garis selidik yang jaraknya terbesar terhadap titik
pusat (0, 0) dan berada pada daerah penyelesaian.
Sedangkan untuk menentukan nilai minimum fungsi
tujuan maka carilah garis selidik yang jaraknya terkecil
terhadap titik pusat (0, 0) dan berada pada daerah
penyelesaian.
Perhatikan bahwa garis selidik yang menyebabkan fungsi
objektif maksimum adalah 3 + 2 = 1050. Dengan
mengalikan kedua ruas persamaan garis selidik dengan
2.000, kamu mendapatkan nilai maksimum fungsi objektif
sebagai berikut.
2.000(3 + 2 ) = 2.000(1050)
6.000 + 4000 = 2.100.000
Jadi, nilai maksimum fungsi objektif ( , ) = 6000 +
4000 adalah 2.100.000. Dari gambar di atas tampak bahwa
garis selidik 3 + 2 = 1050 melalui titik D(350, 0). Ini
berarti, fungsi objektif ( , ) = 6000 + 4000 mencapai
maksimum pada titik D(350, 0). Jadi, laba maksimum dalam
satu hari yang diperoleh Kang Jody adalah Rp2.100.000,00.

11. Peserta didik termotivasi untuk diskusi dan melakukan


penyelidikan sederhana menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan nilai optimum fungsi objektif pada program linear
dua variabel menggunakan metode garis selidik dalam kelompoknya
terkait dengan informasi yang ada.
12. Guru mengamati jalannya diskusi dan menilai menilai kinerja
setiap kelompok menggunakan rubrik penilaian yang telah
disiapkan dengan mendatangi setiap kelompok

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


13. Guru mempersilahkan setiap kelompok siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusi dengan cara menulis dan
menjelaskan di depankelasdenganpercayadiri Percaya
14. Masing-masing kelompok di minta untuk mempresentasikan diri
dengan menuliskannya di papan tulis.
15. Peserta didik menjelaskan langkah-langkah yang mereka lakukan
dalam menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
nilai optimum fungsi objektif pada program linear dua variabel
menggunakan metode metode gais selidik
16. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok)
dalam kelas saat berdiskusi, merancang/melakukan penyelidikan
sederhana maupun presentasi berlangsung
17. Bila jawaban yang disampaikan peserta didik sudah benar.
18. Guru memberikan penguatan applause dan pujian untuk semua
peserta didik dan kelompok yang telah mempresentasikan hasil
diskusinya

Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


19. Guru mempersilahkan kelompok lain untuk bertanya atau
memberikan tanggapan dari presentasi yang dilakukan temannya
20. Kelompok lain bertanya dan atau memberikan tanggapan dari
presentasi yang dilakukan temannya
21. Guru memberikan konfirmasi jawaban dari hasil yang telah
dipresentasikan siswa.
22. Peserta didik mendengarkan dengan serius.
23. Jika waktu masih ada, peserta didik Guru memberikan arahan kepada
siswa untuk mengerjakan Latihan 1

Latihan 1

Seorang peternak ayam petelur harus


memberi makanan untuk tiap 50 ekor/hari paling sedikit
150 unit zat A dan 200 unit zat B. Zat-zat tersebut tidak
dapat dibeli dalam bentuk murni, melainkan teerdapat
dalam makanan ayam M1 dan M2. Tiap kg makanan
ayam M1 mengandung 30 unit zat A dan 20 unit zat B,
dan makanan M2 mengandung 20 unit zat A dan 40 unit
zat B. Jika harga M1 adalah Rp 225/kg dan harga M2
adalah Rp 250/kg, dan tiap ekor membutuhkan 125 gr
makanan/hari. Berapakah banyaknya makanan M1 dan
M2 harus dibeli tiap hari untuk 1000 ekor ayam petelur,
supaya harganya semurah-murahnya dan kebutuhan akan
zat-zat itu dipenuhi?

Jawaban
1. Fungsi kendala
30x + 20y ≥ 3.000
20x + 40y ≥ 4.000
x + y ≥ 125
x≥0
y≥ 0
x, y bilangan cacah

Fungsi objektif dari permasalahan di atas adalah f(x, y) =


225x + 250y.
2. Menggambar grafiknya,
3. Gambarkan garis selidik 225x
225 + 250y = k.

Setelah melihat gambar di atas, ternyata garis selidik yang melalui


titik (50, 75) yang memiliki nilai k minimum (nilai k bisa dilihat
pada sumbu y, semakin tinggi titik potong garis selidik terhadap
sumbu y,, maka semakin besar pula nilai k tersebut, dan
sebaliknya). Untuk x = 50 dan y = 75, diperoleh nilai k-nya adalah
30.000.
Jadi, banyaknya makanan M1 dan M2 harus dibeli tiap hari untuk
1000 ekor ayam petelur supaya harganya semurah-murahnya dan
kebutuhan akan zat-zat itu dipenuhi secara berturut-turut adalah
50 kg dan 75 kg.

24. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk


mempresentasikan hasil diskusi Latihan 1 di depan kelas.
25. Guru memberikan konfirmasi jawaban dari hasil yang telah
dipresentasikan siswa.
26. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika
ada hal yang kurang dimengerti.

Kegiatan Penutup 10 Menit


27. Pendidik menuntun peserta didik menyimpulkan materi yang
telah dipelajari
“Tadi kita telah mempelajari menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan nilai optimum fungsi objektif pada program
linear dua variabel menggunakan metode metode titik selidik coba
sebutkan langkah-langkah atau cara yang kita lakukan untuk
menyelesaikannya?”
28. Pendidik bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan.
“Bagaimana pendapat ananda tentang pembelajaran hari ini ?
Apakah ananda senang belajar pada hari ini? dan apa yang
Ananda dapatkan pada pembelajaran ini?
29. Peserta didik mendengarkan informasi yang disampaikan oleh
guru “pertemuan berikutnya ulangan harian untuk kd.32 ”
30. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan
peserta didik untuk mempelajari dan mengulang materi kembali
dirumah untuk persiapan ulangan harian pada pertemuan
berikutnya
Tugas

Seorang karyawati pada sebuah toko menyediakan jasa


membungkus kado. Sebuah kado jenis A membutuhkan 3
lembar kertas pembungkus dan 3 meter pita. Sebuah kado
jenis B membutuhkan 3 lembar pembungkus dan 1,5 meter
pita. Bahan yang tersedia untuk kertas pembungkus 60
lembar dan pita 45 meter. Jika upah untuk membungkus
kado jenis A Rp5.000,00 per buah dan kado jenis B
Rp3.500,00 per buah, maka berapakah upah maksimum
yang dapat diperoleh karyawati tersebut?
(Gunakan metode uji garis selidik)

Jawaban
Langkah-langkah :
1. Tentukan kendala-kendala dari permasalahan program
linear yang dimaksud.
Fungsi kendala
3 +3 ≤ 60
6 +3 ≤ 90
≥ 0,
≥0
Fungsi tujuan ( , ) = 6000x + 4000y
3. Gambarlah daerah penyelesaian dari kendala-kendala
kendala
dalam masalah program linear tersebut.
tersebut
3 + 3 = 60
0 20
20 0
( , ) (0, 20) (20,0)
6 + 3 = 90
0 15
30 0
( , ) (0, 30) (15,0)

3. Tentukan garis selidik, yaitu garis-garis


garis yang sejajar
dengan garis + = , > 0, > 0, dan ∈ ℝ.
Garis selidik dari fungsi objektif ( , ) = 5000 +
3500 adalah 10 + 7 = .
Ambil k=140, didapat garis selidik 10 + 7 = 140.
Ambil k=150, didapat garis selidik 10 + 7 = 150.
Ambil k=1700, didapat garis selidik 10 + 7 = 170.
4. Gambarkan garis selidik-garis
selidik selidik tersebut pada
koordinat Cartesius!
3. Untuk menentukan nilai maksimum fungsi tujuan
maka carilah garis selidik yang jaraknya terbesar
terhadap titik pusat (0, 0) dan berada pada daerah
penyelesaian. Sedangkan untuk menentukan nilai
minimum fungsi tujuan maka carilah garis selidik yang
jaraknya terkecil terhadap titik pusat (0, 0) dan
berada pada daerah penyelesaian.

Perhatikan bahwa garis selidik yang menyebabkan


fungsi objektif maksimum adalah 10 + 7 = 170.
Dengan mengalikan kedua ruas persamaan garis selidik
dengan 500, kamu mendapatkan nilai maksimum
fungsi objektif sebagai berikut.
500(10 + 7 ) = 500(170)
+ =

Jadi, nilai maksimum fungsi objektif


( , ) = 5000 + 3500 adalah 85000. Dari gambar di
atas tampak bahwa garis selidik 10 + 7 = 170 melalui
titik D(10, 10). Ini berarti, fungsi objektif ( , ) =
5000 + 3500 mencapai maksimum pada titik D(10,
10). Jadi, upah maksimum yang diperoleh karyawati toko
tersebut adalah Rp 85.000,00.
31. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan membaca
Hamdallah sebagai rasa syukur atas ilmu yang telah diperoleh
selama proses pembelajaran.

I. Penilaian
a. Afektif
 Spiritual
Indikator sikap spiritual adalah sebagai berikut:
- Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran
- Menghargai agama orang lain dengan tidak mengganggu teman saat berdoa
 Peduli
Indikator peduli sama adalah sebagai berikut :
- Aktif dalam kerja kelompok
- Tidak mendahulukan kepentingan pribadi
- Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/pikiran antara diri sendiri
dengan orang lain
- Membantu teman secara sukarela
 Berfikir Logis
Indikator berfikir logis adalah sebagai berikut :
- Membuat perkiraan jawaban dalam melakukan pengumpulan data.
- Menyusun jawaban yang tepat dalam pengolahan data
- Melakukan pembuktian baik dengan melihat berbagai sumber maupun dengan
bertanya kepada guru.
- Menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan.
 Ulet
Indikator ulet adalah sebagai berikut :
- Bersemangat mengerjakan tugas – tugas (LKPD) yang diberikan guru
- Tidak putus asa
- Mencari sumber – sumber pengetahuan yang berkaitan dengan materi bangun
ruang sisi lengkung
- Ketika target sudah tercapai peserta didik tetap semangat untuk meningkatkan
hasil kerja selanjutnya
 Tanggung Jawab
Indikator sikap tanggung jawab adalah sebagai berikut :
- Berupaya menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan
- Menggunakan waktu secara efisien untuk mengerjakan seluruh tugas

Rubrik Penilaian Afektif Peserta Didi


Petunjuk pengisian :
Berikanlah skor yang sesuai pada setiap jenis afektif yang diamati
Skor 4 : jika peserta didik selalu melakukan jenis afektif yang diamati
Skor 3 : jika peserta didik sering melakukan jenis afektif yang diamati
Skor 2 : jika peserta didik kadang – kadang melakukan jenis afektif yang diamati
Skor 1 : jika peserta didik tidak pernah melakukan jenis afektif yang diamati

Jenis Afektif yang Rata-


Jlh Kode
No Nama Peserta Didik Diamati rata
Skor Nilai
Spt Pdl BL U BJ Skor
1
2
3

Keterangan :
Spt : Spritual
Pdl : Peduli
BL : Berfikir Logis
U : Ulet
BJ : Bertanggung Jawab
Catatan :
1) Rentang skor masing – masing sikap = 1 – 4
2) Jumlah skor = jumlah skor seluruh kriteria
3) Skor sikap = rata – rata dari skor sikap
4) Kode nilai/predikat
3.25 – 4.00 = sangat baik (SB)
2.50 – 3.24 = baik (B)
1.75 – 2.49 = cukup (C)
4.0 – 1.74 = kurang (K)
b. Kognitif
Aspek yang dinilai, Teknik Penilaian, & Bentuk Penilaian
1. Instrumen Penilaian (terlampir)

2. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Apabila tes remedial telah dilakukan namun peserta didik belum mencapai
ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
3. Pengayaan
- Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
 Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

………………, Juli 2019


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA/SMK

………………….…………………… …………………………………..
NIP. NIP………………………………
Lampiran 1 : Instrumen Penilaian Pengetahuan dan keterampilan

Kisi-kisi :

Kompetensi Dasar Materi Indikator Pencapaian Bentuk Nomor


Kompetensi Soal Soal
3.2 Menjelaskan Program 3.2.1 Menjelaskan langkah- Uraian 1a
Linear langkah menyusun
program linear dua
model matematika pada
variable dan masalah program linear
dua variabel.
metode
3.2.2 Menjelaskan langkah-
penyelesaiannya langkah menggambar 1b
grafik dari penyelesaian
dengan
program linear dua
menggunakan variabel dari suatu
masalah kontekstual.
masalah
kontekstual.
4.2 Menyelesaikan 4.2.1 Menyusun model 1c
matematika dari suatu
masalah
masalah kontekstual
kontekstual yang pada program linear dua
variabel.
berkaitan dengan
4.2.2 Menggambar grafik
program linear penyelesaian program 1c
linier dua variabel dari
duavariabel.
suatu masalah
kontekstual.

3.3 Menjelaskan Program 3.2.5 Menjelaskan langkah- Uraian 2a


program linear dua Linear langkah menentukan
variabel dan nilai optimum fungsi
metode objektif pada program
penyelesaiannya linear dua variabel
dengan menggunakan metode uji
menggunakan titik pojok.
masalah 3.2.6 Menjelaskan langkah- 2b
kontekstual. langkah menentukan
nilai optimum fungsi
objektif pada program
linear dua variabel
menggunakan metode uji
garis selidik.
4.3 Menyelesaikan 4.2.1 Menyelesaikan masalah 3a
masalah kontekstual yang
kontekstual yang berkaitan dengan nilai
berkaitan dengan optimum fungsi objektif
program linear dua pada program linear dua
variabel. variabel menggunakan
metode uji titik pojok.
4.2.2 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang
berkaitan dengan nilai 3b
optimum fungsi objektif
pada program linear dua
variabel menggunakan
metode uji garis selidik.

Petunjuk:
a. Berdoalah sebelum mengerjakan soal!
b. Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan!
c. Selesaikan soal dibawah ini dengan uraian yang benar!

1. Seorang agen sepeda bermaksud membeli 25 buah


sepeda untuk persediaan. Harga sepeda biasa Rp
600.000,00 per buah dan sepeda penjelajah Rp
800.000,00 per buah. Ia merencanakan untuk tidak
membelanjakan uangnya lebih dari Rp 16.000.000,00
dengan mengharap keuntungan Rp 100.000,00 per
buah dari sepeda biasa dan Rp 200.000,00 per buah
dari sepeda penjelajah.
a. Jelaskan langkah-langkah menyusun model matematikanya!
b. Jelaskan langkah-langkah menggambar grafik himpunan dari permasalahan di atas!
c. Gambarlah grafik himpunan penyelesaian dari permasalahan tersebut!

Pedoman Penilaian Instrumen Pengetahuan

No Jawaban Skor
1a Langkah-langkah menentukan model matematika: 5
a. Menetapkan besaran masalah sebagai variabel-variabel.
b. Menyajikan permasalahan kedalam bentuk tabel
c. Merumuskan hubungan atau ekspresi matematika sesuai
ketentuan-ketentuan yang adadalam soal.
1b Langkah-langkah menggambar grafik penyelesaian dari suatu masalah 5
pada program linear dua variabel:
a. Buatlah model matematika dari permasalahan kontekstual tersebut
b. Gambarlah setiap garis batas dari sistem pertidaksamaan linear
dua variabel yaitu + b = pada sebuah bidang kartesius.
c. Ambil sebarang titik uji P( 1, 1) yang terletak diluar garis +
= dan hitung nilai 1 + 1kemudian bandingkan 1 +
1 dengan nilai .
d. Tandailah bagian belahan bidang yang menunjukkan daerah
himpunan penyelesaian pertidaksamaan dengan menggunakan
arsiran, sedangkan bagian belahan yang tidak di arsir
menunjukkan bukan daerah penyelesaian.
Total Skor 10

Nilai Akhir = × 100

Pedoman Penilaian Instrumen Keterampilan

No. Jawaban Skor


1c Diketahui : 3
Seorang agen sepeda bermaksud membeli 25 buah sepeda yang terdiri
dari sepeda biasa dan sepeda penjelajah
Harga sepeda biasa= Rp 600.000,00 / buah.
Harga sepeda penjelajah = Rp 800.000,00 / buah.
Uang yang digunakan sebagai modal tidak lebih dari Rp16.000.000,00
Keuntungan dari sepeda biasa = Rp100.000,00/buah.
Keuntungan dari sepeda penjelajah = Rp200.000,00/buah.
Ditanya: 2
Gambarlah grafik himpunan penyelesaian dari permasalahan tersebut!
Dijawab: 5
Misalkan.
banyak Sepeda biasa =
banyak Sepeda penjelajah = y
Sepeda biasa Sepeda Jumlah
(x) penjelajah (y)
Banyaknya sepeda 1 1 25
Harga beli 60000 800000 16000000

+ ≤ 25
600000 + 800000 ≤ 16000000 ⇔ 3 + 4 ≤ 80
≥ 0, ≥ 0
( , ) = 100000 + 200000

Model matematikanya: 5
+ ≤ 25
3 + 4 ≤ 80
≥ 0, ≥ 0
( , ) = 100000 + 200000
+ ≤ 25 5
0 25
25 0
( , ) (0,25) (25,0)
3 + 4 ≤ 80
0 80/3
20 0
( , ) (0,20) (12,0)
Gambar grafik penyelesaiannya: 5

Total Skor 25

Nilai Akhir = × 100

Rubrik Penilaian Keterampilan

Indikator Pencapaian
No KriteriaPenilaian Skor
Kompetensi
1c 4.2.3 Menyusun model Dapat menyusun model matematika dari suatu 3
matematika dari masalah kontekstual pada program linear dua
suatu masalah variable dan sudah sesuai langkah-langkah
kontekstual pada penyusunan model matematika.
program linear Dapat menyusun model matematika dari suatu 2
dua variabel. masalah kontekstual pada program linear dua
variable tetapi belum sesuai langkah-langkah
penyusunan model matematika.
Belum dapat menyusun model matematika dari 1
suatu masalah kontekstual pada program linear
duavariabel tetapi sudah sesuai langkah-
langkah penyusunan model matematika.
Belum dapat menyusun model matematika dari 0
suatu masalah kontekstual pada program linear
dua variable dan belum sesuai langkah-langkah
penyusunan model matematika.
4.2.2 Menggambar Dapat menggambar grafik penyelesaian 3
grafik program linier dua variable dari suatu masalah
penyelesaian kontekstual dan sudah sesuai langkah-langkah
program linier menggambar grafik penyelesaiannya.
dua variable dari Dapat menggambar grafik penyelesaian 2
suatu masalah program linier dua variable dari suatu masalah
kontekstual. kontekstual tetapi belum sesuai langkah-
langkah menggambar grafik penyelesaiannya.
Belum dapat menggambar grafik penyelesaian 1
program linier dua variable dari suatu masalah
kontekstual tetapi sudah sesuai langkah-
langkah menggambar grafik penyelesaiannya.
Belum dapat menggambargrafik penyelesaian 0
program linier dua variable dari suatu masalah
kontekstual dan belum sesuai langkah-langkah
menggambar grafik penyelesaiannya.

2. Suatu perusahaan mainan ingin membuat mainan di


Pabrik A dan B. Pabrik A perlu membuat minimal
1000 mainan truk dan mobil. Pabrik B perlu membuat
minimal 800 mainan truk dan mobil. Pabrik A bisa
membuat 10 truk dan 5 mobil per jam. Pabrik B
menghasilkan 5 truk dan 15 mobil per jam. Biaya
produksi yang diperlukan Rp 300.000,00 per jam.
Biaya produksi yang Rp 300.000,00 per jam untuk
memproduksi truk dan Rp 350.000,00 per jam untuk
memproduksi mobil. Tentukan berapa jam yang yang
harus dihabiskan pada setiap mainan untuk
meminimalkan biaya.

a. Jelaskan langkah-langkah menentukan jam yang yang harus dihabiskan pada setiap
mainan untuk meminimalkan biaya menggunakan metode uji titik pojok!
b. Tentukan biayaminimumdalam memproduksi mainan tersebut (Gunakan metode uji
titik pojok)!

3. Sebuah pabrik sepeda gunung membuat dua jenis


sepeda. Jenia yang pertama adalah sepeda biasa yang
dijual seharga Rp 3.000.000,00. Jenis sepeda kedua
adalah sepeda penjelajah yang dijual seharga Rp
6.000.000,00. Setiap sepeda memiliki kerangka dan
ban yang sama. Namun, waktu perakitan dan waktu
yang dibutuhkan untuk mengecat sepeda biasa hanya 1
jam, sedangkan waktu perakitan dan waktu yang
dibutuhkan untuk mengecat sepeda penjelajah3
jam.Jika ada 300 kerangka sepeda dan 360 jam kerja
yang tersedia untuk merakit dan mengecat.
a. Jelaskan langkah-langkah menentukan banyak sepeda masing-masing model yang
harus diproduksi untuk memaksimalkan pendapatan menggunakan metode uji garis
selidik!
b. Tentukan pendapatanmaksimumdari hasil produksi sepeda tersebut (Gunakan
metode uji garis selidik)!

Pedoman Penilaian Instrumen Pengetahuan

No Jawaban Skor
2a Langkah-langkah menentuka nilai optimum fungsi objektif dengan 5
metode uji titik pojok sebagai berikut :
1. Buatlah model matematika dari permasalahan yang disajikan.
2. Gambarlah daerah penyelesaian dari kendala-kendala dalam
masalah program linear tersebut.
3. Tentukan titik-titik pojok dari daerah penyelesaian itu.
4. Substitusikan koordinat setiap titik pojok itu ke dalam fungsi
objektif.
5. Bandingkan nilai-nilai fungsi objektif tersebut. Nilai terbesar
berarti menunjukkan nilai maksimum dari fungsi ( , ),
sedangkan nilai terkecil berarti menunjukkan nilai minimum dari
fungsi ( , ).
3a Langkah-langkah menentukan nilai optimum dari fungsi objektif 5
dengan metode garis selidik adalah :
1. Buatlah model matematika dari permasalahan yang disajikan.
2. Gambarlah daerah penyelesaian dari kendala-kendala dalam
masalah program linear tersebut.
3. Tentukan garis selidik, yaitu garis-garis yang sejajar dengan garis
+ = , > 0, > 0, dan ∈ ℝ.
4. Gambarkan garis selidik-garis selidik tersebut pada koordinat
Cartesius!
5. Untuk menentukan nilai maksimum fungsi tujuan maka carilah
garis selidik yang jaraknya terbesar terhadap titik pusat (0, 0)
dan berada pada daerah penyelesaian. Sedangkan untuk
menentukan nilai minimum fungsi tujuan maka carilah garis
selidik yang jaraknya terkecil terhadap titik pusat (0, 0) dan
berada pada daerah penyelesaian
Total Skor 10

Nilai Akhir = × 100

Pedoman Penilaian Instrumen Keterampilan

No Jawaban Skor
2b Diketahui: 3
Pabrik A membuat minimal 1000 mainan truk dan mobil.
Pabrik B membuat minimal 800 mainan truk dan mobil.
Pabrik A bisa membuat 10 truk dan 5 mobil per jam.
Pabrik B bisa membuat 5 truk dan 15 mobil per jam.
Biaya produksi yang diperlukan Rp 300.000,00 per jam untuk
memproduksi truk
Biaya produksi yang diperlukan Rp 350.000,00 per jam untuk
memproduksi mobil.
Ditanya: 2
Berapa biaya minimum dalam memproduksi mainan tersebut?
(Gunakan metode uji titik pojok)

Dijawab: 5
Misalkan.
Misalkan :
= jam kerja Pabrik A
= jam kerja Pabrik B
Jam Kerja Jam Kerja Minimal
Pabrik A Pabrik B
(x) (y)
Truk 10 5 1000
Mobil 5 15 800

10 + 5 ≥ 1000 ⇔ 2 + ≥ 200
5 + 15 ≥ 800 ⇔ + 3 ≥ 160
≥ 0, ≥ 0
( , ) = 300000 + 350000

Jadi model matematikanya adalah :


Fungsi objektif :
( , ) = 300000 + 350000
Fungsi kendala :
2 + ≤ 200
+ 3 ≤ 160
≥ 0, ≥ 0

Mencari titik potong garis dengan sumbu x dan sumbu y 5


2 + = 200
0 100
200 0
( , ) (0,200) (100,0
)
+ 3 = 160
0 160
160 0
3
( , ) (0, ) (160,0)
Titik-titik pojoknya adalah B, D, dan E 5
m. Titik D adalah titik potong antara sumbu x dan garis + 3 =
160yaitu D(160,0)
n. Titik B adalah titik potong antara sumbu y dengan garis 2 + =
200 yaitu (0,200)
o. Titik E adalah titik potong antara garis + 3 = 160dengan
garis 2 + = 200 yaitu:
+3 = 160 × 2
2 + = 200 −× 1
5 = 120
120
⟺ = = 24
5
+ 3 = 160
⇔ + 3(24) = 160
⇔ + 72 = 160
⇔ = 160 − 72 = 88
sehingga titik (88,24)
Substitusikan titik-titik pojok ke dalam fungsi f(x,y) 5
Titik Pojok ( , )= 300000 + 350000
( , ) 300000 × 160 + 350000 × 0 = 48000000 + 0
= 48000000
( , ) 300000 × 0 + 350000 × 200 = 0 + 70000000
= 70000000
( , ) 300000 × 88 + 350000 × 24 = 26400000 + 8400000
= 34800000
Dari tabel tersebut dapat diperoleh nilai minimum fungsi objektif 5
( , ) = 300000 + 350000 adalah (88,24) = 34800000
Jadi, biaya minimumdalam memproduksi mainan tersebut adalah
34.800.000,00.
3b Diketahui : 3
Sebuah pabrik sepeda gunung membuat dua jenis sepeda.
Sepeda biasa dijual seharga = Rp 3.000.000,00.
Sepeda penjelajah dijual = Rp 6.000.000,00.
Setiap sepeda memiliki kerangka dan ban yang sama.
Waktu untuk perakitan dan mengecat sepeda biasa = 1 jam
Waktu untuk perakitan dan mengecat sepeda penjelajah = 3 jam.
Jumlah sepeda yang akan dirakit dan dicat = 300 kerangka sepeda
Jumlah jam kerja untuk merakit dan mengecat sepeda = 360 jam
Ditanyakan : 2
Berapa pendapatanmaksimumdari hasil produksi sepeda tersebut?
(Gunakan metode uji garis selidik)
Dijawab : 5
Misalkan.
Sepeda biasa = x
Sepeda penjelajah =y
Dari permasalahan yang disajikan, dapat disusun tabel seperti berikut.
Sepeda biasa Sepeda Penjelajah Maksimal
Banyaknya sepeda y 300
Banyaknya waktu 3y 360
mengerjakan

+ ≤ 300
+3 ≤ 360
≥ 0, ≥ 0
( , ) = 3000000x + 6000000y
Mencari titik potong garis dengan sumbu x dan sumbu y 5
+ = 300
0 300
300 0
( , ) (0,300) (300,0)
+ 3 = 360
0 360
120 0
( , ) (0, 120) (360,0)

Garis selidik dari fungsi objektif 5


( , ) = 3000000 + 6000000 adalah + 2 = .
Ambil k=240, didapat garis selidik + 2 = 240.
Ambil k=300, didapat garis selidik + 2 = 300.
Ambil k=330, didapat garis selidik + 2 = 330.

5
Perhatikan bahwa garis selidik yang menyebabkan fungsi objektif 5
maksimum adalah + 2 = 330. Dengan mengalikan kedua ruas
persamaan garis selidik dengan 3000000, kamu mendapatkan nilai
maksimum fungsi objektif sebagai berikut.
3000000( + 2 ) = 3000000(330)
3000000 + 6000000 = 990000000
Jadi, nilai maksimum fungsi objektif ( , ) = 3000000 +
6000000 adalah 990000000. Dari gambar di atas tampak bahwa
garis selidik + 2 = 330 melalui titik D(270, 30). Ini berarti, fungsi
objektif ( , ) = 3000000 + 6000000 mencapai maksimum pada
titik E(270, 30). Jadi, pendapatan maksimum dari hasil produksi
sepeda tersebut adalah Rp 990.000.000,00.
Total Skor 55

Nilai Akhir = × 100


Lampiran 2 : Soal Remedian dan Pengayaan

Soal Remedial

Waktu: 10menit Nama :.................................


Petunjuk:
a. Berdoalah sebelum mengerjakan soal! Kelas :................................
b. Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan! No. Absen :.........................
c. Selesaikan soal dibawah ini dengan uraian yang benar!

1. Sebuah took bunga menjual 2 macam rangkaian bunga. Rangkaian I memerlukan


10 tangkai bunga mawa rdan 15 tangkai bunga anyelir, Rangkaian II memerlukan
20 tangkai bunga mawar dan 5 tangkai bunga anyelir. Persediaan bunga mawar dan
bunga anyelir masing-masing 200 tangkai dan 100 tangkai. Rangkaian I dijual
seharga Rp200.000,00, dan Rangkaian II dijual seharga Rp100.000,00 per
rangkaian.
a. Modelkan permasalahan diatas dalam bentuk model matematika!
b. Gambarlah grafik himpunan penyelesaiannya!
c. Hitung pendapatan maksimal took bunga tersebut dengan menggunakan
metode uji titik pojok!

Kunci Jawaban

1. Misalkan :
= c. TitikPojok
= Titik A(20/3,0)
Mawar Anyelir Titik B(0,10)
Rangkaian 10 15 Titik C perpotongan garis
I( ) + 2 ≤ 20 dan 3 + ≤ 20
Rangkaian 20 5 yaitu:
II ( ) + 2 ≤ 20 (×3)
Jumlah 200 100
a. Model matematika
( , ) = 200.000 + 100.000
10 + 20 ≤ 200« + 2 ≤ 20
15 + 5 ≤ 100«3 + ≤ 20
≥ 0, ≥ 0
Jadi model matematikanya adalah :
( , ) = 200.000 + 100.000
+ 2 ≤ 20
3 + ≤ 20
≥ 0, ≥ 0
b. Gambar grafik penyelesaian 3 + 6 = 60
+ 2 ≤ 20
3 + = 20 −
x 0 20
y 10 0 5 = 40
(x,y) (0,10) (20,0)
= 8
3 + ≤ 20
x 0 20/3 + 2 = 20
y 20 0 « + 2.8 = 20
(x,y) (0,20) (20/3,0)
« = 20 − 16
« = 4
Sehingga titik (4,8)
d. Substitusikan koordinat setiap titik
Pojok itu kedalam fungsi objektif
TitikPojok ( , )
= .
+ .
( / , ) 1.333.333
( , ) 1.000.000
( , ) 1.600.000
Dari tabel hasil substitusi tiap titik
pojok pada fungsi objektif diketahui
bahwa nilai maksimumnya adalah
1.600.000 yang diperoleh dari titik
C(4,8)
Jadi dapat disimpulkan bahwa
keuntungan maksimum penjual bunga
adalah Rp1.600.000,00
Pengayaan

Soal Pengayaan

Seorang penjahit pakaian mempunyai persediaan 16 m kain sutera, 11 m kain wol, 15 m kain
katun yang akan dibuat 2 model pakaian dengan ketentuan berikut ini: Model A
membutuhkan 2 m sutera, i m wol, dan 1 m katun per unit. Model B membutuhkan 1 m
sutera, 2 m wol, dan 3 m katun per unit. Jika keuntungan pakaian model A Rp 30.000/unit dan
keuntungan pakaian model B Rp 50.000/unit. Tentukan banyaknya masing-masing pakaian
yang harus dibuat agar diperoleh keuntungan maksimum.

Jawab:

Misalkan: x = jumlah pakaian model A

y = jumlah pakaian model B

Bahan Model A (x) Model B (y) Tersedia


Sutera 2 1 16
Wol 1 2 11
Katun 1 3 15
Keuntungan 30.000 50.000
Model matematika yang terbentuk:
Memaksimumkan fungsi tujuan = 30.000 + 50.000
Kendala: 2 + ≤ 16,
+ 2 ≤ 11
+ 3 ≤ 15
≥ 0, ≥ 0

Gambar di bawah ini menunjukkan daerah penyelesaian dari kendala masalah program
linear.
 Penentuan titik pojok daerah penyelesaian
i. A(0,5), perpotongan garis + 3 = 15 dengan sumbu Y.
ii. B(3,4), perpotongan garis + 3 = 15 dengan garis + 2 = 11.
Penentuan titik B:
+ 3 = 15
+ 2 = 11 −
= 4
+ 8 = 11 → = 3
∴ B(3,4)
iii. C(7,2), perpotongan garis 2 + = 16 dan garis + 2 = 11.
Penentuan titik C:
2 + = 16
+ 2 = 11 +
3( + ) = 27
∴ + = 9
x + 2y = 11 -
− = −2
= 2
+ 2 = 9→ = 7
∴ C(7,2)
iv. D(0,8), perpotongan garis 2 + = 16 dengan sumbu X.

B(3,4)
C(7,2)
A(0,5)
X

D(8,0)

19
 Penentuan nilai maksimum fungsi tujuan z dengan uji titik potong daerah penyelesaian
kendala:
Fungsi Tujuan: z = 30.000x + 50.000y
Titik pojok Nilai z
A(0,5) Z = 0 + 250.000 = 250.000
B(3,4) Z = 90.000 + 2000.000 = 290.000
C(7,2) Z = 210.000 + 100.000 = 310.000
D(8,0) Z = 240.000 + 0 = 240.000
Jadi, banyaknya pakaian yang harus dibuat adalah 7 unit model pakaian A dan 2 unit
model pakaian B dengan keuntungan 310.000.
Contoh 2:
Panitia demo masakan menyediakan 2 jenis makanan bergizi berbentuk bubuk untuk
peserta. Tiap 400 g, kedua jenis makanan itu mengandung nutrisi seperti tertera pada
tabel:
Unsur Makanan A Makanan B
Protein 15 g 10 g
Lemak 2g 4g
Karbohidrat 25 g 30g

Para peserta setiap hari paling sedikit memerlukan 15 g protein, 4 g lemak, dan 30 g
karbohidrat. Apabila harga makanan A Rp 15.000 setiap 40 g makanan B Rp 20.000
setiap 400 g, tentukan harga minimum dari makanan yang telah dihabiskan para
peserta setiap harinya.
Jawab:
Misalkan, x = banyaknya makanan A
y = banyaknya makanan B

Model matematikanya yang terbentuk:

Meminimumkan fungsi tujuan:

= 15 + 20 (dalam puluhan ribu)

Kendala:

15 + 10 ≥ 15 → 3 + 2 ≥3

2 +4 ≥4 → +2 ≥2

25 + 30 ≥ 30 → 5 + 6 ≥6

≥ 0, ≥0→ ≥ 0, ≥0

Gambar di bawah ini menunjukkan daerah penyelesaian dari kendala masalah program
linear.
Y

C(0, )

B( , )
A(2,0)

 Penentuan titik pojok daerah penyelesaian


i. A(2,0), perpotongan garis + 2 = 2 dengan sumbu X.
ii. B( , ), perpotongangaris + 2 = 2 dan 3 + 2 =3
 Penentuan titik B:
3 +2 =3

+2 =2 +

4( + ) = 5

5
+ =
4

+2 =2 -

3
− = −
4

3
=
4

3 5
+ =
4 4
5 3 1
∴ = − =
4 4 2
1 3
∴ ( , )
2 4

(iii) C(0, ), perpotongan garis 3 + 2 = 3 dengan sumbu Y.

 21 z dengan uji titik pojok daerah


Penentuan nilai minimum fungsi tujuan
penyelesaian kendala:
Fungsi tujuan: z = 15x + 20y (dalam puluhan ribu)

Titik pojok Nilai z

A(2,0) Z= 30+0= 30 x 10.000=300.000

B( , ) Z= + = x 10.000= 225.000

C(0, ) Z= 0 + 30 = 30 x 10.000=300.000

Jadi, harga minimum dari makanan yang telah dihabiskan peserta adalah Rp 225.000.

Anda mungkin juga menyukai