Anda di halaman 1dari 6

BAB 6

PRINSIP-PRINSIP EKOLOGI

PENGERTIAN EKOLOGI

Ekologi berasal dari kata OIKOS (rumah/tempat tinggal) dan LOGOS (telaah/studi)
berdasarkan hal diatas, maka definisi EKOLOGI adalah:

“Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan lingkungannya”

(Ralph and Mildred B.,1970:3)

Peran seorang ekologist (ahli ekologi) adalah memprakirakan pada kondisi yang nyata dari
suatu pengetahuan umum. Hal ini lebih sulit dari pengetahuan lainnya.

PEMBAGIAN EKOLOGI

Pembagian Ekologi Berdasarkan Bidang Kajian

Autekologi

Mempelajari interaksi organisme dengan lingkungannya. (siklus hidup organisme, adaptasi


terhadap lingkungan)

Sinekologi

Mempelajari interaksi kelompok organisme di daerah tertentu. (ekologi populasi, ekologi


komunitas)

Pembagian Menurut HABITAT

1. Ekologi darat
2. Ekologi perairan dll.

Pembagian Menurut TAKSONOMI

1. Ekologi tumbuhan
2. Ekologi manusia, dll.

Pembagian Menurut HUBUNGAN KEILMUAN

Ekologi kesehatan, dll.

Ekologi mempunyai hubungan erat dengan ilmu lainnya, misalnya :


a. Hubungan ekologi dengan ilmu fisika
b. Hubungan ekologi dengan ilmu kimia
c. Hubungam ekologi dengan ilmu bumi dan antariksa
d. Hubungan ekologi demgan ilmu sosial

Ekologi adalah merupakan bagian kecil dari BIOLOGI. Biologi murni dapat dibagi menjadi
dua bagian, yaitu :

a. Pembagian berdasarkan lapisan vertikal :


Morfologi, Anatomi, Fisiologi, Genetika, Histologi
b. Pembagian berdasarkan taksonomi atau sistematika :
- Mikologi
- Mikrobiologi
- Entomologi
- Botani
Ilmu lingkungan (Enviromental Science), merupakan resultante dari bermacam-
macam ilmu antara lain: biologi,sosial/ekonomi, politik dan kedokteran.
Implementasi ilmu lingkungan tersebut antara lain dapat berupa: AMDAL
(Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)

KONSEP EKOLOGI KESEHATAN

Konsep ekologi kesehatan, pada dasarnya memuat segala sesuatu mengenai interaksi antara
lingkungan alam dan kondisi kesehatan masyarakat. Faktor alam antara lain sinar matahari,
kondisi atmosfer, air dan tanah akan mempengaruhi lingkungan tempat masyarakat berada.
Sedangkan lingkugan sendiri terdiri dari lingkungan buatan dan lingkungan alami.
Lingkungan buatan akan dipengaruhi oleh kondisi alam (iklim). Dalam hubungannya dengan
lingkungan buatan, maka masyrakat akan mengolah lingkungan buatan tersebut dan
menghasilkan suatu produk. Dari produk tersebut akan timbul manusia yang menghasilkan
produk dan manusia yang mengkonsumsi produk. Unsur lingkungan alam dan lingkungan
buatan, keduanya aka mempengaruhi kondisi masyarakat dan dapat mengakibatkan dampak
yang positif (timbulnya kesejahteraan) dan dampak negatif (timbulnya penyakit/bencana
alam).
BAB 7

EKOSISTEM

PENGERTIAN EKOSISTEM

Menurut undang-undang RI No.23/1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup, maka yang


dimaksud dengan ekosistem adalah: tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan
kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan,
stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.

KOMPONEN EKOSISTEM

Komponen ekosistem, terdiri dari:

1. Kehidupan Organisme
2. Bumi/tanah
3. Air
4. Atmosfer

SIKLUS DALAM EKOSISTEM

Ekosistem mempunyai 3 siklus, yaitu:

1. Siklus Biogeokimia
Bentuk siklus biogeokimia, antara lain adalah:
Nutrien atmosfer tumbuhan herbivora ternak carnivora
binatang buas nutrien bumi tumbuhan
2. Siklus udara
Adalah merupakan sirkulasi atmosfir akibat rotasi bumi dan pemanasan oleh
matahari.
3. Siklus hidrologi
Adalah merupakan siklus, yang mencakup :
Air menguap presipitasi runoff kembali lagi ke laut/sungai/danau

ORGANISME DALAM EKOSISTEM


Ekosistem mempunyai organisme sebagai berikut :
1. Dinamika populasi (popilation dynamic)
Mempelajari regulasi dan pertumbuhan penduduk.
Misal : angka kelahiran, angka kematian dll.
2. Regulasi jumlah populasi
3. Struktur komunitas
Ditentukan oleh tempat dan fungsinya (mis. Habitat)
4. Patron komunitas
Patron komunitas sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh diversitas, hiterogenitas,
dan ekuilibrium.
PENGERTIAN POPULASI DAN KOMUNITAS

POPULASI :
Pengertia populasi adalah suatu kelompok organisme yang terdiri dari individu-
individu yang tergolong dalam satu jenis/satu varietas/satu ekotipe yang terdapat
dalam suatu tempat.
Populasi mempunyai sifat-sifat yang spesifik untuk kelompok,yang tidak
dimiliki oleh masing-masing individu anggotanya. Sifat-sifat yang spesifik yang
spesifik tersebut, antara lain :
- Kepadatan
- Mortalitas (laju kematian)
- Penyebaran umum
- Natalitas (laju kelahiran)
- Potensi biotik
- Bentuk pertumbuhan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan populasi, antara lain:

- Natalitas
- Imigrasi
- Ruang
- Mortalitas
- Emigrasi
- Bahan baku yang diperlukan

KOMUNITAS

Konsep komunitas dari segi fungsinya cukup jelas. Hal ini dapat terjadi
pada kelompok tumbuhan dan binatang yang hidup secara bersama dan
mempunyai hubungan timabal balik yang menguntungkan serta
membentuk keterpaduan.

Perubahan komposisi komunitas dapat dipengaurhi oleh faktor lingkungan,


misalnya :

- Topografi
- Tanan
- Iklim
- Kelembaban
- Temperatur
EKOSISTEM ALAMI

Ekosistem alami antara lain terdiri dari :

1. Ekosistem Air/aquatik
Dipenagruhi oleh: penetrasi bahan ke dalam air, solubilitas dari gas, dan pencampuran
bahan padat di air.
2. Ekosistem Tersetrial
Ekosistem pantai tersebut dipengaruhi oleh: iklim (suhu, curah hujan) dan non iklim
(kondisi fisik pantai)

Anda mungkin juga menyukai