Anda di halaman 1dari 7

BAB 13 Upaya Bangsa Indonesia

dalam Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perkembangan serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK saat ini benar-benar
diakui dan dirasakan telah memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat
manusia. Demikian pula yang dirasakan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia juga berusaha
menguasai dan memanfaatkan kemajuan IPTEK untuk membantu memenuhi kebutuhannya.

A. Difinisi IPTEK dan Sejarah Perkembangannya


Pada era globalisasi seperti sekarang ini, penguasaan teknologi menjadi prestise dan indikator
kemajuan suatu negara. Negara dikatakan maju jika memiliki tingkat penguasaan teknologi tinggi
(high teknologi), sedangkan negara-negara yang tidak bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi
sering disebut sebagai negara gagal (failed country). Saat ini ada 10 negara didunia yang memeiliki
penguasan teknologi tinggi yaitu Finlandia, Amerika Serikat, Jepang, Swedia, Korea Selatan,
Belanda, inggris, Tiongkok, Singapura dan Australia.

1. Definisi IPTEK
IPTEK merupakan akronim dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian, IPTEK
merupakan sesuatu yang sangat berkaitan dengan teknologi. Ada beberapa pendapat para ahli tentang
pengertian pengetahuan
a. Bacon dan David Home memberikan pengertian bahwa pengetahuan sebagai pengalaman
indra dan batin.
b. Immanuel Kant menyatakan bahwa pengetahuan merupakan persatuan antara budi dan
pengalaman.
Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki 3 komponen penyangga tubuh pengetahuan yang
disusun sebagai berikut
a. Epistemologis hanyalah merupakan cara bagaimana materi pengetahuan diperoleh dan
disusun menjadi tubuh ilmu pengetahuan.
b. Ontologi dapat diartikan hakikat apa yang dikaji oleh pengetahuan, sehingga jelas merupakan
objek formal dari suatu pengetahuan.
c. Aksiologi adalah asas menggunakan ilmu pengetahuan atau fungsi dari ilmu pengetahuan.
Sementara itu kata ”Teknologi” berasal dari bahasa Yunani yaitu Technologia yang terdiri
atas kata techne dan kata logia. Kata techne artinya keahlian sedangkan kata logia artinya
pengetahuan. Pengertian teknologi sendiri adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan
manusi dengan bantuan akal dan alat sehingga seakan akan memperpanjang, memperkuat dan
membuat lebih ampuh anggota tubuh serta pancaindra dan otak manusia.
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman, pengertian teknologi menjadi semakin
meluas sehingga saat ini teknologi merupakan sebuah konsep yang berkaitan dengan jenis
penggunaan dan pengetahuan tentang alat dan keahlian. Jadi teknologi adalah semacam perpanjangan
tangan manusi untuk memanfaatkan alam dan sesuatu yang ada disekelilingnya secara lebih
maksimal.

2. Sejarah Perkembangan IPTEK


Perkembangan IPTEK merupakan sesuatu yang sangat berguna bagi kehidupan manusia
karena dianggap dapat meningkatkan peradaban manusia pada umumnya. Sejarah perkembangan
IPTEK dimulai sejak manusia ada dan terus berkembang mengikuti perkembangan peradaban.
Apabila dirunut, perkembangan IPTEK selama ini menjadi berikut.

a. Zaman Praaksara ( 4 juta tahun lalu )


Manusia pada awalnya tidak mengenal konsep teknologi. Kehadiran manusia purba
pada masa Praaksara hanya mengenal teknologi sebagai alat bantu dalam mencari makan, alat
bantu dalam berburu serta mengolah makanan. Alat bantu yang mereka gunakan sangatlah
sederhana terbuat dari bambu, kayu, batu dan bahan sederhana lain yang mudah mereka
jumpai di alam bebas.
Pada awalnya teknologi berkembang secara lambat. Namum seiring dengan kemajuan
tingkat kebudayaan dan peradaban manusia perkembangan teknologi berkembang dengan
cepat.
Ciri pengetahuan yang dikembangkan saat itu adalah kemampuan mengamati,
membedakan, memilih dan melakukan percobaan. Hasil dari periode ini adalah pembuatan
alat-alat dari batu yang kemudian lebih disempurnakan dengan munculnya teknologi barang-
barang dari logam yaitu besi dan perunggu.
b. Zaman Yunani Kuno (200-600 SM)
Terjadi perubahan besar pada cara berpikir umat manusia dan babak dimulainya
teknologi. Hal itu diawali dengan ditemukannya berbagai hipotesis atau dalil-dalil seperti
Phytagoras, Archimedes dan lainnya.
c. Zaman Pertengahan (31 SM-628 M)
Zaman pertengahan sering disebut zaman kegelapan (dark age) karena perkembangan
ilmu pengetahuan terhenti di Eropa. Pada periode tersebut segala prestasi kemanusiaan yang
pernah dicapai Dunia Barat rusak atau hilang. Dunia barat mengalami periode kemandekan
dibidang pemikiran akibat pengaruh gereja dalam arti menindas. Sebaliknya didunia islam
mulai menonjol. Muncul beberapa tokoh yang mengawali permulaan peradaban teknologi
islam seperti Ibnu Sina (bapak kedokteran modern) Al-Kindi ( ahli filsafat islam yang
pertama).
d. Zaman Modern (658 M- Sekarang)
Ilmu pengetahuan memberikan dampak yang besar dalam penemuan baru dibidang
teknologi. Pada akhir abad ke 15 muncul gerakan yang bertujuan mengembangkan
kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang dikenal dengan istilah Renaisans (kata “renaisans”
berasal dari prancis “renaissance” artinya lahir kembali atau kelahiran kembali) yaitu suatu
gerakan yang ingin melahirkan kembali kebudayaan Yunani dan Romawi Kuno.
Masa renaisans ditandai oleh kehidupan yang cemerlang dibidang seni, pemikiran
ataupun kesusastraan yang mengeluarkan eropa dari kegelapan intelektual abad pertengahan.
Selain gerakan Renaisans juga muncul gerakan yang disebut Humanisme yaitu suatu
gerakan yang bertujuan mempelajari dan mengembangkan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
yang diabdikan bagi kepentingan manusia.
Memasuki abad ke 18 ilmu pengetahuan berkembang pesat hingga abad ini sering
disebut “Abad Pemikiran”. Abad ke 18 merupakan abad penemuan berbagai bidang ilmu
pengetahuan.

B. Perkembangan IPTEK di Indonesia


Bangsa Indonesia sebagai bagian dari bangsa di dunia juga mengalami perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi meskipun belum sepesat negara-negara pada umumnya.
1. Perkembangan IPTEK Masa Kolonial
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di Indonesia berkembang dari tahun ke
tahun sejak Indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Pada waktu itu masyarakat
diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi
lain yang diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan alat-alat
transportasi lainnya.
Perkembangan IPTEK dari dunia Barat di Indonesia membawa dampak bagi
kemajuan bangsa Indonesia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia benar-benar terbantu
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pada masa kolonial perkembangan IPTEK belum begitu maksimal. Pemerintah
koloniallah yang menjadi penyebab keadaan itu. Pemerintah kolonial menghalangi akses-
akses masuknya IPTEK dari barat ke Indonesia. Akibatnya Indonesia tertinggal jauh dari
negara disekitarnya.

2. Perkembangan IPTEK masa Indonesia Merdeka


Setelah bangsa Indonesia merdeka perkembangan IPTEK berlangsung pesat. Hal ini
di dorong dengan terbukanya akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Anak-anak bangsa mempelajari sedikit demi
sedikit IPTEK disekolah sekolah yang sudah dibuka untuk semua kalangan. Lembaga
pendidikan dan pusat penelitian warisan kolonial Hindia Belanda pun menjadi modal besar
yang dapat dimanfaatkan oleh bangsa Indonesi untuk mengembangkan IPTEK seperti ITB,
sekolah tinggi pertanian Bogor, sekolah tinggi hukum di Jakarta.
Perkembangan IPTEK di Indonesia tidak terlepas dari peran dan kebijakan
pemerintah. Diawali dengan kebijakan pemerintah membentuk Majelis Ilmu Pengetahuan
Indonesia (MIPI) pada tanggal 8 maret 1956. Pada tanggal 6 maret 1962 dibentuk
Departemen Urusan Riset Nasional (Durenas). Durenas kemudian berganti nama menjadi
Departemen Riset Nasional (DRN) pada tahun 1963. Badan ini bertugas merumuskan,
mengamati, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan riset dan teknoogi di Indonesia.
Pada tanggal 23 Agustus 1967, pemerintah mendirikan lembaga ilmu pengetahuan
indonesia (LIPI) sebagai fusi dari Departemen Riset Nasional dan MIPI. Adapun fungsi
yang diemban LIPI sebagai berikut
a. Membimbing aparatur-aparatur penelitian ilmiah dan pengembangan teknologi
yang ada.
b. Menanam, memupuk, mengembangkan dan membina kesadaran ilmiah rakyat
Indonesia.
c. Menyelenggarakan hubungan dan kerja sama dengan badan internasional dan
badan ilmiah negara lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3. Contoh Penguasaan dan Penerapan IPTEK di Masa Indonesia Merdeka


Contoh penerapan Revolusi Hijau di Indonesia diantaranya sebagai berikut
a. Revolusi Hijau
Revolusi Hijau merupakan bagian dari perubahan-perubahan yang terjadi
dalam sistem pertanian pada abad sekarang ini. Revolusi Hijau adalah usaha
pengembangan teknologi pertanian untuk meningkatkan produksi pangan.
Mengubah dari pertanian yang tadinya menggunakan teknologi tradisional menjadi
pertanian yang menggunakan teknologi lebih maju atau modern.
Revolusi hijau di Indonesia sebenarnya telah dimulai sejak berlakunya UU
Agraria ( Agrarische Wet ) pada tahun 1870 yang dikeluarkannya oleh pemerintah
kolonial hindia belanda. Akibat pelaksanaan revolusi hijau pada saat itu maka di
indonesia berkembang berbagai jenis tanaman baru yang didatangkan dari luar.
Pelaksanaan revolusi hijau secara serius terjadi pada masa pemerintahan orde
baru. Profgram tersebut digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan
produksi pangan terutama beras. Hal ini dibuktikan dengan indonesia mampu
mencapai swasembada beras sehingga mendapat penghargaan dari FAO pada
tahun 1984.
b. Teknologi Transportasi
Wilayah indonesia membentang dari Sabang sampai Merauke dari pulau
Milangas sampai pulau Rote. Pemerintah Indonesia berupaya menyatukan wilayah
Indonesia yang berbentuk pulau-pulau dan terpisah-pisah tersebut dengan
mengembangkan transportasi dan komunikasi.
Definisi transportasi adalah pemindahan manusia, hewan atau barang dari
satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah wahana yang
digerakkan oleh manusi dan atau mesin. Sarana transportasi baik didarat, laut
maupun udara memegang peranan penting dalam aspek sosial ekonomi melalui
fungsi distribusi antara daerah satu dengan daerah yang lain.
1. Transportasi Darat
Transportasi darat dapat dibedakan atas sarana angkutan jalan raya dan
sarana angkutan jalan kereta api. Angkutan jalan raya adalah kendaraan yang
diperbolehkan untuk menggunakan jalan. Pemerintah menyelenggarakan sarana
angkutan jalan raya dengan membentuk BUMN yaitu Perum DAMRI dan
Perum Perusahaan Pengangkutan Djakarta atau disingkat Perum PPD.
Kemajuan perkeretaapian di Indonesia dimulai pada tahun 1970-an ketika
lokomotif mampu menarik lebih banyak gerbong dengan kecepatan makin
besar. Pada bulan Agustus 1995 presiden Soeharto meresmikan penggunaan
kereta api cepat yang dinamakan kereta api Argo Bromo jaraj Jakarta-Surabaya
lebih singkat daripada mengunakan kereta api biasa.Pemerintah juga
mengembangkan bengkel kereta api yang diberi nama PT Industri Kereta Api
(PT INKA) yang berlokasi di Madiun, Jawa Timur.
2. Transportasi Air (Sungai, Danau dan Laut)
Kapal laut merupakan sarana yang penting di dalam aktivitas hubungan
anatara masyarakat dari pulau satu dengan pulau lainnya. Bahkan bangsa
Indonesia sejak nenek moyang telah memanfaatkan laut sebagai sarana
perhubungan sehingga indonesia mendapat julukan bangsa bahari.
Penyediaan sarana angkutan air dilakukan pemerintah dan swasta.
Pemerintah menyelenggarakannya melalui BUMN yaitu PT Pelni, PT ASDP
Indonesia Ferry dan PT Djakarta Lioyd. Sementara itu keperluan pembuatan
dan perbaikan kapal pemerintah mempunyai BUMN yaitu PT Penataran
Angkutan Laut Indonesia disingkat PAL Indonesia yang berada di Surabaya.
Untuk mengoperasikan kapal-kapal diperlukan pelabuhan, untuk itu
dibentuk PT Pelabuhan Indonesia disingkat Pelindo yang mempunyai wilayah I
sampai IV pada tahun 1992 sampai saat ini.
3. Transportasi Udara
Perkemabangan transportasi udara di Indonesia ditandai dengan semakin
mudah dan cepatnya transportasi antarprovinsi, anatarpulau dan anatarnegara.
Penyeiaan sarana angkutan air dilakukan pemerintah dan swasta. Pemerintah
menyelenggarakannya melalui BUMN yaitu PT Garuda Indonesia dan PT
Merpati Nusantara Airlines (sekarang sudah tutup).
Berkaitan dengan transportasi udara tersebut, Indonesia juga telah
menguasai teknologi kedirgantaraan. Indonesia sebagai satu satunya negara di
Asia tenggara yang memproduksi dan menegmbangkan pesawat sendiri, juga
memproduksi komponene pesawat untuk Boeing dan Airbus dengan
perusahaan pesawat milik negara bernama Industri Pesawat Terbang Nurtanio
atau IPTN yang didirikan tahun 1976 yang sekarang bernama PT Dirgantara
Indonesia.BJ Habiie memiliki peran penting dalam pencapaian ini.

c. Teknologi Komunikasi
Perkembangan teknologi komunikasi yang berlangsung sejak masa Orde
Baru sampai dengan sekarang adalah sebagai berikut.
1. Teknologi Siaran
Teknologi siaran yang dimaksud meliputi sebagai berikut
a. Radio Siaran Indonesia
Pada tanggal 11 September 1945, Radio Republik Indonesia (RRI)
didirikan. Sampai akhir tahun1966, RRI adalah satu satunya radio siaran di
Indonesia yang dimiliki dan dikuasai pemerintah.Selanjutnya pemerintah
Orde Baru mengeluarkan PP No. 5/1970 tentang Radio Siaran Non
Pemerintah. Radio non pemerintah di Indonesia berkembang pesat dan
jumlahnya terus meningkat.
Tahun 1974 stasiun radio swasta niaga bergabung dalam wadah PRSSNI
(Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia). Ketika Reformasi
bergulir muncul regulasi yang cukup demokratis bagi radio siaran dengan
hadirnya Undang-undang No 32 Tahun 2002 tentang penyiaran yang
menghadirkan lembaga KPI sebagai pengontrol kegiatan penyiaran di
Indonesia.
b.Televisi
Gagasan konkrit untuk memilikibjaringan stasiun televisi di Indonesia
dilahirkan setelah pemerintah pada tahun 1961 memasukkan proyek media
televisi ke dalam proyek Asian Games. Lahirnya yayasan TVRI yang
dibentuk pada tanggal 20 Oktober 1963 dengan tujuan untuk memeprlancar
pelaksanaan pembangunan. Dengan kondisi yang sangat terbatas lahirlah
televisi siaran di Indonesia, tepatnya pada tanggal 24 Agustus 1962 dengan
jangkauan siaran yang sangat terbatas.
Selain TVRI yang masih dikelola pemerintah, siaran televisi swasta
mulai hadir dalam masyarakat Indonesia pada akhir tahun 1980-an dan awal
tahun 1990-an. Stasiun swasta ini tidak hanya menawarkan teknologi
alternatif tetapi juga acara alternatif.
2. Satelit Komunikasi
Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara yang saat era 1970-an
memiliki satelit komunikasi mereka sendiri. Sejak tahun 1976 serangkaian
satelit bernama “Palapa” dibangun dan diluncurkandi Amerika Serikat untuk
perusahaan telekomunikasi milik negara di Indonesia, indosat.
3. Internet
Dalam teknologi internet, seorang ilmuwan teknologi informasi
Indonesia, Onno Widodo Purbo telah mengembangkan RT/RW-net,
infrastruktur internet berbasis masyarakat yang memungkinkan tersedianya
akses internet yang terjangkau bagi masyarakat di daerah pedesaan

d. Teknologi dan Konstruksi

Arsitektur adalah ilmu yang digunakan dalam membuat sebuah bangunan


baik itu skala besar maupun kecil. Pemanfaatan teknologi informasi terutama
komputer telah dilakukan seiring dengan perkembangan komputer itu sendiri.
Pemakaian teknologi komputer dalam arsitektur dimulai sejak proses pembuatan
sketsa awal, perhitungan-perhitungan (konstruksi,fisika bangunan), pengembangan
desain, presentasi (penyajian produk desain akhir),pembuatan gambar kerja
samapai pengarsipan karya desain. Adapun sofwer yang dibutuhkan dalam bidang
arsitektur meliputi autoCAD, 3d Studio Max, Revit Arsitektur, ArchiCad dan
Google SketchUp.
Dibidang konstruksi ada beberapa perkembangan teknologi penting yang
dibuat oleh bangsa Indonesia pasca kemerdekaan. Misalnya penemuan “konstruksi
Cakar Ayam” pada tahun 1962. Teknologi ini ditemukan oleh Prof. Dr.Ir
Sedijatmo ketika ia sebagai pejabat PLN diminta mendirikan 7 menara listrik
tegangan tinggi didaerah rawa-rawa Ancol, Jakarta. Fondasi yang dibuatnya
mampu mengurangi hingga 75 persen tekanan pada permukaan tanah dibawahnya
dibandingkan pondasi biasa.
Selain “Konstruksi Cakar Ayam” Sedijatmo adalah pemegang paten “Pipa
Pesat” dan penemu “Pompa Air Curug” bahkan pada tahun 1971 beliau juga
memperkenalkan teknik “Bahari Ontoseno” sebuah sistem pembuatan jembatan
disungai yang lebar seperti kalimantan.
Pada tahun 1980-an seorang insinyur Indonesia asli Bali, Tjokorda Raka
Sukawati menemukan teknik konstruksi jalan yang dinamakan “Teknik
Sosrobahu” yang menjadi terkenal setelah itu dan banyak digunakan oleh banyak
negara. Teknologi ini telah diekspor ke Filipina, Malaysia, Thailand dan
Singapura. Pada tahun 1995 paten diberikan kepada Indonesia.

A. Berilah Tanda Silang (x) huruf a,b,c,d atau e pada jawaban yang paling benar !
1. Salah satu indikator dan prestise kemajuan suatu negara di era globalisasi adalah.........
a. Sumber daya alamnya melimpah d. Militernya tangguh
b. Sumber daya manusianya besar e. Banyak industri padat karya
c. Menguasai teknologi tinggi
2. Kata “Teknologi” berasal dari bahasa..............
a. Latin d. Jerman
b. Sansakerta e. Yunani
c. Inggris
3. Perkembangan IPTEK di Eropa bangkit kembali setelah muncul peristiwa...............
a. Revolusi Prancis d. Aufklarung
b. Revolusi Industri e. Renaisans
c. Reformasi gereja
4. Perkembangan IPTEK di Indonesia dimulai sejak masuknya bangsa..............
a. Tiongkok d. Arab
b. Belanda e. Jepang
c. Portugis
5. Pada masa kolonial, perkembangan IPTEK di Indonesia tidak begitu pesat karena........
a. Bangsa Indonesia anti bangsa asing
b. Bangsa Indonesia mengedepankan gotong royong
c. Bangsa kolonial menghalangi perkembangan IPTEK
d. Wilayah Indonesia kurang strategis
e. Bangsa Indonesia belum berpendidikan
6. Bukti bangsa Indonesia pada tahun 1984 berswasembada beras adalah diterimanya
penghargaan dari lembaga dunia..............
a. WTO d. FAO
b. ILO e. PLO
c. WHO
7. Pembangunan pada masa Orde Baru menitik beratkan pada sektor...............
a. Pertanian d. Pertambangan
b. Maritim e. Industri
c. Perdagangan
8. Bengkel perbaikan dan pengembangan kereta api Indonesia berada di kota...............
a. Jakarta d. Madiun
b. Bandung e. Surabaya
c. Yogyakarta
9. Berikut ini adalah pengetahuan yang berkembang masa Praaksara, kecuali kemampuan.....
a. Merancang d. Memilih
b. Mengamati e. Melakukan percobaan
c. Membedakan
10. Perkembangan IPTEK di Indonesia setelah kemerdekaan tidak lepas dari peran..............
a. Pemerintah d. PBB
b. LSM e. Masyarakat
c. Bantuan asing

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar!


1. Apa pengertian teknologi dalam arti sempit dan dalam arti luas?
2. Sebutkan lembaga pendidikan dan pusat penelitian warisan kolonial Belanda yang dapat
dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia untuk mengembangkan IPTEK!
3. Apa alasan pemerintah melaksanakan Revolusi Hijau?
4. Mengapa Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 mendorong kemajuan IPTEK di
Indonesia?
5. Sebutkan beberapa faktor penyebab bangsa Indonesia mengalami ketertinggalan IPTEK
dibandingkan bangsa lain!

Anda mungkin juga menyukai