NPM : 20207279108
Mata Kuliah : Filsafat dan Sejarah Pemikiran MIPA
Program Studi : Pendidikan MIPA
Kelas / Semester : RA / 1
Nomor Urut : 10
1. Karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam baik dari segi suku bangsa,
bahasa, budaya, dan agama. Dari segi agama misalnya, agama yang resmi diakui
oleh Negara ada enam, yaitu Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu,
Budha, dan Konghucu. Dengan demikian supaya tercipta kerukunan, maka antar
umat beragama itu harus membina toleransi. Apabila toleransi umat beragama ini
dapat terbina dengan baik, maka persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapat
terjaga. Tetapi sebaliknya, jika terjadi konflik dan pertentangan antar umat
beragama, maka akan terjadi kekacauan, kekerasan, dan kerusuhan antar warga
yang akan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Karena itu ada empat pilar pokok yang sudah disepakati bersama oleh seluruh
rakyat Indonesia sebagai nilai-nilai perekat bangsa, yaitu Pancasila, UUD 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Keempat nilai
tersebut merupakan kristalisasi nilai-nilai yang digali dari budaya asli bangsa
Indonesia. Kerukunan dan keharmonisan hidup seluruh masyarakat akan
senantiasa terpelihara dan terjamin selama nilai-nilai tersebut dipegang teguh
secara konsekwen oleh masing-masing warga negara.