NPM : 120100176
Kelas : Ilmu Komunikasi 1F
Hari/tanggal : Senin, 5 Juli 2021
JAWABAN UAS ILMU ALAMIAH DASAR
→ Tahap Teologis. Tahap teologis merupakan tahap dimana manusia mempercayai bahwa fenomena
yang terjadi di dunia merupakan kuasa dari Tuhan atau dewa - dewa. Tahap teologis terbagi menjadi
3, yaitu :
Animisme (beranggapan bahwa semua benda yang terdapat di dunia, baik itu benda mati maupun
benda hidup, semua memiliki jiwa),
Politeisme (anggapan bahwa terdapat dewa - dewa yang mengatur masing - masing aspek kehidupan,
misalkan dewa laut),
Monoteisme (anggapan bahwa Tuhan hanya satu / esa)
Contoh: Sebagaian masyarakat Indonesia masih percaya denagan kekuatan-kakuatan ghaib. Misalnya
kepercayaan masyarakat jawa akan Nyi Roro Kidul dan penunggu Gunung Merapi.
→ Tahap Metafisis. Tahap metafisis merupakan tahap dimana manusia percaya akan kekuatan -
kekuatan di atas manusia. Contoh yang masuk ke tahap metafisik adalah masyarakat memakai
bencana alam sebagai akibat dekadensi moral.
→ Tahap Positif. Tahap positif merupakan tahap dimana manusia lebih mempercayai ilmu
pengetahuan dan teknologi serta mulai berfikir secara ilmiah. Contoh : percaya kepada Allah SWT.
2. A). Dalam nalar induktif ini, yang berlaku adalah argumentasi aposteriori(evidence-based), dan
bukan argumentasi apriori. Mengikuti Immanuel Kant (1878), nalar apriori adalah kognisi
matematis-logis dari sebuah konstruksi konsep tertentu. Sementara itu, nalar aposteriori adalah
argumentasi yang dibangun dari serangkaian fakta empiris yang telah diujikan secara ketat di
laboratorium atau realitas empiris. Dalam Bahasa Ibnu Taymiyah (w. 1328), kebenaran terletak di
realitas kehidupan, bukan di akal pikiran (al-haqiqah fi al-a’yan la fi al-adzhan). Sekalipun logis,
tetapi tidak didukung oleh fakta empiris, tidak bisa dijadikan sebagai dasar argumentasi untuk
pengambilan keputusan dalam penanganan pandemi Covid-19. cara menghindari pandemi ini
dengan cara isolasi mandiri dan mengikuti vaksin dan memakai masker
B). Narkoba adalah singkatan dari Narkotika obat-obatan berbahaya. Kenapa dikatakan bahaya
karena dapat menurunkan kesadaran penggunanya hingga bisa berujung pada hilang ingatan, hal ini
dikarenakan narkoba dapat mengakibatkan efek kebingungan, hilang ingatan, perubahan perilaku,
tingkat kesadaran menurun, dan koordinasi tubuh terganggu. Ada beberapa cara dalam menghindari
jeratan nerkoba:
• Selektif dalam Pergaulan
• Memperkuat Pertahanan Spiritual
• Jangan Mencoba atau menyentuh naarkoba
• Miliki Hobby dan Aktivitas Positif
• Berpikir Jangka Panjang
• Ingat Masa Depan