Anda di halaman 1dari 5

Kerangka Acuan Kerja

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)
Perencanaan Rehabilitasi Sedang Ruang Kelas SD Negeri 3 Guraping
Beserta Perabotnya (DAK)

A. LATAR BELAKANG

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan pemerintah telah melakukan berbagi usaha, diantaranya
dengan melakukan pengembangan kurikulum, sistem pendidikan, perbaikan sarana pendidikan dan
pengadaan materi ajar, serta berbagai pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya. Sekolah
sebagai unit pelaksana pendidikan formal terdepan, memerlukan layanan pendidikan yang beragam.
Karena itu sekolah harus dinamis dan kreatif dalam mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan. Oleh
karena itu pula sekolah harus mampu mengatur dan mengurus dirinya sendiri sesuai kondisi di lingkungan
sekolah dan kebutuhan peserta pengajar dan peserta didiknya. Dengan telah terpenuhinya seluruh kriteria
Standar Nasional Pendidikan, maka berbagai sekolah dasar akan lebih optimal dalam memberikan layanan
pendidikan pada seluruh siswa, sehingga diharapkan terjadinya peningkatan kualitas hasil belajar.

Peningkatan kualitas lingkungan belajar dapat dilaksanakan dengan melakukan rehabilitasi berbagai
fasilitas maupun sarana penunjang kegiatan belajar mengajar seperti halnya rehabilitasi ruang kelas.
Beberapa Sekolah dasar di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan perlu untuk melakukan
perbaikan sarana pendidikan untuk meningkatkan aktivitas belajar di lingkungan sekolah. Ruang kelas yang
rusak akan sangat mengurangi minat dan semangat peserta didik di dalam ruang kelas.

Oleh karenanya, melalui berbagai program Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan berharap mampu
untuk mewujudkan perbaikan ataupun rehabilitasi terhadap berbagai fasilitas pendidikan seperti ruang kelas
di berbagai sekolah di Kota Tidore Kepulauan, salah satunya di SD Negeri 3 Guraping.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan Gambaran tentang Perencanaan Ruang Kelas SD
Negeri 3 Guraping (4 Ruang) di Kota Tidore Kepulauan.

Sedangkan Tujuan adalah untuk mendapatkan hasil perencanaan berupa Drawing Engenering Detail dan
Rencana Anggaran Biaya terhadap Rehabilitasi Ruang Kelas, Sekolah Dasar.
Kerangka Acuan Kerja

C. SASARAN KEGIATAN

1. Sasaran kegiatan adalah Perencanaan Ruang Kelas SD Negeri 3 Guraping (4 Ruang) di Kota Tidore
Kepulauan
2. Lingkup pekerjaan perencanaan pembangunan, yang terdiri dari komponen kegiatan:
- Pekerjaan persiapan; dan
- Pekerjaan arsitektur.
3. Tahap-tahap yang akan dilaksanakan adalah:
- Persiapan perencanaan termasuk survey;
- Pengembangan rencana lanjutan;
- Penyusunan rencana anggaran biaya lanjutan;
- Penyusunan rencana pelaksanaan lanjutan; dan
- Penyusunan rencana detail (Gambar kerja, RKS, BQ).

D. KEGIATAN PERENCANAAN

1. Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah meliputi tugas-tugas
perencanaan dari:
a. Persiapan Perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan, membuat
interpretasi secara garis besar terhadap KAK;
b. Menyusun pra-rencana seperti program dan konsep ruang, perkiraan biaya;
c. Penyusunan pengembangan rencana, antara lain membuat:
- Rencana arsitektur, dan uraian konsep yang mudah dimengerti;
- Perkiraan biaya.
d. Penyusunan rencana detail antara lain membuat:
- Gambar-gambar detail arsitektur, yang sesuai dengan gambar rencana yang telah disetujui;
- Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS); dan
- Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya pekerjaan.
2. Membantu Panitia Pengadaan pada waktu penjelasan pekerjaan, termasuk menyusun Berita Acara
Penjelasan Pekerjaan.

E. TANGGUNG JAWAB PERENCANAAN

1. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat melaksanakan tanggung-jawabnya


dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini.
Kerangka Acuan Kerja

2. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional atas jasa perencanaan yang dilakukan
sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
3. Secara umum tanggung jawab Konsultan Perencana adalah sebagai berikut :
a. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan standar hasil karya
perencanaan yang berlaku.
b. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan-batasan yang telah
diberikan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran (PA/KPA), termasuk melalui KAK
ini, seperti dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang akan
diwujudkan.

F. BIAYA

Sumber dana pekerjaan perencanaan dibebankan pada APBD pada Dinas Pendidikan Kota Tidore
Kepulauan Tahun Anggaran 2021.

G. KRITERIA

1. Kriteria Umum

Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Perencana seperti yang dimaksud pada KAK harus
memperhatikan kriteria umum disesuaikan berdasarkan fungsi dan kompleksitas perencanaan yaitu:
a. Persyaratan peruntukkan dan intersitas:
- Menjamin pemanfaatan sesuai dengan fungsinya; dan
- Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.
b. Persyaratan arsitektur dan lingkungan:
- Menjamin terwujudnya tata ruang yang dapat memberikan keseimbangan dan keserasian
terhadap lingkungannya;

- Menjamin adanya manfaat yang baik dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap
lingkungannya.

2. Kriteria Khusus

Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus, spesifik berkaitan dengan
perencanaan, baik dari segi fungsi khusus dan segi teknis lainnya, misalnya:

a. Kesatuan perencanaan dengan lingkungan yang ada di sekitar, seperti dalam rangka implementasi
penataan bangunan dan lingkungan; dan
Kerangka Acuan Kerja

b. Bahan yang digunakan adalah bahan yang tersedia di lokasi Kota Tidore Kepulauan atau yang
didatangkan dari kota lain di sekitarnya.

H. PENDEKATAN METODOLOGI

1. Teknis konstruksi yang disyaratkan oleh perencana hendaknya meggunakan teknologi sederhana dan
waktu pelaksanaan yang sangat terbatas, dari pekerjaan persiapan sampai dengan finishing;
2. Lokasi pekerjaan yang tersedia sangat terbatas, sehingga perencana wajib menjelaskan rencana
pekerjaan yang bersifat fabrikasi harus dilaksanakan di luar lokasi; dan
3. Lokasi perkerjaan harus memperhitungkan aksesibilitas terhadap pencapaian material.

I. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

1. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang diminta, Konsultan


Perencana harus Menyusun jadwal berkala dengan Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggara
dan Pejabat Pembuat Komitmen.
2. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara dan pokok yang harus dihasilkan
Konsultan sesuai dengan rencana keluaran yang dutetapkan dalam KAK ini.
3. Dalam melaksanakan tugas, konsultan harus selalu memperhitungkan bahwa waktu pelaksanaan
pekerjaan adalah mengikat.
4. Jangka waktu pelaksanaan, khususnya sampai diserahkannya dokumen perencanaan untuk siap
dilelangkan maksimal 30 (tiga puluh) hari kalender sejak dikeluarkannya SPMK.

J. TENAGA AHLI

Tenaga Ahli yang dilibatkan adalah tenaga ahli yang cukup berpengalaman di bidangnya masing-masing,
yaitu terdiri dari:

1. Team Leader, berpendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil/Teknik Arsitektur (S1) lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta, berpengalaman dalam perencanaan bangunan
bertingkat/tidak bertingkat non perumahan sekurang-kurangnya 3(tiga) tahun.

2. Tenaga pendukung yang dibutuhkan terdiri dari Surveyor, Tenaga Cad Operator / Drafman, dan admin,
masing-masing minimal lulusan SMA/SMK/sederajat.

K. KELUARAN

Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini adalah lebih
lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi:
1. Gambar rencana teknis bangunan lengkap;
Kerangka Acuan Kerja

2. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS);


3. Bill of Quantity (BoQ); dan
4. Rencana Anggaran Biaya (RAB).

L. LAIN-LAIN

1. Penyedia Jasa harus selalu mendiskusikan usulan-usulan hasil pekerjaan ini dengan pemilik pekerjaan.
2. Hal-hal yang belum tercakup dalam KAK akan dijelaskan dalam berita acara penjelasan pekerjaan.

Tidore, Februari 2021


Kuasa Pengguna Anggaran
SKPD Dinas Pendidikan
Kota Tidore Kepulauan

ISMAIL DUKOMALAMO, S.Pd


NIP. 19711128.199802 1 005

Anda mungkin juga menyukai