Anda di halaman 1dari 11

Manajemen IKM, Februari 2018 (55-65) Vol. 13 No.

1
ISSN 2085-8418 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalmpi/

Strategi Perencanaan Model Bisnis Perusahaan Jasa Konsultan Arsitektur dan Jasa
Kontraktor PT Architectaria Media Cipta

The Strategy of Business Model Planning for Architecture Consultant and Contractor’s Service
Company PT Architectaria Media Cipta

Amirullah Muh. Amin1*, Lukman M. Baga2#, dan Netti Tinaprilla2#

1Magister Manajemen dan Bisnis, Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor


Gedung SB IPB-Jl Raya Pajajaran, Bogor, Jawa Barat - 16151
2Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor

Jl. Kamper, Wing 4 Level 5, Kampus IPB Dramaga Bogor, Jawa Barat 16680

ABSTRAK

PT Architectaria Media Cipta adalah salah satu perusahaan didalam industri konstruksi di
Indonesia. Jasa konsultan arsitektur dan jasa kontraktor adalah dua jenis produk dari perusahaan ini.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengambarkan dan memperbaiki model bisnis yang dijalankan
oleh PT Architectaria Media Cipta berdasarkan pendekatan Business Model Canvas (BMC) dan analisis
SWOT, lalu menyusun prototipe model bisnis baru bagi PT Architectaria Media Cipta dimasa mendatang
dengan menggunakan pendekatan Blue Ocean Strategy (BOS). Prosedur pengumpulan data pada
penelitian ini adalah dengan wawancara terstruktur. Metodologi penelitian dengan menggunakan
pendekatan Business Model Canvas (BMC), analisis SWOT, dan Blue Ocean Strategy (BOS). Hasil analisis
SWOT pada sembilan unsurBusiness Model Canvas (BMC) menunjukkan bahwa terdapat faktor internal
dan eksternal yang menjadi kekuatan dan kelemahan bagi perusahaan dalam menjalankan model
bisnisnya. Ada tujuh unsur yang harus diperbaiki secara majordan dua unsur diperbaiki secara minor.
Prototipe model bisnis baru dibuat dengan proposisi nilai baru yaitu membuat produk home and office
furnishings dengan desain yang unik, ukuran yang fixed, bobot yang ringan sehingga dapat dijual secara
massal melalui webstore dan marketplace. Produk inovatif dibuat dengan memanfaatkan material sisa
dengan konsep re-use dan re-cycle, sehingga harga jual produk tetap murah.

Kata kunci: analisis SWOT, blue ocean strategy, business model canvas, jasa konsultan arsitektur, jasa
kontraktor
ABSTRACT

PT Architectaria Media Cipta is an architectural consulting and contractor company.The purpose


of this research is to describe and improve the business model used by PT Architectaria Media Cipta
based on Business Model Canvas (BMC) approach and SWOT analysis, and then develop a new business
model prototype for PT Architectaria Media Cipta using Blue Ocean Strategy (BOS).BMC consist of
customer segments, value propositions, channels, customer relationships, revenue streams, key resources,
key activities, key partnerships, and cost structures. The data collected bystructured interview.There are
seven unsurts that need to be improved in a major way, and the two unsurts are remedied in a minor.The
new business model prototype is created with a new value proposition that makes home and office
furnishings products with unique designs, fixed size, light weight that can be sold massively through
webstores and marketplace. Innovative products made by utilizing waste materials with the concept of
re-use and re-cycle, therefore) the selling price of the product remains affordable.

Key words: architectural consulting services, blue ocean strategy, business model canvas, contractor
services, SWOT analysis

________________
*) Korespondensi:
Jln. Sutiragen V No.2 RT.03/16, Bogor, -16153; email: amirullah_muh.amin@yahoo.co.id
56 Strategi Perencanaan Model Bisnis

PENDAHULUAN model bisnis yang dijalankan oleh PT AMC saat


ini dengan pendekatan sembilan unsur Business
Jumlah perusahaan yang bergerak didalam Model Canvas (BMC); (2) Mengidentifikasi apa saja
industri jasa konstruksi pada tahun 2010 sampai faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi
dengan tahun 2015 mengalami peningkatan model bisnis perusahaan PT AMC; (3) Meren-
sebesar 1.871, pertumbuhan rata-rata sebesar 375 canakan perbaikan model bisnis PT AMC dan
perusahaan pertahun (BPS 2016). Selanjutnya menyusun program-program perbaikan bagi
menurut data BPS (2016) juga menunjukkan perusahaan dimasa mendatang; dan (4) Meren-
terjadi peningkatan nilai proyek dibidang industri canakan prototipe model bisnis baru sebagai
konstruksi pada periode tahun 2012-2015, untuk strategi pengembangan bisnis untuk PT AMC
proyek konstruksi bangunan gedung nilai proyek dimasaadepan.
sebesar 128.551.604 juta pada tahun 2012 sampai
dengan 189.045.215 juta pada tahun 2015. Tabel 1. Jumlah perusahaan konstruksi di indonesia
Selanjutnya untuk proyek konstruksi bangunan dan nilai pekerjaan proyek konstruksi yang
sipil nilai proyek sebesar 237.019.258 juta pada telah diselesaikan tahun 2010-2015
tahun 2012 sampai 341.491.328 juta pada tahun Jumlah Nilai Pekerjaan Konstruksi
2015. Kemudian untuk proyek konstruksi Tahun Perusahaan yang Diselesaikan (Juta
bangunan khusus nilai proyek sebesar 74.782.311 Konstruksi Rupiah)
juta pada tahun 2012 sampai dengan 105.336.144 2010 132.158 313.172.994
juta pada tahun 2015. 2011 134.004 376.123.348
Berdasarkan data BPS (2016) tersebut, dapat 2012 129.862 440.353.173
dilihat bahwa jumlah dan nilai proyek konstruksi 2013 131.080 509.025.854
2014 129.819 570.905.169
di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap
2015 134.029 635.872.687
tahun. Jumlah perusahaan jasa konsultan Sumber: BPS Republik Indonesia, 2016
perencana, konsultan pengawas, dan jasa (https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/912)
kontraktor yang bergerak dalam bidang industri
konstruksi terus bertambah seperti yang METODE PENELITIAN
ditunjukkan pada Tabel 1, sehingga persaingan
usaha dalam industri konstruksi menjadi lebih Pengambilan data untuk penelitian ini
ketat. PT Architectaria Media Cipta (AMC) adalah dilakukan di kantor, design studio, workshop, dan
salah satu perusahaan yang juga bergerak warehouse milik PT AMC yang berada di wilayah
didalam industri konstruksi. Beberapa produk Kodya Bogor pada bulan Januari sampai dengan
yang diberikan oleh perusahaan ini adalah Juni 2017. Data yang dibutuhkan dalam penelitian
layanan jasa konsultan (desain arsitektur, desain ini terdiri dari data primer data sekunder. Data
interior), dan jasa kontraktor. primer didapatkan dari hasil wawancara, focus
Tingginya persaingan usaha didalam group discussion (FGD) dan pengisian kuesioner,
industri konstruksi membuat PT AMC perlu data sekunder berupa dokumen-dokumen perusa-
memiliki model bisnis yang jelas dan strategi haan, dan studi literatur. Pemilihan nara sumber
bersaing untuk tetap dapat bertahan didalam berdasarkan purposive sampling dengan maksud
industri konstruksi tersebut. Stategi bersaing contoh yang dipilih memiliki pengetahuan,
adalah upaya yang di lakukan oleh suatu keahlian, dan kompetensi dalam bidang yang
perusahaan dalam memenangkan sebuah pasar dikaji pada penelitian ini. Responden terdiri atas
dengan cara memberikan keunggulan-keunggul- responden internal dan eksternal. Responden
an dalam bersaing, menganalisis perusahaan internal pada penelitian ini adalah direktur, dan
pesaing, serta melaksanakan strategi pemasaran para manajer perusahaan. Responden eksternal
yang efektif (Porter, 1992; Halim dan Mustamu, adalah pelaku bisnis konstruksi, akademisi,
2013). Menurut Guna-wan dan Indriyani (2014), organisasi atau asosiasi jasa konstruksi. Data yang
model bisnis dan strategi-strategi diperlukan agar dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri dari data
perusahaan dapat bersaing terutama dengan primer (hasil wawancara, FGD dan pengisian
perusahaan yang lebih dahulu berdiri, dan terus kuisioner), dan data sekunder (dokumen perusa-
berkembang didalam industri konstruksi yang haan, dan studi literatur). Pemilihan nara sumber
semakin ketat. berdasarkan purposive sampling dengan harapan
Berdasarkan uraian tersebut, maka tujuan contoh yang dipilih memiliki pengetahuan,
dari penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi

AMIN ET AL Manajemen IKM


Strategi Perencanaan Model Bisnis 57

keahlian, dan kompetensi dalam bidang yang pembuatan desain layout bangunan, desain massa
dikaji pada penelitian ini. bangunan, desain arsitektur landscape, shop
Tahapan yang dilakukan dalam melaku- drawing, as built drawing, mechanical and electrical
kan analisis dan pengolahan data didalam drawing; (2) desain interior dan turunannya,
penelitian ini yaitu: penelitian ini diawali dengan seperti interior design scheme, color scheme, wall
melihat atau memotret model bisnis yang dijalan- treatment, window treatment, floor treatment, lighting,
kan oleh perusahaan PT Architectaria Media accoustic, furniture design, dan sebagainya; (3) jasa
Cipta saat ini dengan menganalisis lingkungan konstruksi yang mencakup pembangunan sarana
dan aktivitas bisnis internal perusahaan dengan fisik seperti rumah, bangunan kantor, pabrik,
menggunakan sembilan unsur BMC. Selanjutnya gudang atau warehouse, gedung, konstruksi
dilakukan penilaian secara mendetail terhadap landscape, dan sebagainya.
masing-masing unsur BMC menggunakan analisis Dalam menjalankan kegiatan usahanya, PT
SWOT. Tujuannya untuk mengidentifikasi faktor- AMC selalu berpegang kepada visi, dan misiyang
faktor internal dan eksternal apa saja yang telah disusun oleh manajemen perusahaan. Visi
memengaruhi lingkungan model bisnis yang PT AMC adalah “Menjadi perusahaan jasa
dijalankan oleh perusahaan PT AMC. Berdasar- konsultan desain arsitektur, desain interior, dan
kan hasil penilaian atau analisis SWOT tersebut jasa kontraktor yang dihormati, dan berkelas
akan diketahui apa saja faktor yang menjadi isu- internasional”. Misi PT AMC adalah (1)
isu strategik dalam pelaksanaan model bisnis Memberikan layanan jasa konsultansi yang
perusahaan PT AMC. Kerangka pemikiran bermutu tinggi, sehingga menjadi perusahaan
konseptual dari penelitian ini dapat dilihat pada konsultan arsitek, desain interior, dan jasa
Gambar 1. kontraktor yang unggul di pasar nasional dan
global; (2) Menghasilkan desain bermutu tinggi
HASIL DAN PEMBAHASAN dan memberikan layanan kepada klien dengan
prinsip kejujuran dan integritas; (3) Menjadikan
PT Architectaria Media Cipta adalah mutu layanan jasa dan standar kerja sebagai
perusahaan yang menyediakan layanan jasa: (1) tulang punggung perusahaan.
desain arsitektur dan turunannya seperti

Gambar 1. Kerangka pemikiran konseptual

Vol. 13 No. 1 Februari 2018


58 Strategi Perencanaan Model Bisnis

Berdasarkan visi dan misi perusahaan, perusahaan BUMN sebesar 5%, dan klien dari
dapat diketahui bahwa PT AMC memfokuskan institusi dan lembaga-lembaga negara dan
dirinya untuk menjadi perusahaan penyedia jasa pendidikan adalah sebesar 5%.
konsultan desain arsitektur, desain interior, pe-
b. Value Proposition
nyedia jasa kontraktor yang bermutu, dan mampu
Proposisi nilai yang ditawarkan oleh PT
menjadi perusahaan berkelas internasional.
AMC kepada pelanggannya adalah (1) kebutuhan
untuk mendapatkan jasa desain arsitektur, desain
Identifikasi Model Bisnis Perusahaan Saat Ini interior yang berkualitas dengan konsep yang
Memotret atau memetakan kanvas model matang namun unik; (2) Timeline penyelesaian
bisnis pada PT AMC dilakukan dengan meng- pekerjaan desain yang dimulai dari penyusunan
gunakan metode BMC, yaitu sebuah metode yang konsep desain sampai dengan pembuat shop
dikembangkan oleh Alexander Osterwalder dan drawing dapat diselesaikan dengan waktu yang
Ygves Pigneur (2012). Proses pengambilan data lebih cepat; (3) Biaya jasa desain arsitektur, desain
pada penelitian ini melibatkan direktur per- interior dan produk turunannya sampai dengan
usahaan dan para manajer dari berbagai divisi shop drawing dengan biaya yang lebih kompetitif
sebagai responden untuk menggambarkan model dibandingkan kompetitor; (4) Biaya pelaksana-an
bisnis yang saat ini sedang dijalankan oleh PT pekerjaan konstruksi dan pekerjaan interior yang
AMC. Pengambilan data dari para responden lebih murah dengan kualitas yang sama baiknya
dilakukan dengan melaksanakan FGD, dimana dengan perusahaan kompetitor.
setiap responden menjawab setiap pertanyaan
kuisioner penelitian secara bersama-sama menge- c. Channels
nai sembilan unsur kanvas model bisnis PT AMC. Tiga fungsi saluran yang dijalankan oleh
Berdasar-kan hasil pemetaan terhadap sembilan perusahaan adalah (1) saluran komunikasi
elemen BMC, maka gambaran kanvas model memanfaatkan website, blog, dan RSS Feed. (2)
bisnis yang saat ini dijalankan oleh PT AMC Saluran pemasaran offline memanfaatkan iklan
dapat dilihat pada Gambar 2. koran, brosur, pamflet, sticker. Saluran pemasaran
a. Customer Segments online memanfaatkan website dan blog. (3) Saluran
Komposisi segmen pelanggan dari PT AMC distribusi untuk mendukung kegiatan khususnya
saat ini dapat digambarkan besarnya adalah klien produksi barang-barang furniture di pabrik atau
individu atau perseorangan sebesar 60%, klien workshop PT AMC.
dari perusahaan swasta sebesar 30% klien dari

Gambar 2. Kanvas model bisnis PT Architectaria Media Cipta saat ini

AMIN ET AL Manajemen IKM


Strategi Perencanaan Model Bisnis 59

d. Customer Relationship iklan koran, brosur, dan pamflet. Komunikasi dan


Tiga fungsi hubungan pelanggan yang pemasaran online melalui website, blog, forum jual
sudah dijalankan oleh PT AMC adalah (1) beli online.
Customer acquistion atau menarik pelanggan
h. Key Partnership
dengan memanfaatkan website, blog, artikel dan
Mitra-mitra utama yang dimiliki oleh PT
tips berkala; (2) Customer retention atau memper-
AMC didalam menjalankan model bisnisnya
tahankan pelanggan dengan RSS feed, artikel dan
adalah (1) Supplier building material atau vendor
tips berkala, email greeting; (3) Boosting sales atau
untuk pekerjaan arsitektur, dan sipil; (2) Supplier
meningkatkan penjualan dengan memanfaatkan
building material atau vendor, home and office
email greeting atau whatsapp, line greeting.
appliances, dan kitchen appliances untuk pekerjaan
e. Revenue Streams desain interior, dan produksi furniture; (3)
Sumber arus pendapatan bagi model bisnis Supplier atau vendor untuk design software,
PT AMC berasal dari empat sumber, yaitu (1) Jasa hardware, tools, peralatan mekanis, dan mesin-
desain arsitektur lengkap dengan gambar kerja mesin produksi.
atau shop drawing, dan Rencana Anggaran dan
i. Cost Structures
Biaya; (2) Jasa desain interior lengkap dengan
Struktur biaya didalam model bisnis PT
gambar kerja atau shop drawing, dan Rencana
AMC adalah (1) Gaji tetap bulanan untuk para
Anggaran dan Biaya; (3) Fee jasa kontraktor untuk
karyawan; (2) Biaya akomodasi rutin untuk
pekerjaan arsitektur, sipil, dan konstruksi umum;
meeting, supervisi ke proyek, pengiriman barang
(4) Fee jasa kontraktor untuk pekerjaan desain
ke proyek; (3) Biaya operasional tetap untuk
interior dan furniture.
kantor seperti tagihan listrik, air, gas, PDAM,
f. Key Resources telpon, majalan dan koran, internet, TV cable, web
Sumber daya utama yang dimiliki oleh PT hosting service; (4) Biaya operasional tetap untuk
AMC dalam menjalankan model bisnisnya adalah pabrik atau workshop seperti tagihan listrik, air,
(1) Sumber daya manusia, diantara tenaga arsitek, gas, dan PDAM; (5) Biaya investasi untuk
desainer interior, drafter, 3d artist, civil engineer, pembeliaan tools, peralatan mekanis, atau mesin-
cost estimator, tenaga admin, finance officer, personal mesin untuk mendukung proses operasional
assitance; (2) Tools design, software, hardware, PC, dikantor dan produksi dipabrik; (6) Biaya sewa
plotter, image scanner, theodolite, waterpass; (3) shared office di Jakarta, marketing office, pabrik dan
Mesin-mesin dan peralatan produksi yang ada gudang.
dipabrik atau workshop; (4) Kendaraan operasional
kantor dan pabrik; (5) Aset tetap seperti bangunan Analisis SWOT Setiap Unsur Business Model
kantor, pabrik/workshop, dan gudang; (6) Mitra- Canvas
mitra strategis perusahaan termasuk supplier,
Menurut David (2006), analisis SWOT
vendor, sub-kontraktor; (7) Finansial berupa
digunakan untuk mengidentifikasi berbagai
kemampuan keuangan perusahaan.
faktor secara sistematis untuk merumuskan
g. Key Activities strategi perusahaan. Semua organisasi memili-ki
Aktivitas kunci didalam model bisnis PT kekuatan dan kelemahan dalam area fungsional
AMC adalah (1) Pembuatan desain arsitektur, bisnis. Tidak ada perusahaan yang sama kuatnya
gambar kerja atau shop drawing, dan pembuatan atau lemahnya dalam semua area bisnis.
rencana anggaran dan biaya atau RAB; (2) Kekuatan dan kelemahan internal, digabungkan
Pembuatan desain interior, gambar kerja atau shop dengan peluang dan ancaman dari eksternal serta
drawing, dan pembuaran rencana anggaran dan pernyataan misi yang jelas, menjadi dasar untuk
biaya atau RAB; (3) Kegiatan konstruksi penetapan tujuan dan strategi. Tujuan dan strategi
bangunan arsitektur, sipil, dan ME; (4) Kegiatan ditetapkan dengan maksud memanfaatkan ke-
konstruksi atau pelaksanaan pekerjaan desain kuatan internal dan mengatasi kelemahan
interior dan furniture; (5) Kegiatan produksi built- eksternal (David, 2006). Setelah melakukan
in furniture dan loose furniture; (6) Kegiatan identifikasi terhadap sembilan unsur BMC yang
operasional kantor, administrasi umum, keuang- dijalankan oleh PT AMC saat ini, tahapan
an; (6) Kegiatan komunikasi dan pemasaran atau selanjutnya adalah melakukan analisis SWOT
marketing and communication secara offline dan terhadap sembilan unsur BMC tersebut.
online. Komunikasi dan pemasaran offline melalui

Vol. 13 No. 1 Februari 2018


60 Strategi Perencanaan Model Bisnis

Analisis SWOT dilakukan dengan tujuan PT AMC. Berdasarkan hasil observasi, wawancara
untuk menganalisis kondisi internal dan eksternal mendalam, dan pengisian kuisioner bersama para
yang terjadi pada PT AMC. Hasil dari analisis responden, maka anlisis SWOT pada sembilan
SWOT ini akan digunakan untuk memperbaiki unsur BMC yang saat ini dijalankan oleh PT AMC
model bisnis kanvas yang sedang dijalankan oleh dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Analisis SWOT Business Model Canvas PT Architectaria Media Cipta

Elemen Kekuatan (S) Kelemahan (W) Peluang (O) Ancaman (T)


Customer Perusahaan memiliki Pelanggan atau calon Perusahaan mampu Segmen pelanggan dapat
Segments channel atau saluran pelanggan sering mendapatkan calon berkurang apabila
(komunikasi dan pema- melakukan price pitching pelanggan baru atau perusahaan pesaing
saran) untuk menjang- (membandingkan harga) mengembangkan produk mampu meningkatkan
kau klien atau pelanggan yang dihasilkan oleh yang baru untuk segmen kinerja channels, key
yang sesuai dengan perusahaan dengan pasar baru yang terus resources dan menemukan
segmen pelanggan. produk. tumbuh dan berkembang. value propsition baru.

Value Terdapat sinergi atau Karena usia perusahaan Perusahaan dapat Adanya produk subtitusi
Propisition hubungan yang kuat masih relatif baru, maka mengintegrasikan produk dari berbagai perusahaan
antara produk (produk proposisi nilai belum barang dan layanan jasa pesaing, terutama
barang dan layanan jasa) memberikan dampak (konsultan dan kontraktor) perusahaan yang lebih
yang dihasilkan. jaringan yang kuat. secara sinergis. dahulu berdiri.

Channels Perusahaan memiliki Saluran yang ada belum Perusahaan dapat Perusahaan pesaing mam-
saluran (komunikasi dan mampu menjangkau meningkatkan jumlah pu membuat saluran yang
pemasaran) untuk pelanggan baru/ pelanggan dengan meng- efektif dan terintegrasi,
menjangkau pelanggan mempertahankan integrasikan saluran ko- memanfaatkan saluran
dan memberikan manfaat pelanggan lama. munikasi dan pemasaran komunikasi dan pemasar-
ekonomis dan Saluran online&offline dengan lebih baik, kedua an online, sehingga mampu
menghasilkan arus belum terintegrasi saluran bisa diaplikasi kan mendapatkan calon klien
pendapatan. dengan baik. secara online dan offline. lebih banyak.

Customer Perusahaan mampu Perusahaan belum Perusahaan dapat menerap- Perusahaan dapat kehi-
Relationship memanfaatkan dua memanfaatkan database kan sistem otomatisasi (email langan pelanggan jika tidak
saluran utama dengan pelanggan atau calon greeting, push email marketing, dapat memanfaat-kan
baik, sehingga mampu pelanggan dengan newsletter, RSS feed, dll) saluran komunikasi dan
mendapatkan klien atau maksimal untuk dalam menjaga hubungan pemasaran (web, blog, social
pelanggan baru secara meningkatkan penjualan pelanggan dimasa media) untuk men-jaga
terus-menerus. produk. mendatang hubungan pelanggan

Revenue Arus pendapatan didalam Produk layanan jasa dan Perusahaan dapat Perusahaan pesaing me-
Stream model bisnis perusahaan barang yang dihasilkan menghasilkan arus ngembangkan beberapa
terdiversivikasi dengan oleh perusahaan tidak pendapatan berulang sumber arus pendapatan
baik, dan terdiri atas dalam bentuk jadi, harus dengan cara menggabung- dari jasa konsultan (arsi-
beberapa sumber yaitu: dibuat custom sehingga kan produk barang dan tektur, interior, civil engi-
jasa desain arsitektur, jumlah terbatas, dan jasa (design and built), atau neering) dan beberapa arus
desain interior, kontraktor harganya relatif mahal, membuat produk baru pendapatan dari jasa kon-
sipil/arsitektur, dan tidak dapat dijual secara berupa barang yang dapat traktor (sipil, arsitektur,
kontraktor interior. massal. dijual secara massal. desain interior, furniture).

Key Perusahaan memiliki Belum adanya showroom Perusahaan dapat Penggunaan sumber daya
Resources sendiri sumberdaya utama yang terintegrasi dengan meningkatkan arus yang kurang efektif dan
SDM (arsitek, deainer pabrik/workshop untuk pendapatan bagi model efisien akan menurunkan
interior, 3d artist, engineer, memajang mock-up dan bisnis dengan cara produktivitas kerja,
kepala tukang, dll), tools contoh barang hasil menambah SDM khusus meningkatkan struktur
(mesin-mesin produksi, produksi untuk menangani kegiatan biaya, sehingga produk
mesin operasional), dan meyakinkan calon pemasaran secara online dan (layanan jasa dan barang)
aset (gudang, pelanggan baru apabila penjualan secara massal yang dihasilkan kurang
pabrik/workshop). berkunjung. melalui toko online/webstore. kompetitif.

Key Dalam hal teknis, Perusahaan belum Perusahaan harus Tim desainer dan teknis
Activities perusahaan mampu memasksimalkan memanfaatkan fasilitas IT (estimator) tidak mampu
mengerjakan proses desain kegiatan marketing secara dan teknologi digital untuk menyusun RAB dengan
sampai output design online sebagai aktivitas meningkatkan efisiensi kerja waktu yang lebih cepat
(gambar shop drawing) utama. Seharusnya dalam model bisnisnya. dan akurat. Tim marketing

AMIN ET AL Manajemen IKM


Strategi Perencanaan Model Bisnis 61

Lanjutan Tabel 2.

Elemen Kekuatan (S) Kelemahan (W) Peluang (O) Ancaman (T)


dengan lebih cepat. Dalam kegiatan marketing online Misal pemanfaatan website, yang belum optimal
hal non-teknis, kegiatan ini ditambah porsinya, blog, social media FP, online dalam mendapatkan
operasional kantor, terutama push email marketing, push email calon pelanggan baru
workshop/pabrik sesuai marketing system untuk marketing akan yang prospektif atau
dengan rencana kegiatan menjangkau pelanggan meningkatkan efisiensi potensial untuk
yang telah disusun tiap korporat dan social media dan keuntungan bagi menghasilkan arus
divisi. marketing untuk perusahaan. pendapatan bagi model
pelanggan individu. bisnis dimasa mendatang.

Key Perusahan menjalin hubu- Bekerjasama dengan Perusahaan dapat Pelanggan atau konsumen
Partnership ngan baik dan menjalani beberapa mitra didalam melakukan kerjasama dalam dapat merasa kurang puas
kerja sama strategis dan menyelesaikan proyek bentuk kolaborasi yang lebih dengan kinerja dari mitra-
menguntungkan dengan akan menyebabkan kuat dengan mitra-mitra mitra usaha yang menjadi
mitra-mitra utama. Mitra peningkatan struktur utama (supplier, vendor, sub- rekanan perusahaan
mitra perusahaan mem- biaya, sehingga produk kontrak tor, hosting service, dalam melaksanakan
bantu untuk menyele- yang dihasilkan oleh outsourcing service), sehingga proyek terutama layanan
saikan berbagai proyek, perusahaan akan perusahaan dapat lebih after sales nya. Perlu
sehingga hasil yang menjadi lebih mahal. fokus pada bisnis inti jaminan retensi atau
dicapai lebih baik. (utama) perusahaan. garansi pekerjaan dari
mitra usaha.

Cost Harga jual produk, Kegiatan produksi dan Perusahaan dapat Jika perusahaan pesaing
Structures besaran fee atas layanan operasional didalam menambah jumlah mesin- dapat bekerja lebih cepat
jasa dari perusahaan model bisnis perusahaan mesin produksi dan dan metode kerja yang
dapat diprediksi dengan masih padat modal, tools/peralatan mekanis efektif sehingga mampu
baik. Perusahaan juga khususnya proyek lainnya untuk mempercepat memberikan harga
mendapat keuntungan konstruksi, desain proses produksi (konstruksi, layanan dan produk yang
dari skala ekonomi interior, dan produksi produksi furniture), sehingga lebih murah
(economic of scale). furniture kurang efisien struktur biaya dan harga jual dibandingkan yang
dalam penggunaan biaya dapat lebih murah. ditawarkan oleh PT
Architectaria Media Cipta.

Berdasarkan hasil analisis SWOT pada model bisnis juga dapat meningkatkan dan
Tabel 2, secara umum dikelompokkan menjadi membangun organisasi internal perusahaan
dua lingkungan utama, yaitu (1) Analisis (Casadesus dan Ricart, 2010). Upaya pengem-
lingkungan internal berupa kekuatan dan bangan organisasi dapat dilakukan dengan
kelemahan; (2) Analisis lingkungan eksternal melakukan perbaikan pada unsur-unsur yang
berupa peluang dan ancaman. Selanjutnya tujuan menjadi kelemahan didalam organisasi atau
perusahaan, model bisnis, dan strategi bisnis perusahaan. Kondisi ini membuat perusahaan
ditetapkan dengan memanfaatkan kekuatan harus mengembangkan sumber daya, aset, SDM
internal dan mengatasi kelemahan eksternal yang dimilkinya menjadi lebih baik, sehingga
(Handayani, 2009). dapat bertahan dalam menghadapi perubahan
Analisis lingkungan internal dan eksternal dan persaingan.
perusahaan digabungkan dengan pernyataan visi Perbaikan model bisnis kanvas yang
dan misi dari PT AMC, menjadi dasar untuk dijalankan oleh perusahaan dilakukan dengan
penetapan tujuan perusahaan, penyusunan model melakukan identifikasi pada sembilan unsur BMC
bisnis perbaikan, prototipe model bisnis baru, dan menggunakan analisis SWOT yang dilakukan
strategi untuk mendukung model bisnis dengan cara FGD, sehingga diperoleh model
(perbaikan dan prototipe) perusahaan dimasa bisnis yang baru (Hindarwati dan Arifin, 2015).
mendatang. Hasil analisis SWOT terhadap sembilan unsur
BMC PT AMC ditunjukkan pada Gambar 3.
Perbaikan Model Bisnis PT AMC
Perbaikan model bisnis sangat penting bagi Prototipe Model Bisnis Baru PT AMC
keberhasilan perusahaan yang memungkinkan Didalam membuat prototipe model bisnis
perusahaan yang memungkinkan perusahaan baru yang inovatif, menciptakan ide adalah
untuk dapat beradaptasi dengan perubahan- bagian paling mendasar dan terpenting yang
perubahan di pasar maupun lingkungan usaha harus dilakukan oleh perusahaan (Dewobroto,
yang semakin kompetitif. Selain itu, perbaikan 2012). Model bisnis baru yang inovatif dengan

Vol. 13 No. 1 Februari 2018


62 Strategi Perencanaan Model Bisnis

berfokus untuk memfasilitasi dan mendukung pengaruh salah satu unsur terhadap unsur
pergeseran atau perubahan dengan berfokus pada lainnya. Berdasarkan hasil analisis SWOT dan
produk maupun perspektif layanan, sehingga brainstorming saat melakukan FGD dengan pihak
didalam model bisnis yang inovatif sangat manajemen PT AMC, maka dirancang satu
memperhitungkan pendekatan sistem produk- prototipe model bisnis baru yang akan dijalankan
pelayanan yang terpadu (Gassmann et al., 2016). oleh perusahaan dimasa mendatang.
Beberapa hasil studi menyatakan bahwa model Prototipe model bisnis baru dirancang
bisnis yang inovatif harus mampu menyelaraskan berdasarkan hasil kombinasi antara (1) BMC yang
kemam-puan internal atau beradaptasi dengan saat ini dijalankan oleh perusahaan, (2) BMC
perubahan eksternal, seperti perkembangan perbaikan, serta (3) Kerangka kerja empat
teknologi (Chesbrough, 2010) atau mengubah tindakan. Konsep kerangka kerja empat tindakan
nilai-nilai pelanggan (Mc Grath, 2010). Ide untuk sendiri merupakan bagian dari Blue Ocean Strategy
menciptakan inovasi bisnis dapat diperoleh dari (BOS) yang berpusat pada penawaran untuk
berbagai sumber dan sembilan unsur yang ada menciptakan value proposition yang baru bagi
didalam BMC dapat dijadikan titik awal untuk pelanggan (Hadihardjaja, 2005). Prototipe model
melakukan perubahan dan membuat inovasi bisnis baru PT AMC ditunjukkan pada Gambar 4.
bisnis. Masing-masing unsur tersebut dapat mem- Pada prototipe model bisnis yang baru PT
berikan dampak yang kuat dan memengaruhi AMC tidak memerlukan biaya untuk
kedelapan unsur lainnya (Gondosaputro, 2017). pengembangan fasilitas, infrastruktur, pembelian
Hasil identifikasi terhadap model bisnis peralatan mekanis, mesin-mesin yang terlalu
kanvas yang dijalankan oleh perusahaan dan tinggi. Proses produksi loose furniture dengan
model bisnis kanvas perbaikan tersebut dapat dimensi yang fixed dan compact dapat dilakukan
dikombinasikan dengan prinsip dasar Blue Ocean dipabrik atau workshop yang telah dimiliki
Strategy (Djap, 2016). Tujuannya untuk menggam- perusahaan saat ini. Peralatan dan mesin-mesin
barkan unsur mana yang perlu untuk mendapat pun telah ada, jika permintaannya besar dan
perlakuan kerangka kerja empat tindakan kapasitas produksi harus ditingkatkan, maka
(menciptakan, mengeliminasi, meningkatkan, dan perusahaan cukup menambah peralatan dan
mengurangi). Titik awal perubahan tersebut dapat mesin-mesin yang sudah ada menjadi lebih ba-
ditentukan dengan melihat seberapa besar nyak. Untuk kegiatan pemasaran dan penjualan,

Gambar 3. Kanvas model bisnis perbaikan PT AMC


Keterangan:
: Business Model Canvas saat ini. : Business Model Canvas perbaikan.

AMIN ET AL Manajemen IKM


Strategi Perencanaan Model Bisnis 63

Gambar 4. Kanvas model bisnis prototipe PT AMC

perusahaan hanya perlu membeli kamera digital, 1. PT AMC harus merubah komposisi segmen
gadget berupa laptop atau tablet dengan sistem pelanggan atau calon klien nya untuk
operasi windows mobile, android atau IOS. meningkatkan potensi keuntungan dan arus
Gadget tersebut dapat dimanfaatkan untuk pendapatan bagi model bisnis perusahaan
memfoto, mengedit dan menyimpan foto-foto dimasa mendatang.
produk furniture yang akan dijual. Gadget 2. PT Architectaria Media Cipta dapat lebih
tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas salur-an
mengunduh aplikasi marketplace untuk melakukan utama khususnya saluran komunikasi dan
penjual-an produk, dan dapat juga digunakan pemasaran dengan mengintegrasikan media
untuk browsing webstore/online store untuk online dan offline.
melakukan penjualan di toko online milik 3. Tiga fungsi customer relationship yang harus
perusahaan. Alternatif prototipe model bisnis dijalankan oleh perusahaan adalah (1)
baru ini dapat menimbulkan biaya baru bagi Customer acquisition dengan memanfaatkan
perusahaan, namun biaya tambahan tersebut database klien (email, nomor telpon atau
bukanlah fixed cost yang rutin dikeluarkan oleh handphone); (2) Customer retention dengan
perusahaan setiap bulan. Biaya-biaya tambahan memanfaatkan social media fanpage, selanjut-
tersebut diantaranya biaya pelatihan SDM nya perusahaan perlu secara aktif melakukan
dibidang marketing khususnya digital marketing, interaksi dua arah dengan pelanggannya; (3)
sosial media marketing atau online marketing, biaya Boasting sales dengan memanfaatkan push email
promosi, dan biaya investasi pembelian gadget marketing system.
atau kamera digital. 4. PT AMC dapat mengembangkan arus
pendapatan bagi model bisnis perusahaan
Implikasi Manajerial dimasa mendatang dengan menambahkan
Berdasarkan hasil perbaikan sembilan atau menggabungkan beberapa produk
unsur BMC dan pembuatan prototipe model (layanan jasa dan barang-barang hasil
bisnis baru, beberapa hal penting yang menjadi produksi).
kunci keberlangsungan model bisnis PT AMC 5. Dengan tujuan meningkatkan kinerja sumber
dimasa mendatang. daya utama, PT AMC perlu menambahkan
SDM yang khusus menangani kegiatan
marketing and communication secara online, dan

Vol. 13 No. 1 Februari 2018


64 Strategi Perencanaan Model Bisnis

social media officer untuk menarik calon harus diperbaiki secara major dan dua unsur
pelanggan baru dimasa mendatang. Sumber diperbaiki secara minor.
daya lainnya yang dianggap paling penting 3. PT AMC perlu melakukan perbaikan pada
untuk ditambah dimasa mendatang adalah sembilan unsur model bisnis perusahaan
fasilitas showroom yang menyatu dengan dimasa mendatang, yaitu: (1) memberikan
pabrik atau workshop. proposisi nilai baru berupa service fee yang
6. Aktivitas kunci yang harus ditambahkan lebih murah namun dengan output dan mutu
didalam model bisnis perusahaan dimasa lebih baik dibanding pesaing; (2) efektivitas
mendatang adalah; (1) Kegiatan pemasaran kerja sumber daya utama khususnya SDM,
offline. (2) Kegiatan pemasaran online yang efisiensi penggunaan sumber daya utama lain-
memaksimalkan promosi melalui sosial media nya berupa aset, dan modal; (3) peningkatan
(social media marketing). Perusahaan dapat kinerja saluran komunikasi dan pemasaran
memanfaatkan fasilitas iklan berbayar untuk melalui media digital, media online dan sosial
meningkatkan prosentase penjualan produk media; (4) memperluas cakupan segmen
yang dihasilkan oleh perusahaan. pelanggan baru khususnya kelas menengah-
7. Dalam hal kemitraan strategis, PT AMC perlu atas pengguna internet dan sosial media; (5)
untuk bekerja sama dengan dua mitra utama, Menambah aktivitias kunci dengan melaku-
yaitu (1) Perusahaan properti atau pengem- kan kegiatan pemasaran berbasis online dan
bang perumahan dan (2) pelanggan lama atau aktif memanfaatkan database pelanggan; (6)
klien untuk dijadikan broker atau mediator. Menjaga dan meningkatkan hubungan yang
8. Dengan tujuan meningkatkan efisiensi model baik dengan pelanggan khususnya pelanggan
bisnis dari PT AMC dimasa mendatang, lama untuk meningkatkan kemungkinan ter-
perusahaan perlu mengurangi kegiatan jadinya transaksi berulang dimasa mendatang;
produksi dan operasional yang bersifat padat (7) Menambah sumber arus pendapatan baru
modal. Menambah jumlah peralatan mekanis, dengan menggabungkan layanan jasa dan
dan memperbesar porsi pemasaran berbasis penciptaan produk baru; (8) Kerja sama
online akan efektif untuk mengurangi struktur strategis dengan berbagai mitra utama untuk
biaya didalam model bisnis perusahaan. mendapatkan keuntungan bersama; (9) Me-
9. Dengan tujuan meningkatkan efisiensi model nurunkan struktur biaya dengan menambah
bisnis dari PT AMC dimasa mendatang, penggunaan mesin-mesin serta peralatan
perusahaan perlu mengurangi kegiatan mekanis.
produksi dan operasional yang bersifat padat 4. Prototipe model bisnis baru dibuat dengan
modal. Menambah jumlah peralatan mekanis, proposisi nilai baru yaitu membuat produk
dan memperbesar porsi pemasaran berbasis home & office furnishings dengan desain yang
online akan efektif untuk mengurangi struktur unik, ukuran yang fixed, bobot yang ringan
biaya didalam model bisnis perusahaan. sehingga dapat dijual secara massal melalui
webstore dan marketplace. Produk inovatif
KESIMPULAN dibuat dengan memanfaatkan material sisa
dengan konsep re-use dan re-cycle, sehingga
1. PT AMC memiliki beberapa kendala didalam harga jual produk tetap murah.
menjalankan model bisnisnya saat ini, yaitu:
(1) Design fee, contractor fee dan output yang
sama dengan perusahaan pesaing; (2) DAFTAR PUSTAKA
Komposisi segmen pelanggan dengan
komposisi klien individu yang lebih besar; (3) [BPS] Badan Pusat Statistik. 2016. Ringkasan
Belum menjalankan tiga aktivitas utama untuk Statistik Konstruksi Tahun 2010-2015.
menjaga hubungan pelanggan; (4) Belum [internet], [diunduh 17 Januari 2017].
menjalankan saluran komunikasi dan Tersedia pada: https://www.bps.go.id/
pemasaran yang seimbang. linkTableDinamis/view/id/912
2. Hasil analisis SWOT pada unsur BMC Casadesus, R., J.E. Ricart. 2010. From Strategi to
menunjukkan bahwa terdapat faktor internal Business Models and Onto Tactics. Long
dan eksternal yang menjadi kekuatan dan Range Planning. 43(2010): 195-215.
kelemahan bagi perusahaan dalam menjalan-
kan model bisnisnya. Ada tujuh unsur yang

AMIN ET AL Manajemen IKM


Strategi Perencanaan Model Bisnis 65

Chesbrough, H. 2010. Business Model Innovation: Hadihardjaja, J. 2005. Membangun Industri


Opportunities And Barriers. Long Range Konstruksi Indonesia Menjadi Kelas Dunia.
Planning. 43(2-3): 354-363. Media Komunikasi Teknik Sipil. 13(2): 11-19.
David, F.R. 2006. Management Strategis Edisi ke-7. Halim, A.G.S., R.H. Mustamu. 2013. Analisis
Jakarta (ID): PT.Prehallindo. Deskriptif Strategi Bersaing pada Per-
Dewobroto, W.S. 2012. Penggunaan Business usahaan Kontraktor Penyedia Kebutuhan
Model Canvas Sebagai Dasar untuk Konstruksi. Agora. 1(1): 1-15.
Menciptakan Alternatif Strategi Bisnis Dan Handayani, F.S. 2009. Manajemen Strategi
Kelayakan Usaha. Jurnal Teknik Industri. Perusahaan Konsultan Golongan Kecil
12(4): 11-40. Dalam Menghadapi Era Kebebasan
Djap, K. 2016. Evaluasi dan Perancangan Model Investasi. Media Teknik Sipil. 9(2): 100-106.
Bisnis Pada PT Sarana Warna Megah.Agora. Hindarwati, E.N., S.B. Arifin. 2015. Penerapan
4(1): 98-107. Strategi Bisnis pada Perusahaan Kontraktor
Gunawan, A.A., R. Indriyani. 2014. Evaluasi Tiang Pancang di Indonesia. Jurnal
Strategi Bersaing Pada PT Green Dewata Di Manejemen Indonesia. 15(3): 243-252.
Denpasar, Bali. Agora. 2(1): 1-16. McGrath, R.G. 2010. Busines Models: A Discovery
Gassmann, O., K. Frankenberger, M. Csik. 2016. Driven Approach. Long Range Planning.
Business Model Navigator-55 Model Bisnis 43(1): 247-261.
Unggulan yang Akan Mengubah Bisnis Anda. Osterwalder, A., Y. Pigneur. 2012. Business Model
Jakarta (ID): PT. Gramedia Pustaka Utama. Generation. Jakarta (ID): PT. Elex Media
Gondosaputro, H.M. 2017. Analisis Business Komputindo.
Model Canvas Pada CV Triputra Perkasa. Porter, M.E. 1992. Strategi Bersaing–Teknik
Agora. 5(1): 1-7. Menganalisis Industri dan Pesaing. Jakarta
Gunawan, A.A., R. Indriyani. 2014. Evaluasi (ID): Penerbit ERLANGGA.
Strategi Bersaing Pada PT Green Dewata Di
Denpasar, Bali. Agora. 2(1): 1-16.

Vol. 13 No. 1 Februari 2018

Anda mungkin juga menyukai