Anda di halaman 1dari 5

Volume 2, Nomor 2, November 2017 ISSN : p-ISSN 2541-7452 e-ISSN:2541-7460

Respon Pertumbuhan Tanaman Lidah Mertua (Sansivera Sp) Yang dibudidaya Pada Jenis
Media Tanam Tanah Berbeda Dengan Pemberian Pupuk Bokashi Hijauan Daun Kudo

1
Iinnaninengseh, 2Jasni Ayuswastika
Program Studi Agroteknologi Fakultas Ilmu Pertanian Universitas Al Asyariah Mandar
1
iinnaninengseh74@yahoo.com
2
jasni.j@yahoo.com

Abstrak

Lidah mertua adalah salah satu komoditas hortikultura yang tahan terhadap kekeringan yang mampu menyerap lebih
dari 107 unsur polutan yang ada dan berbahaya di udara.Tempat tumbuh Keasaman (pH) media tanam yang ideal
untuk Sansevieria adalah 5,5-7,5. Meskipun demikian tanaman ini bisa bertoleransi pada rentang pH 4,5-8,5. Pada
kondisi asam, penyerapan hara nitrat dan fosfor akan terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon
pertumbuhan tanaman lidah mertua (sansivera sp.) yang dibudidaya pada jenis media tanam tanah berbeda dengan
pemberian pupuk bokashi hijauan daun kudo. berlangsung dari bulan september sampai desember 2016.Dalam
penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial terdiri dari dua faktor yaitu.Faktor pertama
yang terdiri dari dua taraf yaitu: Jenis media tanam tanah berbeda (T) yang terdiri dari dua taraf yaitu media tanah
lahan tegalan (T1) dan media tanah salin(T2).Faktor kedua adalah pemberian pupuk bokashi hijauan daun kudo
yang terdiri dari tiga taraf yaitu: tanpa pemberian pupuk (B0),pemberian pupuk 100g/polybag (B1) dan pemberian
pupuk 200g/polybang (B2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara jenis media tanam tanah berbeda
dengan pemberian pupuk bokashi hijauan daun kudo (TxB) tidak memberikan pengaruh terhadap parameter
pengamatan. Namun tanpa pemberian pupuk bokashi hijauan daun kudo (B0) memberikan pengaruh baik terhadap
parameter tinggi tanaman dan jenis media tanam tanah yang berbeda (T) tidak memberikan pengaruh baik terhadap
parameter yang diukur.

Kata Kunci : Lidah Mertua, Media Tanam, Pupuk Bokashi

PENDAHULUAN
Lidah Mertua adalah tanaman hias yang Lidah Mertua mulai dibudiayakan saat ini
berasal dari benua Afrika ini bermanfaat sekali bagi karena keindahan struktur dan warna daunnya.
udara lingkungan. Lidah Mertua atau dalam bahasa Biasanya tanaman ini diletakkan di dalam ruangan
ilmiah disebut Sansivera berguna bagi manusia seperti kantor ataupun hotel. Dengan bentuk, warna,
karena lidah mertua mampu menyerap lebih dari 107 ukuran, dan corak daun yang bervariasi menyebabkan
unsur polutan yang ada dan berbahaya di udara. tanaman ini bernilai ekonomi tinggi, mampu
Kemampuan menyerap Zat Polutan itu, karena menyerap racun di udara dan bisa juga di jadikan
Sansivera memiliki bahan aktif Pregnane Glikosid, obat (Anggraini 2010).
yang berfungsi untuk mereduksi polutan menjadi Tanah merupakan campuran bahan padat
Asam Organik, Gula dan Asam Amino (Juli Saniati (organik dan anorganik), dan udara ketiga fase ini
2014). saling mempengaruhi satu sama lain. Misalnya
Lidah Mertua dibagi menjadi dua jenis, yaitu reaksi-reaksi bahan padat berpengaruh terhadap
yang tumbuh memanjang ke atas dengan ukuran 50- kualitas udara air, berpengaruh terhadap pelapukan
75 cm dan yang berdaun pendek melingkar dalam bahan jasad renik dan sebagainya. (Rina 2012).
bentuk roset dengan panjang 20 cm dan lebar 3-6 Tanah salin adalah tanah yang mengandung
cm. Kelompok panjang memiliki daun meruncing garam mudah larut yang jumlahnya cukup besar bagi
seperti mata pedang dan oleh sebab itu Sansivera pertumbuhan kebanyakan tanaman seperti NaCl.
disebut sebagai tanaman pedang-pedangan. Pada lahan-lahan pantai sering memunculkan tanah-
(Anggraini 2010). tanah salin sebagai akumulasi garam akibat
kekeringan musim kemarau. Bahan organik didalam

Agrovital | Jurnal Ilmu Pertanian Universitas Al Asyariah 67


Volume 2, Nomor 2, November 2017 ISSN : p-ISSN 2541-7452 e-ISSN:2541-7460

tanah dapat berperan sumber unsur hara, memelihara Media tanam tanah salin. Adapun faktor kedua
kelembaban tanah, sebagai penghemat unsur-unsur takaran pupuk bokashi hijauan daun kudo (B) terdiri
penyebab salinitasi sehingga dapat meningkatkan dari tiga taraf yaitu : ( B0 )Tanpa pemberian pupuk
ketersediaan unsur-unsur hara kandungan bahan bokashi hijauan kudo, ( B1 ) 100 gr/polybag
organik kurang dari 1% menyebabakan tanah tidak pemberian pupuk bokashi hijauan kudo, ( B2 ) 200
mampu menyediakan unsur hara yang cukup. gr/polybag pemberian pupuk bokashi hijauan kudo.
Pupuk adalah unsur hara yang diberikan kepada Dimana setiap kombinasi perlakuan diulang
tanah maupun tanaman, pemberian pupuk terhadap sebanyak tiga kali dan terdapat 18 unit penelitian,
tanaman sangat penting untuk pertumbuhanya, dalam setiap unit terdapat dua tanaman, sehingga
jumlah tanaman seluruhnya 36 tanaman. Tinggi
karena tanaman memerlukan banyak sekali hara
tanaman (cm); di ukur dari pangkal batang sampai
untuk memperbaiki pertumbuhannya. Sehingga titik tumbuh terakhir, dilakukan sekali dalam dua
dilalukan pemupukan agar unsur hara yang minggu, Lingkaran batang (cm); diukur lingkaran
dibutuhkan tanaman cukup terpenuhi. Pupuk yang satu tanaman, dilakukan sekali dalam dua minggu.
digunakan untuk memupuk tanaman pelindung dan Jumlah daun (helai); di hitung sejak munculnya daun,
tanaman hias untuk memperindah kota pupuk organik dihitung sekali dalam dua minggu.
yang hasil dari sisa bahan organik, dedaunan yang
HASIL DAN PEMBAHASAN
gugur dan sisa-sisa pembakaran bisa di jadikan
Tinggi Tanaman
pupuk organik. Salah satu pupuk yang bersumber Berdasarkan Sidik ragam menunjukkan bahwa
dari dedaunan tanaman yaitu bokashi hijauan daun jenis media tanam tanah berbeda (T) tidak
kudo yang dimana pupuk ini bersumber dari bahan- memberikan pengaruh nyata namun tanpa pupuk
bahan alami mengandung unsur hara, yang akan bokashi hijauan daun kudo (B) pengaruhnya sangat
mampu memperbaiki struktur tanah yang padat nyata sedangkan interaksinya jenis tanam tanah
menjadi gembur dan memperbaiki sifat fisik kimia, dengan takaran pupuk bokashi hijauan daun kudo
(TxB) juga pengaruhnya tidak nyata terhadap tinggi
dan biologi tanah. Pupuk bokashi hijauan daun kudo
tanaman Lidah mertua.
mengandung unsur hara makro dan mikro, pupuk Tabel 1. Rata-rata Tinggi Tanaman (cm) Pada
bokashi hijauan daun kudo sangatlah penting bagi Respon Pertumbuhan Tanaman Lidah
pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dimana Mertua (Sansivera sp.) yang dibudidaya
tanaman memerlukan banyak sekali unsur hara untuk Pada Jenis Media Tanam Tanah Berbeda
pertumbuhannya. Dengan Pemberian Pupuk Bokashi
Hijauan Daun Kudo.
Pupuk bokashi hijauan daun kudo adalah salah
Media Pupuk Hijau Kudo (B)
satu pupuk organic yang dapat memperbaiki struktur
Tanam Rata-rata
tanah yang sebagian besar yang telah menjadi keras Tanah NP-UJBD
akibat penggunaan pupuk kimia terus-menerus, jika B0 B1 B2
(T)
diberikan pada tanaman lidah mertua diharapkan 16,71 13,00 13,70
akan memperbaiki dan meningkatkan hasil produksi. T1 a a a 14,47
Penelitian ini guna untuk mengembagkan tanaman
15,67 13,53 10,35
hias seperti lidah mertua (sansiviera sp). T2 ab b b 13,35

METODE PENELITIAN Rata-


16,19 13,26 12,03
a. Tempat Dan Waktu rata
Penelitian ini akan direncanakan Di Desa Np-
Mekkatta Kecamatan Malunda Kabupaten Majene, UJBD
4,56 4,82
pada bulan September sampai bulan Desember 2016. Taraf α,
0.01
b. Metode Pelaksanaan
Penelitian ini akan dilaksanakan dengan Keterangan : Angka-Angka Yang Diikuti Oleh
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Huruf Yang Tidk Sama Berarti
dengan model faktorial terdiri dari dua faktor yaitu: Berbeda Nyata Pada UJBD
Faktor pertama jenis media tanam tanah Taraf,,0,01.
berbeda (T), yang terdiri dari dua taraf perlakuan
yaitu: (T1 ) Media tanam tanah lahan tegalan, (T2 )

Agrovital | Jurnal Ilmu Pertanian Universitas Al Asyariah 68


Volume 2, Nomor 2, November 2017 ISSN : p-ISSN 2541-7452 e-ISSN:2541-7460

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanpa Gambar 1. Diagram Batang Lingkaran Batang (Cm)
pemberian pupuk hijauan daun kudo (B0) Pada Respon Pertumbuhan Tanaman
pengaruhnya lebih baik pada parameter tinggi Lidah Mertua (Sansivera Sp) Yang
Dibudidaya Pada Media Tanam Tanah
tanaman. Hal ini menunjukkan bahwa pupuk hijauan
Berbeda Dengan Pemberian Pupuk
kudo yang diaplikasikan pada media tanam tanah Bokashi Hijauan Daun Kudo.
berbeda untuk budidaya lidah mertua belum Berdasarkan fakta penelitian baik jenis media
sepenuhnya terurai sehingga unsur yang terkandung tanam pada lingkar batang tanaman lidah mertua
dan pupuk hijauan daun kudo belum dapat diserap yang dibudidaya pada jenis media tanam tanah (T)
oleh tanaman lidah mertua. Namun tanaman tetap yang berbeda dengan pemberian pupuk bokashi
melakukan proses pertumbuhan dalam rangka hijauan daun kudo (B) tidak memberikan pengaruh
baik. Bahwa jenis media tanam tanah lahan kering
pertambahan ukuran atau volume fisik tanaman agar
dan jenis tanah salin yang dikombinasikan dengan
tanaman lidah mertua tetap dapat melaksanakan berbagai dosis pupuk bokashi hijauan daun kudo
aktifitas pertumbuhan fotosintesis dalam hal ini belum terserap oleh tanaman lidah mertua hal ini
organ-organ tanaman. pada tanaman lidah mertua diduga karena bokashi hijauan kudo belum terurai
tetap aktif melakukan aktifitas fotosintesis dalam hal dengan sempurna, sehingga unsur-unsur yang
ini mensuplai azimilat kesuburan organ tanaman. dikandungnya tersedia atau memenuhi kebutuhan
Dosis pupuk bokashi hijauan daun kudo yang nutrisi bagi tanaman lidah mertua di media tanah
tegal maupun media tanah salin. Karena tinggi
digunakan diduga dosisnya masih terlalurendah dan
tanaman merupakan salah satu indikator
pengaplikasian pupuk tidak sesuai batas waktu yang pertumbuhan. Sehingga diikuti juga oleh parameter
ditentukan atau tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi yang lain, takaran pupuk bokashi hijauan daun kudo
yang diperlukan oleh tanaman lidah mertua. tidak sesuai dan maksimal dikarenakan
Hal ini diperkuat oleh Soegiman (1982) bahwa penguraiannya lambat.
suatu tanaman akan tumbuh dan mencapai tingkat Menurut Harjadi (1991), ketersediaan unsur
produksi tinggi apabila unsur hara yang dibutuhkan hara bagi tanaman merupakan salah satu faktor
tanaman berada dalam keadaan cukup tersedia dan penting untuk menunjang pertumbuhan dan
berimbang di dalam tanah dan unsur N, P, K perkembangan tanaman karena unsur hara ini
merupakan tiga unsur dari enam unsur hara makro mempunyai peranan penting sebagai sumber energi
yang mutlak diperlukan oleh tanaman. Bila salah satu dan penyusunan stuktural tanaman. Tanpa tambahan
unsur tersebut kurang atau tidak tersedia dalam suplai unsur hara yang cukup unsur hara dapat
tanah,akan mempengaruhi pertumbuhan dan produksi menyebabkan pertumbuhan terganggu.
tanaman. Lebih lanjut lagi diutarakan oleh Sutedjo
(1992). Bahwa pertumbuhan dan perkembangan Jumlah Daun
suatu jenis tanaman selain ditentukan oleh Hasil pengamataan jumlah daun dan sidik
ketersediaan unsur hara yang tersedia. ragamnya disajikan pada tabel lampiran 3a dan 3b,
Lingkaran Batang sidik ragam menunjukkan bahwa jenis media tanam
Hasil pengamatan lingkaran batang dan sidik tanah (T) tidak memperlihatkan pengaruh nyata
ragamnya disajikan pada Tabel Lampiran 2a dan 2b. begitupun takaran pupuk bokashi hijauan daun kudo
Sidik ragam menunjukkan bahwa jenis media tanam (B) juga tidak berpengaruh sehingga interaksi jenis
tanah berbeda (T) tidak memberikan pengaruh nyata tanam tanah berbeda dengan takaran pupuk bokashi
demikian pula dengan takaran pupuk bokashi hijauan hijauan daun kudo (TxB) tidak menunjukkan
daun kudo (B) dan interaksi jenis tanam tanah pengaruh nyata terhadap jumlah daun tanaman lidah
berbeda dengan takaran pupuk bokashi hijauan daun mertua.
kudo (TxB) juga tidak berpengaruh nyata terhadap
Jumlah Daun

lingkar batang tanaman lidah mertu.


4.00 3.33 2,00 3.67
Lingkar Batang

3.00
5.50 2.67 2.34
5.03 2.00
5.00 4.73 4.71 4.68 4.72
4.50 4.39 0.00
Gambar 2. Diagram Batang Jumlah Daun (Helai)
T1B0 T1B1 T1B2 T2B0 T2B1 T2B2
Pada Respon Pertumbuhan Tanaman
4.00 Lidah Kombinasi Perlakuan
Mertua (Sansivera sp) Yang
T1B0 T1B1 T1B2 T2B0 T2B1 T2B2
Kombinasi
Agrovital | Jurnal Ilmu Perlakuan
Pertanian Universitas Al Asyariah 69
Volume 2, Nomor 2, November 2017 ISSN : p-ISSN 2541-7452 e-ISSN:2541-7460

Dibudidaya Pada Jenis Media Tanam Anonim,2008.(http://azaganteng.blogspot.com/fotosi


Tanah Berbeda Dengan Pemberian ntesis.html). Diakses pada tanggal 20 maret
Pupuk Bokashi Hijauan Kudo. 2014
Addien, 2009.Menanam Dan Merawat Tanaman
Daun adalah suatu organ yang menjadi Hias. Bandung. Pt Sarana Ilmu Pustaka.
pensuplai makan azimilat terbesar pada tanaman. Ashari, 2016. Media Tumbuh Tanaman.
hasil jumlah daun pada tanaman lidah mertua yang (www.Google).
dibudidaya pada jenis media tanam tanah tegal (T1) Azzamy, 2015. Pengertian Bokashi.
dan media tanah salin (T2) yang dinteraksikan (Http://,Mitalon.Com).
dengan pemberian pupuk bokashi hijauan daun kudo Cahyo, 2016. Pupuk Hijau Dan Cara Membuatnya.
(B) tidak memberikan respon yang baik. Hal ini (Http://,Artikel.Co.id).
dimunkinkan karena daun sebagai pensuplai azimilat Danial , M., N. A. S. Taufeiq, dan W. Sanusi. 2011.
tidak memperbaiki suplai azimilat fotosintesis yang Pemanfaatan Zeolit Dan Bokashi Ampas Tahu
sesuai dengan kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh Untuk Menekan Konsentrasi Nikel Dan
tanaman sansivera, dikarenakan dosis pupuk daun Menigkatkan Tanaman Jagung.berk.panel.
kudo yang diberikan kepada tanaman sansivera tidak Darmawan dan J. Baharsyah. 1983 Dasar Dasar
mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan, Fisiologi Tanaman. Suryandara
kemudian pula dengan media tanah tegalan dengan Utama,Semarang
tanah salin penguraianya lambat dan yang digunakan Fredikurniawan, 2013. Klasifikasi Dan Morfologi
adalah tanah yang belum pernah diolah atau ditanami Tanaman Sansivera.
tanaman sebelumnya baik pemupukan atau output (Http://,www.Tanamanku.Net).
yang lainya Gardener, dkk , 1991 . Fisiologi Tanaman Budidaya,
Ketika suplai hara di akar ketubuh tanaman Penerbit Universitas Indonesia , Jakarta.
lidah mertua optimal maka daun sebagai media Hardjadi, 2002. Pengantar Agronomi. PT Gramedia,
fotosintesis juga tidak akan optimal karena bokahi Jakarta
hijauan daun kudo belum terurai hingga belum dapat Juli Saniati, 2014, Makalah Kota Indah Dan Sehat
absorsi tanaman dalam hal ini jumlah daun Dari Polusi Udara Dengan Lidah Mertua.
pertumbuhannya tidak optimal. (https//.julisaniati.wordpres.com).universitas
negeri padang.
KESIMPULAN Nurmadinah, 2015, Uji penggunaan pupuk bokashi
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan daun srikaya dengan penyungkupan
maka dapat di tarik kesimpulan bahwa: tempurung terhadap pertumbuhan tanaman
1. Interaksi antara jenis media tanam tanah dengan kencur hal 7 . Universitas Al _Asyariah
takaran pemberian pupuk bokashi hijauan daun Mandar
kudo (TxB) tidak memberikan pengaruh baik Poewewidodo, 1992. Telah Kesuburan Tanah.
terhadap parameter yang diukur. Penerbit Angkasa.
2. Tanpa pemberian pupuk bokashi hijauan daun Santoso, 2006. Syarat Tumbuh Tanaman Sansivera.
kudo (B0) memberikan pengaruh baik terhadap (Dunia Flora.Com).
parameter tinggi tanaman Sarief. S, (1989), Kesuburan dan Pemupukan Tanah
3. Jenis media tanam tanah berbeda (T) tidak Pertanian. Pustaka Buana, Bandung.
memberikan pengaruh baik terhadap parameter Setyamidjaja. D, 1986. Pupuk dan Pemupukan. CV
yang diukur. Simplex, Jakarta.
Setyati. S, 1988. Pengantar Agronomi. PT. Gramedia,
DAFTAR PUSTAKA Jakarta.
Soegiman, 1982. Ilmu Tanah (telah diterjemahkan)
Angraini (2010). Pengaruh Media Dan Sumber Bhratara Karya Aksara, Jakarta.
Bahan Tanaman Terhadap Pertumbuhan Stek Sutedjo, M.M, 1992. Analisa Tanah, Air dan Jaringan
Lidah Mertua [Skripsi] Medan: Universitas Tanaman. PT Rineka Cipta Jakarta.
Sumatra Utara. Sutedjo M.M, 2002. Pemupukan dan cara
Aphani 2001. Media Tanah Salin. pemupukan. PT Rineka Cipta, Jakarta.
(Https://Id.Scribd.Com). Sutiyono, 2010.Pengaruh Media Tanam Terhadap
Anonim 2008. Syarat Tumbuh Sansivera. PertumbuhanTanaman.(Http://www.Tanaman
(http//www. Dunia Flora). Universitas ku.Com).
Sumatera Utara. Syaifuddin, 1998. Udara Bersih Sebagai Kebutuhan
Hidup.Bandung.

Agrovital | Jurnal Ilmu Pertanian Universitas Al Asyariah 70


Volume 2, Nomor 2, November 2017 ISSN : p-ISSN 2541-7452 e-ISSN:2541-7460

Syafullah, 2011.Seputar Budidaya Tanaman Hias. Yossi Heflindah, 2015. Pembuatan Pupuk Bokashi
Singkawan Kalimantan Barat. Pt Marga Serta Manfaat Dan Kegunaanya.
Borneo Tarigas. (Blogspot.Com).

Agrovital | Jurnal Ilmu Pertanian Universitas Al Asyariah 71

Anda mungkin juga menyukai