Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN OKSIGEN

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
UPTD PUSKESMAS SIMPUR
Hj. Laila Latifah, S.ST
KABUPATEN HULU
NIP.19690510 198902 2 001
SUNGAI SELATAN

1. Pengertian Pemberian oksigen adalah proses memasukan O2 untuk membantu dan


memperlancar pernafasan.
2. Tujuan Prosedur ini sebagai acuan dalam melakukan pemberian oksigen kepada
pasien.
3. Kebijakan Keputusan kepala UPTD Puskesmas Simpur
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
296/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar di
Puskesmas;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
4. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi
COVID-19 dari Kementrian Kesehatan tahun 2020
5. Alat dan bahan A. Alat :
1. APD Level 2 (gaun/apron, Masker Bedah/N95, Faceshield,
handskun)
2. Kanule oksigen (Nasal kanule, Sungkup O2)
3. Tabung oksigen yang berisi O2
4. Houmedifire (tabung pelembab)
B. Bahan :
1. Air steril (aqua bidest)
2. Plester
6. Prosedur/Langkah- 1. Petugas menggunakan APD level 2 yang telah ditentukan yaitu
langkah menggunakan gaun, faceshield, masker serta sarung tangan jika perlu
2. Pasien diposisikan sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanannya.
3. Beritahukan kepada pasien atau keluarga tentang tindakan yang akan

1 dari 2
dilakukan
4. Pastikan tabung terisi O2
5. Pastikan volume air steril (aqua bidest) dalam tabung pelembab sesuai
dengan ketentuan
6. Cuci tangan petugas
7. Hubungkan selang kanule ke tabung pelembab
8. Periksa apakah oksigen keluar dari kanule
9. Pasang nasal kanule pada hidung pasien
10. Tetapkan kadar oksigen sesuai dengan instruksi dokter
11. Fiksasi kanule dengan plester
12. Observasi kondisi pasien secara teratur sesuai indikasi
13. Setelah selesai pemakaian tutup pengukur manometer kemudian cabut
nasal kanule dari hidung penderita
14. Petugas Melepas APD dan Mendokumentasikan tindakan.
15. Cuci tangan
16. Dokumentasikan kegiatan/tindakan yang telah dilakukan
7. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaaan Umum
2. Ruang IGD
3. Ruang KIA
4. Ruang Rawat Inap
8. Dokumen Terkait

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai