Anda di halaman 1dari 1

PROSEDUR KLAIM DALAM BPJS KETENAGAKERJAAN TERKAIT

KECELAKAAN KERJA

A. KLINIK/RS YANG DITUNJUK


1. Karyawan yang mengalami kecelakaan kerja masuk Klinik/Rumah Sakit (RS) Rujukan yang
sudah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan yaitu
a. Klinik Nurdin dan Klinik Batik
b. RS Bina Husada dan RS Sentra Medika
2. Kondisi kesehatan karyawan yang bersangkutan tidak memerlukan pengobatan dan
perawatan dan dinyatakan sembuh oleh dokter.
3. Tagihan dibebankan kepada BPJS Ketenagakerjaan

B. KLINIK/RS YANG DITUNJUK


1. Karyawan yang mengalami kecelakaan kerja masuk Klinik/Rumah Sakit (RS) Non Rujukan
atau yang belum bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
2. Kondisi kesehatan karyawan yang bersangkutan tidak memerlukan pengobatan dan
perawatan dan dinyatakan sembuh oleh dokter.
3. Tagihan sementara dibebankan kepada Karyawan Yang Bersangkutan untuk dilakukan
reimbursement kepada pihak perusahaan. Disertakan informasi penting seperti kwitansi
yang berisi : salinan resep, penanganan medis dan rincian biaya yang sah dari dokter atau
pihak klinik/RS terkait.
4. Tiga(3) jenis formulir dari pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk diisi:
a. KK1, KK2 (diisi oleh pihak perusahaan)
b. KK3 (diisi oleh pihak Klinik/RS)
5. Dokumen pendukung lain yang perlu disiapkan oleh pihak perusahaan terkait informasi
karyawan yang bersangkutan untuk proses klaim yaitu:
a. Surat Keterangan yang menyatakan kronologis/deskripsi kecelakaan kerja ditanda
tangani oleh atasan atau bagian HR perusahaan dan dibubuhi cap perusahaan.
b. Data absensinya pada hari kejadian.
c. Fotocopy kartu peserta BPJS ketenagakerjaan
d. Fotocopy KTP
6. Seluruh dokumen tersebut dibawa ke kantor BPJS Ketenagakerjaan untuk dilakukan
verifikasi dokumen.
7. Setelah semua dokumen sesuai lalu dilakukan penetapan sejumlah biaya yang akan diganti
oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk dibayarkan kepada karyawan yang bersangkutan.
8. Untuk info lebih jelas silakan hubungi bagian BPJS ketenagakerjaan dengan Bapak Gia di
087711000177

Anda mungkin juga menyukai