Anda di halaman 1dari 9

Jelaskan apa yang dimaksud dengan Inovasi kurikulum ?

Inovasi Kurikulum adalah suatu pembaharuan atau gagasan yang diharapkan membawa dampak
terhadap kurikulum itu sendiri. Kurikulum hanyalah alat atau instrumen untuk mencapai tujuan
pendidikan dan pembelajaran yang ditetapkan. Kurikulum bukan sebagai tujuan akhir. Seiring dengan
perubahan masyarakat dan nilai-nilai budaya, serta perubahan kondisi dan perkembangan peserta didik,
maka kurikulum juga mengalami perubahan.

Inovasi kurikulum muncul karena ada masalah yang dirasakan dalam pelaksanaan kurikulum. Inovasi
kurikulum meliputi perencanaan, implementasi dan pengembangan kurikulum termasuk kurikulum
berbasis kompetensi yang meliputi konsep, karakteristik, dan proses pengembangan KBK

Apakah Implementasi inovasi pembelajaran di SD sudah berbasis budaya ? Jelaskan !

Pendidikan Nasional berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia yaitu

berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Pada hakikatnya budaya

memiliki nilai-nilai luhur yang senantiasa diwariskan, ditafsirkan, dan

dilaksanakan seiring dengan proses perubahan sosial masyarakat. Pelaksanaan

nilai-nilai budaya dalam pendidikan merupakan sarana dalam membangun

karakter bangsa menjadi lebih baik. Pembangunan karakter ini sebagai langkah awal untuk menjadikan
manusia cerdas baik secara kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Hal ini dapat diwujudkan melalui
program-program khusus mengenai penanaman nilai karakter kebudayaan nasional yang disusun dalam
kurikulum pendidikan.
Jelaskan perbedaan Metode dan strategi pembelajaran yang kamu ketahui !

Metode pembelajaran adalah prosedur, urutan,langkah- langkah, dan cara yang digunakan

guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Dapat dikatakan bahwa metode

pembelajaran merupakan jabaran dari pendekatan. Satu pendekatan dapat dijabarkan ke

dalam berbagai metode pembelajaran.

Dapat pula dikatakan bahwa metode adalah prosedur pembelajaran yang difokuskan ke

pencapaian tujuan.

Dari metode, teknik pembelajaran diturunkan secara aplikatif, nyata, dan praktis di kelas

saat pembelajaran berlangsung.

Metode pembelajaran adalah suatu cara atau proses penyampaian materi dan pengetahuan yang
disusun secara sistematis serta terukur kepada peserta didik dalam suatu kegiatan belajar mengajar
demi mencapai tujuan tertentu yang sudah ditetapkan.

✕TUTUP

BERANDA

ARTIKEL

KERJASAMA

BERANDA / ARTIKEL PENDIDIKAN / RENCANA PEMBELAJARAN

Perbedaan Model, Metode, Teknik, Pendekatan, Teori Dan Strategi Pembelajaran

Oleh Adi 21.22 Posting Komentar


Apa bedanya model, metode, teknik, pendekatan, teori dan strategi pembelajaran? Memang sekilas
semuanya nampak sama, padahal tentu saja ada perbedaannya.

Meski demikian, tidak banyak pendidik dan pengajar yang tertarik untuk mengetahui lebih dalam perihal
definisi dari model, metode, teknik, pendekatan, teori dan strategi pembelajaran.

Justru mereka yang tertarik dalam menyelami serta memahami istilah-istilah itu adalah :

Mahasiswa yang akan membuat skripsi jurusan FKIP.

Mahasiswa yang akan membuat penelitian.

Dosen yang ingin menulis buku.

Mentor lembaga pelatihan guru.

Pemerhati pendidikan independen.

Padahal tentu saja yang harusnya paham dan mengerti betul adalah guru. Dengan memahami semuanya
itu beserta contoh-contohnya, diharapkan para guru mampu menjaga kualitas proses belajar mengajar
yang mereka lakukan di sekolah.

Perbedaan Model, Metode, Teknik, Pendekatan, Teori dan Strategi Pembelajaran

Dalam rangka menyelenggarakan pembelajaran, penting bagi guru untuk mengetahui definisi dari
model, metode, teknik, pendekatan, teori dan strategi pembelajaran. Hanya mengandalkan pengalaman
mengajar tentu saja tidak cukup, terlebih jika ingin dikatakan sebagai guru profesional.

Untuk itu dalam artikel kali ini, Esai Edukasi akan membahas secara tuntas dan jelas perihal pengertian
dan perbedaan dari istilah-istilah pedagogis tersebut. Kami sangat berharap artikel kali ini dapat
bermanfaat bagi Anda semua, baik guru maupun calon guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
dan pendidikan.
Jadi, ketika membahas mengenai model, metode, teknik, pendekatan, teori dan strategi pembelajaran,
dari mana kita harus memulai?

Tentu saja dari pemahaman bahwasanya teori dan praktik harus berjalan secara beriringan demi
tercapainya sebuah pembelajaran dan proses belajar mengajar yang terarah.

Semua uraian ini tidak akan bermanfaat bila hanya dihafalkan semata namun tidak diaplikasikan dalam
kegiatan belajar mengajar atau keseharian Anda di kelas.

Justru semua bahasan ini HARUS digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
yang nantinya bermuara pada lebih termotivasinya siswa dalam meningkatkan pengetahuan serta
keterampilannya dalam mengelola kelas.

Perbedaan dari masing-masing istilah tersebut tidak terlalu signifikan dan sering tertukar. Bahkan di
artikel yang dipublish oleh media maupun hand-out seminar.

Kami berharap setelah membaca artikel ini akan menambah wawasan Anda di bidang pedagogi,
psikologis, akademis, dan tentu saja edukasi sehingga melahirkan berbagai variasi baru serta inovasi di
bidang pendidikan.

Dalam artikel ini, Esai Edukasi akan membahas perihal definisi dan perbedaan dari

1. Model Pembelajaran (Learning Model)

2. Metode Pembelajaran (Learning Method)

3. Strategi Pembelajaran (Learning Strategy)


4. Teknik Pembelajaran (Learning Technique)

5. Pendekatan Pembelajaran (Learning Approach)

6. Teori Pembelajaran (Learning Theory)

Silahkan klik tautan atau kalimat yang berwarna biru untuk menuju ke artikel yang membahas istilah
tersebut dengan lebih lengkap.

Model Pembelajaran (Learning Model)

Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran? Ternyata masih banyak guru dan praktisi pendidikan
yang belum mengetahui definisi dari model pembelajaran.

Model pembelajaran adalah sebuah bentuk pembelajaran yang tergambarkan dari awal sampai akhir
pembelajaran yang disusun oleh fasilitator pendidikan atau guru.

Dapat dikatakan model pembelajaran adalah bingkai atau bungkus dari pelaksanaan suatu metode,
pendekatan dan teknik pembelajaran. Memang pada dasarnya istilah model pembelajaran ini memiliki
makna yang jauh lebih luas daripada metode, strategi dan teknik pembelajaran.

Lalu apa saja contoh-contoh model pembelajaran yang patut untuk diketahui? Beberapa model
pembelajaran yang cukup populer antara lain : model pembelajaran CTL dan Direct Instruction.

Untuk lebih jelasnya mengenai definisi dan macam-macam model pembelajaran, silahkan baca artikel
Esai Edukasi berikut >>> 10 Macam Model Pembelajaran Terbaik Beserta Langkah Melakukannya.

Jadi, ketika membahas mengenai model, metode, teknik, pendekatan, teori dan strategi pembelajaran,
dari mana kita harus memulai?
BACA JUGA

Daftar Nama dan Alamat Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya

Macam-Macam Media Pembelajaran Beserta Prinsip Penggunaannya

Pendekatan Realistik Dalam Proses Pembelajaran

Pendekatan Konsep Sebagai Alternatif Pembelajaran

Tentu saja dari pemahaman bahwasanya teori dan praktik harus berjalan secara beriringan demi
tercapainya sebuah pembelajaran dan proses belajar mengajar yang terarah.

Semua uraian ini tidak akan bermanfaat bila hanya dihafalkan semata namun tidak diaplikasikan dalam
kegiatan belajar mengajar atau keseharian Anda di kelas.

Metode Pembelajaran (Learning Method)

Metode pembelajaran adalah suatu cara atau proses penyampaian materi dan pengetahuan yang
disusun secara sistematis serta terukur kepada peserta didik dalam suatu kegiatan belajar mengajar
demi mencapai tujuan tertentu yang sudah ditetapkan.

Dari hal ini dapat kita lihat perbedaan dari model pembelajaran dan metode pembelajaran secara lebih
jelas dan gamblang.

Adapun beberapa contoh metode pembelajaran antara lain teacher centered method dan student
centered method.

Untuk memahami lebih jauh perihal definisi, jenis dan macam-macam metode pembelajaran yang ada,
silahkan telusuri di >>> 153 Metode Pembelajaran Terlengkap
Strategi Pembelajaran (Learning Strategy)

Strategi pembelajaran adalah suatu perencanaan dan pelaksaan yang bersifat sistematis untuk
meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran.

Dari pengertian strategi pembelajaran di atas, maka perlu digaris-bawahi adalah upaya untuk
meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran. Seorang guru profesional harus mampu menganalisa
secara cukup baik perihal keadaan kelas, anak didik dan fasilitas yang ada.

Strategi pembelajaran bisa dikelompokkan ke dalam dua bagian, yaitu exposition-discovery learning dan
group-individual learning.

Sedangkan apabila dilihat dari cara pengolahan dan penyajiannya, strategi pembelajaran bisa dibedakan
menjadi 2 macam, yaitu strategi pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran deduktif.

Sebutkan Langkah-langkah dalam penyusunan RPP !

Langkah-langkah minimal dari penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah sebagai
berikut.

1. Mencantumkan Identitas

Terdiri dari: Nama sekolah, Mata Pelajaran, Kelas, Semester, Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar,
Indikator dan Alokasi Waktu.

Hal yang perlu diperhatikan adalah:

-RPP boleh disusun untuk satu Kompetensi Dasar (KD)

-Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator dikutip dari silabus, dan merupakan
suatu alur pikir yang saling terkait.

-Indikator merupakan:

-Ciri perilaku (bukti terukur) yang dapat memberikan gambaran bahwa peserta didik telah mencapai
kompetensi dasar.
-Penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

-Dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah.

-Rumusannya menggunakan kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi

-Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

-Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar, dinyatakan dalam jam
pelajaran dan banyaknya pertemuan (contoh: 2 x 40 menit).

2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Output (hasil langsung) dari satu paket kegiatan pembelajaran.Bila pembelajaran dilakukan lebih dari 1
(satu) pertemuan, ada baiknya tujuan pembelajaran juga dibedakan menurut waktu pertemuan,
sehingga tiap pertemuan dapat memberikan hasil.

3. Menentukan Materi Pembelajaran

Untuk memudahkan penetapan materi pembelajaran, dapat mengacu pada indikator.

4. Menentukan Metode Pembelajaran

Metode dapat diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik
pendekatan dan/atau strategi yang dipilih. Karena itu pada bagian ini dicantumkan pembelajaran dan
metode yang diintegrasikan dalam satu kegiatan pembelajaran peserta didik:

a. Pendekatan pembelajaran yang digunakan, misalnya: pendekatan proses, kontekstual, pembelajaran


langsung, pemecahan masalah, saintifik dan sebagainya.

b. Metode-metode yang digunakan, misalnya: ceramah, inkuiri, discovery, observasi, diskusi, e-learning
dan sebagainya.

5. Menetapkan Kegiatan Pembelajaran

a. Untuk mencapai suatu kompetensi dasar, langkah-langkah minimal yang harus dipenuhi pada setiap
unsur kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:

-Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam satu pertemuan yang ditujukan untuk
membangkitkan motivasi dan menfokuskan perhatian peserta didik untuk berpastisipasi aktif dalam
proses belajar mengajar.

-Kegiatan Inti

Berisi langkah-langkah sistematis yang dilalui peserta didik untuk dapat mengkonstruksi ilmu sesuai
dengan skemata (frame work) masing-masing. Langkah-langkah tersebut disusun sedemikian rupa agar
peserta didik dapat menunjukkan perubahan perilaku sebagaimana dituangkan pada tujuan
pembelajaran dan indikator.

-Kegiatan Penutup

Merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan
dalam bentuk membuat rangkuman/kesimpulan, penilaian dan refleksi hasil belajar peserta didik, dan
tindak lanjut pembelajaran (dapat berupa kegiatan di luar kelas, di rumah atau tugas sebagai bagian
remedy/pengayaan).

Langkah-langkah pembelajaran dimungkinkan disusun dalam bentuk seluruh rangkaian kegiatan, sesuai
dengan karakteristik model pembelajaran yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai dengan
modelnya. Oleh karena itu, kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak
harus ada dalam setiap pertemuan.

6. Memilih Sumber Belajar

Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang
dikembangkan.Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media, nara sumber, alat dan
bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional, dan bisa langsung dinyatakan bahan ajar apa
yang digunakan.

7. Menentukan Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah media yang akan digunakan dalam proses pembelajan.

8. Menentukan Penilaian

Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrument, dan instrument yang dipakai

Anda mungkin juga menyukai