Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL

N Larutan Tb(oC) ∆tb(oC) BM

O
1 NaCl 98 0 00
2 KCl 96 1 0,173
3 Zat x 97 0 00

B. PEMBAHASAN

Titik didih adalah temperatur tekanan uap sama dengan tekanan

atmosfer. Selama gelembung terbentuk dalam cairan, berarti selama cairan

mendidih tekanan uap sama dengan tekanan atmosfer karena tekanan uap

adalah konstan maka suhu dan cairan yang mendidih akan teteap sama.

Percobaan ini menggunakan metode kenaikan titik didih dimana

bertambahnya titik didih larutan relatif terhadap titik didih pelarut murninya

selain metode pengerjaan yang mudah serta perhitungan yang lebih sederhana.

Prinsip dari metode kenaikan titik didih yaitu menggambarkan fenomena

bahwa titik dari suatu cairan (suatu pelarut) akan lebih tinggi ketika senyawa

lain ditambahkan yang berarti bahwa larutan akan memiliki titik didih yang

lebih tinggi dari pada pelarut.

Jadi semakin banyak jenis zat terlarut yang dicampurkan maka semakin

tinggi pula titik didih larutannya. Jadi semakin besar konsentrasi larutan maka

energi yang digunakan juga semakin besar maka waktu yang digunakan

semakin kecil.
Pada percobaan yang telah dilakukan diperoleh hasil dari yang tertinggi

pada larutan kalium Klorida (KCl) yaitu kenaikan titik didih 1 oC dengan berat

molekul yaitu 0,173. Selanjutnya pada larutan nartium klorida (NaCl) yaitu

kenaikan titik didih 0oC dengan berat molekul yaitu 00, sedangkan pada zat x

yaitu kenaikan titik didih 0oC dengan berat molekul 00.

Dari ke-3 hasil berat molekul (BM) yang diperoleh jika dibandingkan

dengan literatur “Farmakope Edisi III” sangat berbeda terutama pada larutan

natrium klorida dan zat x karena memperoleh BM dengan nilai 0 sehingga

tidak terdefenisi.

Anda mungkin juga menyukai