Anda di halaman 1dari 5

Suhufa Alfarisa - Studi Difraksi Sinar-X Struktur Nano Seng Oksida (ZnO) 53

Studi Difraksi Sinar-X Struktur Nano Seng Oksida (ZnO)


(masuk/received 4 Juni 2018, diterima/accepted 28 Juli 2018)x
X-ray Diffraction Study on ZnO Nanostructures
Suhufa Alfarisa, Dwi Ahmad Rifai, Parmin Lumban Toruan
Program Studi Fisika, FMIPA Universitas PGRI Palembang
Jl. Ahmad Yani 9/10 Ulu Palembang
suhufaalfarisa@univpgri-palembang.ac.id

Abstrak – Kajian terhadap difraksi sinar-X struktur nano ZnO dengan waktu sonikasi yang berbeda telah dilakukan menggunakan metode
hidrotermal-sonokimia. Variasi waktu sonikasi yang digunakan dalam kajian ini adalah 0 (tanpa sonikasi), 30, 45, dan 60 menit. Pola difraksi sinar-X
diplotkan dan dibandingkan untuk mengetahui struktur, kristalinitas dan kemurnian ZnO yang dihasilkan. Estimasi ukuran kristal ZnO juga dihitung
menggunakan persamaan Scherrer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur nano ZnO yang disintesis tanpa proses sonikasi memiliki kemurnian
kristal yang rendah dengan ukuran kristal yang sedang berkisar dari 22,36 – 32,90 nm. Proses sonikasi telah menyebabkan kristalinitas dan
kemurnian ZnO meningkat jadi lebih baik. Namun, memperpanjang waktu sonikasi hingga 45 sampai 60 menit menyebabkan membesarnya ukuran
kristal ZnO. Waktu sonikasi yang paling optimal adalah 30 menit dimana mampu menghasilkan ZnO dengan kristalinitas dan kemurnian yang baik dan
rentang ukuran kristal ZnO yang lebih kecil antara 22,09 – 21,97 nm.

Kata kunci: difraksi sinar-X, struktur nano, ZnO, sonikasi, Scherrer

Abstract – Research on the X-ray diffraction study of ZnO nanotructure synthesized at different sonication times has been done using hydrothermal-
sonochemical method. Sonication variation times that were used in this study were 0 (without sonication), 30, 45, and 60 minutes. The X-ray diffraction
patterns were plotted and compared to understand the structure, crystallinity and purity of the resulted ZnO. The estimated crystallite size of ZnO
nanostructure were also calculated using Scherrer equation. The results showed that the ZnO nanostructure synthesized without sonication process has
a low crystal purity and a fair crystallite size in the range of 22.36 - 32.90 nm. Sonication process has led to a better crystallinity and purity of ZnO.
However, longer sonication times up to 45 to 60 minutes has caused to the larger crystal size of ZnO. The most optimum sonication time was found to
be 30 minutes which resulted in a good crstallinity and purity of ZnO and smaller crystallite size in the range of 22.09 – 31.97 nm.
Key words: X-ray diffraction, nanostructures, ZnO, sonication, Scherrer

I. PENDAHULUAN untuk menghasilkan struktur ZnO dengan ukuran


nanometer, dibutuhkan teknologi yang mendukung, di
Nanopartikel ZnO merupakan semikonduktor anorganik antaranya adalah dengan proses pelarutan baik
yang umumnya berbentuk serbuk dan tidak bersifat menggunakan metode sol-gel, hidrotermal, solvotermal,
toksik serta memiliki mobilitas elektron dan stabilitas sonokimia, maupun self assembly [6]. Sintesis
termal yang tinggi. Material ini memiliki energi celah hidrotermal adalah sebuah proses pembentukan kristal
pita langsung (direct band gap) yang lebar sebesar 3,37 bahan keramik melalui reaksi fase tunggal atau heterogen
eV serta emisi ultra-violet (UV) yang kuat. Hal tersebut di dalam sebuah media cairan, dan pada suhu (T > 25°C)
disebabkan tingginya energi ikatan eksiton sebesar 60 beserta tekanan (P > 100 kPa) [7]. Dalam kajian
MeV pada temperatur ruang, yang jauh lebih tinggi sebelumnya [8,9], kami telah berhasil mensintesis
dibandingkan galium nitrida (25 MeV) [1]. ZnO memiliki struktur batang mikro-nano ZnO menggunakan metode
tiga jenis struktur kristal yaitu wurtzite heksagonal, hidro-termal bersuhu rendah. Namun struktur batang ZnO
zincblende kubik, kubik rocksalt. Struktur wurtzite yang dihasilkan masih dalam rentang diameter yang
heksagonal merupakan struktur yang paling stabil cukup besar dan dari hasil difraksi sinar-X yang
dibanding struktur yang lain. Zincblende kubik stabil jika didapatkan, diketahui bahwa kemurnian ZnO yang
tumbuh pada substrat dengan struktur kisi kubik, dihasilkan masih rendah. Oleh karena itu, dilakukan
sedangkan kubik rocksalt merupakan struktur yang jarang proses sonikasi terhadap prekursor ZnO sebelum proses
diamati. Dalam kondisi ruang, fase ZnO yang stabil pemanasan berlangsung agar dapat mengoptimalkan
secara termodinamika adalah fase wurtzite. Kristal ZnO struktur nano ZnO yang dihasilkan.
dengan struktur zink blende dapat menjadi stabil hanya Metode sonokimia memanfaatkan gelombang
dengan penumbuhan pada substrat-substrat struktur kubik ultrasonik dengan frekuensi tinggi yang diradiasikan ke
[2]. ZnO memiliki aplikasi yang luas di bidang dalam larutan sehingga akan menyebabkan terjadinya
elektronik, optik, sensor, kosmetik dan kecantikan serta tumbukan antar partikel-partikel. Metode ini selain lebih
lingkungan. Selain itu, ZnO juga dapat dikombinasi atau mudah serta proses reaksinya lebih cepat, juga memiliki
dikompositkan dengan material nano lainnya seperti kelebihan dapat memecah agregat kristal berukuran besar
tabung nano karbon/carbon nanotube (CNT) [3,4]. menjadi agregat kristal berukuran kecil hingga berskala
Kombinasi ZnO dengan material ini mampu membentuk yang sangat kecil, yaitu skala nano [10].
sambungan heterogen metalik/semikonduktor yang dapat Difraksi sinar-X (XRD/ X-Ray diffraction) memper-
meningkatkan performa material [5]. lihatkan kualitas kristal bahan pada setiap sudut 2θ yang
Secara umum ZnO dapat dibuat dengan mereaksikan berbeda. Intensitas yang tinggi menunjukkan bahwa
logam Zn dan oksigen pada suhu tinggi. Proses sintesis kristal tersebut memiliki keteraturan kristal yang baik

Risalah Fisika Vol. 2 no. 2 (2018) 53-57


ISSN 2548-9011
54 Suhufa Alfarisa - Studi Difraksi Sinar-X Struktur Nano Seng Oksida (ZnO)

atau semakin banyak atom-atom yang tersusun rapi. Pola bahan memiliki pola difraksi yang khas seperti sidik jari
difraksi yang didapatkan dari XRD pada pelet ZnO murni manusia.
menunjukkan kandungan bahan berupa ZnO dengan Puncak-puncak pola difraksi sinar-X berhubungan
sistem kristal heksagonal [11]. Difraksi sinar-X atau X- dengan jarak antar bidang. Syarat terjadinya difraksi
Ray diffraction (XRD) merupakan metode yang diguna- harus memenuhi hukum Bragg
kan untuk mengetahui struktur kristal, perubahan fase dan
2d sin θ = nλ. (1)
derajat kristalinitas. Difraksi sinar-X oleh atom-atom
yang tersusun di dalam kristal akan menghasilkan pola Jika atom-atom tersusun periodik dalam kristal,
yang berbeda tergantung pada konfigurasi yang di bentuk gelombang terdifraksi akan terdiri dari interferensi
oleh atom-atom dalam kristal. Prinsip XRD yaitu maksimum tajam (peak). Parameter kisi kristal HAp telah
didasarkan pada difraksi sinar-X, hamburan cahaya diketahui memiliki sistem kristal heksagonal, yakni
dengan panjang gelombang λ saat melewati kisi kristal dengan menggunakan persamaan
dengan sudut datang θ dan jarak antar bidang kristal
sebesar d (Gambar 1). Data yang diperoleh dari metode . (2)
karakterisasi XRD adalah sudut hamburan (sudut Bragg)
dan intensitas. Berdasarkan teori difraksi, sudut difraksi Estimasi ukuran kristal dapat dihitung menggunakan
bergantung kepada lebar celah kisi sehingga persamaan Scherrer [12-14]
mempengaruhi pola difraksi, sedangkan intensitas cahaya
difraksi bergantung dari berapa banyak kisi kristal yang , (3)
memiliki orientasi yang sama.
β adalah lebar keseluruhan dari puncak difraksi
maksimum (FWHM), λ adalah panjang gelombang yang
digunakan yaitu 0,15406 nm dan k adalah konstanta yang
nilainya bervariasi, untuk material ZnO nilainya adalah
0,9 [12-14].
Berdasarkan keunikan ZnO dan penjelasan di atas,
dalam penelitian ini kami melakukan kajian difraksi
sinar-X ZnO yang disintesis menggunakan metode
hidrotermal-sonokimia Metode ini tergolong sederhana,
Gambar 1. Difraksi sinar-X pada jarak antar atom d dan mudah untuk mengontrol morfologi hasil ZnO yang
sinar datang . disintesis dengan melakukan variasi parameter serta tidak
seperti metode penghasilan material nano lainnya,
XRD dapat memberikan informasi secara umum baik metode ini juga berbiaya rendah.
secara kuantitatif maupun kualitatif tentang komposisi
fase-fase dalam kristal. Ada tiga informasi yang perlu II. METODE PENELITIAN/EKSPERIMEN
diperhatikan yang dapat digunakan untuk meng-
identifikasi fase-fase dalam suatu bahan yakni posisi Proses sintesis struktur nano ZnO menggunakan metode
sudut difraksi maksimum, intensitas puncak dan distri- hidrotermal-sonokimia dalam penelitian ini digambarkan
busi intensitas sebagai fungsi dari sudut difraksi. Setiap dalam skema pada Gambar 2.

Gambar 2. Skema proses sintesis struktur nano ZnO.

Risalah Fisika Vol. 2 no. 2 (2018) 53-57


ISSN 2548-9011
Suhufa Alfarisa - Studi Difraksi Sinar-X Struktur Nano Seng Oksida (ZnO) 55

Konsentrasi larutan prekursor ZnO yang digunakan Zn(OH)2 tidak teramati lagi pada sampel yang disintesis
adalah 0,1 M yang dibuat dengan mencampur 5,220 g dengan proses ultrasonik. Hal ini membuktikan bahwa
seng nitrat tetrahidrat (Zn(NO3)2.4H2O) dan 2,804 g dengan adanya proses sonikasi, dapat membantu
heksametilen tetramin (HMT, C6H12N4) ke dalam 200 ml meningkatkan kemurnian sampel ZnO. Radiasi ultrasonik
akuades di dalam botol Schott. Larutan ini kemudian yang kuat mampu menginduksi molekul dalam proses
disonikasi menggunakan pembersih ultrasonik (frekuensi reaksi kimia dan memecah ikatan kimia material di dalam
operasi 48 KHZ, daya 68 W) dilanjutkan proses medium cair [15]. Pada Gambar 4 ditampilkan
pengadukan selama 1 jam pada suhu ruang menggunakan perbandingan pola difraksi sinar-X sampel ZnO yang
pengaduk magnetik. Variasi waktu sonikasi yang disintesis dengan proses ultrasonik selama 30, 45, dan 60
digunakan adalah 0 (tanpa proses ultrasonik), 30, 45 dan menit.
60 menit. Selanjutnya, proses hidrotermal berlangsung
selama 4 jam pada suhu 95C di dalam oven
(MEMMERT UNB Universal Oven). Larutan ZnO
kemudian disaring dan endapan ZnO dikeringkan untuk
menghasilkan serbuk ZnO. Sampel serbuk ZnO
kemudian dianalisis menggunakan mesin difraksi sinar-X
(Rigaku Miniflex600) dengan kondisi operasi pada 40
kW 15 mA menggunakan sumber radiasi sinar-X dari Cu
Kα ( = 0,154 nm).
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian XRD dilakukan untuk mengetahui struktur dan
kualitas kristal sampel serta kemurnian ZnO yang
dihasilkan. Spektrum XRD sampel ZnO yang disintesis
tanpa proses ultrasonik dan dengan ultrasonik selama 30
menit dapat dilihat dalam Gambar 3 yang disesuaikan
dengan koleksi data ICSD, kode referensi PDF 01-075-
0576. Hasilnya membuktikan bahwa ZnO yang
dihasilkan memiliki struktur kristal heksagonal yang
termasuk dalam grup P63mc dengan parameter kisi a =
3,2427 Å and c = 5,1948 Å.

Gambar 4. Pola difraksi sinar-X sampel ZnO dengan


Gambar 3. Pola difraksi sinar-X ZnO tanpa ultrasonik proses ultrasonik 30, 45, dan 60 menit.
dan ultrasonik 30 menit.
Dari Gambar 4 diketahui bahwa secara umum semua
Secara umum posisi puncak-puncak XRD yang sampel menunjukkan orientasi pertumbuhan ZnO yang
terdeteksi pada sampel ZnO dengan proses ultrasoni sama sama dengan puncak tertinggi dari ketiga sampel tersebut
dengan sampel tanpa ultrasonik. Orientasi pertumbuhan terdapat pada sudut difraksi 2θ sekitar 36° pada bidang
yang paling tinggi ditunjukkan pada bidang nonpolar a hkl 101 atau bidang nonpolar a. Kemudian diikuti dengan
dengan indeks hkl 101. Namun sampel yang disintesis puncak 2θ sekitar 31° dan 34°. Menurut kajian
dengan sonikasi selama 30 menit memiliki intensitas sebelumnya [16,17], struktur ZnO seperti ini dilaporkan
yang lebih tinggi, lebih sempit dan tajam, yang memiliki karakteristik optik yang baik dan sesuai untuk
menandakan bahwa kualitas kristal ZnO lebih baik. aplikasi LED berefisiensi tinggi dan sensor kelembaban.
Selain itu, puncak pada 2 sekitar 32 yang terdapat pada Dari grafik tersebut terlihat bahwa lamanya waktu
sampel tanpa sonikasi yang menunjukkan karakteristik ultrasonik dapat meningkatkan intensitas pertumbuhan

Risalah Fisika Vol. 2 no. 2 (2018) 53-57


ISSN 2548-9011
56 Suhufa Alfarisa - Studi Difraksi Sinar-X Struktur Nano Seng Oksida (ZnO)

ZnO yang berarti meningkatkan kualitas kristal ZnO yang tersebut. Estimasi ukuran kristal ZnO yang dihitung
dihasilkan. Namun diperlukan analisis lebih lanjut seperti menggunakan persamaan Scherrer dapat dilihat pada
hasil mikroskop elektron untuk dapat mendukung hasil Tabel 1.

Tabel 1. Estimasi ukuran kristal ZnO menggunakan persamaan Scherrer.

Intensitas Ukuran kristal


Sampel 2θ (°) d (Å) FWHM (°) hkl
(cps) (nm)
9,04 9,78(4) 165(19) 0,79 10,09 *
31,69 2,8212(6) 2325(27) 0,25 100 32,90
32,76 2,731(5) 186(29) 0,50 16,56 *
34,32 2,6106(7) 1603(28) 0,28 002 29,69
36,16 2,4820(4) 3725(36) 0,29 101 28,72
47,44 1,9151(7) 986(19) 0,35 102 25,01
Tanpa
56,44 1,6290(3) 1452(20) 0,37 110 24,70
ultrasonik
58,77 1,570(3) 271(28) 1,16 7,86 *
62,72 1,4801(3) 1086(22) 0,46 103 20,09
66,20 1,4106(12) 196(16) 0,40 200 23,71
67,78 1,3815(3) 1112(19) 0,43 112 22,36
68,92 1,3614(3) 537(16) 0,41 201 23,50
76,84 1,2395(4) 154(13) 0,41 202 24,73
31,62 2,8277(5) 3737(29) 0,27 100 31,16
34,29 2,6128(5) 1734(24) 0,26 002 31,98
36,10 2,4864(3) 5153(35) 0,28 101 29,73
47,37 1,9177(5) 1277(17) 0,34 102 25,67
Ultrasonik 30 56,40 1,6300(2) 2706(21) 0,35 110 25,68
Menit 62,68 1,4811(3) 1795(22) 0,38 103 24,80
66,13 1,4118(6) 417(16) 0,40 200 23,70
67,75 1,3820(2) 1700(22) 0,40 112 24,10
68,91 1,3615(3) 931(18) 0,44 201 22,10
76,68 1,2418(2) 257(13) 0,38 202 26,65
31,56 2,8327(5) 3258(27) 0,21 100 38,94
34,23 2,6173(4) 1816(19) 0,21 002 39,77
36,02 2,4913(3) 4141(31) 0,23 101 35,85
47,28 1,9212(4) 1032(15) 0,26 102 33,48
56,30 1,6327(2) 1873(16) 0,31 110 29,54
Ultrasonik 45
62,61 1,4825(2) 1437(18) 0,30 103 30,79
Menit
66,06 1,4131(7) 229(13) 0,37 200 25,61
67,67 1,3835(2) 1267(17) 0,34 112 27,80
68,79 1,3636(3) 627(13) 0,37 201 26,16
72,30 1,3059(5) 85(8) 0,33 004 29,81
76,70 1,2415(6) 217(11) 0,40 202 25,32
31,67 2,8226(5) 5961(51) 0,21 100 37,12
34,33 2,6098(7) 3206(42) 0,20 002 40,12
36,14 2,4833(3) 7044(38) 0,24 101 33,66
47,42 1,9155(3) 1671(17) 0,26 102 30,32
56,44 1,6289(18) 3102(24) 0,29 110 27,39
Ultrasonik 60
62,73 1,4799(16) 2177(21) 0,30 103 26,75
Menit
66,21 1,4104(2) 549(13) 0,25 200 31,65
67,77 1,3816(12) 2006(18) 0,30 112 26,22
68,86 1,3624(2) 952(16) 0,34 201 23,23
72,39 1,3043(19) 160(8) 0,18 004 44,13
76,72 1,2412(4) 301(13) 0,37 202 21,47

* Bukan karakteristik puncak ZnO

Risalah Fisika Vol. 2 no. 2 (2018) 53-57


ISSN 2548-9011
Suhufa Alfarisa - Studi Difraksi Sinar-X Struktur Nano Seng Oksida (ZnO) 57

Pada Tabel 1 dapat diketahui rentang ukuran kristal ZnO 4. R.N Safitri, A.B. Suriani, S. Alfarisa, et al., Zinc
yaitu, tanpa ultrasonik memiliki rentang ukuran 22,36 – Oxide/Carbon Nanotubes Nanocomposite: Synthesis
32,90 nm. Untuk sampel dengan proses ultrasonik 30 Methods and Potential Applications, Advanced Materials
menit berkisar antara 22,09 – 31,97 nm, 45 menit berkisar Research, vol. 1109, 2015, pp. 45-49
5. A.B. Suriani, R.N. Safitri, A. Mohamed, et al., Synthesis
antara 25,61 – 39,77 nm dan untuk sampel dengan proses and field electron emission properties of waste cooking
ultrasonik 60 menit berkisar antara 21,47 – 40,12 nm. Hal palm oil-based carbon nanotubes coated on different zinc
ini menunjukkan bahwa semakin lama waktu ultrasonik oxide nanostructures, Journal of Alloys and Compounds,
maka rentang ukuran kristal ZnO semakin membesar. vol. 656, 2016, pp. 368-377.
6. T. Saragi, Y.R. Purba, S. Auffa, et al., Karakteristik
IV. KESIMPULAN Nanopartikel ZnO: Studi Efek Pelarut pada Proses
Struktur nano ZnO berhasil disintesis menggunakan Hidrothermal, Jurnal Material dan Energi Indonesia, vol. 6,
metode hidrotermal-sonokimia bersuhu rendah. Karak- no. 1, 2016.
7. T. Saragi, Y.R. Purba, S. Auffa, et al., Karakterisrik Kristal
terisasi difraksi sinar-X menunjukkan bahwa struktur
Dan Optik Nanopartikel Zinc Oxide: Kajian Efek Molaritas
kristal ZnO yang dihasilkan merupakan heksagonal yang Dalam Proses Hidrothermal, SPEKTRA: Jurnal Fisika dan
termasuk ke dalam grup P63mc dengan pertumbuhan Aplikasinya, vol. 1, no. 2, 2016, pp. 137-142
yang dominan pada orientasi bidang nonpolar a dengan 8. S. Alfarisa, P. Lumban Toruan, W.S.B. Dwandaru, R.N.
indeks hkl 101. Proses ultrasonik terbukti mampu Safitri, Morphological and Structural Studies of ZnO Micro-
meningkatkan kristalinitas dan kemurnian kristal ZnO. Nanorod Structures Synthesized Using a Low-Cost
Memperpanjang waktu ultrasonik juga dapat meningkat- Hydrothermal Method. Makara Journal of Science, vol. 22,
kan kristalinitas sampel ZnO ditunjukkan dengan no. 2, 2018, pp. 59-66.
intensitas puncak difraksi sinar-X yang lebih tinggi, 9. S. Alfarisa, S. dan P.L. Toruan, Sintesis Struktur Mikro -
Nano ZnO Menggunakan Metode Hidrotermal Sederhana
sempit dan tajam. Namun memperpanjang waktu
Bersuhu Rendah, Prosiding Seminar Nasional Fisika dan
ultrasonik juga dapat memperbesar rentang ukuran Pendidikan Fisika Pekan Ilmiah Fisika XX, Yogyakarta,
kristal. Sampel ZnO yang disintesis dengan proses 2017, pp. 23-26.
ultrasonik selama 30 menit memberikan hasil yang 10. N. Ardiansyah, Pengaruh Penambahan Sulfur Alam Pada
optimal dengan kemurnian dan kristalinitas dan cukup Sintesis Nanopartikel ZnO Berbasis Capping agent Ekstrak
baik dan rentang ukuran yang lebih kecil. Analisis sampel Air Daging Buah Sapindus rarak Dc Dengan Metode
menggunakan karakterisasi lain diperlukan untuk Sonokimia, GRADIEN, vol. 10, no. 2, 2014, pp. 1025-1028.
mendapatkan infomasi yang lebih akurat terhadap 11. E. Basthoh, Karakterisasi ZnO Didoping TiO2 untuk
struktur nano ZnO yang didapatkan. Detektor LPG, Jurnal Ilmu Fisika, vol. 5, no. 1, 2013, pp.
11-15.
12. P. Bindu, and S. Thomas, Estimation of lattice strain in ZnO
UCAPAN TERIMA KASIH nanoparticles: X-ray peak profile analysis, Journal of
Theoretical and Applied Physics, vol. 8, no. 4, 2014, pp.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Kementrian 123-134.
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Indonesia yang 13. P. Lahure, P. Salunke, R. Soliwal, et al., X-Ray Diffraction
telah mendanai penelitian ini melalui dana hibah Study of ZnO Nanoparticles, International Journal of
Penelitian Dosen Pemula tahun anggaran 2018 No. Scientific Research in Physics and Applied Sciences, vol. 3,
kontrak 209/E.36/LPPKMK/Univ.PGRI/2018 dan Uni- no. 1, 2015, pp. 32-33.
versitas PGRI Palembang atas dukungan teknis dalam 14. S. Yadav, M.K. Singh, MeenaKumari, K. Devendra, et al.,
penelitian ini. X- Ray Diffraction Study of the Effects of Dopant on the
Lattice Strain of Zinc Oxide Nanoparticles, Advanced
Nanomaterials and Technologies for Energy Sector -
PUSTAKA NanoEnergy, vol. 1, no. 1, 2017, pp. 73-89.
15. M.H. Mamat, Z. Khusaimi, M.M. Zahidi, et al., ZnO
1. A.H. Yuwono, Fabrikasi Nanorod Seng Oksida (ZnO) Nanorod Arrays Synthesised Using Ultrasonic-Assisted Sol-
Menggunakan Metode Sol-Gel dengan Variasi Konsentrasi Gel and Immersion Methods for Ultraviolet
Polyethylene Glycol dan Waktu Tunda Evaporasi Amonia, Photoconductive Sensor Applications, In Nanorods, D.O.
Metalurgi, vol. 26, no. 2, 2011, pp. 101-108 Yalçın, Editor, InTech, 2012, pp. 93-116.
2. K. Widiyana, Penumbuhan Nanopartikel Seng Oksida 16. P. Biswas, S. Kundu, P. Banerji, et al., Super rapid response
(ZnO) yang Disintesis dengan Metode Sonokimia dan of humidity sensor based on MOCVD grown ZnO nanotips
Pemanfaatannya sebagai Tinta Pengaman, skripsi array, Sensors and Actuators B: Chemical, vol. 178, 2013,
Universitas Negeri Semarang, Semarang, 2011. pp. 331-338.
3. A.B. Suriani, R.N. Safitri, A. Mohamed, et al., Enhanced 17. T. Wang, H. Wu, H. Zheng, et al., Nonpolar light emitting
field electron emission of flower-like zinc oxide on zinc diodes of m-plane ZnO on c-plane GaN with the Al2O3
oxide nanorods grown on carbon nanotubes, Materials interlayer, Applied Physics Letters, vol. 102, no. 14, 2013,
Letters, vol. 149, 2015, pp. 66-69 pp. 141912

Risalah Fisika Vol. 2 no. 2 (2018) 53-57


ISSN 2548-9011

Anda mungkin juga menyukai