KESEHATAN
DI
S
U
S
U
N
OLEH KELOMPOK 1:
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadiran Allah Yang Maha Esa, karena dengan
Rahmat dan karunia-Nya kami dapatmenyelesaikanmakalahtentang “Perspektif,
tren dan issu komunikasi dalam pelayanan kesehatan” Serta Shalawat dan salam
kami junjungkan kepada Baginda Nabi besar Muhammad SAW yang telah
membawa kita umat manusia dari alam kebodohan menuju alam yang berilmu
pengetahuan,
Tidak lupa juga banyak terima kasih kami ucapkan kepada dosen
pengampu mata kuliah sistem informasi yaitu bapak Ns.M.Ikhsan.S.Kep, karena
telah menyerahkan tugas ini kepada kami agar menambah ilmu dan wawasan
kami.Kami juga menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, maka dari
itu kami mohon pesan, kritik dan sarannya kepada para pembacanya agar makalah
ini menjadi lebih baik lagi.
Penulis
i
DAFTAR ISI
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan ..................................................................................................1
kolaborasi interprofesional....................................................................4
ii
E. Peran Perawat dalam Menghadapi Trend dan Issu Peran perawat
A. Kesimpulan .........................................................................................7
B. Saran.....................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan perpektif, tren dan issu ?
2. Bagaimanakah tren dan issu komunikasi dalam pelayanan kesehatan ?
3. Bagaimana komunikasi serta kalaborasi dalam pelayanan kesehatan ?
4. Bagaimana peran perawat dalam menghadapi trend dan issu peran perawat
dalam penerapan trend issue ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi perpektif, tren dan issu
2. Untuk mengetahui tren dan issu komunikasi dalam pelayanan kesehatan
3. Untuk mengetahui komunikasi serta kalaborasi dalam pelayanan kesehatan
1
4. Untuk mengetahui peran perawat dalam menghadapi trend dan issu peran
perawat dalam penerapan trend issue
BAB II
PEMBAHASAN
Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa,
trend juga dapat di definisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi
pada saat ini yang biasanya sedang popular di kalangan masyarakat. Jadi trend
adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan
kejadiannya berdasarkan fakta (Muharamiatul, 2012).
Issu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi
atau tidak terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter,
sosial, politik, hukum, pembangunan nasional,bencana alam, hari kiamat,
kematian, ataupun tentang krisis.Atau sesuatu yang sedang di bicarakan oleh
banyak namun belum jelas faktannya atau buktinya.
2
informasi untuk mengelola dan mengkomunikasikan data,informasi, dan
pengetahuan dalam praktek keperawatan.Telenursing dapat diartikan sebagai
pemakaian teknologi informasi dibidang pelayanan keperawatan untuk
memberikan informasi dan pelayanan keperawatan jarak jauh.
3
dimensi. Salah satunya adalah dimensi kelancaran komunikasi antaran petugas
kesehatan (termasuk dokter) dengan pasien. Hal ini berarti pelayanan kesehatan
bukan hanya berorientasi pada pengobatan secara medis saja, melainkan juga
berorientasi pada komunikasi karena pelayanan melalui komunikasi sangat
penting dan berguna bagi pasien, serta sangat membantu pasien dalam proses
penyembuhan (Muharamiatul, 2012).
D. Komunikasi dalam pelayanan kesehatan serta kolaborasi interprofesional
4
6. Mampu sebagai role model Altruisme perhatian terhadap kesejahteraan
orang lain tanpa memperhatikan diri sendiri.
7. Bertanggung jawab
E. Peran Perawat dalam Menghadapi Trend dan Issu Peran perawat dalam
penerapan trend issue
Yaitu dapat melakukan perannya sebagai pembari asuhan keperawatan
(Care giver) dengan lebih baik.
5
akan tetap mampu mengontrol dan memberikan layanan keperawatan bagi
pasien secara berkelanjutan atau kontinu, walaupun pasien sudah telah
meninggalkan rumah sakit.
3. Perawat sebagai penyedia layanan keperawatan (caring) untuk semua klien
tanpa terbatas ruang (tempat) dan waktu. Ini berarti layanan caring yang
menjadi prinsip dan ciri dari keperawatan akan tetap tercurah untuk klien
dimanapun dan kapanpun tenaga keperawatan dibutuhkan. Meskipun
penggunaan teknologi dan sistem informasi dalam pemberian layanan
keperawatan tersebut dilakukan secara tidak langsung, tetapi layanan
tersebut tidak menghalangi pemberian pelayanan caring dari perawat.
4. Perawat sebagai profesiYang mampu meningkatkan profesionalitasnya
dalam bidangnya. Tekonologi e-health atau telemedika yang telah dikuasai
dan telah diaplikasikan oleh perawat akan menjadi bukti
profesionalismenya dalam pemberian layanan kesehatan bagi masyarakat.
5. Perawat sebagai monitoring kesehatan bagi pasien. Dengan menggunakan
kemajuan teknologi dan sistem informasi seperti teknologi Telemedika
dan e-health, Perawat dengan mudah memberikan pendidikan atau edukasi
kesehatan sekaligus promosi kesehatan pada klien guna sebagai alat
informasi dalam pencegahan penyakit.
6. Perawat sebagai penyedia layanan komunikasi interkatif bagi klien atau
pasien. Dengan menggunakan teknologi dan sistem informasi seperti e-
health dan telemedika, perawat akan menyediakan layanan komunikasi
dan informasi kepada klien atau pasien mengenai penyakitnya. Layanan
komunikasi yang disediakan perawat untuk pasien atau klien ini akan
membantu pasien atau klien dalam pemahaman penyakitnya, pasien atau
klien akan secara aktif untuk berpartisipasi dalam mengakses, menerima,
dan mengetahui kelanjutan dari pengobatan medis yang dilakukan pasien
atau klien
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
7
Demikian isi pembahasan makalah kami ini, tentunya masih ada
kekurangan dan kesilapan baik dari isi maupun penulisan. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi kami sebagai pemateri.
DAFTAR PUSTAKA