Anda di halaman 1dari 50

Pedoman Mata Kuliah

Pengembangan Proposal

Politeknik Kesehatan Palangka Raya


Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana
Terapan dan Profesi Bidan

2020
Koordinator Mata Ajar Cia Aprilianti, MPH
1. Oktaviani, S.SiT., M.Keb
2. Yeni Lucin, S.Kep., MPH
3. Heti Ira Ayue, SST.,M.Keb
4. Happy Marthalena Simanungkalit, SST., M.Keb
5. Herlinadiyaningsih, SST.,M.Kes
6. Cia Aprilianti, MPH
Pembimbing 7. Ketut Resmaniasih, SST., M.Kes
8. Sofia Mawaddah, SST., M.Keb
9. Yuniarti, SST., M.Kes
10. Eline Charla Sabatina B, SST., M.Kes
11. Yena Wineini Migang, MPH
12. Erina Eka Hatini, SST., MPH
13. Riny Natalina, SST.,M.Keb

Mata kuliah ini memberi kemampuan kepada


Deskripsi Mata Kuliah mahasiswa untuk dapat menyusus proposal
penelitian
1. Mahasiswa menguasai prosedur penyusunan
proposal sesuai dengan ketentuan institusi
2. Mahasiswa mampu mengembangkan gagasan
dan ide secara ilmiah serta menuangkannya
dalam bentuk tulisan (proposal) terkait dengan
permasalahan kesehatan ibu dan anak-
kesehatan reproduksi
Capaian Pembelajaran Mata kuliah 3. Mahasiswa mampu menyusun tulisan ilmiah
berdasarkan etika akademik
4. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan
gagasan menggunakan bahasa lisan dan tulisan
untuk mempresentasikan ide
5. Mahasiswa mampu memilih, menggunakan, dan
mengimplementasikan metode penelitian dan
biostatistik
1. Tugas 20%
Metode Penilaian dan Pembobotan
2. Seminar 80%
1. Dahlan, S. (2012). Statistik Untuk Kedokteran dan
Kesehatan Seri 1 Edisi 5. Jakarta: Epidemiologi
Indonesia
2. Dahlan, S. (2016). Statistik Untuk Kedokteran dan
Kesehatan Seri 1 Edisi 6. Jakarta: Epidemiologi
Indonesia
Daftar Referensi 3. Dahlan, S. (2016). Besar Sampel dan Cara
Pengambilan Sampel. Jakarta: Salemba Medika
4. Notoadmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
5. Sastroasmoro, S. Ismael, S. (2015). Dasar-dasar
Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung
Seto
Daftar Pembimbing dan Tanggal Seminar MK. Pengembangan Proposal

Sarjana Terapan Kebidanan Reguler Angkatan IV Semester VII

( Periode Bimbingan 05 Oktober-13 November 2020)

No Dosen Pembimbing Nama Mahasiswi Tanggal Seminar Proposal


Rushna Oktaviane
1 Cia Aprilianti, SST. MPH Sandra Linda Azizah 18-Nov-20
Endah Listyani
Karmila
2 Ketut Resmaniasih, SST. M.Kes Lina Rahmawati 18-Nov-20
Ika Aprilia K.
Nurul Istiqomah
3 Sofia Mawaddah, SST. M.Keb Octarina Lorenza 19-Nov-20
Qotrun Nada S.W
Refany Charesta Sitepu
Rei Tamara
4 Eline Charla Sabatina B, SST. M.Kes 19-Nov-20
Reisa Novialita W
Ana Sican
Siti Maysarah
5 Yena Wineini Migang, SKM.MPH Sri Fitria 20-Nov-20
Summitri Hartani
Cahaya Asi
6 Yuniarti, SST. M.Kes Dea Aprilia 20-Nov-20
Defi D.
Mariska Nissa A
7 Happy Marthalena S, SST. M.Keb Meilisae 23-Nov-20
Fransisca Rosauly H
Revi Mariska
8 Herlinadiyaningsih, SST. M.Kes Ridha Anisya Puteri 23-Nov-20
Rizka Rahmandita
Talcha
9 Yeni Lucin, SKp. MPH Teresia Monica 24-Nov-20
Theresya Nathalindri T
Sinthia Novianti
10 Heti Ira Ayue, SST. M.Keb Rahhmi Iswandari 24-Nov-20
Amara Astina Saputra
Dewi Wahyu Putri
11 Oktaviani, SSiT.M.Keb 25-Nov-20
Dewi Ayu Kinathi
Intan Mustika Sari
12 Erina Eka Hatini, SST. MPH Priska Akwila 25-Nov-20
Maulida Kuntari
Mika
13 Riny Natalina, SST. M.Keb Novia Alviolita 26-Nov-20
Agustin Fourensia Putri

Mengetahui, Palangka Raya, 18 September 2020


Ketua Prodi Sarjana Terapan
dan Pendidikan Profesi Bidan Koordinator Mata Kuliah

Heti Ira Ayue, SST. M.Keb Cia Aprilianti, SST. MPH


NIP. 198710272005012001 NIP. 198004132001122002
Daftar Pembimbing dan Tanggal Seminar MK. Pengembangan Proposal

Sarjana Terapan Kebidanan Alih Jenjang)Angkatan V Semester I

(Periode Bimbingan 05 Oktober – 30 November 2020)

No Dosen Pembimbing Nama Mahasiswi Tanggal Seminar Proposal


Arini Ahmad
1 Cia Aprilianti, SST. MPH Carolins Floria Hartsi 03-Dec-20
Dewi Sutrianingsih
Mulyatin
2 Ketut Resmaniasih, SST. M.Kes Nianda Sihotang 03-Dec-20
Nina Satiani
Rahayu Harianto
3 Sofia Mawaddah, SST. M.Keb Reike Haryati P. 04-Dec-20
Ria Puspitha
Utamawati
4 Eline Charla Sabatina B, SST. M.Kes Vety Marsela 04-Dec-20
Witri Wulandari
Yohana Verawaty
5 Yena Wineini Migang, SKM.MPH Yolanda Agria Sugita 07-Dec-20
Sri Muliyatun
Sara Gloria
6 Yuniarti, SST. M.Kes Sherly Veronika 07-Dec-20
Siti Chodarsih
Susi Ernawati
7 Happy Marthalena S, SST. M.Keb 08-Dec-20
Tina Sari Dewi
Norwidyawati
8 Herlinadiyaningsih, SST. M.Kes Nunik Surtikanti 08-Dec-20
Nuryati
Dwi Anggriyani
9 Yeni Lucin, SKp. MPH Dwi Erlinawati 09-Dec-20
Eka Mentari
Anggita Farra Aini Putri
10 Oktaviani, SSiT.M.Keb Anita Sunjaya 09-Dec-20
Apri Januari Rabuana
Erfina
11 Erina Eka Hatini, SST. MPH Herlina 10-Dec-20
Muriani
Emelyawati Br Manalu
12 Heti Ira Ayue, SST. M.Keb Eny Puji Lestari 10-Dec-20
Fella Theresia
Rini Fitriana
13 Riny Natalina, SST. M.Keb Risfa Susana 11-Dec-20
Rizky Amalia Septiani

Mengetahui, Palangka Raya, 18 September 2020


Ketua Prodi Sarjana Terapan Koordinator Mata Kuliah
dan Pendidikan Profesi Bidan

Heti Ira Ayue, SST. M.Keb Cia Aprilianti, SST. MPH


NIP. 198710272005012001 NIP. 198004132001122002
BAGIAN AWAL PROPOSAL

1. Halaman Sampul
Merupakan bagian pertama dari bagian muka proposal. Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari suatu karya
ilmiah. Halaman Sampul harus dapat memberikan informasi singkat, jelas dan tidak bermakna ganda (ambigu) kepada
pembaca tentang karya ilmiah tersebut yang berupa judul, jenis karya ilmiah, identitas penulis, institusi, dan tahun
pengesahan. Halaman sampul terbuat dari kertas bufallo hard cover berwarna biru tua diketik dengan tinta emas:
a. Judul proposal, terletak secara proporsional di tengah halaman. Semua huruf dicetak dengan huruf besar.
b. Nama penyusun dilengkapi dengan nomor pokok mahasiswa.
c. Logo Poltekkes Kemenkes Palangka Raya dicetak dengan diameter 5,5.
Bagian bawah dicetak nama Jurusan/Program Studi, diikuti nama Kementerian Kesehatan RI, Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia, Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya, program study, dan tahun
pembuatan.

2. Halaman Persetujuan Pembimbing


Berisikan persetujuan yang meliputi judul proposal, penulis, NIM, dan ditandatangani oleh pembimbing I dan II dengan tanda
dan tanggal persetujuan. Halaman persetujuan tidak boleh menggunakan frame atau apapun.

3. Halaman Pengesahan
Berisi halaman yang berfungsi menjamin keabsahan proposal yang meliputi judul proposal, penulis, NIM, dan
ditandatangani oleh penguji, pembimbing dan direktur.

4. Pernyataan Keaslian Penulisan


Berisi pernyataan tertulis dari penulis bahwa proposal yang disusun adalah hasil karya sendiri dan ditulis dengan
mengikuti kaidah penulisan ilmiah.

5. Kata Pengantar
Kata pengantar merupakan ungkapan penulis dalam memberikan sebuah pengantar dari proposal atau
penelitian yang dilakukan. Dalam menuliskan kata pengantar (preface) penulis menjelaskan tentang motivasi
penelitian, latar belakang penelitian, ruang lingkup, dan juga mencakup kata penghargaan dan ucapan terima
kasih kepada semua pihak (perorangan atau lembaga) yang telah banyak membantu penelitian sejak persiapan
sampai selesainya proposal ini secara rinci sebagai kematangan intelektual penulis dan sedapat mungkin
dihindarkan hal -hal yang bersifat ilmiah.
6. Daftar Isi
Semua judul bab, sub bab disusun dalam suatu daftar. Judul bab diketik dengan huruf besar, sedangkan sub
bab, sub sub bab dan rinciannya hanya huruf awal yang diketik dengan huruf besar.
Dalam daftar isi dimasukkan nomor halaman Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar
dengan
angka romawi kecil, diikuti dengan susunan bab bagian utama dengan angka arab. Susunan daftar isi diakhiri
dengan Daftar Pustaka dan Lampiran yang diketik tanpa nomor halaman. Abstrak dicantumkan dalam daftar isi
sebelum kata pengantar juga tanpa nomor halaman.

7. Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan Daftar Pustaka


Halaman daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran memberikan petunjuk kepada pembaca untuk dapat
dengan cepat mencari tabel, gambar, dan lampiran yang terdapat dalam proposal tersebut berikut dengan letak
halamannya.
Penomoran tabel dan gambar, maupun grafik disesuaikan dengan letaknya dalam bab. Misalkan tabel ke -2
dari bab 3 dituliskan tabel 3.2. dilanjutkan dengan judul tabel atau gambar. Bila dikutip dari sumber lain harus
dicantumkan sumber asli secara lengkap di bawah tabel atau gambar yang bersangkutan.
BAGIAN INTI PROPOSAL

1. Pendahuluan
Dalam bab pendahuluan dikemukakan antara lain:
a. Latar Belakang
Latar belakang berisi penjelasan mengapa masalah tersebut perlu ditulis, dipandang menarik dan perlu diteliti atau dicari
pemecahannya. Penjelasan perlu disertai dengan tinjauan pustaka secara singkat tentang hal-hal yang relevan dan
menunjang penelitian tersebut. Pola pengungkapan mengikuti kerucut terbalik, dari hal yang umum menuju ke khusus,
muncul masalah, kemudian menuju ke judul/hal yang diteliti. Untuk penelitian kualitatif, harus dimunculkan pendekatan
secara rasional tentang pemilihan desain penelitian kualitatif yang akan digunakan. Desain penelitian kualitatif dapat
berupa fenomologi, etnografi, action research, atau case study.
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi pernyataan permasalahan yang akan diteliti yang menjadi perhatian penulis ditulis dengan
introgratif yang singkat, padat dan jelas Rumusan masalah diakhiri dengan pertanyaan penelitian (dapat lebih dari satu
sesuai variabel). Pertanyaan penelitian harus konsisten dengan tujuan, hipotesis dan kesimpulan. Beberapa contoh
format rumusan masalah sebagai berikut: “Apakah ada hubungan pemberian buku saku persiapan ibu menyusui
terhadap Pemberian ASI Eksklusif?”
c. Tujuan Penelitian
Tujuan terkait dengan masalah yang akan diteliti/dipecahkan. Tujuan dapat dibedakan menjadi tujuan umum dan tujuan
khusus. Tujuan umum menggambarkan judul, sedang tujuan khusus adalah rincian dari tujuan umum, dapat
dioperasionalkan dan diukur, dan dapat dijadikan dasar dalam penarikan kesimpulan.
d. Manfaat Penelitian
Manfaat merupakan identifikasi keuntungan langsung maupun tidak langsung dari penelitian. Manfaat penelitian juga
merupakan uraian secara jelas dan khusus, bagaimana pihak-pihak yang terkait dapat diuntungkan karena penelitian
tersebut. Manfaat penelitian secara umum dibagi menjadi 2, yakni : (1) manfaat teoritis bagi pengembangan ilmu
pengetahuan; (2) manfaat praktik, seperti untuk masyarakat, pemerintah/stake holder.
e. Keaslian Penelitian
Mengemukakan hasil-hasil penelitian yang sejenis dari jurnal dan laporan TA/selevel/lebih tinggi dengan mengutarakan
kesamaan dan perbedaan penelitian sebelumnya (minimal 2 (dua) penelitian) dengan penelitian yang akan dilakukan,
terutama dilihat dari dasar teori yang digunakan dan metodologi penelitiannya.

2. Tinjauan Pustaka
Dalam tinjauan pustaka diulas berbagai publikasi yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, mencakup
antara lain aspek masalah yang diteliti, pendekatan pemecahan masalah yang digunakan. Tinjauan pustaka
harus dapat disampaikan tentang permasalahan dan cara penanggulangannya. Penulis harus dapat
mendeskripsikan batasan teori/apa yang dilakukan sekitarmasalah tersebut.
Untuk tinjauan pustaka yang terbaik adalah memilih bahan pustaka mutakhir dan asli, sedapat mungkin sumber
informasi berupa abstrak dihindari. Minimal 5 buku teks (bahan pustaka primer) dan 3 artikel dari jurnal ilmiah
terkemuka yang relevan dengan topik karya ilmiah dapat digunakan untuk mengulas yang dapat memberikan
arahan. Penulis tidak hanya menyampaikan kutipan-kutipan dari rujukan yang dibacanya tetapi juga
mengulasnya. Pada umumnya kurun waktu publikasi buku teks yang digunakan tidak lebih dari 10 tahun terakhir
dan jurnal tidak lebih dari 5 tahun.

3. Kerangka Konsep, Definisi Operasional, dan Hipotesis


Bagian ini masih menjadi satu bagian dengan Tinjauan Pustaka. Dalam kerangka konsep dijelaskan secara rinci
pendekatan pemecahan masalah dan atau model yang digunakan dalam karya ilmiah ini. Dari analisis yang
diperoleh dari tinjauan pustaka maka minat penulis kemudian terbentuk. Penulis diminta untuk melakukan
pengkerucutan dari induksi hingga pada topik penelitian yang sesuai dengan minat dan kelayakan untuk
dilakukan. Bab ini terdiri dari:
a. Visualisasi hubungan berbagai konsep dan atau model sistematis dengan
penjelasannya.
b. Penjelasan secara rinci konsep dan atau variabel serta definisi operasional setiap
konsep/variabel.
Dari kerangka konsep dapat dijelaskan hubungan antar variabel yang menyebabkan terjadinya fenomena
topik penelitian sehingga dapat diperoleh independent variabel yang dapat berupa interventing variabel,
moderating variabel dan lain-lain.

4. Metode Penelitian
Yang dimaksud metoda penelitian yaitu metoda penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif, atau gabungan
keduanya.
Tabel 1.1. Metode Penelitian
Kuantitatif
A. Desain Penelitian
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Teknik Sampling
E. Jenis Data
F. Teknik Pengumpulan Data
G. Analisa Data

Metode penelitian berisi: jenis penelitian, desain penelitian, populasi dan sampel, waktu dan tempat, aspek-
aspek yang diteliti, batasan istilah, instrumen dan bahan, prosedur penelitian, manajemen data, dan etika
penelitian.
a. Jenis dan Desain Penelitian
Dalam bagian ini ada beberapa istilah yang dapat diisikan sesuai penelitian yang dilakukan, yaitu:
jenis/desain/pendekatan penelitian untuk suatu pembuktian. Desain penelitian merupakan penjabaran lebih
lanjut dari salah satu prosedur penelitian yang akan digunakan berupa skema atau bagan dengan keterangan
yang cukup rinci tentang cara pelaksanaan dan pengumpulan data penelitian.

b. Rancangan Percobaan (bila ada)


Memuat tentang desain/rancangan uji coba, khususnya pada penelitian
eksperimental.

c. Populasi dan Sampel


Populasi menggambarkan kumpulan/jumlah keseluruhan dari unit analisis dari mana sampel diperoleh/dipilih.
Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi. Teknik sampling dan besar sampel harus dijelaskan secara
detail dan dilakukan secara benar agar bisa menggambarkan secara representatif dari populasi yang diwakili.
Untuk penelitian kualitatif menggunakan populasi dan partisipan, harus dijelaskan secara rinci tentang
bagaimana metode seleksi partisipasi yang dilakukan, pemilihan partisipan berdasarkan pada ckiteria setting
(tempat, waktu dan keadaan), jumlah partisipan, dan syarat menjadi partisipan serta teknik pemilihan
partisipan yang digunakan.

d. Waktu dan Tempat


Bagian ini menjelaskan tentang waktu penelitian secara keseluruhan dari penyusunan proposal hingga
laporan akhir dan ujian/pertanggungjawaban penelitian. Waktu pengambilan data juga perlu disebutkan
secara detail. Tempat menunjukkan lokasi penelitian. Kedua hal ini bisa menjadi pertimbangan dalam
menentukan visibilitas pelaksanaan penelitian.

e. Variable Penelitian
Adalah sesuatu yang nilainya bervariasi, yang menjadi aspek fokus dari penelitian yang dilakukan. Pada
bagian ini dijelaskan pula kedudukan tiap-tiap variabel yang diteliti, misalnya apakah sebagai variabel bebas,
terikat, antara, pengganggu, dan lain- lain.

f. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data


Berdasarkan sumbernya, data penelitian dapat dikelompokkan dalam dua jenis yaitu data primer dan data
sekunder.
1) Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber
datanya. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Untuk
mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung. Teknik yang dapat
digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer antara lain observasi, wawancara, diskusi terfokus
(focus grup discussion – FGD), pengukuran, pemeriksaan, dan penyebaran kuesioner.
2) Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah
ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Biro
Pusat Statistik (BPS), buku, laporan, jurnal, dan lain-lain.

g. Alat Ukur/Instrumen dan Bahan Penelitian


Instrumen dan bahan adalah segala alat, bahan, dan sarana yang diperlukan dalam kegiatan penelitian.
Instrumen penelitian dapat berupa alat ukur standar seperti timbangan, thermometer, sphymomagnometer,
dan lain-lain. Alat ukur juga bisa berupa kuesioner dan pedoman observasi. Alat ukur yang baik jika valid
(sahih) dan reliable (terpercaya).
Pada penelitian kualitatif menggunakan instrument dan alat bantu penelitian. Peneliti sendiri dapat menjadi
alat
utama untuk pengumpulan data. Saat melakukan pengambilan data, peneliti dapat menggunakan alat bantu
berupa sound recorder, video recorder, catatan observasi saat wawancara, pedoman wawancara, pedoman
observasi, check list tindakan, atau pedoman FGD dan lain sebagainya. Penelitian kualitatif tidak mengenal
validitas dan reliabilitas intrumen tetapi keabsahan data. Keabsahan data pada penelitian kualitatif ada empat
jenis, yaitu :
1) Credibility : tujuan untuk menilai kebenaran dari penelitian, bahwa penelitian yang dilakukan merupakan
hasil dari proses pengalaman.
2) Dependability : kestabilan data dari waktu ke waktu dan dalam kondisi yang nyata. Pada proses ini
peneliti melibatkan penelaah data ataupun dokumen oleh seorang penelaah dari luar.
3) Confirmability : keobyekan atau netralitas data dari wawancara dimana tercapai persetujuan dari peneliti
maupun dari partisipan.
4) Transferbility : validitas eksternal dalam penelitian kualitatif yang menunjukkan derajat ketepatan atau
dapat diterapkannya hasil penelitian ke dalam populasi dimana sampel berada.
h. Uji Validitas dan Reliabilitas
1) Untuk alat ukur/instrumen
Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui tingkat keandalah dan kesahihan alat ukur yang
digunakan. Intrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang dipergunakan untuk
mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur. Uji
reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang dalam hal ini kuesioner dapat digunakan
lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang sama akan menghasilkan data yang konsisten.
Dengan kata lain, reliabilitas instrumen mencirikan tingkat konsistensi.
Untuk alat/instrumen yang sudah memiliki ketetapan validitas dan reliabilitas yang dipergunakan
dalam
penelitian lain, penulis harus mencantumkan referensi/sumber alat/instrumen yang telah ditetapkan
tersebut.
2) Untuk Pengukur/Enumerator
Untuk pengukur/enumerator yang telah bekerja sesuai bidang kompetensi/keahliannya maka uji akurasi
dan presisi tidak dilakukan. Untuk pengukur/enumaretor diluar ketentuan tersebut harus melakukan uji
akurasi dan uji presisi.

i. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian menjelaskan bagaimana penelitian secara teknis dan detail dilakukan di lapangan. Dalam
hal ini disampaikan pula waktu dan orang-orang yang terlibat dalam penelitian ini. Dalam sub bab ini
disajikan langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan secara kronologis. Kronologis ini penting untuk
menilai apakah proses penelitian dapat mempengaruhi hasil penelitian.

j. Manajemen Data
Manajemen data memuat bagaimana peneliti memperlakukan data (mengumpulkan, mengolah,
mengedit, mengkategorikan, mengentry, menganalisis dan menyajikan hasilnya ) sesuai dengan skala
variabel yang akan dianalisis serta teknik analisis yang akan digunakan.
Untuk penelitian kualitatif, berisi tentang cara analisis transkrip wawancara atau hasil observasi menjadi
tema
dan sub tema yang nantinya akan digunakan untuk menjawab pertanyaan
penelitian.
k. Etika Penelitian
Uraian tentang risiko penelitian yang mungkin timbul pada responden dan peneliti selama penelitian serta
cara mengatasi risiko termasuk aplikasi prinsip-prinsip etik yang dipakai. Juga diuraikan bagaimana
memperoleh persetujuan dari calon responden dan persetujuan dari Komisi Etik. Lembar persetujuan Komisi
Etik dilampirkan pada laporan akhir penelitian.
BAGIAN AKHIR PROPOSAL

1. Daftar Pustaka
Daftar puskata memuat pustaka yang diacu dalam proposali ditulis menurut cara Harvard-APA. Pustaka yang
diacu minimal 10 tahun terakhir, kecuali ilmu murni, dengan jumlah pustaka yang digunakan minimal 15 buah.
Komposisi daftar pustaka meliputi : teks book maksimal 50%, hasil penelitian/jurnal minimal 40%, web maksimal
10%. Tidak diperkenankan mensitasi dari blog dan hand out. Untuk menjaga konsistensi cara pengacuan,
pengutipan dan penulisan daftar pustaka sarankan untuk menggunakan
aplikasi referensi standar seperti Mendeley.

2. Lampiran
Bagian ini dimulai dengan halaman dengan tulisan LAMPIRAN di tengah bidang pengetikan. Penomoran
halaman ini terpisah dari naskah, tergantung urutan lampiran yang akan disajikan. Dalam LAMPIRAN disajikan
informasi yang dianggap penting, tetapi akan menganggu alur naskah bila dicantumkan dalam naskah utama
(bagian materi). Lampiran dapat berisi izin penelitian, kuesioner, transkrip, wawancara mendalam dan lain-lain.
Lampiran 1. Contoh Halaman Cover

(Ukuran: diameter 5)

JUDUL
(ukuran : 14 Times New Roman, bold, kapital, 1 spasi)

PROPOSAL
(ukuran : 12 Times New Roman)

OLEH
NAMA
NIM

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAN SUMBER DAYA MANUSIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALANGKA RAYA
PROGRAM STUDI ........................
2020
Lampiran 2. Contoh Ukuran Margin

4 cm

BAB I

PENDAHULUAN

4 cm

A. Latar Belakang

3 cm

B.Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

x 3 cm

tempat pencantuman nomor


Lampiran 2. Contoh Ukuran Margin
Lampiran 2. Contoh Ukuran Margin
Lampiran 2. Contoh Ukuran Margin
Lampiran 2. Contoh Ukuran Margin
Lampiran 2. Contoh Ukuran Margin
Lampiran 2. Contoh Ukuran Margin
Lampiran 2. Contoh Ukuran Margin
Lampiran 2. Contoh Ukuran Margin
Lampiran 2. Contoh Ukuran Margin
Lampiran 2. Contoh Ukuran Margin
Lampiran 2. Contoh Ukuran Margin
Lampiran 2. Contoh Ukuran Margin
Lampiran 2. Contoh Ukuran Margin
Lampiran 2. Contoh Ukuran Margin
Lampiran 2. Contoh Ukuran Margin
Lampiran 2. Contoh Ukuran Margin
Lampiran 2. Contoh Ukuran Margin
Lampiran 2. Contoh Ukuran Margin
Lampiran 2. Contoh Ukuran Margin
Lampiran 2. Contoh Ukuran Margin
Lampiran 2. Contoh Ukuran Margin
Lampiran 2. Contoh Ukuran Margin
Lampiran 2. Contoh Ukuran Margin
Lampiran 3. Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing
Proposal
Lampiran 3. Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing
Proposal

Pembimbing,
Lampiran 3. Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing
Proposal Nama Lengkap dan Gelar
NIP.
Lampiran 4. Contoh Halaman Pengesahan
Proposal
Lampiran 4. Contoh Halaman Pengesahan
Pada tanggal: …………………………2020
Proposal

SUSUNAN TIM PENGUJI,

Penguji I,
Nama Lengkap dan Gelar (.................................)
NIP.

Penguji II,
Nama Lengkap dan Gelar (.................................)
NIP.
Lampiran 5. Contoh Lembar Konsultasi Bimbingan
Proposal
LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN PROPOSAL
NAMA :
NIM :
JUDUL :
DOSEN PEMBIMBING :
Lampiran 5. ContohProposal
3. Bimbingan Lembar Konsultasi Bimbingan
maupun Skripsi masing-masing minimal 10 kali.
Proposal
Lampiran 6. Contoh Lembar Penilaian
Proposal/Skripsi

LEMBAR PENILAIAN PROPOSAL


Lampiran 6. Contoh Lembar Penilaian
Proposal/Skripsi Penguji,

Nama
NIP.

Anda mungkin juga menyukai