Anda di halaman 1dari 9

TUGAS FOOD AND NUTRITION SCIENCE

LAPORAN PRAKTIKUM

“ Dekorasi dan Tata Hidang Kuliner ”


Dosen Pengampu: Effatul Afifah, MPH.
Disusun dalam rangka memenuhi tugas praktikum Food and Nutrition Science

Disusun Oleh :

NAMA: REGINA RESTU DAMAYANTI


NIM: 200400706
KELAS: B ILMU GIZI

PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
2021
Dekorasi dan Tata Hidang Kuliner

A. TUJUAN
1. Dapat mengetahui bahan apa saja yang bisa dibuat garnish
2. Mampu membuat dekorasi dan tata hidang kuliner (garnish dan carving)
3. Mengetahui metode – metode pembuatan garnish

B. TINJAUAN PUSTAKA
Dekorasi makanan adalah segala sesuatu tentang makanan utama yang bertujuan
untuk menambah keindahan dan tampilan menarik makanan tersebut, atau membuat
makanan menjadi bentuk yang indah sesuai dengan acara, atau memiliki bentuk-
bentuk yang menarik, sehingga dapat menggugah selera penikmat makanan untuk
mencicpi makanan tersebut.
Garnish makanan adalah dekorasi untuk makanan. Hiasan dalam hal ini adalah
segala sesuatu yang umumnya bisa dimakan dibuat sedemikian rupa dengan sentuhan
seni hias dan indah, untuk menunjang penampilan suatu hidangan, dan dapat
membangkitkan selera makan orang. Garnish umumnya dibuat dari sayuran dan aneka
buah, dan jenis lauk tertentu. Garnish diletakkan didalam alat saji bahkan diatas
makanan, oleh karena itu keamanan dan kebersihannya harus diperhatikan.
Ketrampilan membuat dekorasi dan garnish untuk hidangan, tidak hanya dimiliki
mereka yang berbakat seni saja, semua bisa membuatnya. Yang dibutuhkan hanyalah
kesabaran, ketekunan, dan keinginan untuk selalu mencoba lagi jika tidak berhasil.
syarat-syarat bahan garnish yang harus dipenuhi, antara lain: garnish tersebut
dapat dimakan, bahan garnish tidak berbau tajam, tidak mengandung zat beracun atau
berbahaya, bahan garnish tidak terlalu lunak (matang) agar dapat dibentuk dengan
mudah, bahan tidak mudah luntur. Kriteria garnish yang bagus dapat dilihat
diantaranya dari kerapian bentuk garnish, kebersihan, tebal tipisnya potongan atau
sayatan untuk kemudahan pembentukan, kekokohan bentuk, dan juga perpaduan
warna. (Setyowati and Hamidah 2014).
C. PROSEDUR PRAKTIKUM
a. Alat
- Pisau lancip dan tajam (1 buah)
- Pisau dapur (1 buah)
- Waskom sedang (2 buah)
- Piring ceper besar untuk display (1 buah)
- Tusuk gigi
- Talenan
- Nampan untuk alas
b. Bahan
- Tomat
- Wortel
- Timun
- Telur
- Sosis
- Nasi goreng
- Lemon
- Bawang merah
- Bawang putih

c. Cara Kerja

1. Membuat garnish dari wortel

Cuci wortel, lalu kupas tipis kulit wortel buang bagian ujung kemudian rendam
dalam air garam ±15 menit.

Potong bulat kecil- kecil wortel (untuk garnish wortel pertama) dengan ujung
pisau buat ukiran bunga

Íris tipis- tipis wortel lalu sediakan tusuk gigi bersih sebagai penusuk

Buat irisan wortel kecil sebagai putik dan tancapkan pada tusuk gigi
Kemudian tekuk wortel yang sudah diiris

Tusuk dengan tusuk gigi yang diberi putik

Lakukan berulang hingga terbentuk seperti bunga

2. Membuat garnish dari tomat

Cuci tomat, biarkan hingga kering untuk mempercepat proses pengeringan bisa
menyekanya dengan tissu atau kain.

Potong tomat jangan sampai putus menjadi 5 bagian

Lakukan yang sama dibawahnya tetapi lebih kecil

Setelah terpotong semua, buka satu persatu kulit luar tomat yang sudah dipotong

Untuk garnish tomat yang kedua, ambil 1 arah dari bagian atas kebawah dan
mulai mengulitinya secara melingkar jangan sambai putus ditengah- tengah.

Kemudian gulung melingkar kearah dalam dari ujung ke ujung hingga


membentuk seperti bunga mawar

Kemudian rendam dalam air es agar mengembang atau mekar selama ± 15


menit (berlaku untuk semua macam garnish )

3. Membuat garnish dari timun

Cuci timun, biarkan hingga kering untuk mempercepat proses pengeringan bisa
menyekanya dengan tissu atau kain.

Potong timun menjadi 2 bagaian, lalu ambil bagian kulitnya


Digambar atau dibuat pola terlebih dahulu memakai tusuk gigi untuk
membentuk pola daun

Ambil sisi dalam kemudian buang sayatannya

Buat corak daunnya hingga bawah

Lakukan hal yang sama pada sisi kanan dan kiri harus sama

Untuk bagian sampingnya potong menyesuaikan bentuk sampai menyerupai


daun

4. Menata garnish dimenu utama

Ambil piring saji yang sudah berisikan nasi goreng, telur, bawang goreng dan
bawang daun

Letakan 1 buah garnish tomat besar diatas samping kiri

Kemudian tempatkan bersamaan gulungan kulit tomat dan wortel yang sudah
dibentuk seperti bunga mawar dan timun yang dibentuk daun dibawah sisi kanan

Letakan wortel yang sudah dibentuk bunga di atas disetiap batang bawang daun

D. HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada praktikum mata kuliah Nutrition Food and Science mengenai " Dekorasi
Dan tata hidang kuliner" yang dilaksanakan secara daring dirumah. Praktikum ini
bertujuan agar mahasiswa/i mampu membuat dekorasi dan tata hidang kuliner
(garnish dan carving). Salah satu dari kami membuat garnish dari wortel, timun,
dan tomat kemudian ditata di sebuah menu utama yaitu Nasi Goreng.
Garnish ( hiasan) merupakan hiasan pada makanan yang berfungsi menambah
cantik penampilan hidangan sehingga menambah selera makan. Hiasan makanan
yang dipergunakan berasal dari bahan makanan seperti buah dan sayur yang
dibentuk atau diukir. Berdasarkan penyatan-pernyataan tersebut garnish merupakan
hiasan pada makanan yang berfungsi menjadikan makanan tersebut tampil lebih
menarik dan menggugah selera makan.garnish juga merupakan sebuah keahlian
yang saat ini menjadi sangat penting dalam dunia kuliner yang akan turut serta
mendongkrak dunia pariwisata.
Syarat-syarat bahan garnish yang harus dipenuhi, antara lain, garnish tersebut
dapat dimakan, bahan garnish tidak berbau tajam, tidak mengandung zat beracun
atau berbahaya, bahan garnish tidak terlalu lunak (matang) agar dapat dibentuk
dengan mudah, bahan tidak mudah luntur. Kriteria garnish yang bagus dapat dilihat
diantaranya dari kerapian bentuk garnish, kebersihan, tebal tipisnya potongan atau
sayatan untuk kemudahan pembentukan, kekokohan bentuk, dan juga perpaduan
warna. Adapun Fungsi garnish pada makanan yaitu untuk menambah nilai estetika
suatu hidangan, menggugah selera makan, memberi nilai tambah pada penjualan
hidangan tersebut. (Setyowati and Hamidah 2014).
Wortel merupakan bahan pangan (sayuran) yang digemari dan dapat dijangkau
oleh seluruh lapisan masyarakat. Wortel ini terkenal dimasyarakat karena
kandungan tinggi vitamin A di dalamnya tidak hanya itu wortel juga memiliki
kandungan vitamin lain seperti vitamin B dan E. Serta terdapat bahan utama yaitu
Beta-karoten, beta-karoten ini masuk kedalam pencernaan kita akan dikonversi
menjadi vitamin A. Oleh karena itu, mengkonsumsi wortel sangat dianjurkan,
terutama untuk menghadapi masalah kekurangan vitamin A, karena Vitamin A
bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata agar tetap prima. (Lidiyawati et al.
2013).
Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu sayuran buah yang
banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia dalam bentuk segar. Selain itu mentimum
juga dimanfaatkan sebagai lalap, asinan, acar dan salad, mentimun juga dapat
dimanfaatkan sebagai bahan industri (kosmetik dan obat obatan)mentimun
mengandung senyawa kukurbitasin, yang memiliki aktifitas antitumor, dan dalam
biji mentimun terdapat Conjugated Linoleic Acid
(CLA) yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan tubuh
akibat radikal bebas. (Pane, Ginting, and Andayani 2006).
Tomat (Lycopersicon esculentum Miller) merupakan salah satu komoditas
hortikultura yang memiliki nilai ekonomi penting di Indonesia serta merupakan
salah satu jenis sayuran buah yang mempunyai prospek yang baik dalam
pengembangan agribisnis, karena nilai ekonominya tinggi, gizi yang dikandung
seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral dan vitamin. (St. Sabahannur and
Herawati 2017).
Pada praktikum kali ini yaitu pembuatan garnish dari wortel, tomat dan timun
tidak banyak kendala hanya saja perlu kesabaran ketekunan, dan keinginan yang
cukup tinggi untuk selalu mencoba lagi jika tidak berhasil.

E. KESIMPULAN
Pada praktikum Kali ini yaitu dekorasi dan tata hidang bertujuan untuk
mengetaui bahan apa saja yang bisa di jadikan garnish, Kali ini saya membuat
beberapa garnish yaitu dari wortel, tomat yang di buat seperti bunga mawar dan
timun yang di buat seperti daun kemudian ditata di sebuah menu utama (Main
course) yaitu nasi goreng.

DAFTAR PUSTAKA

Lidiyawati, R., F. Dwijayanti, N. S, and S. Pradigdo. 2013. “Mentel (Permen Wortel)


Sebagai Solusi Penambah Vitamin A.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro 3(1):96762.
Pane, Nurjannah, Candra Ginting, and Neny Andayani. 2006. “PENGARUH JENIS
DAN KONSENTRASI NUTRISI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL
MENTIMUN (Cucumis Sativus L.) PADA MEDIA ARANG SEKAM SECARA
HIDROPONIK.” Tjyybjb.Ac.Cn 3(2252):58–66.
St. Sabahannur, St. Sabahannur, and Lingga Herawati. 2017. “PERTUMBUHAN DAN
PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Licoprsicon Esculentum Mill)PADA
BERBAGAI JARAK TANAM DAN PEMANGKASAN.” AGROTEK: Jurnal
Ilmiah Ilmu Pertanian 1(2):32–42. doi: 10.33096/agrotek.v1i2.35.
Setyowati, Dian, and Siti Hamidah. 2014. “Peningkatan Kompetensi Membuat Garnish
Pada Mata Pelajaran Boga Dasar Melalui Pemanfaatan Media Sosial.” Jurnal
Pendidikan Vokasi 4(3):300–317. doi: 10.21831/jpv.v4i3.2556.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai