Anda di halaman 1dari 7

Pancasila 21Online 5

IDENTITAS:

NDH : 38 / ADI SAPUTRA

HP/WA : 081273194252

ALAMAT : JL.UTAMA KM 03 KECAMATAN RAMBAH HILIR KABUPATEN


ROKAN HULU

TANGGAL PENUGASAN : 20 MARET 2021

TANGGAL PENYERAHAN : 25 MARET 2021

1. Zaman Kutai.
Nilai ketuhanan pada zaman sejarah tahun 400 masehi, yaitu ...
 Pada masa kerajaan kutai menganut ajaran agama hindu. Yang
mana raja Mulawarman memberi 20.000 ekor lembu sebagai
sedekah kepada Brahmana. Atas perbuatannya tersebut
Brahmana membuat tujuh buah yupa sebagai bentuk terima
kasih.

2. Zaman Sriwijaya.
Nilai Ketuhanan, yaitu ...
 Demikian pula daklam sisitem pemerintahan nya tedapat
pegawai pengurus pajak, harta benda kerajaan, rokhaniawan
yang menjadi pengawas teknis pembangunan Gedung-gedung
dan patung-patung suci sehingga pada saat itu kerajaan dalam
menjalankan system kerajaan nya tidak dapat dilepaskan
dengan nilai ketuhanan.
Nilai Persatuan, yaitu ...
 Negara Indonesia terdiri dari tiga tahap : 1. Zaman sriwijaya
dibawah wangsa syailendra (600-1400), yang bercirikan
kedaulatan. 2. Negara kebangsaan zaman Majapahit (1293-
1525) yang bercirikan keprabuan. 3. Negara kebangsaan
modern yaitu negara Indonesia merdeka ( sekarang negara
Proklamasi 17 Agustus 1945) (Sekretariat Negara RI, 1995 : 11)
Nilai Keadilan, yaitu ...
 Demikian pula daklam sisitem pemerintahan nya tedapat
pegawai pengurus pajak, harta benda kerajaan, rokhaniawan
yang menjadi pengawas teknis pembangunan Gedung-gedung
dan patung-patung suci sehingga pada saat itu kerajaan dalam
menjalankan system kerajaan nya tidak dapat dilepaskan
dengan nilai ketuhanan.

3. Zaman kerajaan - kerajaan sebelum Majapahit.


Nilai Ketuhanan, yaitu ...
 Berdirinya kerajaan- kerajaan dipulau jawa yang mengembangkan
ajaran agama Hindu dan Budha.
Nilai Persatuan, yaitu ...
 Bahu membahu membangun candi sebagai tempat peribadahan.
Nilai Musyawarah, yaitu ...
 Melakukan musyawarah untuk melanjutkan tradisi dalam memilih
raja yang baru
Nilai Keadilan sosial, yaitu ...
 Pembangunan waduk serta tanggul untuk kelangsungan hidup
rakyat.

4. Zaman Majapahit.

Nilai Ketuhanan, yaitu ...

 Pada waktu itu agama Hindu dan Budha hidup berdampingan


dengan damai dalam satu kerajaan. Empu Prapanca menulis
Negarakertagama (1365). Dalam kitab tersebut terdapat istilah
“Pancasila”. Empu Tantular mengarang buku Sutasoma dan
didalam buku itulah kita jumpai seloka persatuan nasional yaitu:
“Bhinneka Tunggal Ika” yang bunyi lengkapnya ”Bhinneka Tunggal
Ika Tan Hana Dharma Mangrua”, artinya walaupun berbeda, namun
satu jua adanya sebab tidak ada agama yang memiliki Tuhan yang
berbeda. Hal ini menunjukkan adanya realitas kehidupan agama
pada saat itu yaitu agama Hindu dan Budha. Bahkan salah satu
bawahan kekuasaannya yaitu Pasai justru telah memeluk agama
Islam. Toleransi positif dalam bidang agama dijunjung tinggi sejak
masa bahari yang telah Islam.
Nilai Persatuan, yaitu ...
 Empu Tantular mengarang buku Sutasoma, dan di dalam buku
itulah kita jumpai seloka persatuan nasional yaitu “Bhineka Tunggal
Ika Tan Hana Dharma Mangrua”, yang artinya walaupun berbeda,
namun tetap satu jua adanya sebab tidak ada agama yang memiliki
Tuhan yang berbeda.

Nilai Kemanusiaan, yaitu ...


 Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada
dalam siding Ratu dan Menteri-menteri di paseban keprabuan
Majapahit pada tahun 1331. Yang berisi : “ Saya baru akan
berhenti berpuasa makan pelapa,jikalau seluruh nusantara
bertakluk di bawah kekuasaan negara’ jikalau Gurun, seram,
Tanjung, Haru , Pahang Dempo, Bali, sunda, Palembang dan
Tumasik telah dikalahkan (Yamin, 1960 : 60)

Nilai Musyawarah,yaitu…

 Menurut Prasasti Brumbung (1329). Dalam tata pemerintahan


Kerajaan Majapahit terdapat Penasehat seperti Rakryan 1 Hino, 1
sirikan, dan Halu yang bertugas memberikan nasehat kepada raja, hal
ini di nilai sebagai nilai musyawarah dan mufakat oleh sistem Kerajaan
Majapahit.

5. Zaman Penjajahan.
Nilai Kemanusiaan, yaitu ...
 Berikutnya munculah Indisch Particj (1913), yang dipimpin oleh tiga
serangkai yaitu : Douwes Dekker, Ciptomangunkusumo, Suwardi
Suryaningrat (yang kemudian lebih dikenal dengan nama Ki Hajar
Dewantoro). Sejak semula partai ini menunjukkan keradikalannya,
sehingga tidak dapat berumur panjang karena pemimpinnya
dibuang ke luar negeri (1913
Nilai Persatuan, yaitu ...
 Pada akhir abad ke XVI bangsa Belanda datang pula ke Indonesia
dengan menempuh jalan yang penuh kesulitan. Untuk
menghindarkan persaingan di antara mereka sendiri (Belanda),
kemudian mereka mendirikan suatu perkumpulan dagang yang
bernama V.O.C,(Verinigde Oost Indische Compagnie), yang di
kalangan rakyat dikenal dengan istilah ‘Kompeni’.

6. Zaman Kebangkitan Nasional.


Nilai Kemanusiaan, yaitu ...
 Berikutnya munculnya indisce partij (1913) yang di pimpin oleh tiga
serangkai yaitu douwes dekker, ciptomangunkusumo, suwardi
suryaningrat (kihajar dewantoro) sejak semula partai aini
menunjukan keradikalan nya. Sehingga tidak adapat berumur
panjang karena pemimpinnya di buang ke luar negri

Nilai Persatuan, yaitu ...


 Munculnya Partai Nasional Indonesia ( PNI ) yang dipelopori oleh
soekarno ,kusumo,sartono,dan tokoh lainya.Dengan berdirinya partai
tersebut maka mulailah perjuangan nasional Indonesia dititikberatkan
pada kesatuan nasional dengan tujuan yang jelas yaitu Indonesia
merdeka.

7. Zaman Penjajahan Jepang.


Nilai Persatuan, yaitu:
 Dibentuknya BPUPKI guna menyelediki persiapan kemerdekaan
bangsa indonesia yang terdiri atas beberapa daerah yakni berasal dari
pulau jawa,Sumatera,Maluku,Sulawesi,dan juga beberapa orang
peranakan Eropa, China, dan juga Arab.

Nilai Kemanusiaan, yaitu :


 Yakni adanya dukungan dari bangsa Indonesia akibat adanya janji
kemerdekaan dari pihak jepang. Pihak jepang yang bersikap murah
hati agar dapat dukungan untuk melawan sekutu.
8. Sidang BPUPKI Pertama.

Nilai Musyawarah
 Sidang BPUPKI pertama dilaksanakan selama empat hari,
berturut-turut yang tampil untuk berpidato menyampaikan
usulannya adalah sebagai berikut
A. Tanggal 29 mei 1945 Mr. Muh. Yamin
B. Tanggal 31 Mei 1945 Prof. Soepomo dan
C. Tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno

Nilai Persatuan

 yaitu negara adalah susunan masyarakat yang integral, serta


golongan, bagian atau anggota yang saling berhubungan erat satu
dengan lainnya dan merupakan kesatuan organis. paham ini yang
terpenting dalam negara adalah penghidupan bangsa seluruhnya
negara tidak memihak pada golongan yang paling kuat atau yang
paling besar, tidak memandang kepentingan seseorang sebagai
pusat akan tetapi negara menjadi keselamatan hidup bangsa
seluruhnya sebagai suatu persatuan

9. Sidang BPUPKI Kedua.


Nilai Persatuan
 yaitu Jadi pada waktu itu angan-angan sebagian besar anggota
badan penyelidikan adalah menghendaki Indonesia Raya yang
sesungguhnya yang mempersatukan semua kepulauan Indonesia
yang pada bulan Juli 1905 itu sebagai besar wilayah Indonesia
kecuali Irian Tarakan dan Morotai yang masih dikuasai Jepang.

Nilai Musyawarah
 yaitu. Panitia Sembilan ini setelah mengadakan pertemuan secara
massa dan sempurna telah mencapai suatu hasil yang baik yaitu
suatu modus atau persetujuan antara golongan Islam dengan
golongan kebangsaan modus data perusahaan tersebut tertuang
dalam suatu rancangan pembukaan hukum secara hukum dasar
oleh panitia kecil badan penyelidikan dalam rapat BPUPKI kedua

10. Proklamasi Kemerdekaan dan sidang PPKI.

Nilai Kemanusiaan
 yaitu Dalam pertemuan tersebut syukur alhamdulillah para pendiri
negara kita bermusyawarah dengan moral yang luhur sehingga
mencapai sebuah kesepakatan lahirnya di sempurnakan dan
sebagaimana naskah Pembukaan UUD harus paling sekarang ini
Nilai Musyawarah
 yaitu. Dalam pertemuan tersebut syukur alhamdulillah para pendiri
negara kita bermusyawarah dengan moral yang luhur sehingga
mencapai sebuah kesepakatan lahirnya di sempurnakan dan
sebagaimana naskah Pembukaan UUD harus paling sekarang in

11. Masa setelah Proklamasi Kemerdekaan.

Nilai Ketuhanan

 yaitu Berkat perlindungan oleh maha kuasa Maka bangsa


Indonesia tidak goyah walaupun akan diganti dengan ideologi
komunis secara paksa Hal ini dikarenakan Pancasila telah
merupakan pandangan hidup bangsa serta sebagai jiwa bangsa.

Nilai Keadilan
 nilai keadilan sosial, yaitu Munculnya Orde Baru diawali dengan
munculnya aksi-aksi dari seluruh masyarakat adalah kesatuan aksi
pemuda pelajar Indonesia KPI kesatuan aksi mahasiswa Indonesia
KMI kesatuan aksi guru Indonesia dan lain-lain sebagainya
gelombang aksi masyarakat tersebut muncul di mana dengan
suatu tuntutan yang terkenal dengan Tritura atau tiga tuntutan hati
nurani rakyat sebagai perwujudan dari tuntutan rasa keadilan dan
kebenaran

Nilai Musyawarah
 yaitu. Semenjak itu Supersemar tidak lagi bersumber kan hukum
tata negara darurat akan tetapi bersumber pada Kedaulatan
Rakyat pasal 1 ayat 2 UUD 1945 pemerintah Orde Baru kemudian
melaksanakan Pemilu pada tahun 1955 dan terbentuknya MPR
pada 1973
Kesimpulan Mahasiswa :
Nilai -nilai Pancasila yang sudah muncul pada zamannya, yaitu ...

1. Nilai Ketuhanan terdapat pada zaman ...

Zaman Kutai, Zaman Sriwijaya, Zaman kerajaan - kerajaan


sebelum Majapahit, Zaman Majapahit, Zaman Penjajahan Jepang.

2. Nilai Kemanusiaan terdapat pada zaman ...

Zaman Majapahit, zaman penjajahan, zaman kebangkitan


nasional, zaman penjajahan jepang.

3. Nilai Persatuan terdapat pada zaman ...


Zaman Sriwijaya, Zaman kerajaan - kerajaan sebelum
Majapahit,Zaman Majapahit, Zaman Penjajahan, Zaman
Kebangkitan Nasional, Zaman Penjajahan Jepang.

4. Nilai Musyawarah terdapat pada zaman ...


Zaman Majapahit, Zaman Penjajahan Jepang.

5. Nilai Keadilan Sosial terdapat pada zaman ...

Zaman Sriwijaya, Zaman kerajaan - kerajaan sebelum Majapahit,


Zaman Penjajahan Jepang.

Anda mungkin juga menyukai