Bahan Bakar
Bahan Bakar
BAHAN BAKAR
Oleh :
Beberapa sifat utama bahan bakar menurut Naif Fuhaid (2011) yang perlu
diperhatikan ialah :
1. Mempunyai nilai bakar tinggi.
2. Mempunyai kesanggupan menguap pada suhu rendah .
3. Uap bahan bakar harus dapat dinyatakan dan terbakar seger dalam
campuran dengan perbandingan yang cocik terhadap oksigen.
4. Bahan bakar dan hasil pembakarannya tidak beracun atau
membahayakan kesehatan.
5. Harus dapat diangkut dan disimpan dengan aman dan mudah.
Jenis Jenis Bahan Bakar
A. Berdasarkan Bentuk Dan Wujudnya
1. Bahan Bakar Padat
Bahan bakar padat adalahbahan bakar yang secara fisik berupa
padat dan biasanya menjadi sumber energi. Seperti contohnya kayu serta
batubara. Energi panas yang dihasilkan bisa digunakan untuk
memanaskan air menjadi uap untuk menggerakkan peralatan dan
menyediakan energi.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), menjelaskan
berikut ini jenis- jenis BBM
d. Bensin
Jenis Bahan Bakar Minyak Bensin merupakan nama umum untuk
beberapa jenis BBM yang diperuntukkan untuk mesin dengan
pembakaran dengan pengapian. Di Indonesia terdapat beberapa jenis
bahan bakar jenis bensin yang memiliki nilai mutu pembakaran
berbeda. Nilai mutu jenis BBM bensin ini dihitung berdasarkan nilai
RON (Randon Otcane Number). Berdasarkan RON tersebut maka
BBM bensin dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
1. Pertamax Plus (RON 95)
Jenis BBM ini telah memenuhi standar performance International
World Wide Fuel Charter (WWFC). Ditujukan untuk kendaraan
yang berteknologi mutakhir yang mempersyaratkan penggunaan
bahan bakar beroktan tinggi dan ramah lingkungan. Pertamax Plus
sangat direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi
ratio > 10,5 dan juga yang menggunakan teknologi Electronic Fuel
Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI),
Turbochargers dan catalytic converters.
2. Premium (RON 88)
Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna
kekuningan yang jernih. Warna kuning tersebut akibat adanya zat
pewarna tambahan (dye). Penggunaan premium pada umumnya
adalah untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin,
seperti : mobil, sepeda motor, motor tempel dan lain-lain. Bahan
bakar ini sering juga disebut motor gasoline atau petrol.
3. Pertamax (RON 92)
Jenis ini ditujukan untuk kendaraan yang mempersyaratkan
penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal
(unleaded). Pertamax juga direkomendasikan untuk kendaraan
yang diproduksi diatas tahun 1990 terutama yang telah
menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection dan
catalytic converters.
h. Pertamina Dex
Pertamina Dex adalah bahan bakar mesin diesel modern yang telah
memenuhi dan mencapai standar emisi gas buang EURO 2, memiliki
angka performa tinggi dengan cetane number 53 keatas, memiliki
kualitas tinggi dengan kandungan sulfur di bawah 300 ppm, jenis BBM
ini direkomendasikan untuk mesin diesel teknologi injeksi terbaru
(Diesel Common Rail System), sehingga pemakaian bahan bakarnya
lebih irit dan ekonomis serta menghasilkan tenaga yang lebih besar.
2. Kayu bakar
Tidak dapat dipungkiri, kayu bakar masih menjadi pilihan utama bagi
sebagian kalangan masyarakat untuk menghasilkan energi, terutama mereka
yang tinggal jauh dari keramaian kota. Termasuk sumber bahan bakar paling
awal, murah bahkan gratis, tergantung dimana kita tinggal. Bahkan,
beberapa rumah bercerobong asap di negara-negara beriklim 4 musim,
selalu menyediakan kayu bakar untuk menghangatkan badan di kala musim
dingin tiba.
3. Batu Bara
Batu bara merupakan salah satu bahan bakar fosil yang berasal dari endapan
organik sisa-sisa jasad tumbuhan selama ratusan juta tahun yang lalu.
Diperkirakan batu bara yang kita gunakan saat ini diperoleh dari zaman
karbon, kira-kira 340 juta tahun yang lalu.
Hampir seluruh bahan utama untuk membentuk batu bara berasal dari
tumbuhan, seperti alga, silofita, pteridofita, gimnospermae, dan
angiospermae. Berdasarkan tingkat proses pembentukannya, batu bara
umumnya dibagi dalam lima kelompok kelas, yakni:
1. Antrasit, ialah kelas batu bara tertinggi, dengan warna hitam berkilau
(luster) metalik. Kandungan unsur karbon (C) paling banyak 86%-98%,
dan kadar air kurang dari 8%.
2. Bituminus, ialah kelas batu bara yang banyak ditambang di Australia.
Mengandung unsur karbon antara 68%-86%, dengan kadar air 8-10%.
3. Sub-Bituminus, ialah kelas batu bara yang unsur karbonnya sedikit,
sedangkan kadar airnya tinggi, sehingga kurang efisien untuk menjadi
sumber panas.
4. Lignit, ialah kelas batu bara berwarna coklat, sangat lunak dan
mengandung 35-75% air dari total beratnya.
5. Gambut, ialah kelas batu bara berpori, kadar airnya diatas 75%, dan
nilai kalorinya paling rendah.
4. Elpiji (LPG)
LPG merupakan salah satu gas alam yang telah menjadi sumber utama
bahan bakar rumah tangga dan industri di tanah air. Gas ini selalu
ditemukan berdampingan dengan minyak bumi. Dalam kondisi atmosfer,
elpiji akan berbentuk gas. Dengan menambahkan tekanan dan menurunkan
suhunya, gas akan berubah menjadi cair. Komponen utamanya didominasi
oleh propana (C3H8) dan butana (C4H10). Elpiji juga mengandung
hidrokarbon ringan dalam jumlah kecil, misalnya etana dan pentana. Perlu
diketahui, Elpiji yang dipasarkan dalam tabung-tabung bentuknya cair
didalam, namun saat dialirkan ke atmosfer akan berbentuk gas.
Berikut beberapa sifat elpiji:
1. Cairan dan gasnya sangat mudah terbakar.
2. Gas tidak beracun, tidak berwarna, dan biasanya berbau menyengat.
3. Gas dikirimkan sebagai cairan yang bertekanan di dalam tabung, tangki
atau silinder.
4. Cairan dapat menguap jika dilepaskan dan menyebar dengan cepat.
5. Gas ini lebih berat dibandingkan udara, sehingga akan banyak
menempati daerah rendah.
5. Etanol
Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau
alkohol saja dan merupakan cairan yang mudah menguap, mudah terbakar,
tak berwarna, dan sudah biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Etanol bisa diproduksi dari tanaman, dan bahan bakar yang paling sedikit
menghasilkan emisi. Beberapa bahan bakar yang dicampur dengan etanol
yang terkenal adalah gasohol (E10) yang terdiri dari 90% bensin dan 10%
etanol. Bahkan di beberapa negara maju sudah ada yang menggunakan E85
yaitu 85 % etanol dan 15 % bensin.
6. Biofuel
Biofuel adalah energi yang terbuat dari materi hidup, biasanya tanaman.
Biofuel dianggap energi terbarukan, mengurangi peran dari bahan bakar
fosil dan telah mendapat perhatian dalam transisi ke ekonomi rendah
karbon.
Beberapa jenis biofuel yang dikenal yaitu :
a. Bioetanol
Bioetanol dibuat dengan teknik fermentasi biomassa seperti umbi-
umbian, jagung atau tebu, dan dilanjutkan dengan destilasi. Jenis
bioetanol ini dapat digunakan secara langsung maupun tidak langsung
sebagai bahan bakar.
b. Biodiesel
Biodiesel adalah minyak dari tumbuham atau hewan yang sudah
dipakai sebagai alternatif atau digabung dnegan minyak solar untuk
mobil dan armada industri dengan mesin diesel. Jenis Bahan Bakar ini
merupakan alternatif bagi bahan bakar diesel berdasar-petroleum dan
terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak nebati atau hewan. Secara
kimia, ia merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono-
alkyl ester dari rantai panjang asam lemak. Jenis Produk yang
dipasarkan saat ini merupakan produk biodiesel dengan campuran 95
persen diesel petrolium dan mengandung 5% CPO yang telah dibentuk
menjadi Fatty Acid Methyl Ester (FAME). Biodiesel menggunakan
bahan baku minyak sawit mentah (Crude Palm Oil), minyak
nyamplung, minyak jarak, minyak kelapa, Palm Fatty Acid Distillate
(PFAD), dan minyak ikan. Bodiesel dapat digunakan pada mesin diesel
tanpa modifikasi.
c. Biogas
Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau
fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk kotoran manusia dan
hewan, limbah domestik, sampah atau limbah biodegradable. Biogas
dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan maupun untuk
menghasilkan listrik.
7. Hidrogen
Hidrogen dapat dicampur dengan gas alam dan menciptakan bahan bakar
untuk kendaraan. Hidrogen juga digunakan pada kendaraan yang
menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya. Walaupun begitu, harga untuk
penggunaan hidrogen masih relatif mahal.
8. Sampah Organik
Sampah organik seperti kulit pisang, sisa sayuran dan makanan dapat
diproses menjadi bahan bakar cair yang disebut dengan gasifikasi atau gas
sintesis. Gas ini dicampur dengan etanol sehingga proses pembakaran lebih
mudah. Dalam skala kecil, beberapa negara telah memanfaatkan gas ini
sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.
9. Air
Di masa depan, air diprediksi akan menjadi sumber bahan bakar utama.
Sekarang sudah banyak penelitian ke arah sana, salah satunya ekstraksi
hidrogen dari air, karena senyawa air adalah H2O.
Nilai Kalor Bahan Bakar
Kesimpulan
Daftar Pustaka
https://indonesiabaik.id/infografis/apa-itu-bioetanol-biodiesel-dan-biogas
https://www.4muda.com/mengenal-jenis-bahan-bakar-di-sekitar-kita/
https://kependidikan.com/pengertian-biomassa/