Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


Kampus : Jl Dukuh Menanggal XII/4, telp Fax. 031-281183 Surabaya 60234
Website : http://www.fe.unipasby.ac.id

NAMA : DONI IBRAHIM

KELAS : A 2018

PRODI : MANAJEMEN

MATKUL : EKONOMI MANAJERIAL

Jawaban:

1. Dampak positif dari praktik whistleblower bagi perusahaan yaitu :


a. Karyawan taat peraturan dan senantiasa bekerja sesuai SOP.
Adanya praktik whistleblower di suatu perusahaan akan membuat karyawan berfikir
2 kali ketika hendak melakukan kecurangan maupun penyelewengan pekerjaan,
karena para karyawan ini tau jika berbagai tindak negatifnya akan dilaporkan.
b. Jika praktik whistleblower berhasil yang diwujudkan dengan berkurangnya
kecurangan maupun pelangaran karyawan atau berbagai tindakan negatif karyawan,
maka kerugian perusahaan baik dari segi waktu maupun financial juga akan
berkurang yang berimbas semakin majunya suatu perusahaan.

2. Cara menerapkan etika utilitarianisme dalam komunikasi pemasaran yaitu dengan


menyampaikan kegunaan suatu produk bagi konsumen, menjelaskan bahwa produk itu
memang bermanfaat bagi konsumen dan menjelaskan keuntungan konsumen membeli
produk tersebut.
Contoh : Saya menawarkan unit Case Pelindung HP kepada seorang mahasiswa, maka
saya akan menjelaskan :
a. Bahwa Case Pelindung HP akan membuat HP tahan akan benturan dan goresan.
b. Bahwa Case Pelindung HP membuat HP terhidar dari berbagai ancaman kerusakan.
c. Bahwa Case Pelindung HP membuat fisik HP akan menjadi lebih awet.

3. Pendapat tentang setujunya pasar bebas.


UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Kampus : Jl Dukuh Menanggal XII/4, telp Fax. 031-281183 Surabaya 60234
Website : http://www.fe.unipasby.ac.id

Saya tidak mendukung dengan adanya pasar bebas, karena pasar bebas
menghapuskan baik yang barang keluar maupun masuk ke suatu negara. Memang
dengan tidak adanya pajak terhadap suatu barang, barang eksopor akan menjadi murah.
Dengan tidak adanya pajak, pengusaha impor akan semakin laluasa dalam
menjalankan usahanya. Tapi dengan tidak adanya pajak mengenai keluar masuknya
barang di negara yang kurang maju seperti Indonesia, maka tentu APBN Indonesia akan
berkurang. Sedangkan menurut Kementrian Keuangan Republik Indonesia (Sumber:
https://www.kemenkeu.go.id/single-page/apbn-2020/), pajak menjadi penyumbang
terbesar APBN dengan nilai RP. 1.865,7 Triliyun. Menurunnya penerimaan pajak akan
membuat terjadinya desisit APBN.
Jika terjadi defisit APBN hal yang akan terjadi yaitu :
a. Meningkatnya suku bunga.
b. Melemahnya nilai tukar rupiah.
c. Daya beli masyarakat rendah.
d. Inflasi.

Apalagi dalam kodisi pandemi saat ini kemungkinan yang terjadi jika defisit adalah
pomotongan anggaran BanSos.
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Kampus : Jl Dukuh Menanggal XII/4, telp Fax. 031-281183 Surabaya 60234
Website : http://www.fe.unipasby.ac.id

Anda mungkin juga menyukai